Healing dan Chilling Bagi OYPMK

Bismillah,

Pengertian Healing dan Chilling.

Hola sahabat lendyagasshi.

"Akutu lagi healing ya.. plis jan diganggu!"

Pernah donk.. kita ngobrolin lagi hiling dan bener-bener merasakan nyaman setelahnya. Apakah yang dimaksud dengan healing? Cukupkah nonton idol Kpop idolamu atau drama on-going yang lagi happening ituh namanya healing?

Dan siapa saja yang butuh healing?

Baca juga:

Istilah-istilah Anak Kpopers

Melalui sebuah webinar yang diselenggarakan rutin oleh KBR pada 14 Desember 2022 yang bekerjasama dengan Institute of Women Empowerment (IWE) dan salah satu sosok insipiratif, Pak Ardiansyah sebagai OYPMK (Orang Yang Pernah Mengalami Kusta) yang kini telah bangkit dan tergabung dalam Konsorsium Pelita Indonesia, maka OYPMK ini perlu sekali yang namanya proses healing dan chilling.

Gak harus mahal seperti berwisata ke luar negeri, kadangkala proses healing seseorang tuh bisa sesederhana hanya menuliskan uneg-unegnya di atas kertas atau mengetik di laptop, bisa juga disebut sarana healing. 

Sahabat lendyagasshi harus dukung nih.. sahabat-sahabat OYPMK yang sedang berusaha bangkit dan membuktikan bahwa diri mereka bukan membutuhkan bantuan berupa uang, tetapi lebih kepada dukungan moral dan semangat.

Yuk, simak keseruan healing dan chilling bagi OYPMK berikut ini.

Pengertian Healing

Sebelum membahas mengenai healing dan chilling, mari kita simak dulu makna sebenarnya dari healing. 

Istilah “healing” yang memiliki makna menyembuhkan atau membuat sembuh dan menjadi waras. Sehingga, “healing” dapat dipahami sebagai suatu proses yang berupaya untuk meringankan dan memulihkan beban mental dari seseorang.

Selama manusia masih hidup dan bernyawa, yakin sih.. selalu ada yang namanya beban hidup. Nah, mengenai berat atau ringannya ini dikembalikan lagi ke masing-masing personal. Karena bisa jadi latar belakang seseorang tidak sama sehingga ketika ada masalah pun, perspektifnya bisa sangat berbeda sekali.

Baca juga:
Rekomendasi Film Korea Ketika Jenuh Nonton Drakor

Manfaat Healing

Kenapa sih, kita kudu healing atau melepaskan beban?

Salah satunya, karena bila selamanya kita menahan kesakitan yang dirasa, bisa jadi ketika sudah berada di puncak emosi karena telah bertumpuk, secara tidak sadar, pikiran akan mengontrol ke perilaku yang tidak wajar atau menyakiti.

Setelah itu terjadi, pastilah yang ada hanya penyesalan.

Sebelum itu semua terjadi, yuk kita lihat manfaat healing berikut ini

Meningkat  Produktivitas

Menjalani Sebuah Proses Pendewasaan

Belajar Memaknai Hidup Lebih Bijaksana

Menjadi Bijak dalam Pengambilan Keputusan

Dalam webinar kali ini, Bapak Ardiansyah menceritakan betapa pentingnya proses healing ini bagi OYPMK. Karena akan berdampak pada masa depan dan lebih mudah bangkit untuk proses penyembuhan pada mental atau psikis dan kondisi emosi yang terdampak pada seseorang.

Healing perlu dilakukan oleh siapa saja dan bisa dengan cara apa saja.

Proses healing ini yang perlu disadari adalah 

Bisa menemukan diri sendiri
dan Menyadari bahwa diri membutuhkan proses healing ini

Kisah Pak Ardiansyah Selama Menjadi Penderita Kusta

Kisah sedih ketika Pak Ardiansyah mengetahui bahwa dirinya mengidap kusta adalah perasaan bingung untuk memberi tahu kepada lingkungan terdekatnya, yakni keluarga karena beliau harus menjalani pengobatan untuk sembuh.

Awalnya, pasti ada drama mengenai penolakan dan karena kekurangan edukasi mengenai penyakit kusta, tentu banyak hal yang dihindari sehingga membuat Pak Ardiansyah menjadi merasa rendah diri dan tentu terpukul. 

Stigma negatif mengenai penyakit kusta ini terus menempel pada diri Pak Ardiansyah sehingga ia mencari cara agar bisa bangkit dari keterpurukan tersebut. Pak Ardiansyah pun memilih jalan untuk keluar dari rumah dan membuktikan bahwa penderita kusta dan OYPMK bisa hidup mandiri tanpa dibedakan atau dikesampingkan eksistensinya. Sehingga berikut Tips Pak Ardiansyah untuk menaikkan percaya diri :

Tips Menaikkan Percaya Diri Bagi OYPMK

1. Keluar dari pihak-pihak yang menurunkan kepercayaan diri

2. Bergabung dengan komunitas

3. Bersosialisasi dengan orang-orang baru

4. Bekerja di tempat yang mendukung OYPMK

5. Fokus pada diri sendiri “Siapa yang bisa mengubah diri sendiri, kecuali diri sendiri.
Harus tetap melangkah ke depan.”

6. Memberikan edukasi kepada pihak terdekat mengenai stigma kusta

7. Dukungan dari teman, komunitas sangat berarti

Baca juga:
Fakta Penyakit Kusta
Drama Jepang Perfect World (2019), Bagaimana hidup dengan disabilitas?

Sehingga healing dan chilling harus dilakukan bagi OYPMK agar kondisi mentalnya bisa kembali membaik dan menjadi lebih percaya diri saat menghadapi stigma yang beredar di masyarakat.

Alasan Healing untuk OYPMK karena

1. Kepribadian OYPMK normalnya akan merasa rendah diri dan sangat menutup diri, tidak ada tempat untuk berkeluh kesah. Karena mereka memiliki stigma diri yang buruk.

2. Menemani dan mensupport sehingga OYPMK merasa bisa bangkit kembali

Setelah memahami alasan untuk healing, maka melakukannya harus dengan strategi. Menurut kak Donna selaku Executive Director dari IWE, berikut strategi yang harus diterapkan ketika healing bagi OYPMK agar bisa keluar dari stigma masyarakat mengenai penyakit kusta.

Strategi OYPMK Agar Bisa Kembali Berbaur Dengan Masyarakat

1. Harus percaya dengan Tuhan, sesuai dengan rencana Tuhan (proses penerimaan)

2. Berpikir positif, mau berubah atau tidak

3. Harus terus melanjutkan kehidupan

Karena semua keputusan itu ada pada diri sendiri sehingga support system bisa berjalan sebagai mana mestinya.

Dan jangan lupa untuk memenuhi 5 Dimensi yang meliputi healing bagi OYPMK, yakni

1. Dimensi fisik
karena kusta pastinya akan berdampak pada dimensi fisik, badan mudah lelah

2. Dimensi Psikis
karena stigma buruk mengenai kusta di masyarakat

3. Pola pikir

3. Mental

4. Relasi

5. Spiritual

Dimensi-dimensi di atas harus diiringi dengan kekayaan informasi yang benar dari media atau sumber terpercaya. Sehingga membawa kebaikan bagi diri sendiri dan proses healing menjadi mudah dilalui.

Bagaimana proses healing?

Nah, di sesi terakhir, Pak Ardiansyah memaparkan bahwa proses healing masing-masing individu bisa berbeda-beda. Kalau Pak Ardiansyah sendiri, suka dengan proses menulis (journaling). Karena, proses menulis ini bisa membuat seseorang lega. Bisa menumpahkan segalanya melalui tulisan jujur. 

Proses healing sendiri bisa melalui berbagai tahapan, seperti berikut ini

1. Mindfulness

2. Memaafkan diri sendiri

3. Sediakan me time

4. Meditasi

5. Gratitude dengan menulis surat

6. Positive self talk

7. Menulis secara ekspresif

8. Memaknai masa lalu

9. Tingkatkan Self Compassion

Kesimpulan

Setiap orang perlu sekali menerapkan sikap saling menghormati. Dan di sini letak urgensinya sebuah teknologi yang bisa membantu mendapatkan informasi mengenai suatu penyakit. Jangan sampai, dengan informasi yang salah, kita jadi menyakiti orang lain dan membuat orang lain merasa tidak nyaman dengan pendapat atau perlakukan kita.

Bagi OYPMK, yakinkan pada diri sendiri untuk bisa berdaya, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Buktikan kalau memang meski sakit tetapi tetap bisa bermanfaat.

Tips Meyakinkan Keluarga 

1. Meningkatkan kemampuan di bidang yang sesuai dengan passion

2. Kembangkan skills tersebut

3. Jangan insecure atau membatasi diri, yang jelas harus come out

Dan pesan terakhir healing bisa dilakukan tanpa mengeluarkan biaya. Sehingga atau siapapun bisa melakukan healing agar hati kembali tenang dan siap untuk hadapi berbagai hal di masa depan. 

Yuk, sahabat lendyagasshi..

Kita ubah stigma bahwa OYPMK yang buruk. Sahabat OYPMK ini tetao bisa berdaya lo.. bukan mengandalkan charity. Hanya butuh dukungan positif dari kita.

Selamat Beraktivitas.

With love,