Solusi Kurangi Karbon di Kota Besar dengan Vertical Garden
Bismillah,
Melihat kehidupan di kota besar dimana lebih banyak bangunan yang tertutup semen daripada lahan terbuka untuk bisa ditanami, agak sedih sih ya.. Apalagi bagi penikmat wangi rumput ketika hujan. Rasanya ingin sekali memiliki rumah yang masih ada lahan untuk bercocok tanam.
Ketika melihat padatnya bangunan di kota besar, aku gak terpikir sama sekali bahwa pembuatan hanging garden atau vertical garden ini bisa menjadi solusi. Karena awalnya aku pikir hanya demi keindahan semata. Tapi setelah melihat banyak model vertical garden dan melihat proses pembuatannya, rasanya ini bisa menjadi solusi untuk mendapatkan suasana asri dengan lahan terbatas ya..
Mari kita simak apa manfaat dari adanya vertical garden dan cara pembuatannya yang mudah, karena bisa menggunakan alat dan bahan yang sudah ada di rumah aja gitu.. Tertarik mencoba?
Ide Membuat Ruang Hijau dengan Lahan Terbatas
Awalnya aku mencari ide untuk taman dengan lahan yang terbatas. Lalu pernah melihat penampakan sebagian besar gedung di Jakarta, seperti hotel, apartemen bahkan bandara Soekarno-Hatta saat ini menjadi sangat cantik berkat adanya warna hijau-hijau alami dari tanaman. Jadi sebenarnya tanaman yang bergelayut di tembok ini apa namanya?
Vertical Garden atau Hanging Garden?
Ada ide membuat vertical garden, taman dengan tanaman yang ditanam secara vertikal atau hanging garden, tanaman yang ditanam dengan cara menggantung-gantungkan media yang ada?
Kedua jenis taman yang dipilih sama-sama menggunakan konsep taman dengan lahan terbatas dan menggunakan bahan yang ada di sekitar kita. Kalau mau membuatnya, bisa dengan memanfaatkan dinding sebagai salah satu medianya.
Konsep vertical garden dan hanging garden ini bisa menjadi salah satu solusi bagi pemilik rumah yang ingin memiliki taman, namun hanya punya lahan yang terbatas. Jika sahabat lendyagasshi tertarik untuk menciptakan kedua taman tersebut di dalam rumah, maka pahami dahulu kelebihan dan kekurangan yang dimiliki dari memiliki taman demikian. Apa saja kelebihan dan kekurangannya?
Kelebihan Vertical Garden/ Hanging Garden
Kelebihan memiliki vertical garden di dalam rumah diantaranya
Menyerap Kebisingan Sekaligus Polusi
Membuat Ruangan Sejuk
Menambah Estetika Ruang
Kekurangan Vertical Garden/ Hanging Garden
Tentunya jika ada kelebihan, maka ada pula kekurangan dari vertical garden yang dimiliki. Namun, dengan banyaknya kelebihan, tentu hal tersebut bisa diatasi dengan baik jika mengetahui apa-apa saja kekurangannya, seperti:
Membutuhkan Perawatan Khusus
Menjaga Kebersihan
Setelah mengetahui kelebihan dan kekurangan vertical garden, maka coba dilihat lagi jenis tanaman yang akan ditanam. Karena gak semua tanaman bisa tumbuh indah dan cantik saat ditanam secara vertical.
Jenis Tanaman yang Cocok untuk Vertical Garden
Syarat dan jenis tanaman yang cocok ditanam untuk vertical garden, baik untuk tanaman outdoor maupun indoor adalah
Tanaman Outdoor
Tanaman outdoor yang biasa ditanam sebagai tanaman vertical garden biasanya haruslah tanaman yang tahan terhadap paparan cahaya dan tahan polusi. Jenis tanaman yang digunakan biasanya sebagai penutup, semak, dan tanaman memanjat, yakni
Cendrawasih
Adam Hawa
Sutra Bombay
Nanas
Sablo Laut
Pandan Afrika
Lili Brazil
Lili Paris
Lili Alang Putih
Lili Alang Hijau
Sedangkan ada juga tanaman outdoor sebagai tanaman semak untuk vertical garden, seperti:
Jenis tanaman memanjat sebagai tanaman outdoor vertical garden adalah sebagai berikut:
Tanaman Indoor
Taman vertical garden bisa juga dibuat di dalam ruangan, dengan syarat memilih tanaman indoor yang tepat untuk ditanam sebagai vertical garden. Karakter tanaman yang biasanya digunakan adalah jenis tanaman yang tidak membutuhkan terlalu banyak sinar matahari. Jenis tanaman yang digunakan antara lain sebagai penutup, semak, dan tanaman memanjat.
Tanaman indoor yang banyak digunakan sebagai ground cover plant adalah sebagai berikut.
Tanaman outdoor yang banyak digunakan sebagai tanaman semak adalah sebagai berikut.
Jenis tanaman memanjat yang banyak digunakan sebagai tanaman outdoor vertical garden adalah sebagai berikut.
Bagaimana sahabat lendyagasshi?
Tips tambahan saat membuat vertical garden adalah pilih tanaman yang memang bisa hidup di dalam rumah dan juga sesuaikan pemilihan tanaman dengan area yang dipilih. Jika area yang dipilih adalah area yang terekspos oleh matahari, maka pilih tanaman yang memang tahan panas. Namun sebaliknya, jika area yang dipilih jarang terkena sinar matahari, maka pilih tanaman yang tidak membutuhkan cahaya matahari terlalu intens.
Kesimpulan
Salah satu ide mengurangi karbon yang ada di sekitar kita adalah dengan membuat Vertical Garden yang tepat, menggunakan tanaman yang benar, serta media tanam yang sesuai. Vertical Garden tidak hanya dibangun di kawasan perkotaan yang ramai dan padat bangunan, namun juga bisa menjadi ide memanfaatkan lahan yang minim karena manfaat dari vertical garden yang utama adalah sebagai pereduksi kadar CO2 dan keunggulan lainnya adalah sebagai penambah nilai estetika dalam bangunan dan taman juga dapat sebagai alat ketahanan pangan (urban farming) di kalangan masyarakat setempat.
Yuk, sama-sama kita langkahkan perjalanan dalam mengurangi emisi karbon yang ada di sekitar kita dengan cara yang kita bisa. Seperti membuat taman vertical garden, menanam pohon, menggunakan kendaraan umum saat bepergian atau naik sepeda, membawa tumbler sendiri, mengurangi penggunaan plastik hingga mengolah kembali makanan sisa yang kita makan.
Ada aktivitas seru nih.. buat sahabat lendyagasshi yang masih bingung mau melakukan apa untuk bumi ini. Ikutan kegiatan Team Up For Impact Everyday yuk!
Caranya:
1. Buka website Team Up For Impact
2. Ikuti challenge "Tanam Pohon Di Hutan Tanpa Ke Hutan"
Dengan tujuan mengurangi selimut polusi di bumi karena dengan menanam pohon, kita semua bisa tetap jaga keseimbangan alam.
3. Jalankan misi kamu yakni menanam pohon di hutan
4. Kumpulkan poinnya setiap hari dengan merawat tanaman yang sahabat tanam.
Saat terkumpul 1.400 poin, akan ada 1 pohon yang ditanam atas namamu di hutan. Dan kegiatan ini bisa dipantau secara online lo.. Jadi sahabat lendyagasshi akan tau dimana letak pohon atas namamu.
Menyenangkan yah..
Dan yang pasti, challenge ini bisa diikuti oleh semua orang.
Yuk, ajak semua ikutan berpartisipasi #UntukmuBumiku .
Salam hangat,
Kalau lihat bangunan dengan vertical garden itu berasa senang aja lihatnya. Pengin juga nanti kalau punya rumah sendiri bisa punya vertical garden. Biar makin bisa mengurangi emisi karbon. Kalau semua rumah dgn lahan terbatas punya vertical garden pasti keren dampaknya.
ReplyDeleteBener2 solusi ya Teh bagi yg pengen punya tanaman di halaman depan atau belakang rumah tapi terasnya imut banget. Kalau ada vertical garden jadi adem rasanya, makin cantik juga.
ReplyDeleteGardening bisa jadi hobi yang menyenangkan.
Baru tau juga ada jenis pandan Afrika.
Jangan karena keterbatasan lahan jadi terbatas juga ide dan kreativitas ya Teh. Dan vertical garden ini jadi gagasan cemerlang sekaligus solusi untuk bisa menghijaukan bumi ini agar selimut polusi bisa diminimalisir
ReplyDeleteAku dah nyoba vertical garden di rumah tapi gak berhasil karena pencahayaan gak baik. Kayaknya kurang ilmunya juga sih. Tapi masih ragu2 mau nyoba lagi.
ReplyDeleteTernyata ga bs sembarang bunga/tanaman utk bs ditanam secara vertikal/digantung ya kak. Aku setuju banget cara utk mengurangi emisi karbon ini. Secara gitu di kota besar polusinya udah parah. Meski biaya perawatannya lumayan gede tp itu akan sebanding dgn dampak bagi kesehatan & estetika ruangan.
ReplyDeleteAku juga lagi mempelajari dan tertarik dengan vertical garden ini. Selain bisa tampak aestetik, juga membuat rumah lebih dingin dan sejuk.
ReplyDeleteCakeep banget ya kak lendy akuu pengen tapi emang perawatannya ekstra, kemarin pandemi sempet bebikinan tp kurang terawat jadi mati..
ReplyDeletesaya juga kepikiran bikin vertical garden karena rumah lahannya sempit banget nggak bisa buat tanaman apa2 haha jadi kalau mau ngasih ijo2 kudu vertical gitu
ReplyDeleteAku beruntung tinggal di rumah ortu yang lahannya masih luas. Jadi di halaman banyak pohon dan ibu juga pelihara banyak tanaman. Tapi emang untuk yang lahan terbatas vertical garden ini sebuah solusi. Sepupuku malah tanam sayuran dan seneng banget liatnya pot-pot dari pipa yang ia rangkai sendiri penuh dengan selada. Selain mempercantik juga bisa buat dikonsumsi pula :)
ReplyDeleteCantik banget lihat vertical garden atau hanging garden, aku suka lihatinnya aja tapi kurang telaten ngurus tanaman. Bikin taman model gini solutif banget buat pecinta gardening tapi kurang punya lahan di tempat tinggalnya, temenku ada juga nih yang suka bikin vertical garden karena di rumahnya lahan tanahnya sempit. Kreatif pisan..
ReplyDeleteaku pengen banget punya vertical atau hanging garden nnti di rumah, biar sejuk dan ada udara segar
ReplyDeleteKalau liat tanaman hijau di rumah orang-orang tuh jadi pengen namamu juga. Eh tapi belum jadi sampai sekarang huhu
ReplyDeleteIya, sekarang klo di surabaya banyak juga yang punya vertical garden ini
ReplyDeleteJadi solusi yang pengen punya tanaman tapi lahan terbatas ya teh
Selain mengurangi jejak karbon juga estetik yaa kak, aku juga pengen banget punya vertical garden gini di rumah, hihi.. nunggu ada budgetnyaaa
ReplyDeleteBener juga kak Jihan, walau mungkin butuh bujet lumayan tapi rumah gak hanya adem aja, melainkan jadi makin cantik dengan dibuatnya vertical garden.
DeleteYuk bisa yuk, buat lingkungan hijau dan lestari
Vertikal garden bisa menjadi solusi saat ini, apalagi kondisi iklim seperti sekarang, tapi kalau di kota rancang bangunnya jug aperlu dipastikan agar bisa untuk vertikal garden ya
ReplyDeleteVertical garden memang estetis dan bikin nyaman, challenge nya mudah tapi menarik untuk dicoba
ReplyDeletemenarik juga ya vertikal garden apalagi memang sekarang tuh kaya di Jakarta lahannya terbatas, jd vertical garden bisa jadi solusi buat cb dipraktekkin
ReplyDeletesuka deh mba sama idenya, bisa jadi solusi untuk melindungi bumi tercinta ya dari polusi dgn keterbatasan lahan utk berkebun di jaman now gini
ReplyDeleteseger di mata ya kalau lihat yang hijau-hijau itu. apalagi di gedung-gedung yang suasananya hectic ya
ReplyDeleteWah ide bagus nih mba.. tapi aku pribadi penasaran banget dengan bagaimana cara menanam tanaman di gedung dan di dalam pot fitu supaya awet... dan juga bagaimana cara perawatannya. mungkin next bisa bahas ini mba karena aku penasaran banget hehe
ReplyDeletelengkap banget artikel terkait verticla gardennya. mulai dari jenis taman di lahan terbatas dan jenis tanamannya disertai gambar. bantu banget untuk reader yang emang pengen banget bikin verital garden atau hanging garden. next artikel cara bikinnya dong. saya pernah nyoba pake botol minuman bekas tapi pengen juga pake cara lain
ReplyDeleteSeneng banget mandangin vertical garden. Saya kalau di rumah ada dinding nganggur juga pingin bikin VG.
ReplyDeleteBtw, taman seperti ini bisa merusak dinding, ngga ya?
Atau bisa kali ya ganti sama rangkaian kawat sebagai pengganti dinding dan tanaman bisa taruh di pot....
Vertikal garden ternyata bukan hanya menghiasi ya, tapi memberikan manfaat lain bagi lingkungan. Kalau vertikal garsen bisa pakai planterbag khusus
ReplyDeleteAku pernah lihat nih taman yang ada di dinding luar sebuah bangunan. Terlebih di kota. Dalam hatiku. Keren juga nih konsepnya. Nggak butuh lahan banyak. Tapi emang dalam pemikiranku tuh biayanya emang nggak sedikit sih.
ReplyDeleteSeru juga kalau ikutan chalenge Tanam Pohon di Hutan tanpa ke Hutan...apalagi di Jakarta lahan terbatas, vertical garden bisa jadi solusi nih. Keren konsepnya!
ReplyDeleteNama tanamannya bagus bagus ya?
ReplyDeleteSebagai pelaku urban farming, saya cuma sering lihat tanaman gak tau namanya
Karena emang gak semua tanaman bisa ditanam di vertikal garden
Jadi pingin ikutan challenge nya
Bener-bener masih menjadi cita-cita ini kak Lencin, punya yang hijau hijau begini. Semoga bisa segera punya deh, minimal 3 yang hijau hijau, biar seger dilihat, selain oppa e, hehehe
ReplyDeleteAku malah salfok ke penataan Canva-nya (apa sih teh neng!)
ReplyDeletetapi aku yang tak suka tanam menanam memang agak tertabok sih, baca polusi - dan certical garden is the answer!
Cantik-cantik ya bentuk vertical garden. Pingin bisa nyobain, apa daya sekarang masih punya balita. Belum punya waktu buat ngurus yang lain :')
ReplyDeleteJadi penasaran sama program team up for impact. Menarik sekali bisa nanam pohon tanpa perlu ke hutan :D
Saya nih lagi berpikir pengen bikin vertical garden di teras atas. Ada satu sisi dinding yang kosong. Dilema mau dibikin lukisan (mural) atau ditaruh tanaman. Lihat ini jadi berpikiran untuk tanaman dengan meja dan dua kursi buat duduk-duduk. Asik pastinya
ReplyDeleteWahh sepertinya vertical garden ini memang solusi yaa, apalagi banyak manfaat yang bisa didapatkan dari hal ini. Jadi kepikiran pengen bikin juga di rumah kami, tapi sepertinya perawatannya mesti ekstra yaa
ReplyDeleteaku juga pernah lihat nih vertikal garden di salah satu jalan utama di kotaku. kelihatannya simpel ya tapi memang perlu perawatan sih. aku sendiri kalau urusan berkebun nggak terlalu telaten. ada menanam beberapa tanaman tapi lambat banget dia tumbuhnya karena kubiarin seadanya. he
ReplyDeleteSeneng ya mbak kalau lihat yang ijo ijo. Bikin mata seger dan pikiran tenang. Suamiku dulu suka nanam hidroponik di depan rumah. Suasana rumah jadi beda. Lebih asri
ReplyDeleteAlhmdulillah ya, Mbak, selalu ada cara untuk sesuatu. Misalnya rumah butuh penghijauan, tapi lahan terbatas, maka bisa menerapkan vetical garden. Banyak tanaman juga yang bisa dipakai ya, Mbak. Tapi memang, butuh ketelatenan, karena posisinya yang tidak biasa.
ReplyDeleteSelalu terpesona melihat gedung-gedung yang memiliki vertical garden, rasanya mata ikutan adem.
ReplyDeleteKalau di rumah mencoba hanging garden, pas musim panas lupa nyiram, tanapannya mengering smeua, hiks. Punya taman harus lebih perhatian merawatnya memang.
Selalu suka lihat gedung-gedung dengan vertical garden. Bukan cuma bikin adem, tapi di mataku gedung-gedung itu jadi terlihat lebih manusiawi.
ReplyDeleteMemiliki rumah minimalis, jadi pe-er banget bagi saya teh untuk posisi tanaman. Sejauh ini, saya bikin rak di dinding gitu tapi sayangnya saya nih kurang telaten jadi metong tanamannya. Hiks. Baca ini saya jadi semangat lagi untuk berkebun dengan cara vertical garden apalagi dikasih rekomendasi tanaman.
ReplyDeleteUpaya mengurangi karbon ini punya peran penting dalam menjaga kelestarian lingkungan ya teh
ReplyDeleteDan bisa pakai cara sederhana dengan vertical garden seperti ini
Aku juga kepikiran mau bikin kyk gini secara gak punya halaman luas hehe. Sekarang teknik berkebun juga udah macem2 yaa jd bisa belajar sampai jd taman/ kebun yang estetik sekaligus menjaga bumi.
ReplyDeleteCatet dulu nama tanaman2nya bisa jadi referensi nanti TFS
impian banget sih ini aku untuk bikin vertical garden di rumah, memungkinkan gak ya dengan halaman yang minimalis. btw nice sharing teh
ReplyDeleteIdem pengen punya vertical garden yang tepat berada di depan pintu geser kaca yang bisa aku pandangi dari ruang keluargaku. Moga2 bisa terwujud aamiiin.
DeleteAku ngerasa banget perbedaan dari tinggal di desa terus pindah ke kota, karena lahan di kota tidak seluas saat di rumah yang ada di desa
ReplyDeleteJadi benar-benar harus memaksimalkan lahan yang ada apabila pengen punya ruang terbuka hijau
Seperti inspirasi untuk membuat vertical garden ini, dehh mbak
Aku sering banget nontonin video vertical garden di Instagram. Kayaknya mudah ya, padahal butuh skill juga. Namun, gak ada yang gak mungkin asalkan niatnya dulu.
ReplyDeleteKalau dulu, orang menganggap yg bisa nanem itu cuma yg punya lahan. Kalau sekarang, tekniknya sudah berkembang banget. Vertikal garden atau hanging garden salah satu solusinya.
Di beberapa hotel di Jakarta dan Surabaya saya juga melihat ada yang punya vertical garden gini Kak, jadi kelihatan lebih asri emang.
ReplyDeleteEmang sih kelihatan banyak biaya di awal untuk peralatan, bibit dan perawatan, tapi kalau sudah tumbuh dengan baik, kayaknya nggak banyak lagi biaya yang dikeluarkan.
Ide yang bagus banget deh dengan adanya vertical garden ini apalagi untuk yang tinggal di perkotaan dengan lahan terbatas. Suka dengan konsep bunga-bunga yang bisa digantungkan di tembok dan membuat menjadi indah.
ReplyDeleteVertical garden ni ngingetin aku ama kebun dan taman di singapura, teh. Bentuknya itu unik banget di atas gedung. Jadi meski nggak puhya tanah, tetep bisa berkebun ya. Jadi udara sekitar rumah juga adem
ReplyDeleteUdah lama pengen bikin vertical garden di rumah tapi masih mikir-mikir. Likuanyu (bener gak nulisnya) kayaknya bagus buat rumah minimalis. Sementara ini taman di rumahku masih ala Zen Garden.
ReplyDeleteAku kalau vertical garden gini kalau ada yang buatin seneng banget, tapi begitu bagian perawatan nya angkat tangan deh wkwkwk
ReplyDeleteKrn di rawat dgn cara yg salah sama juga kan, mending di rawat sama yang ahli
Halaman rumahku nggak begitu besar dan kayaknya ide vertikal garden ini membantu sekali. Ternyata ada banyak pilihan tanaman tanaman khusus ya jika ingin memiliki vertikal garden
ReplyDeleteAku pernah liat beberapa gedung yg memurut pandangku terlihat estektik dengan penghijauan yang menghiasi di sekitarnya. Oh ternyata itu di sebut metode vertical garden
ReplyDeleteDengan situasinya yg demikian sudah barang tentu perawatannyapun lebih ekstra dibanding konsep gardening secara umum
Tapi kalau aku lebihsenang dengan vertical garden, kalau hanging kurang begitu teh. Karena aku takut kejatuhan tanamannya, hahahahaa... Enaknya nih vertical bisa bikin rumah tambah sejuk dan lebih cantik sih.
ReplyDeleteDari sekian banyak tanaman yang bisa dibuat hanging garden, ternyata hanya dua yang saya punya. Lili Paris sama Begonia. Memang ngurusnya harus ekstra, ga bisa dibiarkan saja seperti kuping gajah gitu...
ReplyDeleteTapi setidaknya udah ikut mengurangi polusi juga ya...
Vertical garden ini lagi trend ya. Saya pernah lihat cuplikan videonya. Di China dan Hongkong juga sudah melakukan ini. Di apartemen mereka diberi tanaman.
ReplyDeleteSaatnya kita melakukan aksi untuk menyerap polusi.
Ada banyak hal simple namun berdampak yang bisa kita lakukan untuk menjaga kelestarian bumi ya teh
ReplyDeleteTermasuk dengan membuat vertical garden seperti ini
Aku lihat verical garden tuh kaya pengen juga di rumah. Cuma PR banget soal perawatannya. Khawatir juga kan kalau jadi rumah ular dan sejenisnya. Mungkin bakal bikin taman kecil dulu kali ya biar lebih hijau dan segar
ReplyDeletePas banget ini aku lagi nyari ide buat utik2 halaman kecilku ini, jadi pengen bikim vertikal garden gini juga, cuma nanti harus survey dulu sih tanaman yg sesuai ya
ReplyDeleteDi sini ada bunga yang kuning, bunga udang yaa namanya. Baru tahu.
ReplyDeletekalau di rusun sini ada taman kecil, ada yang ngurus juga alhamdulillah jadi lumayan lah sedikit bagian ijo-ijo.
kalau vertical garden OK juga yah diterapkan di rusun biar makin cakep dilihat dari jauh gitu. Eh tapi rawan ulat ga si?
Impianku banget nih mak punya vertikal garden dan kebun di rooftop. Nanem sayuran dan buah. Duuh adem banget impiannya Hahaha
ReplyDeleteEhh...ternyata teknik ini bisa digunakan sebagai salah satu cara mengurangi emisi karbon, ya. Aku sering lihat² di cafe². Ternyata selain sebagai hiasan manfaatnya lebih dsri itu ya, Mbak.
ReplyDeleteSeru ya punya taman begini. Aku pengen tapi ga bisa nanam-nanam. Pasti mati deh tanamanku wkwk. Gak telaten. Rumah jadi adem kalo banyak tanaman gini.
ReplyDeletebagus banget ya, dinding jadi gak polosan. Tapi belakang dinding nya gimana mba apa jamuran kan lembab gitu dalam jangka waktu lama.
ReplyDeletesolusi yang bikin pemandangan indah, enak dipandang, perwatannya mudah nggak yaa? harus yang ahli yaa
ReplyDeleteSelain terlihat cantik, vertical garden seperti ini membawa banyak manfaat juga ya Lendy. Aku suka lihatnya and it's really a nice touch at home
ReplyDeleteCakep ya vertikal garden, tapi biayanya juga lumayan. Kalau aku alhamdulillah masih ada sedikit lahan di rumah, jadi masih bisa digunakan menanam tipis-tipis.
ReplyDeletePaling suka lihat gedung megah dan modern tapi ada vertical gardennya. Jadi ga lupa akan kebutuhan untuk selalu menjaga lingkungan ya hehehe.
ReplyDeleteDulu kantorkuu depannya ada vertical gardennya, tadi kupikir cuma buat hiasan saja. ternyata ada banyak manfaatnya ya bisa ditiru buat di rumah juga
ReplyDeleteBeneran deh kalau udah ke kota besar macem Jakarta tuh berasa isinya cuma mobil, sepeda motor dan asap kendaraan. Mana bising banget pada ngga sabaran pengen buruan jalan mulu. Udah jarang hejo hejo apalagi sawah nganggur.
ReplyDeleteAsli deh bikin vertical garden merupakan sebuah upaya yang bisa kita lakukan Membantu menyerap kebisingan sekaligus polusi dari jalanan di depan rumah yha kan. Selain bisa bikin ruangan sejuk, bisa bermanfaat juga sebagai urban farming di daerah sana.
Wah ide yang bagus banget ya. Pas banget buat rumah yang nggak punya halaman luas. Jadi bisa memanfaatkan dinding sebagai tempat menaruh tanaman. Selain itu juga bikin semakin kece lho rumahnya
ReplyDeleteYang vertikal garden yg biasa kulihat itu biasanya pakai tanaman merambat, jadi yang dirawat bagian akar di bawahnya aja. Kalo yang di gedung2 vertikal gardennya belum pernah nemu kayak di gambar Mba Lendy. Aslinya penasaran banget gimana maintenance nya
ReplyDeleteSuatu cita-cita tahun depan saat renov rumah adalah punya vertical garden, selain karena lahan tak banyak ini jadi dekorasi yang indah buat di rumah ehhe
ReplyDeletehanging pot yaaa, aku baru mulai yang vertical pot di tanah nih, masih nyoba2 juga buat bikin tanaman di vertical pot ini, karena emang susah-susah gampang, perlu belajar dulu, Tapi hasil tanamannya bisa berkali lipat, bikin seneng!
ReplyDelete