Mengenali Jenis Tangisan Pada Bayi
Bagi seorang perempuan, menjadi Ibu adalah fase yang paling diimpikan. Masa-masa bertemu dengan jodoh, lalu akhirnya menikah dan memiliki anak, bagaikan kehidupan dalam dongeng.
Namun, setelah memasuki fase baru menjadi Ibu, ternyata tidak semudah yang dibayangkan. Paling ingat pasca melahirkan anak pertama, aku pulang dengan tangan hampa karena bayiku mengalami bilirubin tinggi sehingga harus diobservasi lebih lama dan diberikan cahaya khusus atau isitilah medisnya adalah Fototerapi.
Setelah kadar bilirubin normal setelah 7 hari dirawat di rumah sakit, masa-masa yang penuh haru sekaligus melelahkan dimulai dari sini. Anakku sayang yang lahirnya super mungil ini sangatlah tidak nyaman jika tidak dipeluk. Yang kata orang Jawa istilahnya adalah anak bau tangan. Sehingga aktivitas sehari-hariku adalah mengASIhi agar tidak rewel, menangis kencang.
Namun dari sini, aku belajar banyak hal bahwa komunikasi anak usia batita itu adalah melalui tangisannya. Setelah menilik hal ini, aku jadi semakin rajin untuk bersabar dulu untuk mengamati apa kebutuhan si kecil. Karena gak selamanya bayi menangis karena minta ASI. Ada kalanya ia menangis karena kepanasan, popoknya basah atau perutnya sakit.
Yuk, moms..
Kenali beberapa jenis tangisan bayi berikut ini agar moms tidak mudah panik dan bisa tepat dalam memberikan penanganan.
Jenis Tangisan pada Bayi
Yang aku baru sadari banget adalah bahwa bayi menangis itu wajar. Karena mereka belum bisa menyampaikan pesan apa yang mereka rasakan, apa yang mereka inginkan melalui kata-kata sehingga bahasa yang mereka gunakan untuk mengungkapkan ketidaknyamanan tersebut adalah dengan menangis.
Tapi, kalau sudah membaca artikel berikut ini semoga gak salah dalam memahami bahasa kasih bayi terhadap orang tua juga ya… yuk, sama-sama belajar perbedaan jenis tangisan bayi berikut ini.
Tangis Bayi Ketika Merasa Lapar
Ada ritme pencernaan bayi yang harus dipahami setelah ia lahir ke dunia bahwa kini baik Ibu dan bayi sama-sama belajar kembali. Salah satu jenis tangisan bayi ketika merasa lapar adalah tangisannya terdengar lama dan sulit dihentikan.
Bayi yang menangis karena lapar ciri-ciri umunya adalah dengan menendang-nendang kaki ke udara sambil menghisap jemarinya.
Ketika moms mengangkat bayi yang menangis karena lapar, maka sesegera mungkin sang bayi mencari sumber penghidupannya yakni ASI.
Apakah mungkin bayi menangis terus-menerus karena selalu merasa lapar?
Bisa jadi, moms.. Karena ketika di dalam perut, bayi terbiasa dengan asupan makanan yang rutin dan tidak perlu berusaha. Namun ketika sudah tidak di perut Mama yang melindunginya dari segala bahaya, maka bayi akan merasa ingin dipeluk dan ingin dekat dengan sumber tempat mereka merasa aman dan nyaman.
Ketika disusui dan merasa cukup kenyang, maka tangisan bayi saat lapar ini pun akan segera berhenti.
Tangisan Bayi Karena Merasa Tidak Nyaman
Tangisan bayi karena merasa tidak nyaman biasanya tangisannya awalnya rendah lalu mendadak meningkat intensitasnya. Hal ini terjadi biasanya karena bayi merasa tidak nyaman karena popok yang basah, merasa kepanasan atau kedinginan. Solusinya adalah segera periksa lalu mengganti popok dan pakaian bayi.
source: pixabay |
Tangisan Bayi Karena Merasa Lelah
Tangisan bayi karena merasa lelah biasanya disertai dengan getaran dan bayi terlihat gelisah. Ciri-ciri bayi kelelahan juga biasanya disertai gerakan menggosok-gosok mata tanda sedang mengantuk, atau menggerakkan kaki dan tangan.
Cara untuk menenangkan tangisan bayi karena kelelahan bisa menggendong sang bayi, memutarkan musik klasik yang lembut atau memberikan sentuhan di bagian dada atau punggung agar merasa lebih nyaman.
Bayi akan merasa tertekan ketika berada di tempat yang ramai dengan suara keras, seperti saat mengajaknya berjalan-jalan ke mall atau menghadiri acara keluarga. Biasakan menempatkan bayi di tempat yang sepi dan minim suara agar ia merasa tenang.
Tangisan Bayi Karena Kesepian
Solusinya adalah temani bayi atau langsung gendong bayi, sehingga merasakan detak jantung dan nafas Mama atau Papanya. Tidak khawatir dengan mitos anak bau tangan, karena masa-masa seperti ini yang tidak boleh dilewatkan dalam menumbuhkan karakter, yakni pada awal-awal kehidupan mereka.
Tangisan Bayi Karena Kesakitan
Tangisan bayi ketika merasa kesakitan ini yang harus selalu diwaspadai dan jangan terlalu lama dalam melakukan pertolongan. Karena jenis tangisan ini biasanya suara bayi melengking atau menjerit dengan suara yang amat keras. Bayi yang merasakan sakit secara tiba-tiba, biasanya ditandai dengan rasa terkejut.
Solusi bayi dengan tangisan melengking seperti ini adalah coba periksa bagian tangan dan kakinya mungkin tertimpa bantal atau guling, atau menangis karena gigitan nyamuk atau semut di bagian badannya.
Tangisan Bayi Karena Sedang Tidak Sehat
Tangisan seperti ini biasanya mudah diketahui jika orang tua telah memiliki anak lebih dari satu. Namun, bagaimana dengan yang baru memiliki anak pertama?
Biasanya tangisan bayi karena sedang sakit atau ada yang dirasa tidak enak pada badannya adalah suara tangisan bayi menjadi lemah, lebih sulit ditenangkan dan terkesan sedih.
Tanda yang paling mudah diketahui adalah ketika badannya menjadi hangat (demam) atau perutnya kembung, saat diketuk berbunyi.
Pada masa bayi, terutama saat bayi baru lahir, pasti memiliki jam-jam tertentu untuk terbangun dan menangis, misalnya saat tengah malam. Hal ini yang perlu diperhatikan adalah memeriksa mereka bayi dalam keadaan lapar, sakit, atau popoknya lembap atau penuh.
Kalau popoknya mudah penuh atau penyerapan popok tidak bagus, biasanya akan mengakibatkan kulit bayi menjadi terluka atau ruam. Hal ini harus dihindari ya, moms.. Kalau sudah terlanjut ruam, tangisan bayi akan terus-menerus karena ia sendiri merasa kesakitan.
Cara Menghindari Ruam Popok
Ruam popok adalah peradangan pada bayi di area yang tertutup popok dan ditandai dengan bintik-bintik kemerahan.
Kemerahan akibat ruam popok ini terjadi karena kulit bayi terus-menerus bersentuhan langsung dengan urine atau tinja. Perlu moms ketahui bahwa, urine atau tinja mengandung zat yang dapat mengiritasi kulit pada bayi.
Karena kulit bayi masih lembut dan tipis, maka ketika ada zat yang asing, maka terjadilah kulit kemerahan ini. Bahkan, anak pertamaku yang kulitnya sangat sensitif, tidak bisa terlalu lama dipakaikan popok yang daya serapnya kurang bagus.
Solusinya adalah memilih popok yang nyaman, dengan daya serap luar biasa seperti pada produk MAKUKU SAP Diapers Slim. Meski ruam popok ini bukan termasuk penyakit yang serius, jika terus menerus bayi rewel dan menangis, maka kualitas istirahat atau tidurnya akan terganggu. Padahal, tidur bagi anak bayi adalah proses restoratif, yakni memulihkan tenaga yang hilang, menghilangkan kelelahan, dan meningkatkan efisiensi belajar.
Menurunnya jam tidur bayi berkaitan dengan sistem yang mengatur fokus perhatian, kemampuan dalam berkonsentrasi terhadap suatu hal, imunitas tubuh serta kemampuan untuk mempertahankan suasana hati yang baik dan ceria.
Produk MAKUKU SAP Diapers Slim
Mengenal produk terbaru dari MAKUKU yang kini hadir dengan teknologi SAP Diapers Slim. SAP atau Super Absorbent Polymer ini istimewa karena memiliki daya serap yang luar biasa cepat dan ekstra kering. Dengan kecepatan daya serapnya ini juga dilengkapi dengan bahan yang tetap ringan sekalipun sudah menampung cairan cukup banyak.
Popok MAKUKU SAP Diapers Slim ini super tipis untuk bayi yang aktif dan selalu mengutamakan kenyamanan agar bayi bisa bermain aktif dan memiliki waktu yang berkualitas saat tidur pada malam hari.
Tips Mencegah Ruam Popok dengan Produk MAKUKU SAP Diapers Slim
Jangan Pilih yang Ketat
Biasakan untuk menyesuaikan ukuran popok bayi bukan hanya dari usia bayi namun dari berat badan bayi. Karena bayi baru lahir yang besar akan berbeda ukuran dengan bayi baru lahir dengan BBLR.
Pilihannya ketika menggunakan Produk MAKUKU SAP Diapers Slim adalah ukuran NB dengan tipe perekat. Ini beneran nyaman banget bahan dari popok bayi MAKUKU SAP Diapers Slim.
Rutin Mengganti Popok
Rutin mengganti popok adalah hal yang harus dilakukan ya, Moms. Semakin kecil usia bayi, semakin sering ganti popok juga dan usahakan untuk mengganti popok saat sudah terlihat kotor, jangan ditunda-tunda terlalu lama.
Pilih produk popok yang jelas nyaman, agar kulit bayi bisa bernapas dan ruam pun tidak terjadi. Saat mengganti popok, tunggu kulit bayi sampai kering terlebih dahulu sebelum memakaikannya kembali. Hal ini dilakukan agar kulit bayi tetap kering dan tidak lembap.
Perhatikan Cara Memilih Popok
Memilih popok bayi yang cocok ini memang kadang-kadang tricky sih yaa.. Tetapi dengan banyaknya testimoni positif mengenai sebuah produk, bisa jadi sumber terpercaya untuk mencoba merk tersebut.
Memberikan Gel Jika Sudah Mulai Tampak Iritasi
Moms bisa menggunakan gel yang mengandung zinc untuk meredakan ruam pada kulit bayi. Hal ini selain bisa mencegah iritasi atau mengatasi ruam popok yang sudah mulai terlihat.
Awasi Gejala dan Penyebabnya Ruam
Ruam popok umumnya terjadi pada dua tahun pertama, terutama saat bayi berusia 9-12 bulan. Ruam ini juga bisa kambuh jika bayi masih menggunakan popok dalam rentang usia yang lebih besar.
Konsultasi Ke Dokter Anak Jika Ruam Popok Semakin Parah
Biasanya ruam popok membutuhkan waktu sekitar 4 hari sampai seminggu untuk sembuh. Namun jika bayi terus-terusan rewel karena mengalami ruam popok yang tidak kunjung sembuh dan malah semakin parah, lebih baik segera bawa si kecil ke dokter anak.
Lakukan konsultasi dengan dokter anak untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Karena bahaya ruam popok pada bayi akan membuat bayi tidak nyaman dalam beraktivitas dan sangat mengganggu waktu tidur bayi. Kemungkinan dokter akan memberikan obat-obatan tertentu, seperti krim kortikosteroid, salep antijamur, atau antibiotik, sesuai dengan penyebab dari ruam popok itu sendiri.
MAKUKU Mengadakan Konsultasi Kesehatan Gratis Bagi Ibu dan Bayi di 10 Kota Besar Indonesia
Edukasi kesehatan yang benar terhadap para orang tua dalam merawat bayi dan balita ini memang perlu terus disosialisasikan. Seperti halnya yang dilakukan oleh MAKUKU yang selalu memberikan yang terbaik bagi keluarga Indonesia dengan cara mengadakan acara edukasi kesehatan oleh ahlinya dan sampai kepada para Ibu Indonesia. Edukasi yang tepat ini dilaksanakan dengan bekerjasama dengan 10 rumah sakit di Indonesia. Tujuannya untuk mengurangi kekeliruan ataupun mendapatkan berita yang tidak benar/ hoax mengenai kesehatan bayi.
Kolaborasi MAKUKU kali ini dengan 10 Rumah Sakit yang ada di kota-kota besar di Indonesia berupa konsultasi kesehatan gratis untuk mengedukasi para ibu mengenai masalah ruam popok bayi, dan konsultasi ini didampingi langsung oleh dokter spesialis anak dan spesialis kulit. Selain itu, MAKUKU juga membagikan popok gratis kepada para ibu yang datang untuk melakukan konsultasi.
Program edukasi dari MAKUKU ini akan berlangsung mulai tanggal 16 Desember hingga 18 Desember 2022 dengan 10 rumah sakit di 10 kota besar di Indonesia yakni:
Seru ya, moms..
Siapa saja boleh ikutan hadir untuk konsultasi secara gratis sekaligus mendapatkan popok MAKUKU secara gratis.
Menurut dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, dokter spesialis anak menjelaskan bahwa pada umumnya bayi perlu mengganti popok setiap 3-4 jam sekali. Hal ini untuk menghindari kontak yang terlalu lama dengan urin dan feses yang dapat meningkatkan pH basa pada kulit. Namun, bayi sering merasa tidak nyaman ketika popok yang digunakan terasa penuh dan bocor sebelum waktu mengganti popok. Kondisi ini menyebabkan bayi lebih mudah rewel dan terbangun. Ketika bayi mengalami gangguan saat tidur, maka ibu juga otomatis akan mengalami hal yang sama karena harus kembali menidurkan bayi.
Seiring dengan pendapat dr. S.T. Andreas Cristan Leyrolf, M.Ked (Ped), Sp.A, MAKUKU SAP Diapers Slim hadir dengan menggunakan teknologi inti struktur SAP yang tidak hanya mampu mengunci cairan yang masuk kedalam popok sehingga tidak membuat permukaan popok basah ataupun bocor, tapi juga dengan desain yang super slim, sehingga anak tetap nyaman bergerak dan bermain dengan aktif.
Dengan kemampuan popok SAP ini maka akan mencegah kebocoran dari bagian bawah, samping, dan belakang diapers. Menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim bisa menjadi solusi bagi Moms untuk mengatasi ruam popok pada bayi. Jika popok selalu kering dengan penyerapan maksimal, maka kulit bayi tidak bersentuhan langsung dengan pipis bayi yang bisa menyebabkan ruam popok.
Informasi lengkap mengenai MAKUKU Diapers dapat melalui website, akun media sosial dan e-commerce MAKUKU berikut ini:
Website: https://makuku.co.id/id/
Instagram: @Makuku.Indonesia.official
Tiktok: @makukuindonesia.official
Shopee: https://shopee.co.id/makukustore
Tokopedia: https://www.tokopedia.com/makukuofficialstore
Sedangkan pembelian produk MAKUKU SAP Diapers Slim ini bisa dilakukan secara offline atau official store online seperti Lazada, Shopee, Tiktok Shop, dan Tokopedia mulai dari Rp. 36.000,- hingga Rp. 237.900
Kesimpulan
Perlu dipahami bahwa bayi yang rewel dan mulai tampak tanda kemerahan akibat ruam popok ini tidak boleh disepelekan. Penting untuk memilih popok yang sesuai Popok yang terlalu ketat, karena dapat bergesekan dengan kulit bayi dan dapat menyebabkan lecet.
Jangan biasakan menggunakan popok kotor terlalu lama. Segera mengganti popok yang sudah basah atau kotor akibat tinja. Infeksi dikarenakan area tubuh yang bersentuhan dengan popok langsung akan memiliki kondisi lembap, sehingga mengakibatkan kulit tersebut rentan mengalami infeksi jamur atau bakteri.
Dan tidak perlu penggunaan produk bayi lainnya seperti bedak, sabun, atau tisu basah yang mengandung kadar alkohol pada area popok.
Yuk, moms..
Selamat Menjadi Ibu.
Salam hangat,
Memang penting banget mengenali tangisan bayi. Jika karena buang air maka popoknya harus yang semacamnya, seperti yang dengan bahan SAP ini.
ReplyDeleteDengan teknologi sap yang menyerap cairan lebih banyak dan permukaan selalu kering, anak akan jadi merasa tetap nyaman ya
DeleteTerima kasih sharingnya, Teh.. Pas banget nih utk diketahui kerabat kami yg barusaja menjadi orang tua muda.. Izin meneruskan tulisan ini ke mereka yaa..
ReplyDeleteTangisan bayi ternyata penyebabnya bisa apa aja ya Teh. Teringat sih waktu ponakan daku masih baby memang ada aja penyebabnya. Daku pikir waktu itu, palingan nangisnya karena lapar. Eh ternyata bisa karena gak nyaman dengan diapers nya ya
ReplyDeleteDulu anak kedua pernah mengalami ruam-ruam sampai dibawa ke dokter, ternyata memang harus apik banget ya jaga kesehatan bayi, termasuk dalam pemilihan popoknya
ReplyDeleteSetahun yang lalu waktu baru pindah ke batam, anak aku Kayesa ruam parah teh. Karena batam kota yang sangat panas. Jadi makin memperparah ruamnya. Hiks. Nyesel banget kenapa waktu itu aku ga bawa langsung dia ke dokter buat konsultasi. Fokus aku cuma ganti diapers aja. Harusnya dibarengin ama konsultasi ke dokter juga ya
ReplyDeleteSebagai ibu memang kita harus mengenal banget ya tangisan bayi kita supaya dapat lebih tahu lagi kalau pas ngompol dilihat popoknya bocor atau tidak
ReplyDeleteWah ini bermanfaat sekali, karena bayi masih berkomunikasi melalui tangisan. Sebagai ibu, pasti ingin sekali bisa memahami komunikasi si mungil. Jadi, bisa mengatasi apa yang ia alami.
ReplyDeletekalo sudah kenal dan terbiasa dengan tangisan bayi jadi tau ya apa yang mesti dilakukan
ReplyDeleteJadi kudu peka ya kak istilahnya. Dengan begitu tahu nih apa yang harus diperbuat, soalnya juga kan ruam popok bukanlah suatu hal yang sepele
DeleteAku baru tau kalau tangisan bayi itu bisa beda2 maknanya. Memang tangis jadi cara berkomunikasi bayi kepada orang tuanya dan harus diperhatikan juga tangisannya ini karena apa jadi bisa langsung ditangani. Apalagi kalau bayi nangis karena gak nyaman popoknya jangan sampe jadi ruam popok. Untung sekarang ada diapers yang bisa jadi andalan ya mbak. Mana ada konsultasi gratis dengan dokter juga jadi makin ngerti ruam popok dan penanganannya.
ReplyDeleteBener mbak, ternyata tangisan bayi juga bisa karena terkait popoknya.
DeleteDengan artikel wawasan kita soal bayi bertambah
Lengkap banget produk MAKUKU ini ya. Semua ukuran ada. Bahannya juga nyaman berkualitas. Bayi juga nyaman memakainya.
ReplyDeletenambah ilmu banyak lagi tentang ilmu parenting, dan tangisan bayi memang kalau diperhatikan itu pasti berbeda-beda sehingga seorang ibu karena setiap hari mendengarnya pastinya bisa membedakan masing-masing tangisan tersebut ya teh Lendy. Btw saudara ada juga yang pakai produk ini di rumah katanya memang bagus
ReplyDeleteBahasa tangisan bayi : ngantuk, lelah, lapar, kepanasan, ingin minum susu
ReplyDeleteEah, jadi ortu harus terus belajar dan ternyata drama ruam popok ini bisa terjadi pada setiap keluarga ya! Kadang kita yang ortu ngga "ngeh" ketika anak rewel. Baru kelihatan setelah mengganti popok :(
Peka terhadap tangisan bayi ini harus jadi ilmu yang dialami oleh seorang ibu ya ... Hehehe... Biar langsung tahu kalau Anka nangis, ini masuknya di kategori mana...
ReplyDeleteMakuku keren jadi popok no satu di Indonesia yang memiliki teknologi SAP ya
Memahami bayi kita menjadi hal penting bagi setiap orang tua. Termasuk dengan memberikan anak diapers yang bisa membuatnya nyaman beraktivitas ya. kak.
ReplyDeleteBayi baru bisa nangis bobo senyum sebyum jadi kalau merasakan sesuatu yang tidak nyaman pasti gelisah endingnya nangis.
ReplyDeleteNah popok bayi berpengaruh dg nyaman n tdknya bayi yaa kak (gusti yeni)
Bayi sering nangis akibat adanya ruam gitu ya karena dia nggak nyaman dan perih mungkin ya. Wong kita klo lecet aja sakit dan gak enak, kan? Makanya mamanya mesti pinter nih pilih popok anti ruam saja mendingan
ReplyDeletePaling gak tega ya kalau lihat anak kita ruam popok. Nangis terus. Pasti kesakitan itu. Untung sekarang ada makuku yang bebas ruam popok ya
ReplyDeleteSebelumnya kan aku pake merk lain yaa kak, terus beberapa waktu lalu pakai Makuku yang SAP ini, udahlah harganya terjangkau (ngga semahal yang aku beli sebelumnya untuk jenis dan ukuran yang sama), daaaan ternyata kualitasnya sama ajaa. jadi mending pakai Makuku sihh hihi.. alhamdulillah bisa ngirit buat uang belanja
ReplyDeleteMAKUKU SAP Diapers Slim ini punya formula khusus untuk membantu mencegah ruam popok ya teh
ReplyDeleteAh ya ya bener banget ini
ReplyDeleteTak selamanya bayi menangis karena lapar dan haus ya. Bisa jadi dia tak nyaman karena ngalamin ruam popok. Karena itu kita harus memakaikan popok yang tepat dan nyaman untuknya. Bayi sehat, ibupun bahagia
ruam popok tuh memang gak boleh disepelekan juga ya, makanya harus tau cari pilih diapers yang tepat, kayanya boleh juga nih makuku dihadiahin utk ponakanku
ReplyDeleteRuam popok memang akan membuat anak menjadi rewel. Salah satunya betul sekali, yaitu memilih popok yang tepat. Terutama popok yang menggunakan bahan yang lembut.
ReplyDeleteHarus peka ya ini emaknya kalau punya bayi, karena setiap tangisan bisa memiliki makna berbeda. Entah saya bakal paham apa gak itu, Biasanya sih menggunakan feeling aja. Makuku belum pernah nyoba saya. Kalau tipis pasti akan nyaman ya. Makasih Sharingnya Mak.
ReplyDeletePernah ngalamin dan sedihnya yang sedih banget. Anaku rewel banget karena kena ruam popok
ReplyDeleteYang paling sering sih tangis bayi karena ruam popok ya mbk. Dari duluu kalau bayi udah nangis yang pertama dicek pasti bagian bawahnya dulu...
ReplyDeleteharus selektif milih popok bayi supaya tetep aman dari ruam. Makuku meski agak mahal tapi banyak yang bilang bagus.
Mba Leeen aku juga kalo bayi lagi rewel dan nangis pasti aku ceki2 duluan popoknya tuh. Apa penuh atao pup. Jangan sampe si kecil merasa ngga nyaman karena lembap.
ReplyDeleteUntung sekarang ada MAKUKU Diapers Slim yang tetep kering dan anti gumpal buat cegah ruam popok yah.
Jadi ingat waktu anak kedua saya bayi, terus kami ajak jalan-jalan, lalu dia rewel, nangis ga berhenti-berhenti.
ReplyDeleteDan saya nggak sadar kalau ternyata dia kena ruam popok, keesokan harinya baru ngeh, huhuhu.
Jadi merasa bersalah :(
Awal-awal jadi ibu memang perlu belajar mengetahui jenis tangisan bayi ya Mbak Len .. tapi lama-kelamaan in syaa Allah bisa. Pas bayi nangis karena popoknya penuh, sudah tahu.
ReplyDeleteBetul banget awal menjadi ibu rasanya nano nano ya maakk....berusaha memberikan yg terbaik ke anak tapi disaat nangis sedih bingung.
ReplyDeleteAnak nangis biasanya ada yg ga nyaman badannya yaa.... popok makuku salah satu popok recomended yg bikin bayi nyaman ketika mrmakainya (gusti yeni)
arti tangisan bayi ternyata bermacam2 ya. hihii.. gak cuma laper aja, kadang kalo bikin gak nyaman juga bisa buat dia nangis. mama papanya mesti putar otak nih kalo bayiknya nangis.
ReplyDeleteJiwa ini meronta ketika tahu ada info bisa dapatkan popok gratis. Secara di Cianjur lokasi gempa saat ini kebutuhan semakin banyak sementara bantuan mulai berkurang. Popok jadi salah satu bantuan yang sangat diperlukan lho
ReplyDeleteBeruntung banget sekarang tersedia MAKUKU SAP Diapers Slim ya?
ReplyDeleteJadi anak gak rewel karena ruam popok lagi
Kalo inget anak anakku dulu sedih banget, selalu rewel setiap ruam popok
makuku ini diapers yang rekomended ya kak si kecil jadi anteng nggak rewel lagi karena ruam
ReplyDeleteIni dah ngalah2in pembalut wanita ya. Daya serapnya ga menggumpal jadi bocah kayak masih pakai celana ya.
ReplyDeleteKalau pakai MAKUKU anak gak rewel lagi deh karena gak ada ruam popok soalnay daya serapnya tinggi & tetap kering popoknya jadi gak iritasi deh anak
ReplyDeleteAku pun nggak percaya dengan mitos bau tangan. Yang ada kalau bayi rewel, pasti ada yang dirasakannya seperti lapar dan merasakan sakit. Eh, tapi aku baru tahu ada tangisan kesepian dari bayi. Iya, sih, bayi juga kan manusia, yaaa. Btw, dengan daya serap yang nggak menggumpal pada popok Makuku, jadi diapernya tetap tipis gitu, ya? Nggak mengembung?
ReplyDeleteSedih banget sempat terpisah dari anak ya, Mbak. Beruntung bilirubinnya cepat naik.
ReplyDeleteKalau bayi rewel memang harus dicek semua. Perkara popok basah aja bikin risi. Untung ada Makuku, bisa atasi Ruam popok.
Ruam popok bikin bayi rewel karena tidak nyaman
ReplyDeleteHarus dicegah ya teh
Caranya dengan memilih popok yang tepat
Ya seperti MAKUKU SAP Diapers Slim ini
Tak jarang orangtua pun bingung, ini kenapa yaa kok bayinya nangis terus. Terutama memang saat merasakan sakit, lapar ataupun tidak nyaman gitu yaa. Salah satunya ketika bayi terkena ruam itu, udah deehh... bakalan crancky bangeeett.. Makanya harus pilih popok bayi yang berkualitas bagus seperti Makuku ini
ReplyDeleteSejak punya anak pertama, saya memang selalu yakin kalau bayi sebetulnya bisa berkomunikasi. Meskipun kayaknya hanya bisa menangis. Tapi, tangisannya sebetulnya bisa berbeda-beda. Kalau anak sampai kena ruam popok tentu MAKUKU bisa jadi solusinya
ReplyDeleteJadi ibu emang kudu peka ya mba, kira2 kenapa anak nangis gitu ya. Kebetulan anak pertamaku ruam popoknya agak parah sampe tes alergi segala, pas anak kedua jadinya ga mau coba2, pa banget ini Makuku klaim pake lapisan SAP yg penyerapanny bagus jadi mencegah ruam pada si kecil
ReplyDeleteHuhu, tangisan anak bayi ini memang gimana gitu, ya. Waktu anak-anak kecil, tiap nangis suka bingung, kenapa nangis. Biasanya langsung ngecek popoknya, yang dikhawatirkan gak nyaman. Lalu cek bagian tubuh lainnya takut kenapa-kenapa. Soal ruam popok, kayaknya jadi masalah paling sering yang aku hadapi waktu dulu. Semoga dengan adanya MAKUKU, ruam popok anak-anak bisa dicegah ya. Ayo ibu2 beralih ke popok MAKUKU ini. Kualitasnya bagus, nyaman di anak.
ReplyDeleteruam popok memang bisa bikin bayi rewel apalagi kalau usianya masih kecil banget ya, mbak. bisa banget nih MAKUKU jadi pilihan ibu-ibu buat popok anaknya karena teknologinya sudah oke banget
ReplyDeleteBayi menangis bisa jadi karena terkena ruam popok ya teh
ReplyDeleteMakanya harus cegah, salah satunya dgn menggunakan MAKUKU SAP Diapers Slim ini
Ternyata jenis tangisan bayi itu beda beda masalahnya. Kalau ketika bayi nangis cuma periksa celana dan beri ASI tanda lapar
ReplyDeleteMakuku nyaman dipake ya, teh. Pinter banget milih diapers yang aman di kulit bayi dan ga bikin iritasi
ReplyDeleteDengar bayi rewel karena lapar atau haus saja sedih ya apalagi karena ruam popok yang bikin mereka nggak nyaman dan kesakitan rasanya ikut sakit jugaa
ReplyDeleteBeberapa kali aku mau nyobain makuku, tapi nggak jadi karena belum pernah pakai. Ternyata sebagus itu buat mencegah ruam popok ya? Bolehlah ntar nyobain makuku kalau diapers di rumah udah habis.
ReplyDeleteAlhamdulillah kini ada popok yang tipis tapi berteknologi tinggi, dengan teknologi SAP jadi daya serapnya cepat dan bisa menjaga permukaan popok tetap kering. Bayi pun nyaman dan terhindar dari ruam popok
ReplyDeletePopok MAKUKU ini memang andalan saya juga nih Mbak untuk anak saya karena popoknya beneran bagus apalagi yang MAKUKU SAP Diapers Slim ini, de best deh
ReplyDeletePenting banget untuk mengenali jenis tangisan bayi ini. Kalau yang gak tahu, dipikirnya setiap si bayi nangis ya pengen minum susu aja. Heheheh. Padahal gak selalu begitu yaa mbak.
ReplyDeletePunya anak 3 jadi hafal jenis tangisan anak heheh emak2 insting
ReplyDeleteTiap calon ibu sebaiknya punya bekal mengenali tangisan bayi ini ya mba, jangan panik duluan.
ReplyDeleteTerutama ibu baru, begitu bayi nangis langsung panik, akhirnya jadi baby blues.
Di Rumah Sakit juga udah dibilangin kalau anak nangis paling ngga dia habis pilis, habis boker, haus, sakit, kembung belum sendawa setelah minum. Ruam popok salah satunya jadi kudi pinter mencegah ruam popok.
Banyak yang bilang MAKUKU mahal padahal sebanding sama kualitasnya, anak jadi nyaman, ga risih, nggak bocor samping, lengkap deh
ReplyDeleteNah ini ibu ibu atau calon ibu harus belajar ya supaya lebih mengerti ternyata tangisan bayi bisa beragam dan berbeda sesuai perasaannya. Kalau lagi lapar nangis nya beda ya 👍
ReplyDeleteTernyata ada banyak sekali jenis tangisan bayi ya, Kak. Kirain mah cuma nangis karena laper doang. Habis kalau banyak kulihat tuh gitu. Kalau bayi nangis, si ibu langsung nyodorin asi gitu. Hehhee
ReplyDeleteWah coba dulu pas jadi ibu baru aq googling arti tangisan bayi ya mbak. Ga bakal sebingung itu saat jadi ibu karena ga bisa bedain tangisan bayi. Apalagi ibuku ngiranya setiap cucunya nangis artinya lapar, hiks. Pdhl bs aja popok basah atau sakit karena ruam popok ya. Untung ada Makuku popok anti ruamm dan breathable
ReplyDelete