Manfaat Hebat Zakat Online di Rumah Zakat
Bismillah,
Alhamdulillah,
tlah sampai di penghujung tahun.
Pasti merasakan sekali lika-liku, roller coaster hingga jatuh bangunnya selama menjalani tahun 2024.
Namun, setelah ini.. yakin badai pasti berlalu dan digantikan dengan hari yang lebih cerah.
Sembari muhasabah apa yang tlah dilewati, boleh nih.. sambil menghitung zakat akhir tahun yang membuat kita in syaa Allah semakin bahagia karena melihat orang lain yang lebih membutuhkan merasa terbantu dengan harta kita, meski jumlahnya belum bisa besar.
“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui.”
(QS. Al-Baqarah : 261).
MashaAllaa yaa..
Mari kita berlomba-lomba dalam kebaikan dan semoga dengan kebaikan yang mengalir ini, kita terlindungi dari hal-hal buruk, terlindungi dari fitnah atau menjadi tabungan di akhirat, kelak.
Pertanyaannya adalah apakah ada zakat yang dikeluarkan di akhir tahun?
Berikut penjelasannya.
Apakah Ada Dalilnya Zakat Akhir Tahun?
Buat yang masih bingung, apa saja yang perlu dikeluarkan untuk zakat sahabat lendyagasshi kudu tahu dulu nih, sebelumnya melakukan sebuah amalan. Agar tepat sasaran untuk tujuan akhirnya.
Meski di hadapan Allah semua amalan baik akan menjadi catatan kebaikan, tetapi dengan memahami ilmunya dulu, maka ibadah yang kita jalani menjadi sempurna dan diterima oleh Allah. Oleh karena itu, ada beberapa amalan yang memiliki syarat dan ketentuan tertentu sebelum dan ketika mengerjakannya.
Pengertian Zakat
Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha yang dimiliki oleh orang Islam untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam.
Seringkali kita bingung bedanya zakat dengan sedekah.
Perbedaannya terletak pada zakat adalah kewajiban yang harus dilaksanakan oleh setiap Muslim yang mampu, sementara infaq dan sedekah memberikan fleksibilitas dalam beramal.
Dalam arti, jika zakat sudah pasti diperuntukkan untuk fakir, miskin, hamba sahaya, orang yang memiliki utang dan kesulitan melunasinya, mualaf, fiisabilillah, ibnu sabil, dan amil.
Sedangkan infak atau sedekah bisa diperuntukkan untuk kepentingan ummat yang lebih luas.
Dengan mengetahui perbedaan ini, semoga kita semua bisa lebih mudah mengatur keuangan dan merencanakan kontribusi kita terhadap masyarakat.
Rukun Zakat :
Niat
Harta yang dizakati
Pemberi zakat
Penerima zakat
Syarat Zakat :
Beragama Islam
Orang merdeka (bukan budak)
Harta yang dimiliki halal
Kepemilikan penuh atas hartanya
Mencapai nisab sesuai jenis hartanya
Mencapai haul sesuai dengan ketentuannya
Tidak memiliki hutang
Harta atau penghasilan yang bertambah
Apa Saja yang Wajib Dikeluarkan Zakatnya?
* Zakat Penghasilan
* Zakat Perusahaan
* Zakat Perdagangan
* Zakat Saham
* Zakat Hasil Pertambangan
* Zakat Hasil Bumi
* Zakat Tabungan
Untuk perhitungannya sendiri kurang lebih seperti ini.
Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa, nisab zakat pendapatan atau penghasilan pada tahun 2023 adalah senilai 85 gram emas atau setara dengan Rp 81.945.667/tahun atau Rp 6.828.806/bulan.
Pada praktiknya, zakat pendapatan dapat ditunaikan setiap bulan dengan nilai nisab setiap bulannya adalah setara dengan nilai seperduabelas dari 85 gram emas dengan kadar 2,5 persen. Jika penghasilan dalam satu bulan tidak mencapai nisab, maka hasil pendapatan selama 1 tahun dapat dikumpulkan atau dihitung, kemudian zakat dapat ditunaikan jika penghasilan bersihnya sudah cukup nisab.
Cara menghitung zakat hasil pendapatan atau jasa adalah mengalikan 2,5 persen dengan jumlah penghasilan dalam satu bulan. Berikut adalah contoh perhitungannya:
Seorang pegawai memiliki penghasilan Rp 10.000.000 per bulan, maka cara menghitung zakatnya adalah 2,5% x Rp10.000.000 = Rp 250.000 per bulan.
Dan masing-masing zakat yang harus dikeluarkan memiliki nisab masing-masing. Sehingga perlu sekali untuk mencatat apa saja barang atau usaha yang sedang dijalankan. Agar mudah dalam perhitungan zakatnya
Hukum Zakat Secara Online
Dengan adanya kemudahan teknologi seperti zaman sekarang, semua orang bisa melakukan zakat, infak dan sedekah secara online. Masalahnya, sah kah zakat yang dilakukan secara online?
Menurut BAZNAS, hukum zakat online adalah diperbolehkan dan sah secara syariah. Selama memilih platform terpercaya, berzakat secara online justru lebih memudahkan dan praktis.
Seperti yang diketahui, syarat sah zakat harus memenuhi beberapa rukun, yaitu niat, muzakki (orang yang berzakat), adanya mustahiq (penerima zakat), dan dana atau makanan pokok yang dizakati.
Untuk proses ijab, qabul, dan berjabat tangan dengan amil, bukanlah rukun zakat maupun syarat sah. Hal ini berbeda dengan akad jual beli, gadai, ataupun hutang piutang yang mewajibkan adanya ijab dan qabul.
Mengenai dana zakat yang ditunaikan secara online tetap akan disalurkan kepada penerima yang berhak dan membutuhkan.
Kesimpulannya, zakat secara online diperbolehkan karena adanya muzakki atau orang yang menunaikan zakat, dan sebaiknya memilih lembaga zakat yang terpercaya, resmi, dan berpengalaman dalam hal penyaluran zakat, seperti Rumah Zakat.
Jika menunaikannya di lembaga Rumah Zakat yang sudah terpercaya, biasanya kita akan menerima bukti konfirmasi secara tertulis sebagai salah satu bentuk pernyataan zakat.
Keuntungan Bayar Zakat Secara Online
Praktis, Aman dan Mudah
Tinggal membuka website https://www.rumahzakat.org/ atau instal aplikasi Rumah Zakat.
Di website tersebut juga lengkap ada kalkulator zakat yang bisa dimanfaatkan untuk menghitung jumlah zakat yang akan kita keluarkan dengan ketentuan tertentu.
Pilihan Metode Pembayaran
Asiknya membayar zakat secara online biasanya menyediakan pilihan metode pembayaran yang beragam. Dari mulai metode transfer, QRIS, Virtual Account, hingga menggunakan e-wallet seperti GoPay, DANA, OVO, dan sebagainya.
Adanya Bukti Transaksi
Bukti zakat ini penting sekali karena untuk dokumentasi sekaligus bukti bahwa kita telah menunaikan zakat di tahun tertentu. Dengan tersimpannya bukti transaksi ini, maka akan kemudahan dalam mengingat-ingat kapan harus menunaikan zakat di kemudian hari.
Penyaluran Dana Zakat Lebih Merata
Percaya dengan Rumah Zakat saat akan melakukan transaksi zakat online salah satunya karena diterima langsung oleh lembaga zakat kemudian penyalurannya juga akan lebih cepat. Apalagi untuk penyaluran ke daerah terdampak bencana. Pastinya urgensi lebih besar dan Rumah Zakat selalu hadir di garda terdepan memenuhi kebutuhan dasar dari para korban bencana.
Kelebihan dana zakat yang kita bayarkan di Rumah Zakat juga akan disalurkan bahkan ke daerah terpencil.
Tata Cara Bayar Zakat Online
Kebayang gak kalau semakin mudahnya menunaikan zakat ini, ada beberapa hal yang wajib diperhatikan dan tidak boleh terlupakan, yakni :
Mengetahui dengan Pasti Nominal Zakat
Jangan lupa untuk memastikan zakat yang akan dilakukan serta cara menghitung wajib zakat yang dikeluarkan. Kalau masih bingung, sahabat lendyagasshi bisa membuka aplikasi Rumah Zakat yang diinstal melalui Playstore ataupun The App Store.
Membaca Niat
Setelah menghitung jumlah zakat yang akan dikeluarkan, maka berikutnya adalah membaca niat zakat sesuai jenis zakat yang akan akan ditunaikan dan pihak yang akan dizakati.
Karena sahabat lendyagasshi berzakat secara online, bisa membaca niat dalam hati dengan pelafalan yang benar.
Transfer Nominal Zakat
Pilih metode pembayaran yang akan digunakan melalui aplikasi Rumah Zakat. Pastikan tidak salah memasukan nominal agar hanya sekali dalam bertransaksi.
Setelah dilakukan transfer maka bukti pembayaran zakat juga biasanya akan diterima otomatis melalui e-mail muzakki (pihak yang berzakat).
Membaca Doa
Jangan lupa, ditutup dengan berdoa, meski berzakat dilakukan secara online. Agar sah dan terpenuhi rukun zakat.
Dengan membaca doa setelah membayar zakat, maka kita berharap agar harta yang kita peroleh menjadi lebih bersih serta dapat menjadi pembuka rezeki berikutnya.
Pengalaman Berzakat di Rumah Zakat via Tokopedia
Inget banget pertama kali membayar zakat secara online saat pandemi. Karena suami adalah salah satu yang memiliki jam terbang tinggi meski pandemi, maka di saat sedang ada di rumah, beliau benar-benar isolasi mandiri agar semua aman dan sehat.
Awalnya, kami tentu mencari tahu dahulu bagaimana hukumnya berzakat secara online dan bagaimana tata caranya.
Setelah paham dan mantap, bismillah.. kami menyegerakan kewajiban berzakat secara online dan sampai kini, alhamdulillah.. kami terbiasa menunaikan zakat ke Rumah Zakat.
Yuk, Tunaikan Zakat Akhir Tahun Secara Online di Rumah Zakat!
Karena penyebarannya merata ke seluruh program Rumah Zakat, seperti program Desa Berdaya, Kesehatan, Pendidikan, Ekonomi, Ramadan, Kurban, dan Kebencanaan.
“Lindungilah harta kalian dengan zakat, obatilah orang sakit di antara kalian dengan sedekah, dan persiapkanlah doa untuk menghadapi musibah.”
HR. At-Tirmidzi
Sebenarnya, tidak ada dalil yang mengkhususkan untuk zakat di akhir tahun. Dan sebisa mungkin zakat memang ditunaikan ketika sudah memasuki haul dan nishab. Dengan hitungan harta yang tepat, semoga dengan menunaikan zakat, rejeki lancar dan terus mengalir, saling membantu kepada sesama.
Mari Berzakat di Rumah Zakat.
Salam hangat,
Post a Comment for "Manfaat Hebat Zakat Online di Rumah Zakat"