Self Talk Day 3 : Be The First, Be The Best Version of You!
Bismillah,
"Menunggu, gak selamanya buruk, kok!"
Hola sahabat lendyagasshi.
Bagiku, yang lebih banyak "ditunggu" daripada "menunggu" ini tentu menjadi momen langka.
Tapi, aku uda bertekad untuk menjadi orang yang punctual, mulai 2025 ini.
Karena sering banget diomelin kalo telat, aku risih juga siih.. apalagi seringkali, aku mengajukan alasan-alasan gak masuk akal yang "Kudunya kan bisa berangkat lebih awal atau persiapan lebih cepat" agar gak kejadian telat telat muluk...
"Pola parenting yang baik sebenarnya dimulai dari diri masing-masing orang tua terlebih dulu. Ini karena anak cenderung akan meniru apa yang orang tua lakukan, bukan apa yang orang tua katakan." — source : Alodokter
Kalau telat tuh.. berasa banget malunya.
Selain itu, aku juga pernah kena "batu"nya karena perilaku gak punctual ini. Kayak ketinggalan travel dan yang lebih parahnya lagi, aku hampir ketinggalan pesawat, geess..
Selain itu, aku juga pernah kena "batu"nya karena perilaku gak punctual ini. Kayak ketinggalan travel dan yang lebih parahnya lagi, aku hampir ketinggalan pesawat, geess..
Aku pernah ceritain kisahnya di Mudik Ceria Bersama Lion Air.
Saking terima kasihnya aku sama Lion Air nih.. yang uda berbaik hati sama aku yang hobinya gedubrakan ini.. Inget banget, pas kejadian ini tuh, aku bener-bener mendadak jadi atlet sprint sama dua bocils yang waktu itu masih mungils-mungils..
Mereka aku minta bawa tas masing-masing dan aku dorong koper, karena uda gak mungkin masukin bagasi lagi kaan..
Endingnyaa..
Aku ngerugiin orang satu pesawat karena perilakuku ini.
Aku ngerugiin orang satu pesawat karena perilakuku ini.
Penerbangan delay 1 jam dan pastinya kami semua sampai di tempat tujuan juga terlambat.
Ooh Noooo...
Belajar banget sama kejadian-kejadian kaya gini, aku jadi kudu spare waktu yang banyak kalo uda tau apa-apa lamaa.. Dimulai dari aktivitas sehari-hari dulu. Meskipun bukan sesuatu yang hebat, aku menghargai segala bentuk "komitmen" yang aku lakukan.
Ini juga aku obrolin sama Hana.
Kita berdua tuh bener-bener copy paste banget deh!
Aku kalo nasehatin Hana berasa ngliat cerminan diriku sendiri.
Karena itu, kudu banyak-banyak self talk, banyak-banyak ngobrol juga sama anak gen alpha sebagai bentuk parenting modern yang aku terapkan dalam mendidik anak.
Karena itu, kudu banyak-banyak self talk, banyak-banyak ngobrol juga sama anak gen alpha sebagai bentuk parenting modern yang aku terapkan dalam mendidik anak.
Susah?
Yaah... susah susah gampang gitu dee..
Yaah... susah susah gampang gitu dee..
Tapiii.. tetep jangan lupa, kekuatan terbesar seorang Ibu adalah DOA.
Bagaimana pun parenting yang kita terapkan, kudu selalu diiringi dengan DOA, DOA dan DOA.
Bagaimana pun parenting yang kita terapkan, kudu selalu diiringi dengan DOA, DOA dan DOA.
Apapun aktivitas anak, pendidikan karakter yang kita tanamkan dan masalah yang kita hadapi, jangan pernah lupa untuk melibatkan Allah dalam segala pengambilan keputusan.
Ini akupun masih terus berproses yaa..guys!
Kadang sering lupa juga.. Kadang masih ambis jugaa.. Yakaan, namanya juga Ibu yang mungkin masih punya inner child yang belum selesai.
Kadang sering lupa juga.. Kadang masih ambis jugaa.. Yakaan, namanya juga Ibu yang mungkin masih punya inner child yang belum selesai.
Okay!
Aku jadi banyak nasehat di awal yaak.. Hehhee, maap maap.
Aku jadi banyak nasehat di awal yaak.. Hehhee, maap maap.
Saking senengnya kalau beberapa hari ini aku berhasil mengalahkan kemalasanku dengan fokus ke tujuan dan fokus ke skala prioritas.
Kaya aktivitas hari ini, alhamdulillah wa syukurillah berjalan lancar.
Datang Awal Waktu di Kegiatan Talaqqi MISc
Terkesan sepele yaa..
Iya, saking jarangnya aku punctual.
Iya, saking jarangnya aku punctual.
Tapi dimulai dari berkomitmen untuk menjadi lebih baik, bismillah.
Diawali dengan mendaftar kelas Talaqqi MISc yang jumlah pesertanya terbatas.
Diawali dengan mendaftar kelas Talaqqi MISc yang jumlah pesertanya terbatas.
Dulu, akutu suka mundur teratur kalau ada kajian yang membutuhkan komitmen kaya gini. Berasaaa.. bisa gak aku datang SETIAP HARI nih.. Kan godaan untuk gak dateng dengan banyak alasan tuh gede bangeett..
Dari mulai "Ah, aku nanti di sana gak punya temen."
Atau "Ah, aku nanti gengges..."
Atau "Ah, aku nanti gengges..."
Atau yang paling parah "Nanti aku pasti malah keluar duit banyak nih.. karena banyakan jajan daripada kajian."
Ya, kalau lagi gak puasa.. biasanya godaan buat jajan abis kajian ini gedeeyy bangeett.
Tapii.. karena hari ini kajiannya di bulan Ramadan, jadi gak mungkin doonk.. ada acara kongkow kongkow.
Tapii.. karena hari ini kajiannya di bulan Ramadan, jadi gak mungkin doonk.. ada acara kongkow kongkow.
Key, jadi aku daftar dengan serius berkomitmen buat ikutan kelas Talaqqi 2 minggu full, SETIAP HARI.
Eh, kok tiap hari banget, bes?
Iya, soalnya selama ini kelas tahsin-ku tuh cuma seminggu sekali. Dan itupun kadang aku bolos karena ada udzur. Huhuhu.. jadi di moment RAMADAN 1446 H kali ini, bismillah yaa.. kita komit untuk belajar Al-Qur'an dan memaknai tiap huruf yang dibaca sesuai dengan hukum bacaannya.
![]() |
Area Brightside Bandung |
Kajiannya MISc dimana?
Alhamdulillah, sekarang MISc punya tempat kajian yang nyaman yaa..
Bertempat di Brightside Bandung, Jalan Sultan Agung no. 27 — di sini konsepnya Plaza for Clothing Industry gitu yaa.. Jadi buat pecinta baju-baju factory outlet, ke sini deh..
Bertempat di Brightside Bandung, Jalan Sultan Agung no. 27 — di sini konsepnya Plaza for Clothing Industry gitu yaa.. Jadi buat pecinta baju-baju factory outlet, ke sini deh..
Lengkap dan nyaman.
Tus kajiannya ada di bagian atas area belanja ini.
Masjidnya terbuka untuk umum yaa... Gak kudu yang mau belanja aja. Kalau ada kajian atau sudah masuk waktu sholat dan sahabat lendyagasshi gak tau kudu sholat dimana, yuk.. ke Masjid Al Noor aja!
Di sini masjidnya nyamaaan pake banget!
Ada AC-nya, karpetnya bersih, wangi dan ada mukena, Al-Qur'an bahkan bagi yang cowo-cowo kalo pas bajunya gak proper karena pakai kaos, misalnya.. ada gamis untuk sholatnya juga.
Semuanya bersih.
Eh, kok aku tau banget?
Iyaa doonk.. pemilik Brightside ini adalah salah satu ummahat di BISc juga..
hehehe, salah satu sahabat akyuu... yang baiikk hatii dan murah senyum, mashaAllaa~
Back to the story yaa..
Aku hari ini alhamdulillah dateng yang no #1 loo.. Hehhe, dengan wajah berbinar, aku melangkah ke Masjid Al Noor.
Aku hari ini alhamdulillah dateng yang no #1 loo.. Hehhe, dengan wajah berbinar, aku melangkah ke Masjid Al Noor.
Kalau jadi yang pertama tuh enak banget yaah..
Bisa sedikit santai sambil bantu teh Chacha ((yang punya Brightside)) buat beberes mukena dan Al-Qur'an yang ada di masjid.
Bisa dapet Sholat Dhuha dan tilawah sembari mengunggu teh Lien ((salah satu pengajar Talaqqi MISc)) datang.
Jemput Hana Tepat Waktu
Alhamdulillah,
Kalau awalannya penuh persiapan tuh, sepanjang aktivitas jadi lansyaarr gitu yaa..
Kalau awalannya penuh persiapan tuh, sepanjang aktivitas jadi lansyaarr gitu yaa..
Hari ini, beres talaqqi langsung nunut ((means : numpang)) mobilnya teh Dita, salah satu pengurus MISc team materi yang baruu aja aku kenal secara langsung, kemarin.. saat kelas Talaqqi.
MashaAllaa~
Baru kenal uda langsung minta tolong, ini gimana konsepnya yaak??
Hehhee.. syukran wa jazzakillahu khayr, teh Dita thayaang~
Hehhee.. syukran wa jazzakillahu khayr, teh Dita thayaang~
**jadi, akutu uda beberapa waktu gaikutan kelas dan kajian di MISc kan..
Karena yang namanya pengurus itu come and go, buat pengurus baru, aku belum pernah ketemu langsung. Sedangkan aku sendiri, termasuk sesepuh di MISc.
Karena yang namanya pengurus itu come and go, buat pengurus baru, aku belum pernah ketemu langsung. Sedangkan aku sendiri, termasuk sesepuh di MISc.
Sembari menunggu Hana keluar dari kelas, karena 3 hari ini dia ada TO alias Try Out, jadi aku yang awalnya nonton, lama-lama ngobrol dengan sesama orangtua wali murid yang juga sedang menunggu.
Emm, emang uda jadi kebiasaan aku juga sii.. make friends with anyone.
Dan biasanya, aku jadi banyak punya cerita baru yang yaah.. bisa dijadikan pelajaran dalam hidup, gitu yaa..
Kesimpulan
Dengan sebuah perencanaan, maka segala aktivitas minimal uda 60 % berjalan dengan baik.
Tinggal 40 %-nya adalah pelaksanaan saat hari H yang kudu dijaga konsistensi kandang kandang waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan.
Tinggal 40 %-nya adalah pelaksanaan saat hari H yang kudu dijaga konsistensi kandang kandang waktu yang dibutuhkan untuk masing-masing kegiatan.
Terkesan sepele yaa..
Tapi aku bangga sama diriku sendiri yang uda bisa tepat waktu dan berkomitmen, terutama untuk kepentingan akhirat.
Tapi aku bangga sama diriku sendiri yang uda bisa tepat waktu dan berkomitmen, terutama untuk kepentingan akhirat.
Semoga doa-doa kita di sepanjang Ramadan ini semua diijabah Allah subhanahu wa ta'ala yaa..
"Niat, usaha, doa dan tujuan. Empat hal yang harus selalu kita tanamkan dalam hati untuk mencapai apa yang kita harapkan.
Pastikan semangat, usaha, dan doa kita hari ini luar biasa, agar kita dapat menutup hari ini dengan hasil yang luar biasa juga"
Ramadhan 1446 H adalah momentum terbaik untuk mensucikan hati, memperbanyak amal, dan menebar kebaikan.
Selamat berpuasa, semoga kita menjadi pribadi yang lebih baik.
Hwaitiing!
Salam hangat,
Happy banget baca tulisan ini. Part mengakui kesalahan/kekurangan diri sendiri lalu bertekad mengubah diri itu tingkat kesadaran yang high level. Karena ego manusia seringkali mendorong untuk terus merasa benar dan benar. Akhirnya nggak pernah sadar.
ReplyDeleteSemangat ya, Mba. InsyaAllah nanti Hana ngelihat perubahan Mamanya dan meniru hal-hal baik. Aamiin... 🫶
Salut juga aku dengan cerita Mbak Lendy ini yang begitu jujur terbuka mengakui beberapa kelemahan dengan harapan menjadikan pelajaran bagi pembaca. Aku jadi baca juga tulisan yang hampir ketinggalan pesawatnya. Alhamdulillah di saat itu ada yang bersedia bantu, walaupun harus larian.
ReplyDeleteLalu makasih juga untuk info tentang talaqqinya. Kayak pas banget aku baca di Ramadan, dan jadi diingatkan lagi kalau selama ini baca quran masih suka sembarangan dan pasti banyak salah. Jadi pingin belajar juga walaupun pake cara sederhana: belajar online.
Sederhana tapi menarik. Saya yang paling jadi telatan sih jadi cukup senyum-senyum aja. Inspiratif banget, jadi pengen berubah deh, pengen apa-apa berangkat lebih awal. Menunggu lebih baik daripada ditunggu.
ReplyDeletewaw ada Lee Sung-Kyung dkk sedang ber-swag :D
ReplyDeleteGue banget nih Teh Lendy
Saya sering kesel karena terlambat atau mengabaikan sesuatu dan akhirnya menyesal
Akhirnya sekarang mending kecepetan daripada ngos-ngosan terlambat dan jadwal jadi kacau
Semoga bisa konsisten ya, tepat waktu kapan dan dikegiatan apapun, bahkan kalau bisa datang sebelum waktunya.
ReplyDeleteBtw, baru kali ini tahu ada masjid yang menyediakan gamis buat jamaah laki-laki, biasanya nemu sarung aja
Wah berbeda sangat terbalik sama aku nih Lendy. Dari kecil hingga dewasa besar di pendidikan katholik (karena memang sekolah di institusi milik katholik), soal punctuality jadi isu terpenting selama mengenyam pendidikan. Kedisiplinan dan kepatuhan jadi nomor wahid dalam segala hal. Alhamdulillah dari sini aku belajar tentang banyak hal. Kepatuhan, ketekunan, dan kedisiplinan. Terutama soal ketepatan waktu, kemandirian, menghargai masa plus menghormati kepentingan orang lain. BEFORE TIME justru jadi pegangannku saat ini.
ReplyDeleteSemangat konsisten Teh Len, inshaAllah bisa!
ReplyDeleteSeneng pastinya di bulan Ramadhan ikut kajian, jadi nambah suntikan semangat buat jiwa untuk lebih khusuk beribadah
Kak Lendy, semangat ya. Aku ingat komentarmu di tulisanku, kamu sama-sama orang yang "takes time" hahaha. Menyadari bahwa kita salah dan kurang adalah langkah awal yang baik menuju suatu perubahan. Ada lho, orang yang nggak merasa salah, nggak mau berubah, jadinya gitu-gitu aja.
ReplyDeleteHwaiting noona! (sok muda)
Sudah 10 tahun saya tidak naik Lion Air karena pernah mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan. Namun, sebagai maskapai nasional, perannya sangat penting dalam konektivitas di negara kepulauan seperti Indonesia. Semoga terus ada perbaikan dalam layanan demi kenyamanan penumpang.
ReplyDeleteSenang sekali melihat Mba Lendy mengisi Ramadhan dengan kegiatan yang bermanfaat, sekaligus menjadi momen berharga untuk parenting bersama buah hati. Semoga selalu diberkahi, Mba!