Persiapan Umroh, Jangan Lupa Bawa Antangin

Bismillah,

 

Persiapan Umroh Pasca Pandemi, Bawa Antangin - Wes, ewes, ewes, bablas angine.
Hola sahabat lendyagasshi.

 

Alhamdulillah,

Tanggal 29 April 2022 yang lalu, suami baru saja menjalankan ibadah umroh perdana pasca pandemi. Semua terjadi begitu cepat dan persiapan pun bisa dibilang hanya H-3 setelah fixed akan berangkat.

Dan hal pertama yang aku pikirkan saat suami akan ibadah adalah ikhtiar persiapan untuk tetap jaga daya tahan tubuh. Biasanya, kalau untuk sehari-hari, kami konsumsi beberapa produk herbal, dimana cara konsumsinya bukan seperti obat yang hanya diminum ketika sudah merasakan badan tak nyaman, namun konsumsi setiap hari untuk tetap membuat badan fit.

Jangan lupa untuk rajin berolahraga dan jaga pola makan dengan menu sehat. Kalau aku yang terbiasa berada di rumah, maka tak jarang ketika bepergian, badan terasa ripuh dan mudah lelah. Begitupun anak-anak. Berbeda dengan suami yang memang setiap hari bergerak untuk selalu mobile.

Maka sebagai Ibu, aku mempersiapkan beberapa hal agar keluarga tetap fit di masa endemi dan tetap semangat jalani shaum Ramadan hingga kini lanjut shaum Syawal. Target di bulan Syawal ini sudah aku tuliskan dan semoga terpenuhi yaa.. Karena inti dari semua lancarnya aktivitas adalah badan dan mental yang sehat.

Sekarang, karena suami ada rencana berangkat umroh lagi di bulan Agustus ((aamiin, semoga aku bisa ikut yaa.. bismillah)) maka ada beberapa aktivitas persiapan sebelum umroh, yuk.. apa saja persiapan umroh yang bisa dilakukan.

 

Persiapan Umroh di Pasca Pandemi

Sebelum berangkat umroh, tentu banyak persiapan yang harus dilakukan. Dan salah satu yang kami persiapkan kemarin saat umroh perdana pasca pandemi adalah

Manasik Umroh

Tentu tidak ingin ibadah sia-sia, maka kami pun melakukan manasik umroh. Bahkan aku ingat suami pulang di atas jam 12 malam karena sekalian membantu jamaah umroh yang sudah sepuh untuk memahami tata cara umroh, adab dan apa yang harus dilakukan ketika sebelum berangkat hingga pulang beserta doa-doa yang mengiringinya.

MashaAllah~
Sejujurnya, ada perasaan haru yang luar biasa ketika suami berangkat umroh kali ini. Karena sebenarnya hingga H-6 itu masih gonjang-ganjing antara jadi berangkat atau tidak. Maka benarlah adanya bahwa manusia itu tidak memapu berbuat apa-apa kecuali ketika Allah sudah berkehendak.

 

Firman Allah,

"...yang kepunyaan-Nya-lah kerajaan langit dan bumi, dan Dia tidak mempunyai anak, dan tidak ada sekutu bagiNya dalam kekuasaan(Nya), dan dia telah menciptakan segala sesuatu, dan Dia menetapkan ukuran-ukurannya dengan serapi-rapinya." 

QS. Al-Furqan : ayat 2

 

 

Membawa Bekal Pakaian, Ihram dan Alat Ibadah Lainnya

Kami baru packing beneran tuh..saat H-3 keberangkatan. Dan yang suami minta adalah beberapa helai pakaian menutup aurat (baju koko), kaos (yang tidak bergambar) dan celana panjang dan pendek yang nyaman, sorban dan sarung. Jangan lupa, masukkan ihram (biasanya dapat dari KBIH) lengkap dengan koper, tas punggung dan tas pinggang, lalu Al-Qur'an dan buku panduan saat umroh yang sudah dilengkapi dengan doa-doa (masuk ke tas punggung, agar bisa dibaca-baca ketika dalam perjalanan).

Checklist bawaan umroh di backpack:

Passport
Visa
Al-Qur'an
Buku panduan umroh
Dzikr pagi dan petang
Sajadah
Sarung
Satu set alat mandi (sikat gigi, sabun, shampoo, mouthwash, handuk, parfum)
Uang cash (dollar dan real)
Masker cadangan
Balsam dan obat-obatan pribadi (vitamin)
Antangin Herbal

Checklist bawaan umroh di koper:

Baju koko
Kaos
Celana panjang & celana pendek
Sabuk
Ihram (dan kelengkapannya)
Sabun cuci (diberi wadah, biar hemat, gak laundry)
Plastik (untuk baju kotor)
Masker selama umroh

Membaca Banyak Referensi Mengenai Aturan di Negara Asing

Setiap negara pasti punya caranya masing-masing. Jangan sampai saat ke negara asing, tanpa referensi apapun, kita pasrah saja. Harus banyak baca dan berdoa agar dimudahkan melewati serangkaian perjalanan ibadah ini. Niatnya memang harus diluruskan sedari awal bahwa mencari ridho Allah, sehingga urusan duniawi dipasrahkan kepada Allah.

Termasuk ketika meninggalkan anak dan istri. Suami selalu memasrahkan agar Allah saja sebaik-baik penjaga. Ikhtiarnya memang tetap dilakukan yaa.. dengan membaca adab setiap negara, kita akan mudah beradaptasi dan tidak kikuk.

 

Jangan Lupa, Tukar Uang

Sebenarnya bisa-bisa saja mau tukar uang di bandara ataupun setelah sampai di negara tujuan. Hanya saja, jatuhnya lebih mahal dan tentu sebagai wisatawan, inginnya memiliki bekal uang yang cukup yaa..

Bekal uang ini benar-benar hanya untuk biaya akomodasi, jajan, dan belanja membeli oleh-oleh selama perjalanan umroh. Karena biaya hidup plus makan dan penginapan sudah ditanggung oleh pihak travel. Apalagi kenikmatan umroh saat Ramadan terlebih sepuluh hari terakhir adalah banyak sekali yang memberi makan untuk orang berpuasa.

Sungguh nyaman dan mudah. Dan aku lihat beberapa foto suami, makannya seperti orang Sunda kalau mau munggahan, hehehe..digelar di tempat yang sama dan dimakan ramai-ramai. Menunya kurma, roti, yoghurt dan nasi Arab yang besar-besar itu..

Sebelum Umroh, Lengkapi Vaksin dan Passport

Sudah barang tentu yaa... tapi karena kini sudah open boder untuk lintas negara, maka yang perlu diperhatikan selain visa dan pasport juga lengkapi vaksin dan booster. Ini penting sekali agar segera lolos dari pemeriksaan di kantor imigrasi bandara.

Nah, bagaimana sahabat lendyagasshi?
Siap berangkat umroh secepatnya yaa..

Aamiin, in syaa Allah~

Aku tadi menyinggung perlu bekal vitamin dan Antangin. Ya, it's true....
Suami aku bekelin Antangin karena hanya Antangin yang bisa bantu menjaga tubuh suami lebih fit dan salah satu produk herbal kepercayaan keluarga.

Mengapa Percaya dengan Produk Antangin?

Produk Lokal Tanpa Efek Samping

Sesungguhnya, ((semoga Allah mudahkan selalu)) aku termasuk yang jarang sakit dari kecil. Sehingga jarang pula konsumsi obat. Sebisa-bisa mungkin ikhtiar awal adalah dengan konsumsi produk herbal. Dan Antangin ini termasuk produk herbal yang harus selalu ada di rumah.

Paling jatuh cinta sama Antangin Habbatussauda, Antangin JRG (Jahe, Royal Jelly Ginseng) dan Permen Antangin. Kemanapun, minim bawa permen Antangin, mau perjalanan dekat, apalagi perjalanan jauh. Anak-anak pun suka.. 

Saat perjalanan ke Pangandaran kemarin liburan, kami memakan waktu perjalanan yang lebih lama dari biasanya. Dan ketika anak-anak ketahuan akan mual atau muntah, sesegera mungkin konsumsi Antangin Junior. Alhamdulillah, ini sangat membantu meredakan gejala-gejalan tersebut.

 

Aman Dikonsumsi Anak-anak Usia di Atas 6 Tahun

Berdasarkan penelitian, memang Antangin ini aman dikonsumsi untuk semua orang. Karena komposisinya dari bahan herbal, rempah-rempah yang terbukti bisa membantu meningkatkan imunitas tubuh dan membuat tubuh fit kembali.

Bahkan Antangin pun aman untuk Ibu hamil dan menyusui (paling aman jika konsultasi dokter kandungan terlebih dahulu) dan aman dikonsumsi anak-anak usia di atas usia 6 tahun. 

Cara dan Saran Penyajian Produk Antangin

Untuk Antangin Habbatussauda dan Antangin JRG, aku paling suka disajikan dengan menyeduhnya bersama teh hangat. Salah satu dari sekian alternatif cara penyajian Antangin selain diminum langsung. Kalau anak-anakku, paling suka diseruput langsung dari kemasannya. Kata Aisy dan Hana, rasa Antangin Junior manis dan bikin hangat di perut.

Saran Penyajian Produk Antangin:

Untuk mengobati masuk angin, minum 1 sachet 3x sehari sesudah makan sampai sembuh.
Untuk mabuk perjalanan, minum 1 sachet sebelum perjalanan jauh.
Untuk menjaga kondisi tubuh, minum 1 sachet 3x sehari sesudah makan, secara teratur.

Berapa dosis Antangin untuk anak-anak?

Dosis untuk anak usia 6 hingga 12 tahun dalam bentuk sachet cair dan tablet dalah setengah dosis dewasa.

 

Bisa Dibeli Dimana Produk Antangin?

Enaknya, produk Antangin bisa diperoleh di toko offline maupun ecommerce online, seperti Shopee, Bukalapak, Tokopedia, Blibli, Lazada dan JDID. Tidak sulit juga mendapatkan produk Antangin karena banyak yang cocok dan dibutuhkan untuk jaga daya tahan tubuh. 

Berapa Harga Produk Antangin?

Antangin Cair Herbal (1 Box/12 Sachet): Rp 32.600
Antangin Herbal Candy (Bag/ Assorted/ 50 Candies): Rp 21.000
Antangin Goodnight Tablet Herbal (1 stripes/ 5 tablet): Rp 25.000
Antangin Junior (1 Box/5 Sachet): Rp 12.000

Testimoni Menggunakan Produk Antangin

Alhamdulillah,

Banyak varian produk Antangin yakni Antangin JRG (Jahe, Royal Jelly Ginseng), Antangin Mint, Antangin Habbatussauda, Antangin Good Night, Antangin Junior, Antangin JRG + Jahe Merah, Tablet Permen Antangin, semua bisa membantu menjaga daya tahan tubuh baik sebelum, selama dan sepulang dari umroh.

Saat pulang dari umroh, suami meminta untuk membuatkan minuman hangat Antangin Habbatussauda terus menerus, sehari 3x karena merasa badan gregesan dan kepala terasa berat. Alhamdulillah, di hari kedua, badan terasa lebih ringan, namun bukan berarti berhenti konsumsi. Hingga kini, Antangin Habbatussauda selalu menjadi minuman hangat perekat komunikasiku dan suami. Yah, semacam tea time gitu yaa..

Yuk,
Konsumsi yang sehat dari alam, produk Antangin dari Deltomed yang sudah berpengalaman sejak 1981 dan produknya sudah dipasarkan ke seluruh dunia. Pengalaman Ramadan bersama Antangin tak terlupakan, sebagai minuman hangat sahur dan berbuka yang kami konsumsi setelah makan.

Sahabat lendyagasshi sudah coba?

 Have a Nice Day!

 

 

With love,