Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Dua Hati Biru, A Family Movie Bout The Journey of Marriage And Parenting

Bismillah,


Review Sinopsis Film Dua Hati Biru yang tayang 17 April 2024.
Hola sahabat lendyagasshi.


Sejak kapan aku suka sama Angga Yunanda yaa...?
Hahhaa.. kayanya sejak pertama kali ngliat akting dia sama Zara di Film Mariposa deh.. film tahun 2020.

Lanjut nonton 2 Garis Biru (ceritanya mundur setahun dari Mariposa) yang mempertemukan aktor ganteng ini buat main bareng Zara Adhisty lagi...

Sebenernya timeline aku salah. Iya, aku minta maaff yaa..

Kudunya 2 Garis Biru dulu, karena chemistry mereka oke banget, lanjut ke Mariposa. Tau doonk... siapa Zara Adhisty?

Itutuu.. member JKT48 yang juga cucunya penyanyi ternama, Acil Bimbo.


Nah, kalo Angga Yunanda yaa.. memang aslinya dia aktor. Karena pacaran sama Shenina Cinnamon, aktris cewe yang aku juga suka.. jadilah nyambung menyambung gituu..

Suka tuh dalam artian, kalo nonton karya mereka, uda kebentuk mindset positive. Gak kebayang yang gimana gimanaa..


Key, kali ini kita bahas sebuah film Indonesia berjudul Dua Hati Biru, yang merupakan sekuel dari 2 Garis Biru yang sempet menghebohkan jagad per-filman Indonesia karena yaaa.. tema besarnya tentang HAMIL BY ACCIDENT.


Sejujurnya, menurut aku pribadi nonton film remaja tuh gak ubahnya adalah media komunikasi.
Apa yang remaja butuhkan, apa yang mereka dapatkan.

Aku tetep berpikir kalau media komunikasi terbaik adalah melalui sineas.
Orangtua bisa belajar parenting bukan dari gosip gosip aja, tetapi juga bisa dari film. Dan film Indonesia aku rasa cukup representatif kok...


Ditambah lagi dengan banyak membaca blog yang isinya seputar isu terkini terkait bahayanya Pola Asuh Orangtua yang Bikin Anak Menderita NPD di blog mas Bambang Irwanto si Kurcaci Pos.


Semakin menambah ilmu, semoga semakin baik dalam bersikap sebagai orangtua, anak atau apapun peran yang sedang kita jalani dalam hidup.


Key, simak kuy review sinopsis film Dua Hati Biru yang dibintangi oleh Angga Yunanda dan Aisha Nurra Datau di artikel berikut ini.

Let's get it!

Dua Hati Biru tentang apa



Profil Film Dua Hati Biru (2024)

Judul Dua Hati Biru

Director Gina S. Noer, Dinna Jasanti
Penulis Gina S. Noer
Luluk H.F. (novel)


  Cast Film Dua Hati Biru (2024) :  

Angga Yunanda sebagai Bima Aisha Nurra Datau sebagai Dara Yunika Farrell Rafisqy sebagai Adam

 
Genre : Family, Romance, Drama
Release Date : 17 April 2024
Runtime : 106 minutes
Tayang di Netflix

Rating : ⭐⭐⭐⭐⭐  ⭐⭐⭐ / 10


Sinopsis Film Indonesia Dua Hati Biru (2024)

Melanjutkan kisah Dara (Aisha Nurra Datau) dan Bima (Angga Yunanda) yang resmi menikah dan menjadi orangtua karena married by accident.

Mereka berdua terpaksa harus berpisah sejenak pasca Dara melahirkan Adam, anak semata wayang mereka. Ya, Adam memang bener-bener jadi anak semata wayang Bima Dara karena pendarahan yang hebat saat melahirkan Adam sehingga rahim Dara harus diangkat.

Keluarga Dara dan Keluarga Bima ending dua garis biru



Tekad Dara untuk melanjutkan sekolah ke Korea uda bulat.
Sehingga kedua keluarga sepakat untuk merawat Adam secara bersamaan. Namun, porsi Adam tinggal bersama keluarga Bima, lebih besar.

Adam tumbuh menjadi anak yang sehat, kuat dan gak kekurangan limpahan cinta dari Baba (panggilan Adam untuk Bima, sang Ayah), Ibu Nenek (panggilan Adam ke Ibu Bima) dan Kakek.

Gak ketinggalan, cinta dari pihak keluarga Dara juga membersamai tumbuh kembang Adam.



Setelah 4 Tahun Berpisah

Setelah 4 tahun berpisah, Dara akhirnya pulang ke Indonesia.
Ia memiliki setumpuk PR yang harus diselesaikan untuk membayar 4 tahun ke-alpa-an Dara dari sisi istri dan juga Ibu bagi Adam. 

Dimulai dari mendekatkan diri ke Adam.
Si anak yang kini sedang aktif dan cerdas-cerdasnya bertingkah, kesan pertama Adam saat melihat Ibunya secara langsung, ngerasa ada yang aneh.

"Mama Adam ada di handphone."


Begitu kata Adam dan bikin semua orang di rumah Bima gak bisa apa-apa.
Karena memang Adam ditinggal saat masih bayi, jadi gak punya kenangan apapun tentang Dara.

rekomendasi film indonesia tentang keluarga dan remaja


Dara dengan sabar mulai mendekati Adam dengan berbagai cara.
Masakin makanan kesukaan Adam, menyuapi, bermain bersama hingga tidur bersama.

Semua dilakukan Dara walau gak mudah.
Adam tetep aja keukeuh kalo Dara bukan mamanya.

Hingga Bima dan Dara memutuskan untuk ke psikolog anak.
Untuk membicarakan mengenai pengasuhan.


"Bu, tegas saja tidak cukup.
Ibu harus dekat dengan Adam."

Psikolog, Dua Hati Biru, 2024


Pisah Rumah, Demi Pengasuhan yang Lebih Sehat

"Bima!
Kamu tahu, memangnya ada anak kecil usia empat tahun bangun setiap pagi dan shalat shubuh?

Lagian, Dara yang harus tahu diri.
Dia yang harus tahu aturan di rumah ini."

Dialog Ibu Bima, Dua Hati Biru, 2024


Akhirnya, karena apa-apa yang Dara ciba ajarkan untuk Adam selalu berbenturan dengan pendapat Ibu Nenek, maka Bima dan Dara memutuskan untuk pindah rumah.

Awalnya, mereka memutuskan untuk pindah ke rumah Ibu Dara.
Rumah Dara semasa ia masih gadis dan memang berasal dari keluarga berada.

Semuaaa ada.

Sehingga, Ibu Dara juga ikutan gemes ketika melihat Bima yang sederhana. Karir gak ada, karena kerja di playground (tempat main anak-anak di mall), kemana-mana naik motor dan tampangnya jadi dekil, bikin Omamama ikutan nawarin kerjaan yang mapan buat Bima.

Bima jelas menolak dengan sopan.
Ia merasa gak harus ngrepotin mama mertuanya.

Kenapa Zara JKT diganti di Dua Hati Biru


"Makanya, kita harus mandiri, Bim.
Mau sampai kapan pun, kalau kita tinggal di rumah orangtua, kita bakal dianggap anak kecil terus."


Dialog Dara ke Bima, Dua Hati Biru, 2024



Kontrak Rumah, Hubungan Dara Bima Adam Membaik?

Akhirnya, dengan uang tabungan Dara, keluarga kecil Bima Dara Adam bisa menempati rumah kontrakan kecil di gang. Buat masuk ke rumahnya aja, butuh nglewatin toko bangunan dulu.

Ya, literally.. kudu masuk ke toko bangunan tersebut karena rumah kontrakan mereka satu bangunan ama si toko. 

Apakah kehidupan keluarga Bima Dara menjadi lebih baik setelah tinggal mandiri di kontrakan sederhana mereka?

Dua Hati Biru dan Dua Garis Biru bagusan mana


Nyatanya, membina rumah tangga itu gak mudah.
Apalagi di kota besar, yang apa apaaa butuh uang. 

Dari awal pernikahan, tembok besar pasangan Bima Dara ini uda keliatan banget sii...
Bima dari keluarga sederhana yang tinggal di gang, sedangkan Dara anak gedongan yang tinggal di rumah mewah.

Jadi, permasalahan Bima Dara sedari awal selain uang juga PRINSIP.

Buat Dara yang apa-apa mudah karena serba tercukupi, bisa aja tuh.. abis melahirkan lanjut kuliah ke Korea dan kerja part-time. Sedangkan Bima?

Setelah lulus SMA yaa.. kerja serabutan.
Jaga playground sampe ikutna jualan online sama sahabatnya, Iqi (Keanu).


Dan dari background keluarga yang amat berbeda ini, bisakah Bima dan Dara akhirnya bersatu?




Kesan Nonton Dua Hati Biru

Eh, kok baguss yaah...
Gak mengecewakan loh.. sueerr!!

Dari yang Dua Garis Biru, ceweknya diperanin ama Zara dan kini, di Dua Hati Biru, Zara digantiin ama Aisha Nurra Datau, semuanya OKE!!!

Gak kerasa awkward sama sekali.

Aku suka Zara pas meranin Dara karena saat itu mereka ada di usia remaja yang sedang aktif-aktifnya, lucu-lucunya dan gemesshiin.. Cocok banget sama wajah Zara yang imut-imut manjyaa...

Begitu di sekuelnya, digantiin ama Aisha Nurra Datau (yang main di Film Iqra' 2019), rasanya juga pas bangeettzz.. Aisha Nurra Datau pembawaannya tenang, dewasa dan terlihat cerdas.


ending Dua Hati Biru


Di sini, Aisha Nurra Datau pun sangat mengimbangi Angga Yunanda yang meranin karakter calm, tapi tetep ada pergolakan batin karena ia ngerasa kepala rumah tangga, tapi powerless.

Sukaaa..
Dan Angga Yunanda pun tatapannya hangaatt sekalii.. Sama lawan mainnya, Aisha Nurra Datau dan sama anaknya Farrell Rafisqy yang meranin karakter Adam.

NICE TEAMWORK.



Buat yang ragu, mau nonton Dua Hati Biru dulu tanpa nonton Dua Garis Biru bisa atau engga?
Jawabannya BISA.

Karena memang sebenernya sekuel yaa...
Tapi secara garis besar uda tau kaan... kalau tema film Dua Garis Biru tuh apaa.. Ya lalu tinggal lanjutin lagi di Dua Hati Biru.

Konfliknya sehari-hari kita banget.
Yang ngobrolin masalah prinsip, yang sama-sama egois, yang sama-sama masih belajar memahami pasangan, yang kudu menyelaraskan diri dengan keluarga pasangan.

Beneran se-detil itu film Dua Hati Biru tuuh..
Gak akan nyesel nonton di Netflix.



Trailer Dua Hati Biru (2024) — Netflix



"Menurutmu, arti seorang laki-laki seperti apa?

Kalau artinya menjadi Bapak, ya ini.. operasi Bapak dibayarin olehmu, Dara dan Dewi.
Kalau artinya jadi suami, Ibumu selalu membantu Bapak membiayaimu dan Dewi.
Tapi Bapak masih selalu termakan harga diri.

Mungkin di situlah, Bapak salah memberikan contoh denganmu."


Bapak Bima, Dua Hati Biru, 2024


Pada akhirnya, film Dua Hati Biru mengajarkan kepada kita semua makna berumah tangga.
Gimana bisa saling menurunkan ego, gimana bisa saling support dan menjaga perasaan pasangan untuk gak meremehkan dari hal-hal kecil.

Berantem sama pasangan?
Itu wajar kok. Selama kita sama-sama sadar untuk saling memperbaiki, lalu minta maaf dan sadar bahwa ada yang diperjuangkan di sini. Sama-sama ingin bahagia bersama.  


Ih, seneng deh..
Nonton Dua Hati Biru.


Buat sahabat lendyagasshi yang masih bingung nonton film Indonesia apa selain Ipar Adalah Maut di Netflix, inget! Jangan keburu emosi. Ada Dua Hati Biru kok.

Cusss buruu nonton!


Happy Watching~



Salam hangat,



23 comments for "Dua Hati Biru, A Family Movie Bout The Journey of Marriage And Parenting"

  1. Kok aku dh gak relate ya sama aktor-aktor muda sekarang hehe banyak missed nyaa...
    Ternyata ceritanya cukup menarik juga ya mbaa...pas liat mo mutusin nonton kok mikir2 ternyata menarik juga
    Btw yg ipar adalah maut dh nonton donk akuu wkwkwk

    ReplyDelete
  2. Ini bisa jadi pembelajaran juga buat pasangan muda ya filmnya (remaja bahkan secara mereka MBA). Kalau dari film awalnya, Dua Garis Biru, banyak kontroversi ya dulu..meski aku belum nonton juga sih.
    Kini dah ada di Netflix sekuelnya juga Dua Hati Biru sekalian gas..bisa maraton nonton satu persatu

    ReplyDelete
  3. Dua Hati Biru berhasil membuatku merasakan rollercoaster emosi. Kisah keluarga muda yang penuh perjuangan ini terasa sangat dekat dengan kehidupan nyata. Akting para pemainnya juga sangat natural, membuat saya ikut terbawa dalam setiap adegannya.

    ReplyDelete
  4. Wahh menarik nih ceritanya. Tapi aku mau nonton dua garis biru dulu. Ada di Netflix juga kan?

    Walau pemeran Dara diganti tapi gak masalah yaa karena aktingnya juga bagus. Lalu mungkin si Dara berandai-andai jika dia tidak MBA mungkin bisa kuliah setinggi2nya, berkarir dulu, blablabla. Emang ngajarin sih biar remaja gak pacaran kebablasan, berabe!

    ReplyDelete
  5. Huha jadi penasaran dengan endingnya, pernikahan memang sebuah proses belajar seumur hidup, makanya disebut setengah dari iman. Pergolakan menyatukan dua prinsip, dua hati menjadi satu itu memang tidak mudah

    ReplyDelete
  6. Saya belum sempat nonton yang 2 garis biru, eh sudah ada sekuelnya dua hati biru.
    Kalau saya pribadi, nonton sekuel, terus tokohnya ganti, kok jadi ada yang beda. dan biasanya disiasati tokohnya mengalami kecelakaan, lalu operasi wajah.
    Tapi sejak awal, ini kesalahannya ada di Dara. kenapa juga langsung lanjut kuliah di Korea dan meninggalkan anak? harusnya menjalankan tanggung jawab bersama Bima membesarkan Adam.

    ReplyDelete
  7. Sempet kecewa ketika tau Zarra Adhisty diganti dengan Aisha Nurra, coz sudah klop banget chemistry Angga sama Zara ini di 2 garis biru. Tapi ternyata akting Aisha tak mengecewakan juga di 2 hati biru ini, cukup ngeblend dengan karakter Bima, didukung tangan dingin Gina S.Noer yang sangat piawai dalam mengaduk-aduk emosi dalam ceritanya

    ReplyDelete
  8. Daku belum nonton film DHB ini Teh, apalagi yang sebelumnya DGB. Semoga sih bisa dipetik hikmahnya ya dari film ini.
    Daku malah suka film Angga Yunanda yang di Mencuri Raden Saleh hehe. Lebih gokil dan keren di situ

    ReplyDelete
  9. Udah kebayang sih ya lihat dari judulnya juga jadi nggak masalah mau nonton yang mana dulu. Ceritanya relate banget sama kebanyakan kehidupan pernikahan. Dari keluarga sederhana dan berada. Tapi, jadi seru banget kalau ada aktor favorit mah, hehe.

    ReplyDelete
  10. Aku sempet underestimate sama film ini, tapi dipikir-pikir banyak hikmahnya juga sih, terlebih untuk anak2 kita yang perempuan biar tau konsekuensinya gitu maksudku hehehe.. jadi penasaran pgn nonton yg ini

    ReplyDelete
  11. Masih blm move on antara Angga dan Zara. Chemistry-nya dpt bgt sih. Kalo ini meski agak kureng, ya tetap aja aktingnya bgs bgt kok.

    Jujur dulu jg iseng nonton Dua Garis Biru, ga di bioskop sih. Di sebuah platform streaming berbayar, ternyata pesan filmnya tuh bgs bgt.

    Mknya benar kata dr Tirta, kalo mau ngwek, pikir dulu kalo sampe cr*t dalam. Imbasnya jd anak. Anak butuh makan hingga pendidikan. Dan itu semua butuh biaya.

    Nah, kl msh muda, gmn mau mengurusnya. Untung aja dua keluarga ini slg support meski ada pertentangan sana sini. Ya wajar krn berbeda secara status sosial, tentu beda pula pola pengasuhannya.

    Smg ga ada lagi kasus MBA spt ini ya. Dan mkn bnyk anak muda yg mulai belajar parenting sejak dini.

    ReplyDelete
  12. Dua hati biru memberikan banyak pelajaran parenting ya. Baik yang tersirat maupun yang tersurat.
    Sebagai ibu, sebagai bapak, sebagai pasangan sungguh sangat menyentil kehidupan nyata sebenarnya. Bagus dan begitu detail ya dalam menyuguhkan konflik yang seperti riak saja tapi ternyata membawa arus deras

    ReplyDelete
  13. Waktu lihat teaser filmnya agak lumayan kaget peran utama wanitanya diganti, tapi sepertinya tetap akan kuat mengingat kejadian setelah 4 tahun. Suka film ini, banyak pelajaran moral hidup terutama pola parenting

    ReplyDelete
  14. Film 2 Hati Biru ini adaptasi kan ya Mbak? Dulu pas lagi boomingnya, saya sering lihat cuplikannya di Youtube. Tapi sampai sekarang saya belum kesempatan nonton lengkapnya sih.

    ReplyDelete
  15. Waaa aku malah belum nonton dari dua garis biru nih.. katanya bagus banget ya. ketinggalan nggak ya kalau baru mau movie marathon sekarang? Hehehe

    ReplyDelete
  16. wah setelah sekuel pertamanya yang mmebuat heboh jagat se-Indonesia, sekuel keduanya ini menghangatkan hati yaaa..jadi terbawa arus juga baca cerita dari teh Lendy hehe

    ReplyDelete
  17. Ada sekuelnya ya. Ceritanya tuh banyak terjadi di kehidupan nyata. Kebablasab akhirnya ya Bing ng dan dilema

    ReplyDelete
  18. Ah iya, berumah tangga emang g mudah
    Harus sama sama belajar dan saling membantu ya teh
    Menurunkan ego juga

    ReplyDelete
  19. film-filmnya Gina S. Noer memang bagus-bagus dan banyak membawa pesan terkait keluarga. aku juga sudah nonton film ini dan malah salfok sama si adam hihi

    ReplyDelete
  20. Aah.. ini kok bagus ya Dua Hati Biru. Aku langsung mau intip ke Netplik rasanya. Ceritanya seperti dekat dengan kehidupan di sekitar kita ya Kak. Penasaran apakah akhirnya Adam bisa dekat dengan Dara ya. Juga Bima, yang mudah-mudahan juga gak galau lagi, bisa jadi pemimpin keluarga kecil mereka.

    ReplyDelete
  21. Berumah tangga itu ibarat roller coaster ya. Masing masing harus tahu kapan waktunya mengalah. Di film ini masalah menjadi kompleks karena beda latar keluarga.

    ReplyDelete
  22. memang ya Mbak, nonton film bukan sekedar tapi ceritanya bisa menjadi pesan pembelajaran bahkan lintas generasi. seperti menonton film genre remaja, bagi kita orang tua jadi paham apa yang diinginkan mereka.

    ReplyDelete
  23. aku nonton ini karena pengen lihat Keanu, lucu bangettt

    ReplyDelete