Wisuda Angkatan ke 6 Bandung Islamic School

Bismillah,

Wisuda Santri Angkatan ke 6 Bandung Islamic School.

Hola sahabat lendyagasshi.

Beneran lagi kangen uda lama gak nulis di blog lendyagasshi ini.

Jadi aku nulis pengalaman perdana mengikuti prosesi wisuda santriwati angkatan ke VI Sekolah SD Bandung Islamic School tanggal 20 Juni 2023 di Ahadiat Hotel & Bungalow.

Ahadiat Hotel & Bungalow

Jl. Sindang Sirna Elok No.9, Sukarasa,

Kec. Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat 40152

Karena acaranya dimulai pagi jam 08.00 WIB, jadi kami kudu siap-siap dari ba'da shubuh banget nih..

Ditambah lagi, kami harus memperhitungkan kondisi di jalan saat berangkat dari rumah. Karena jarak dari rumah kami di Arcamanik hingga ke lokasi wisuda terbilang cukup memakan waktu, sekitar 25-30 menit dengan kendaraan pribadi.

Wisuda Angkatan ke VI BISc

Alhamdulillah bini'matihi tatimmush sholihaat..

Akhirnya kakak sudah resmi lulus dari SD BISc yang ditempuhnya selama 6 tahun. Dari sejak usia kakak 6 tahun sampai kini usianya 12 tahun.

Ada rasa haru yang tiba-tiba menyeruak ketika kakak dinyatakan lulus melalui pengumuman yang dikabarkan oleh Ustadzah. Rasanya dibilang gak terasa, ya terasa juga sih ya.. Hhiihi, gimana awal-awal kakak masuk sekolah dulu sampai akhirnya lulus SD di tahun 2023 ini.

Flashback, 2017

Sedikit kilas balik saat kakak baru memasuki SD BISc 6 tahun yang lalu. Kami memilih sekolah ini sebenarnya karena waktu itu qodarulloh Bapak rahimahullah sakit sehingga kami harus bolak-bali Surabaya-Bandung dalam waktu yang intens.

Sehingga ada beberapa agenda tes masuk sekolah yang awalnya kami inginkan, menjadi terlewat. Menurut saran dari salah seorang sahabat, ada sekolah baru yang bermanhaj sunnah di Bandung. Dengan berbekal sedikit cerita dan gambaran mengenai sekolah ini, kami pun langsung survey setibanya di Bandung.

Dan karena berbagai hal, kami merasakan sangat cocok mendaftarkan kakak untuk masuk ke SDIT BISc Bandung ini. Seperti dari tujuan pendidikannya, metode pengajaran ke siswanya hingga lingkungannya yang islami, membuatku dan suami mantap menyekolahkan ananda Aisy ke SDIT BISc.

Oh ya, tidak lupa juga masalah biaya. Kami merasa sangat terbantu sekali ketika pihak sekolah membebaskan kami untuk kesanggupan membayar uang pangkal sekolah kala itu. Fleksibilitas ini menimbulkan keridloan bagi masing-masing pihak dan pada akhirnya alhamdulillah hanya dalam jangka waktu 2 tahun, BISc menjadi SD yang terus berkembang.

Dari yang lokasi sekolahnya hanya di sebuah ruko kecil di jalan Talaga Bodas, Bandung lalu 2 tahun kemudian, saat adik Aisy masuk sebagai siswa SDIT BISc juga, lokasi sekolahnya pindah ke Jalan Van deventer no. 12, Bandung.

Kenangan Tak Terlupakan Selama di BISc Selama 6 tahun

Saat pertama kali masuk sekolah, alhamdulillah kakak gak pernah nempel sama Mama Abunya. Anaknya sangat mandiri sekali sehingga ketika kelas 3 SD kakak sudah menetapkan ingin masuk boarding school, disinilah kegalauan kami sebagai orangtua dimulai.

Nangis dan banjir air mata gak terelakkan lagi.

Namun, aku merasa lega karena di saat banyak anak seusianya harus dirayu untuk masuk pesantren, kakak dengan tekad bulatnya sudah mantap pisah dengan Mama dan Abunya untuk menuntut ilmu. Kenapa hal ini bisa terjadi?

Salah satunya adalah pengaruh dari berteman dan lingkungannya. Alhamdulillah, di BISc karakter ananda menjadi terbentuk. Pun kemandirian ananda yang semakin matang.

Baca juga
Tes Masuk Ibnu Hajar Boarding School

Kakak mengikuti tahfidz Camp BISc selama 3 hari 2 malam

Selain kenangan kakak yang begitu mandiri memilih boarding ketimbang sekolah full-day, hal yang tak terlupakan semasa 6 tahun bersekolah di BISc adalah saat Tahfidz Camp pada bulan Ramadan.

Program ini hanya bisa diikuti oleh siswa kelas 3 ke atas dan dengan berbagai catatan seperti anaknya tidak memiliki riwayat sakit yang berat dan mandiri. Kakak lagi-lagi dengan kemauannya sendiri mengikuti aktivitas Tahfidz Camp yang mengharuskan kakak menginap di lingkungan sekolah selama 3 hari 2 malam.

Berbekal panduan blog Dokter Spesialis Anak, maka mengikuti Tips Melatih Anak Puasa dan mengajarkan adab serta kebiasaan ibadah wajib dan sunnah selama bulan Ramadan dengan penuh semangat, maka selepas Tahfidz Camp, alhamdulillah kakak semakin mature, baik dari segi ibadah maupun dari tunduk patuh terhadap perintah Allah. MashaAllah~

Sehingga segala keraguan bahwa anak tidak bisa mandiri itu bisa segera dihapus. Selama masih tinggal dan bersama orangtua, anak pastinya akan selalu menggantungkan segalanya. Namun, jika dalam keadaan yang mengharuskan ia mandiri, in syaa Allaah mereka mampu.

Alhamdulillah, Lulus

Ya, setelah melewati ujian dari sekolah selama beberapa hari serta ujian praktek, maka di akhir bulan Mei, alhamdulillah.. seluruh siswa BISc dinyatakan lulus dengan nilai memuaskan. 

Wisuda yang terselenggara dari pihak sekolah yakni BISc alhamdulillah berjalan dengan lancar. Dari mulai sambutan dari pihak sekolah, para Ustadz hingga sepatah kata perwakilan dari para santri dan santriwati lalu terakhir ditutup dengan pemutaran video kesan dan pesan santri/ wati selama bersekolah di BISc dan ucapan pesan untuk kedua orangtua.

Di sini suasana mulai penuh haru..

Karena terasa sekali anak-anak mulai beranjak dewasa dan sudah memiliki pijakan di karakter mereka masing-masing. Udah gak bisa tuh.. maksa-maksa mereka untuk ini dan itu. Yang ada adalah mengarahkan anak-anak agar tetap berjalan di atas jalan yang diridloi Allah.

Kesimpulan

Semoga momen berbahagia ini, membuka jalan untuk ananda sholih sholiha dalam menapaki kehidupan ke jenjang yang lebih dewasa. Sebagai orangtua, tiada kebahagiaan yang terucap selain bisa bersama-sama hingga ke jannahNya, kelak. Bersama dalam kebaikan, berproses dalam setiap kehidupan.

Barakallahu fiikum kepada Ustadz dan Ustadzah yang telah bersabar dan senantiasa mendoakan ananda dalam kebaikan. In syaa Allah menjadi bekal bagi ananda untuk terus maju dan semoga kelak bisa menjadi penghapal Qur'an yang berkarakter mulia, di hadapan Allah dan di hadapan masyarakat.

وَٱلَّذِينَ يَقُولُونَ رَبَّنَا هَبْ لَنَا مِنْ أَزْوَٰجِنَا وَذُرِّيَّٰتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَٱجْعَلْنَا لِلْمُتَّقِينَ إِمَامًا

“Wallazina yaqulụna rabbanā hab lanā min azwājinā wa zurriyyātinā qurrata a’yuniw waj’alnā lil-muttaqina imāmā.”

Artinya: 

“Dan orang-orang yang berkata: ‘Ya Tuhan kami, anugerahkanlah kepada kami istri-istri kami dan anak-anak kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.” 

Q.S. Al-Furqan ayat 74

Selamat dan Sukses ke jenjang berikutnya.

Salam hangat,