Apa sih yang terjadi dengan bumiku akhir-akhir ini?
Terasa terik. Kadang juga mendung, tapi kok ga hujan-hujan?
Qadarullah wama sya'a fa'ala~
Memang seluruh fenomena musim kemarau yang berkepanjangan ini cukup membuat kita semua merasa lelah yaa.. Lelah dalam penantian, lelah juga saat harus beraktivitas di cuaca yang panasnya pake banget!
Biasanya nih, yang aku rasain.. kalau sedang ada di cuaca yang terik dan panas begini, suka gampang marah dan ujung-ujungnya badan capek banget. Ya, cuaca juga bisa berpengaruh besar terhadap energi seseorang, berpengaruh ke kesehatan fisik hingga mental.
Percaya gak?
Berdasarkan penelitian dari berbagai negara, aku mengutip sebuah penelitian dari studi mahasiswa doktoral di Umeå University, Hanoi, Vietnam. Berdasarkan pengamatan data pasien di Rumah Sakit Jiwa Hanoi selama periode 5 tahun.
Kesimpulannya, faktor-faktor seperti usia tua, jenis kelamin, dan tempat tinggal di daerah pedesaan atau perkotaan, sangat berkontribusi pada angka penyakit mental di antara kelompok rentan selama paparan panas atau cuaca panas yang ekstrem.
Studi ini juga menunjukkan beberapa hasil, salah satunya jumlah pasien yang dirawat karena gangguan jiwa meningkat selama periode cuaca panas.
**Iiih, ko serem sih..
Ya iya, Jadi, masih adakah yang bisa kita lakukan untuk perbaiki dan meminimalisir perubahan lingkungan?
Bersama Eco Blogger Squad, kami menyimak gerakan anak muda yang mengajak kita semua untuk sayangi bumi dengan hal-hal yang bisa kita lakukan sehari-hari. Siapakah para muda-mudi menginspirasi tersebut?
Kenalan dengan Muda Mudi Penjaga Bumi Indonesia
Kenapa harus anak muda yang bergerak bersama?
Sebenernya tugas kita semua untuk jaga bumi sih yaa.. Tapi karena orang muda ini penuh dengan ide dan pastinya bisa mengajak lebih banyak gen Z untuk ikut berperan aktif, maka The Green Warrior ini beraksi melalui wadah atau kelompok yang kompak menyuarakan berbagai macam isu mengenai lingkungan hidup.
Isu ini harus didengar oleh banyak orang agar memiliki satu solusi yang sama sehingga perubahan bisa dilakukan. Di tangan anak muda, pastinya gemanya pun akan terasa lebih luas dan berdampak.
Berikut para muda-mudi menginspirasi untuk perubahan lingkungan.
Eat Think
Kenalan dengan Eat Think yaitu bisnis sosial yang mendukung konsumen makanan agar memiliki gaya hidup sehat dengan pola makan sustainable eating.
Apa itu sustainable eating?
Sustainable eating adalah pola kebiasaan hidup dimana sahabat mengkonsumsi makanan yang lebih sehat dan berkelanjutan (sustainable food).
Dari sini, biasanya kita langsung mengambil kesimpulan bahwa sustainable food ini mahal karena kalau melihat harga sayur segar organik aja uda selangit. Emm, emm.. sahabat bisa kok tetap makan sayur yang diperoleh dari petani lokal, dimana hal ini akan mengurangi jejak karbon seperti proses pengantaran dan kemungkinan lain yang terjadi saat pengantaran, seperti sayur dan buah busuk, dan lain-lain.
Semua yang dikonsumsi harus dihabiskan agar tidak meninggalkan limbah. Ini penting untuk menjaga lingkungan agar minim sampah.
Ada tiga isu mengenai makanan berkelanjutan :
Sustainable Agriculture yang berkaitan dengan emisi gas rumah kaca. Hal ini berkaitan dengan tingginya penebangan pohon untuk dijadikan lahan pertanian dan perkebunan.
Nutritional Challenge yang menjelaskan mengenai hidup sehat dengan bahan-bahan makanan harga terjangkau. Karena semua sayuran dan buah itu sehat dan yang paling penting adalah terjadi ekonomi berkelanjutan untuk pemenuhan nutrisi sehari-hari.
Food Loss and Food Waste adalah berkaitan dengan jumlah sisa makanan yang tinggi untuk setiap lingkungan rumah tangga, pasar dan layanan ritel makanan. Sisa makanan yang dibuang akan menumpuk dan menghasilkan gas metana yang berdampak kebakaran di TPA, seperti yang baru-baru ini terjadi di TPA Sarimukti, Bandung.
Dan fakta bahwa 1/3 emisi gas rumah kaca global berasal dari produksi pangan serta jejak karbon dari produk hewani dengan perbandingan produk nabati 10 - 50x lebih tinggi.
Tips mengurangi food waste atau sampah makanan.
source: momskitchenhandbook.com
Peran konsumen terhadap pangan yang berkelanjutan
Konsumsi makanan yang lebih sehat dan bahanmakanan ramah lingkungan
Perhatikan "Label Makanan" (food label)
Cegah sisa makanan dibuang ke TPA
Saatnya mengubah narasi.
Skelas
Skelas singkatan dari Sentra Kreatif Lestari Siak.
Skelas menjadi pusat inovasi yang diinisiasi oleh orang muda kabupaten Siak untuk meningkatkan ekonomi masyarakat melalui solusi kreatif yang berbasis ekonomi lestari dan pelestarian budaya lokal.
Fungsi dari Skelas yakni :
Promosi dan komunikasi membangun narasi pusaka lestari
Sebagai inkubasi, akselerasi dan agregator
Sebagai pusat data dan informasi
Apa yang dilakukan Skelas untuk perubahan lingkungan?
Menciptakan sebuah program yang bernama KUBISA (Inkubasi Bisnis Lestari), dimana program ini adalah sebuah program pelatihan dan pendampingan bagi pelaku usaha untuk mengembangkan usahanya. Program inkubasi KUBISA memberikan peluang bagi dunia usaha untuk membangun tata kelola dan manajemen bisnis dengan baik juga sekaligus memastikan bahwa inovasi bisnisnya mempunyai dampak sosial dan lingkungan.
Skelas gak bisa kerja sendiri karena mereka hanyalah wadah kolaborasi antara komunitas dan pemerintah, sehingga upaya Skelas untuk mewujudkannya adalah dengan bekerjasama dan menciptakan solusi kreatif Siak Hijau berbasis ekonomi lestari sebagai inkubator asik untuk mewujudkan Siak Hijau.
Skelas memberikan ruang bagi para muda-mudi Siak untuk mengembangkan dan memanfaatkan potensi yang dimiliki para muda-mudi kreatif. Selain itu, Sekelas juga mendorong ekonomi kreatif lestari di Kabupaten Siak.
Buat yang tertarik kolaborasi bersama Skelas dan program KUBISA-nya, bisa membuka website https://skelas.org/.
Trend Asia
Satu lagi, sekelompok muda-mudi penjaga bumi kita adalah dari Trend Asia. Apa itu Trend Asia?
Trend Asia adalah Transformation of Energy and Sustainable Development in Asia, organisasi independen yang bertindak sebagai akselerator transformasi energi dan pembangunan berkelanjutan di Asia.
Singkatnya, Trend Asia mengedukasi masyarakat untuk mengurangi penggunaan energi fosil ke energi transisi, yakni dari energi yang terbarukan.
Trend asia dan 3 isu pentingnya untuk lingkungan :
Energi
Pembahasan penghentian penggunaan bahan bakar fosil yang kemudian digantikan dengan energi terbarukan secara bertahap di Asia Tenggara.
Urban
Semakin pesatnya pertumbuhan urbanisasi, konsumsi energi, dan pengaruh perkotaan, fokus Trend Asia adalah mengalihkan aspirasi masyarakat menuju konsumsi dan produksi berkelanjutan.
Solusi
Setelah meningkatkan eco-socialpreneurship, kerja sama dan kolaborasi berbasis komunitas dan kepentingan bersama dalam bidang energi dan efisiensi sumber daya.
source : https://trendasia.org/
Dalam edukasi ini, proses transisi energi yang sedang terjadi di Indonesia adalah penggunaan Co-firing. Co-firing adalah substitusi batu bara pada rasio tertentu dengan bahan biomassa seperti pellet kayu, sampah, cangkang sawit dan "sawdust" (serbuk gergaji) pada Pembangkit Listrik. Co-firing ini dilakukan tak sekedar mengurangi emisi, tetapi juga memberdayakan masyarakat dan membangun ekonomi kerakyatan.
Namun, sisi negatifnya adalah mengancam kesehatan karena efek dari pembakaran sampah dan kayu yang menghasilkan zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan. Belum lagi kebutuhan kayu yang semakin meningkat akan mengakibatkan habisnya lahan dan hutan di Indonesia.
Jadi, apakah langkah yang diambil Trend Asia untuk menyikapi hal ini?
Trend Asia yang tidak setuju dengan pengembangan biomassa pemerintah sebagai energi alternatif ini menyarankan untuk memanfaatkan dan mengembangkan energi alternatif lain yang berbasis lokal yang tetap ramah lingkungan. Memanfaatkan apa yang ada di alam secara langsung, mulai dari sinar matahari, angin, air, dan lain sebagainya.
source : freepik
Peran Para Pemuda Untuk Jaga Bumi
Ya, saatnya pra pemuda Indonesia memberikan suara, saran, sekaligus langkah nyata untuk perbaikan lingkungan. Karena langkah ini tidak mungkin berhasil kalau hanya sahabat Eat Think, Skelas dan Trend Asia yang melakukan.
Kita butuh semua pembaca blog yang menuliskan mengenai lingkungan untuk sama-sama berubah dari kebiasaan kecil seperti pilah sampah, diet tisu sampai hal sesimpel bertanggung jawab terhadap sampah organik dan anorganik yang kamu hasilkan.
Rasanya sedih banget kalau aku melihat tumpukan sampah yang lama-lama menjadi gunung dan berpotensi menjadi penyakit serta merusak lingkungan.
Uda juara banget sih.. kalau sahabat lendyagasshi mulai mengurangi sampah plastik dengan membawa tumblr dan kotak makan sendiri, bawa tas belanja sendiri dan yang terpenting KONSISTEN melakukannya.
Dukung terus aksi para pemuda-pemudi Indonesia dalam jaga bumi melalui berbagai sosial media dan menyebarkan konten terkait isu lingkungan yang sedang kita alami saat ini untuk mengajak lebih banyak sahabat lagi berdiskusi dan melakukan langkah nyata yang sama.
Bagaimana sahabat lendyagasshi? Siap untuk menjadi muda-mudi sebagai the agent of change?
Semangatberubah, wahaipemuda-pemudiIndonesia.
Salam hangat,
Share
56 comments
for "Peran Pemuda Dalam Perubahan Lingkungan"
Iya kalau panas banget, energi lebih terkuras, wajar jika akhirnya banyak yang kena mental hiks. tentu perubahan lingkungan butuh peran semua terutama pemuda dengan berbagai langkah nyata seperti yang diinisiasi Skelas dan Trend Asia
Sepakat sekali, Mbak Lendy. Cuaca sangat terik. Kalau begini bisa mudah sakit. Misalnya tergoda minum es. Akhirnya jadi batuk dan flu. Akhirnya menganggu aktivitas juga. Jadi memang harus peran nyata langkah bersama ya, Mbak, seperti dilakukan Skelas dan Trend Asia. Perubahan iklim tidak bisa dicegah, tapi kita bisa meminimalisirnya.
Penting banget ya adanya peran pemuda dalam menjaga lingkungan, secara... perubahan lingkungan sekarang tuh luar biasa ya. Kemarau berkepanjangan dan cuaca panas setiap hari kayak sekarang bakalan lebih parah dirasakan di masa depan, jika tidak disiasati dengan baik untuk menjaga lingkungan
Menjaga perubahan lingkungan ini menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk kaum muda, dan banyak hal yang bisa kita lakukan, bisa dimulai dari hal-hal sederhana dari kita masing-masing, seperti hemat air dan listrik, buang sampah pada tempatnya, selalu menghabiskan makanan, dan lain sebagainya.
Iya bener banget mas. Sekarang gak bisa lagi kita cuek terhadap isu lingkungan krn dampaknya kembali ke kita tu krasa nyata. Makanya kita mulai juga dari diri sendiri dengan gaya hidup yang lebih pro lingkungan ya.
Ya gitu dong. Ayo pemuda2 harapan bangsa, kita menjadi lebih aware terhadap lingkungan kita dan jadi lebih peduli pada bumi sebagai planet tempat kita tinggal bersama.
Dimulai dengan mengajak anak bermain di alam, kaya camping, hiking. Biasanya dengan begitu timbul rasa sayang untuk ikut menyayangi bumi. Insyaallah, sampe gede rasa sayangnya ngga ilang...
Persoalan sampah makanan ini terlihat sepele tapi ternyata membawa dampak yang sangat membahayakan buat lingkungan ya. Memang harus dipikirin bener nih mengenai manajemen sampah rumah tangga terutama yang berkaitan dengan manajemen makanan. Tentang energi baru pun kudu mulai dipakai ya sekarang supaya bisa menghemat sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui lagi.
Jika mau dikulik lebih jauh, konsep sustainable eating itu aja pemahamannya luas banget. Gak cuma sekedar makan sehat tapi juga hal kecil seperti menghabiskan makanan kita. Melibatkan juga usaha yang memproduksi raw materials hingga pengolah makanan/masakan sehat tersebut. Rantai kegiatan yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.
Penekanan pada generasi muda tuh sudah pas banget menurut ku. Karena merekalah yang akan merasakan efek dari sustainable itu di masa yang akan datang. Itu harus dimulai dari sekarang. They are indeed the actual green warrior.
Iyaa berasa banget. Dulu tuh di Mataram sini sering banget dingin, gak bisa gak sedia selimut. Eh time flies, malah gerah pwolll.. rumah-rumah pada pasang ac
Memang akhir-akhir ini panasnya lebih terasa. Nyelekit banget di kulit. Alhamdulillahnya, Madura sudah turun hujan. Bumi Madura yang kerontang nampaknya sudah bisa bernapas lebih lega.
Pemuda punya andil kuat dalam menjaga pelestarian lingkungan. Jadi memang kudu bekerjasama dalam menanggulanginya agar perubahan iklim ini lekas diatasi
Benar sekali, Mbak. pemuda pemudi harus jadi motor penggerak, termasuk dalam perubahan lingkungan ini. Pastinya ya, harus peran serta semua lapisan masyarakat.
diet tisu ini udah lama saya lakuin Karena sebetulnya mudah kok, cukup punya beberapa sapu tangan maka bisa terealisasi sayang beberapa waktu ini sedang pindah rumah dan sapu tangan saya bertebaran (sebagian dipakai anak saya untuk butupin kebocoran, hiks) Jadi saya harus mulai ngumpulin saputangan lagi
Aku selalu salut kepada anak-anak muda yang concern banget tentang isu lingkungan Anak-anak muda yang seperti ini nih yang harus kita dukung demi bumi yang lebih baik
Masya Allah... keren banget ya teh peran para pemuda ini dalam menjaga lingkungan. Jadi harapannya dengan adanya program dari teman-teman ini bisa menjadi inspirasi untuk masyarakat luas ya.
semoga makin banyak lagi para pemuda pemudi yang peduli terhadap lingkungan kita ya mba Lend agar perubahan iklim dampaknya tidak merusak lingkungan, dan kita bisa melakukan dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan dari kegiatan sehari-hari di rumah, dan semoga komunitas di atas dapat mendorong masyarakat sekitarnya atau yang lainnya untuk andil dalam menjaga bumi kita
Semoga semakin bertambahnya hari semakin banyak pula orang yang sadar akan lingkungan, bukan hanya tugas pemuda tetapi tugas kita semua yang hidup di Bumi ini, semua harus di biasakan merawat lingkungan, agar kelak anak cucu kita dapat menikmati indahnya dunia tanpa ada polusi dan sampah di mana - mana.
Iyaaa teh, sedih pas lewat jalanan yg banyak bgt tumpukan sampahnya. Mana aromanya nggak enak. Kenapa dikumpulin di jalanan gitu 😠Aku masih selalu bawa wadah untuk beli daging atau ikan gitu, bawa wadah kalau jajhan di domart atau mana, sampah plastiknya biar nggak banyak. Cuma yg stuck nih memilah sampah, kudu direalisasikan buat aku di rumah
Hiks, sedih banget. Belum juara dong aku ini, karena hingga detik ini belum bisa mengurangi sampah plastik. Plastik masih sering digunakan untuk macem-macem...tapi untuk belanja, kadang menggunakan tas reusable, sih.
Sama Mbak April, saya juga masih tidak bisa lepas sepenuhnya sama sampah plastik terutama saat belanja bahan lauk di pasar tradisional. Semoga bisa sadar untuk selalu membawa tas belanja kalau ke pasar tradisional.
paling gubrak kalo kita udah milah milih sampah an organik dan organik sedangkan pas diangkut ke TPA disatukan kembali...kebayang sia-sia jadinya kerjaan, tapi kalo sampah organik aku udah jarang buang aku jadiin kompos serfingnya
Sebenarnya alasan penebangan hutan utk pertanian jg ga mendasar sih. Tapi kalo utk perkebunan terutama sawit sih banyak ya. Dari data sih jumlah sawah pertanian kita makin menyusut kok. Makanya impor pangan kita jg mkn meningkat krn skrg anak muda udah ga mau bertani di lahan kecil. Kalah dgn lahan gede yg dimiliki korporasi. Jd tetap aja petani kita terutama petani kecil yg dikambinghitamkan. Pdhl kita yg selalu merawat bumi tanah kita dgn baik agar tetap hijau dan tdk perumahan di sekitarnya.
Perubahan lingkungan adalah masalah bersama, ya. Tapi adanya peran pemuda memang diharapkan bisa memberikan ide-ide segar dan gerakan nyata yang mendorong banyak pihak untuk bergerak bersama jaga lingkungan kita. Semoga semakin banyak pemuda yang ikut andil dalam menjaga bumi.
Setujuu... sekarang saatnya yang muda juga ikut bertanggung jawab dalam perubahan lingkungan. Bersama-sama dengan yang lain menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Setidaknya bisa mengurangi dampak perubahan iklim di bumi ini.
Food waste masih sangat menjadi PR bagi kita semua. Harus banyak di sounding ke orang-orang untuk sebisa mungkin tidak menyisakan makanan. Sehingga ikut menjaga lingkungan kita
Setuju nih sama artikelnya, memang sudah saatnya generasi muda generasi produktif yang harus benar-benar maju paling depan demi lingkungan yang lebih baik.
bener banget Mba, memang kalau berkaca di Indonesia sendiri penduduknya udah didominasi ama Gen Z yang mana anak muda zaman sekarang ya.. mereka tentu membawa pengaruh terhadap bagaimana menyelamatkan lingkungan nantinya
Para pemuda yang jaga bumi, seperti Eat Think, Skelas,Trend Asia dan masih banyak lagi di luarsana, perannya sangat besar nih dan bisa jadi "talang" untuk mensosialisasikan sustainable food. Sama penting juga tuh untuk menghilangkan kebiasaan membuang-buang makanan
Gen Z sekarang keren-keren yaaa, aware banget sama isu lingkungan. kami yang generasi milenial jadi maluuu, hihihi. ofkors jadi terpecut juga ikut bantu turut serta menangani masalah lingkungan dong, dengan cara? at least mulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga
sekarang para pemuda atau bisa kita menyebutnya gen-Z menjadi faktor penting untuk perubahan lingkungan. Peran mereka sebagai generasi penerus kita sangatlah besar, kalo kita tidak turut andil dan membimbing mereka mulai dari sekarang, terus kapan lagi..
Isu perubahan iklim emang masalah kita semua dan anak muda harus sudah terpapar informasi ini agar mereka bisa bergerak dan dukung program penyelamatan bumi sejak dini. Perlu banyak inspirator muda yang bisa menjadi role model pemuda lainnya
So far yg aku berusaha konsisten dalam hal mengurangi sampah makanan mba. Jadi masak secukupnya, kalopun ada sisa aku frozenin , jadi bisa utk makan besok nya. Anak2 biasanya ngeluh sih, tapi aku tekanin kalo maminya ga bakal masak menu lain selama itu makanan ga mereka abisin 😂
Kalo soal Tumbler, itu udh dr dulu, memang selalu bawa, drpd beli mineral water plastik kan.
Listrik juga diusahain utk ga boros, matiin kalo udh selesai pake. Cuma palingan AC nih yg aku sering idupin Krn memang ga kuat Ama panasnya 😔
Betul, saatnya gen z ikut andil beraksi, bersama generasi lainnya untuk jaga bumi. Langkah yg dilakukan gen z umumnya praktis dan kreatif kok, jadi harus kita dorong terus dan didukung, demi lestarikan bumi
Sbnernya aku concern soal beginian. Tapi kerjaanku bisa dibilang nggak ramah lingkungan. Kalau perizinan Lingkungan sih sudah sesuai sama kebijakan pemerintah.. cuma ya gitu aku ngerasa perusahaan Baja nyumbang Karbon juga deh di Udara karena pemanasannya.. biar dikata Pembakarannya pake Teknologi Jepang metode Regenerative Burner yg klaimnya Energi yg dibuang seminimal mungkin Tapi kan tetep aja yakk 😊..
Kalau aku sndiri paling susah tuh penggunaan plastik. Meskipun udah mulai bawa bag sendiri tiap belanja. Tapi penggunaan plastik aku msih ada.. dan sulit sekali buat Stop. Jadi cuma mawas diri aja jangan pakai plastik berlebihan dan buang smbarangan..
Setuju banget nih Aku sama tulisan mbak, sangat details. Peranan pemuda untuk jaga lingkungan memang sangat penting. Aku sendiri saat ini berusaha mengurangi penggunaan barang atau bahan yang akan menimbulkan sampah plastik, memasak makanan secukup nya, serta berusaha mengurangi penggunaan tisu mengganti dengan sapu tangan saja. Semoga Indonesia semakin terjaga alam nya, aamiin
Sangat menginspirasi sekali aksi yang dilakukan orang muda seperti Eat Think, Tren Asia dalam menjaga Bumi. Namun kehadiran mereka saja tidak cukup, butuh lebih banyak lagi peran dari para pemuda-pemudi Indonesia untuk menjaga kelestarian bumi karena orang muda pastinya punya semangat lebih tinggi dan bisa membawa perubahan yang lebih baik terutama dalam hal lingkungan ini.
Semoga makin banyak lagi para pemudah harpaan bangsa yang peduli dengan lingkungan sehingga bumi kita kembali pulih dan banyak aksi-aksi yang bisa kita lakukan mulaid ari keseharian kita di rumah untuk menjaga lingkungan, jika dilakukan oleh banyak orang dna bersama-sama pasti berimpek besar untuk lingkungan kita
"Semua yang dikonsumsi harus dihabiskan agar tak meninggalkan limbah"
Jadi ingat saya dulu sedari kecil sering dimarahi kalau makan nggak dihabiskan. Sebenarnya itu adalah cara mendidik membiasakan ambil makanan secukupnya supaya bisa habis pas makan.
Peduli lingkungan itu harus sik.. tahun 2023 jadi taun dengan suhu terpanas.. ini salah satunya gegara pemanasan global yg bikin cuaca jadi kacau..butuh deh anak anak muda peduli lingkungan kayak gini
Kesinggung banget nih, sempat dulu kemana mana bawa tempat dan tumbler cuma hanya bertahan semingguuuu huhuhu... memang KONSISTEN ini yang butuh perjuangan, pengen mulai lagi, demi bumi..
Tantangan banget yaa ini mencintai lingkungan dengan bijak mengelola bahan makanan dan apa yang dimakan. Hiks.. emang kita tuh sering banget gak bijak, perkara prasmanan aja, senengnya ngambil sebanyak-banyaknya, terus malah bersisa. Belum lagi mengolah makanan yang kemasannya sulit didaur ulang..
Karena punya anak yang sudah jadi pemuda, saya tahu pentingnya program ini. Peran pemuda sangat besar. Jumlah mereka juga dominan sehingga disebut bonus demografi. Jadi makin banyak pemuda yang bergerak, hasilnya akan semakin baik bagi bumi kita ini
Iya kalau panas banget, energi lebih terkuras, wajar jika akhirnya banyak yang kena mental hiks. tentu perubahan lingkungan butuh peran semua terutama pemuda dengan berbagai langkah nyata seperti yang diinisiasi Skelas dan Trend Asia
ReplyDeleteSepakat sekali, Mbak Lendy. Cuaca sangat terik. Kalau begini bisa mudah sakit. Misalnya tergoda minum es. Akhirnya jadi batuk dan flu. Akhirnya menganggu aktivitas juga.
ReplyDeleteJadi memang harus peran nyata langkah bersama ya, Mbak, seperti dilakukan Skelas dan Trend Asia. Perubahan iklim tidak bisa dicegah, tapi kita bisa meminimalisirnya.
yang muda tuh mestinya bisa lebih banyak ide sih yaa buat mengatasi dan menghadapi dampak perubahan lingkungan
ReplyDeletePenting banget ya adanya peran pemuda dalam menjaga lingkungan, secara... perubahan lingkungan sekarang tuh luar biasa ya.
ReplyDeleteKemarau berkepanjangan dan cuaca panas setiap hari kayak sekarang bakalan lebih parah dirasakan di masa depan, jika tidak disiasati dengan baik untuk menjaga lingkungan
Menjaga perubahan lingkungan ini menjadi tanggung jawab kita semua, termasuk kaum muda, dan banyak hal yang bisa kita lakukan, bisa dimulai dari hal-hal sederhana dari kita masing-masing, seperti hemat air dan listrik, buang sampah pada tempatnya, selalu menghabiskan makanan, dan lain sebagainya.
ReplyDeleteIya bener banget mas. Sekarang gak bisa lagi kita cuek terhadap isu lingkungan krn dampaknya kembali ke kita tu krasa nyata. Makanya kita mulai juga dari diri sendiri dengan gaya hidup yang lebih pro lingkungan ya.
Deletewajib bangetttt semua orang berperan aktif demi bumi yg lestari.
ReplyDeleteanak muda terutama kudu mengambil.peran....karena pemuda adalah agent of change yahhh
Ya gitu dong. Ayo pemuda2 harapan bangsa, kita menjadi lebih aware terhadap lingkungan kita dan jadi lebih peduli pada bumi sebagai planet tempat kita tinggal bersama.
ReplyDeleteDimulai dengan mengajak anak bermain di alam, kaya camping, hiking.
ReplyDeleteBiasanya dengan begitu timbul rasa sayang untuk ikut menyayangi bumi.
Insyaallah, sampe gede rasa sayangnya ngga ilang...
Persoalan sampah makanan ini terlihat sepele tapi ternyata membawa dampak yang sangat membahayakan buat lingkungan ya.
ReplyDeleteMemang harus dipikirin bener nih mengenai manajemen sampah rumah tangga terutama yang berkaitan dengan manajemen makanan.
Tentang energi baru pun kudu mulai dipakai ya sekarang supaya bisa menghemat sumber daya alam yang tidak bisa diperbarui lagi.
Jika mau dikulik lebih jauh, konsep sustainable eating itu aja pemahamannya luas banget. Gak cuma sekedar makan sehat tapi juga hal kecil seperti menghabiskan makanan kita. Melibatkan juga usaha yang memproduksi raw materials hingga pengolah makanan/masakan sehat tersebut. Rantai kegiatan yang saling berhubungan dan mempengaruhi satu sama lain.
ReplyDeletePenekanan pada generasi muda tuh sudah pas banget menurut ku. Karena merekalah yang akan merasakan efek dari sustainable itu di masa yang akan datang. Itu harus dimulai dari sekarang. They are indeed the actual green warrior.
Iyaa berasa banget. Dulu tuh di Mataram sini sering banget dingin, gak bisa gak sedia selimut. Eh time flies, malah gerah pwolll.. rumah-rumah pada pasang ac
ReplyDeleteMemang akhir-akhir ini panasnya lebih terasa. Nyelekit banget di kulit. Alhamdulillahnya, Madura sudah turun hujan. Bumi Madura yang kerontang nampaknya sudah bisa bernapas lebih lega.
ReplyDeletePemuda punya andil kuat dalam menjaga pelestarian lingkungan. Jadi memang kudu bekerjasama dalam menanggulanginya agar perubahan iklim ini lekas diatasi
ReplyDeleteBenar sekali, Mbak. pemuda pemudi harus jadi motor penggerak, termasuk dalam perubahan lingkungan ini. Pastinya ya, harus peran serta semua lapisan masyarakat.
Deletediet tisu ini udah lama saya lakuin
ReplyDeleteKarena sebetulnya mudah kok, cukup punya beberapa sapu tangan maka bisa terealisasi
sayang beberapa waktu ini sedang pindah rumah dan sapu tangan saya bertebaran
(sebagian dipakai anak saya untuk butupin kebocoran, hiks)
Jadi saya harus mulai ngumpulin saputangan lagi
Aku senang sekali saat ikutan gathering ini
ReplyDeleteBangga banget, banyak juga ya muda mudi bumi yang memiliki aksi nyata menjaga bumi
Aku selalu salut kepada anak-anak muda yang concern banget tentang isu lingkungan
ReplyDeleteAnak-anak muda yang seperti ini nih yang harus kita dukung demi bumi yang lebih baik
Penting banget nih anak muda berperan demi masa depan bumi yang lebih lestari
ReplyDeletePerubahan iklim dampaknya ngeri banget ya Teh Lendy. Gak cuma cuaca panas berbulan2. Tapi juga berpotensi bikin gagal panen.
ReplyDeleteOleh karena itu para pemuda diharap lebih sadar lingkungan dan cinta bumi.
Ternyata pola makan kita juga bisa menjadikan bumi lebih baik, jangan food waste deh, makan secukupnya, jangan kalap tapi gak dihabisin
ReplyDeletepastinya edukasi kudu gencar dilakukan ya.
ReplyDeletesupaya semua orang makin aware
serta ambil peran utk lindungi Bumi.
Masya Allah... keren banget ya teh peran para pemuda ini dalam menjaga lingkungan. Jadi harapannya dengan adanya program dari teman-teman ini bisa menjadi inspirasi untuk masyarakat luas ya.
ReplyDeleteJempolan nih anak-anak muda dalam Eat Think, Skelas dan Trend Asia. Bisa diteladani anak muda lainnya juga kita semua
ReplyDeletesemoga makin banyak lagi para pemuda pemudi yang peduli terhadap lingkungan kita ya mba Lend agar perubahan iklim dampaknya tidak merusak lingkungan, dan kita bisa melakukan dari hal-hal kecil yang bisa kita lakukan dari kegiatan sehari-hari di rumah, dan semoga komunitas di atas dapat mendorong masyarakat sekitarnya atau yang lainnya untuk andil dalam menjaga bumi kita
ReplyDeleteSemoga semakin bertambahnya hari semakin banyak pula orang yang sadar akan lingkungan, bukan hanya tugas pemuda tetapi tugas kita semua yang hidup di Bumi ini, semua harus di biasakan merawat lingkungan, agar kelak anak cucu kita dapat menikmati indahnya dunia tanpa ada polusi dan sampah di mana - mana.
ReplyDeleteIyaaa teh, sedih pas lewat jalanan yg banyak bgt tumpukan sampahnya. Mana aromanya nggak enak. Kenapa dikumpulin di jalanan gitu ðŸ˜
ReplyDeleteAku masih selalu bawa wadah untuk beli daging atau ikan gitu, bawa wadah kalau jajhan di domart atau mana, sampah plastiknya biar nggak banyak. Cuma yg stuck nih memilah sampah, kudu direalisasikan buat aku di rumah
Pemuda memang dibutuhkan untuk semua aktivitas menjaga bumi karena ditangannyalah bumi bisa menjadi lebih sehat berkat kreativitaa dan inovasinya.
ReplyDeleteHiks, sedih banget. Belum juara dong aku ini, karena hingga detik ini belum bisa mengurangi sampah plastik. Plastik masih sering digunakan untuk macem-macem...tapi untuk belanja, kadang menggunakan tas reusable, sih.
ReplyDeleteSama Mbak April, saya juga masih tidak bisa lepas sepenuhnya sama sampah plastik terutama saat belanja bahan lauk di pasar tradisional. Semoga bisa sadar untuk selalu membawa tas belanja kalau ke pasar tradisional.
Deletepaling gubrak kalo kita udah milah milih sampah an organik dan organik sedangkan pas diangkut ke TPA disatukan kembali...kebayang sia-sia jadinya kerjaan, tapi kalo sampah organik aku udah jarang buang aku jadiin kompos serfingnya
ReplyDeleteSebenarnya alasan penebangan hutan utk pertanian jg ga mendasar sih. Tapi kalo utk perkebunan terutama sawit sih banyak ya. Dari data sih jumlah sawah pertanian kita makin menyusut kok. Makanya impor pangan kita jg mkn meningkat krn skrg anak muda udah ga mau bertani di lahan kecil. Kalah dgn lahan gede yg dimiliki korporasi. Jd tetap aja petani kita terutama petani kecil yg dikambinghitamkan. Pdhl kita yg selalu merawat bumi tanah kita dgn baik agar tetap hijau dan tdk perumahan di sekitarnya.
ReplyDeleteSetuju dengan kata-kata yang penting konsisten dalam melakukan hal kecil untuk bumi. Sesederhana belanja pakai tas kain ya
ReplyDeletePerubahan lingkungan adalah masalah bersama, ya. Tapi adanya peran pemuda memang diharapkan bisa memberikan ide-ide segar dan gerakan nyata yang mendorong banyak pihak untuk bergerak bersama jaga lingkungan kita. Semoga semakin banyak pemuda yang ikut andil dalam menjaga bumi.
ReplyDeleteSetujuu... sekarang saatnya yang muda juga ikut bertanggung jawab dalam perubahan lingkungan. Bersama-sama dengan yang lain menerapkan gaya hidup yang ramah lingkungan. Setidaknya bisa mengurangi dampak perubahan iklim di bumi ini.
ReplyDeleteFood waste masih sangat menjadi PR bagi kita semua. Harus banyak di sounding ke orang-orang untuk sebisa mungkin tidak menyisakan makanan. Sehingga ikut menjaga lingkungan kita
ReplyDeleteSetuju nih sama artikelnya, memang sudah saatnya generasi muda generasi produktif yang harus benar-benar maju paling depan demi lingkungan yang lebih baik.
ReplyDeletebener banget Mba, memang kalau berkaca di Indonesia sendiri penduduknya udah didominasi ama Gen Z yang mana anak muda zaman sekarang ya.. mereka tentu membawa pengaruh terhadap bagaimana menyelamatkan lingkungan nantinya
ReplyDeleteBetul banget uni mbak, Kita emang harus selalu memantau perubahan lingkungan agar selalu lestari. Dan generais muda adalah peran utama
ReplyDeletePara pemuda yang jaga bumi, seperti Eat Think, Skelas,Trend Asia dan masih banyak lagi di luarsana, perannya sangat besar nih dan bisa jadi "talang" untuk mensosialisasikan sustainable food. Sama penting juga tuh untuk menghilangkan kebiasaan membuang-buang makanan
ReplyDeleteGen Z sekarang keren-keren yaaa, aware banget sama isu lingkungan. kami yang generasi milenial jadi maluuu, hihihi. ofkors jadi terpecut juga ikut bantu turut serta menangani masalah lingkungan dong, dengan cara? at least mulai dari diri sendiri dan lingkungan keluarga
ReplyDeletesekarang para pemuda atau bisa kita menyebutnya gen-Z menjadi faktor penting untuk perubahan lingkungan. Peran mereka sebagai generasi penerus kita sangatlah besar, kalo kita tidak turut andil dan membimbing mereka mulai dari sekarang, terus kapan lagi..
ReplyDeleteIsu perubahan iklim emang masalah kita semua dan anak muda harus sudah terpapar informasi ini agar mereka bisa bergerak dan dukung program penyelamatan bumi sejak dini. Perlu banyak inspirator muda yang bisa menjadi role model pemuda lainnya
ReplyDeleteSo far yg aku berusaha konsisten dalam hal mengurangi sampah makanan mba. Jadi masak secukupnya, kalopun ada sisa aku frozenin , jadi bisa utk makan besok nya. Anak2 biasanya ngeluh sih, tapi aku tekanin kalo maminya ga bakal masak menu lain selama itu makanan ga mereka abisin 😂
ReplyDeleteKalo soal Tumbler, itu udh dr dulu, memang selalu bawa, drpd beli mineral water plastik kan.
Listrik juga diusahain utk ga boros, matiin kalo udh selesai pake. Cuma palingan AC nih yg aku sering idupin Krn memang ga kuat Ama panasnya 😔
Betul, saatnya gen z ikut andil beraksi, bersama generasi lainnya untuk jaga bumi. Langkah yg dilakukan gen z umumnya praktis dan kreatif kok, jadi harus kita dorong terus dan didukung, demi lestarikan bumi
ReplyDeleteSalam Kenal Mba Lendy 🤗 ..
ReplyDeleteSbnernya aku concern soal beginian. Tapi kerjaanku bisa dibilang nggak ramah lingkungan. Kalau perizinan Lingkungan sih sudah sesuai sama kebijakan pemerintah.. cuma ya gitu aku ngerasa perusahaan Baja nyumbang Karbon juga deh di Udara karena pemanasannya.. biar dikata Pembakarannya pake Teknologi Jepang metode Regenerative Burner yg klaimnya Energi yg dibuang seminimal mungkin Tapi kan tetep aja yakk 😊..
Kalau aku sndiri paling susah tuh penggunaan plastik. Meskipun udah mulai bawa bag sendiri tiap belanja. Tapi penggunaan plastik aku msih ada.. dan sulit sekali buat Stop. Jadi cuma mawas diri aja jangan pakai plastik berlebihan dan buang smbarangan..
Setuju banget nih Aku sama tulisan mbak, sangat details. Peranan pemuda untuk jaga lingkungan memang sangat penting. Aku sendiri saat ini berusaha mengurangi penggunaan barang atau bahan yang akan menimbulkan sampah plastik, memasak makanan secukup nya, serta berusaha mengurangi penggunaan tisu mengganti dengan sapu tangan saja. Semoga Indonesia semakin terjaga alam nya, aamiin
ReplyDeleteSalut banget ya tiga komunitas yang dibangun anak muda ini sangat peduli lingkungan hidup dengan programnya yang melindungi bumi
ReplyDeleteSangat menginspirasi sekali aksi yang dilakukan orang muda seperti Eat Think, Tren Asia dalam menjaga Bumi. Namun kehadiran mereka saja tidak cukup, butuh lebih banyak lagi peran dari para pemuda-pemudi Indonesia untuk menjaga kelestarian bumi karena orang muda pastinya punya semangat lebih tinggi dan bisa membawa perubahan yang lebih baik terutama dalam hal lingkungan ini.
ReplyDeleteSemoga makin banyak lagi para pemudah harpaan bangsa yang peduli dengan lingkungan sehingga bumi kita kembali pulih dan banyak aksi-aksi yang bisa kita lakukan mulaid ari keseharian kita di rumah untuk menjaga lingkungan, jika dilakukan oleh banyak orang dna bersama-sama pasti berimpek besar untuk lingkungan kita
ReplyDelete"Semua yang dikonsumsi harus dihabiskan agar tak meninggalkan limbah"
ReplyDeleteJadi ingat saya dulu sedari kecil sering dimarahi kalau makan nggak dihabiskan. Sebenarnya itu adalah cara mendidik membiasakan ambil makanan secukupnya supaya bisa habis pas makan.
Peduli lingkungan itu harus sik.. tahun 2023 jadi taun dengan suhu terpanas.. ini salah satunya gegara pemanasan global yg bikin cuaca jadi kacau..butuh deh anak anak muda peduli lingkungan kayak gini
ReplyDeleteKesinggung banget nih, sempat dulu kemana mana bawa tempat dan tumbler cuma hanya bertahan semingguuuu huhuhu... memang KONSISTEN ini yang butuh perjuangan, pengen mulai lagi, demi bumi..
ReplyDeleteTantangan banget yaa ini mencintai lingkungan dengan bijak mengelola bahan makanan dan apa yang dimakan. Hiks.. emang kita tuh sering banget gak bijak, perkara prasmanan aja, senengnya ngambil sebanyak-banyaknya, terus malah bersisa. Belum lagi mengolah makanan yang kemasannya sulit didaur ulang..
ReplyDeleteyuk jadi pelopor dalam menginspirasi anak muda hehe
ReplyDeleteKarena punya anak yang sudah jadi pemuda, saya tahu pentingnya program ini. Peran pemuda sangat besar. Jumlah mereka juga dominan sehingga disebut bonus demografi. Jadi makin banyak pemuda yang bergerak, hasilnya akan semakin baik bagi bumi kita ini
ReplyDelete