Film Mariposa, Kisah Cinta Adhisty Zara JKT48

Bismillah,

Review Film Mariposa.
Hola sahabat lendyagasshi.

Kesan pertama kali kembali menonton film Indonesia adalah aku bisa banget merasakan "feel" dari pemainnya. Aku rasa aktor dan aktris Indonesia ini jago-jago loo.. mengolah rasa dan dialog yang relate banget dengan kehidupan saat ini.

Ya,
Kalau nonton genre film remaja gini, kudu banget menurunkan level yaa.. Jangan judgement dari sisi orangtua. Sukanya dengan Film Mariposa ini adalah filmnya sangat mudah dicerna. Sesederhana Film "Eiffel, I'm Love"-nya Sandy Aulia dan Samuel Rizal.

Ya ampuuun..
Ketauan umur banget yaah.. 

Okei, gak pakai berlama-lama lagi, aku ceritain sedikit sinopsis Film Mariposa yaa.. Let's get it!

Profil Film Mariposa (2020)

Judul : Mariposa

Director : Fajar Bustomi

Penulis : Alim Sudio (screenplay)
Luluk H.F. (novel)

  Cast Film Mariposa (2020) :  

Angga Yunanda sebagai Iqbal Guanna Freedy
Adhisty Zara sebagai Natasha Kay Loovy (Acha)
Dannia Salsabila sebagai Amanda

 

Genre : Youth, Romance

Release Date : 12 Maret 2020

Runtime : 118 minutes

Tayang di Netflix

Rating : ⭐⭐⭐/5

Sinopsis Film Indonesia Mariposa (2020)

Unik, diawali dengan narasi seorang sahabat yang menceritakan mengenai kisah sahabatnya yang bernama Natasha Kay Loovy (diperankan oleh Adhisty Zara JKT48) atau akrab dipanggil Acha. 

Ini kisah sahabatku, Natasha Kay-Loovi.
Dia tidak pernah jatuh cinta sebelumnya.

Sekalinya dia jatuh,
Cintanya sungguh-sungguh.

Prolog, Film Mariposa

Apa yang dilakukan Acha untuk menarik sang pujaan hati yang bernama Iqbal Guanna Freedy (diperankan oleh Angga Yunanda) atau yang akrab dipanggil Iqbal?

 

Hal 1 yang Acha Lakukan: Terus Dekati Iqbal

Acha gak pakai malu-malu lagi, sejak pertama kali kepindahan sekolahnya ke SMA Arwana, ia sudah tertarik dengan rekan se-timnya dalam Olimpiade Sains Terbaik se-SMA Jakarta, Iqbal. Acha yang pembawaannya ceria dan bicara apa adanya tanpa berbelit-belit, langsung aja minta nomer telp Iqbal saat makan siang di kantin saat camp Olimpiade Sains tersebut.

Iqbal yang mendadak ditodong gadis semanis Acha, masih terpana dengan kegigihan gadis di hadapannya, hingga pertahanannya pun runtuh. Iqbal memberikan nomer HPnya ke Acha.

Setelah beberapa saat berlalu, Acha ingin memberikan semangat kepada Iqbal agar latihan olimpiade-nya berjalan lancar. Namun, terkejut!

Acha dikerjain Iqbal.

Bukan nomer HP asli yang diberikan Iqbal, melainkan nomer jasa tukang pijat!
Heooll~

Apakah hal itu bikin Acha mundur untuk mengejar Iqbal?
NO...NO, Acha malah semakin gigih meminta nomer HP Iqbal dengan segala cara, tanpa tedeng aling-aling, hingga semua teman satu sekolah SMA-nya pun tahu kalau Acha adalah pacar Iqbal ((literally, meski belum diakui Iqbal sih..))

Karakter Adhisty Zara sebagai Natasha Kay Loovy (Acha)

Acha - Adalah gambaran cewek masa kini yang ceria dan penuh semangat. Ia mendapatkan banyak limpahan kasih sayang dan kebebasan oleh sang Ibu yang diperankan oleh Ersa Mayori. Sang Ibu yang tergila-gila dengan Korea, dari mulai drakor sampai Kpop dan gak pernah risih mengajak anaknya untuk nge-fans girling. Meski Acha-nya sendiri malah ogah banget diajakin sang Ibu buat terlalu menggandrungi Korea. Acha hanya fokus pada belajar dan Iqbal.

**Fakta: dalam kehidupan aslinya, Zara adalah fans berat Jimin BTS, bahkan di IG-nya sering banget cover dance BTS.

Seperti motto Acha saat dinasehati sahabatnya, Amanda.

Manda, otak dan hati itu harus berjalan bersama.
Harus saling melengkapi, bukan saling mendominasi.

Acha, Quote Film Mariposa

Karakter Angga Yunanda sebagai Iqbal Guanna Freedy (Iqbal)

Iqbal - Tipe cowok tsundere, yang cool abisss, sampai-sampai dijuluki isi badannya adalah otak semua oleh Manda. Saking dinginnya, gak ada cewek yang berani deketin selain Acha. Soalnya uda gak kuat dijutekin Iqbal terus.

Yang lucu dari karakter Iqbal nih, meski sama kaya Acha, sama-sama baru mengenal cinta, tapi Iqbal sok-sokan jual mahal gitu.. Pas di deketin Acha, gak mau. Tapi pas dijauhin sama Acha, doi kelimpungan, merasa kehilangan.

Ya ampuun, kiyuuut banget yaah..

Alasan kenapa Iqbal gak mau dideketin sama Acha ini sebenarnya karena Ayah Iqbal, salah satunya. Ayah Iqbal berambisi agar anaknya bisa menjadi yang terbaik di seluruh SMA Jakarta dalam bidang sains dan mendapat beasiswa untuk sekolah di Bristol University.

**Fakta: Bristol University ini terletak di Inggris dan merupakan kampus dengan peringkat ke-62 dunia dan ke-10 di Inggris berdasarkan data survey dari QS World University Rankings 2022, University of Bristol diakui dalam dunia pendidikan Internasional karena menyediakan fasilitas pendidikan berkelas dunia.

Hanya orang dengan bakat istimewa yang mendapat tempat di dunia ini.
Be the best or be nothing at all.

Ayah Iqbal, Quote Film Mariposa

Akhir Kisah Membahagiakan

Kisahnya menjadi rumit ketika dalam perjalanan cinta Acha-Iqbal diwarnai dengan kehadiran orang ketiga, yakni Juna (diperankan oleh Syakir Daulay) yang secara terang-terangan memberikan seluruh perhatiannya.

Hubungan diperparah ketika Iqbal menyakiti hati Acha dengan mengatakan bahwa Acha cewek murahan, udah ditolak berkali-kali sama Iqbal, tapi Acha masih kejer-kejer Iqbal dan mengaku sudah jadi pacar segala. Dan cewek murahan, gak akan dihargai sama cowok manapun.

Bak ditusuk sembilu, Acha merasakan hatinya sakit. Namun, ia tetap berkeyakinan bahwa Iqbal gak salah, yang salah justru dirinya yang udah bikin Iqbal gak nyaman.

 

Suka duluan sama orang tuh kaya gini, Cha..
Harus siap dengan sakit hati.

Amanda, Quote Film Mariposa

 

Mungkin susah untuk melupakan Iqbal, tapi Acha akan coba melupakan harapan Acha ke Iqbal.

Acha, Quote Film Mariposa

 

 

Lalu bagian happy endingnya sebelah mana nih?
Silakan nonton film Mariposa di Netflix ya.. 118 menit dan cukup ringan. Tapi tetep, saran aku kalau mau nobar bareng keluarga, anak-anak di atas 13+ yaa.. 

Gak ada kisseu-nya sih..
Hanya ada "rasa" suka-sukaan. Tapi tetep sih, genrenya remaja SMA sasarannya.

 

Bagaimana menerapkan cinta yang sehat, yang bisa mendukung akademik di sekolah agar tetap baik berkembang dan bagaimana kamu menemukan sebuah passion.

Makna Mariposa

Ternyata dari Film Mariposa, aku belajar beberapa hal baru, seperti makna "Mariposa" yakni kupu-kupu dalam bahasa Spanyol. Dan ada di salah satu dialog mengenai Mariposa di pertengahan cerita dan di akhir cerita saat Iqbal nembak Acha buat jadi pacarnya.

Kamu tuh kaya kupu-kupu.
Terkejar, tapi tak tergapai

Makna Mariposa

Dan setuju donk.. pas scene Ibunya Acha memberikan semangat untuk anaknya untuk terus berusaha yang terbaik dalam melakukan sesuatu. Ya akademik, ya cinta.

 

Semua itu butuh proses, butuh waktu.
Begitupun dengan cinta..

Ibu Acha, Quote Mariposa

Lesson Learn Film Mariposa Buat Para Remaja dan Orangtua

Fit & Proper Test dalam Memilih Pasangan

Kalau dari kacamata remaja, aku paham banget sih, keinginan kuat seorang remaja akan seseorang yang diimpikan dan "klik" hadir dalam hidup. Merasa jutaan harapan dan masa depan pun datang bersamanya. Hanya perlu diingat, kalau cowok udah bilang gak mau, biasanya sih konsisten.

Hanya di Film Mariposa aja nih, cowoknya punya alasan khusus kenapa gak mau. Selain karena ambis Bapaknya, karena yang ngeje-ngejer juga secakep Adhisty Zara kali yaah...hahhaa~

((agak pait pas ngomongin ini))

Kalau menurutku, kudu sadar diri dan kapasitas juga pas ngejer seseorang. Acha bisa tetep berani ngejer Iqbal aku rasa setelah fit & proper test yang luar biasa loh.. Terbukti pas scene di UKS. Acha bilang kalau dia gak jelek-jelek amat dan otaknya seimbang sama Iqbal.

Ini aku setuju banget!

Sebelum "berani" mengejar seseorang dengan gigih, kudu banget menimbang apa yang kita miliki dan kriteria calon pasangan yang diimpikan. Jangan sampai gak imbang. Ketinggian dari banyak sisi. Bisa ambyarr, kaya Film "2 Garis Biru" tuh, terlepas dari masalah yang sudah mereka hadapi duluan.

 

Tak semua cinta berakhir seperti apa yang kita inginkan.
Karena setiap orang, hati dan keingiannya itu berbeda-beda.

Amanda, Quote Film Mariposa

Iqbal Memutuskan Sekolah di Dalam Negeri

Meski Ayah Iqbal yang berambis ingin anaknya memperoleh pendidikan yang terbaik, seperti orangtua lain pada umumnya yang merasa sudah mendidik anak-anaknya dengan baik, yakni di SMA pilihan, dan memberikan fasilitas yang maksimal, orangtua mana yang gak memimpikan hal untuk sekolah di luar negeri?

Ya, kan...moms and dads?

Selain akan mendapatkan pengalaman luar biasa berhadapan dengan orang asing, dengan bahasa asing, maka ikan yang terbaik adalah yang mampu menguasai lingkungannya berenang di laut lepas seperti ini.

Itu ambisi orangtua.

Tapi kalau Iqbal gak mau dan gak siap untuk itu, Ayahnya pun gak boleh memaksakan donk yaa.. Aku salut sih, in the end of this movie, kita bisa tarik kesimpulan, meski Iqbal gak bersekolah di luar negeri, at least, Iqbal bersekolah di kampus dalam negeri dan memilih jurusan yang ia suka.

 

 

Yuk, Jadi Orangtua yang Menghargai Pendapat Anak

Setelah anak dewasa atau sudah bisa diajak mengobrol, maka yang perlu dilakukan orangtua bukanlah menaruh cita-cita kita yang tak tercapai kepada anak-anak, tetapi memberikan kebebasan yang seluas-luasnya agar anak memilih apa yang disukai dan ingin dilakukan untuk masa depannya.

Tahapan Mendidik Anak:

Mendidik Anak dengan Kekuatan Fitrah

Aku melihat hati Iqbal tidak di sains.
Percuma kalau nantinya ia tidak bisa bertahan, apalagi berkembang.

Quote Film Mariposa

 

 

Perbanyak Ngobrol dengan Anak Remaja

Dari film Mariposa, aku juga jadi yakin bahwa merawat anak itu bukan membesarkan tumbuhan atau hewan yang hanya diberi makan, minum serta limpahan barang-barang yang mereka butuhkan, tapi juga perlu banget memperbanyak ngobrol dengan anak dari hati ke hati. 

Gak perlu ngobrol hal yang serius, orangtua sudah bisa menganalisa bagaimana karakter sang anak dan memberikan masukan, bukan nasehat yang panjang lebar, yang bikin telinga merah atau hati terluka karena mungkin ada kata-kata yang menyinggung.

Mari, Belajar Caranya Belajar.

Terakhir, pesan yang ingin disampaikan Film Mariposa ini adalah dari sisi remaja, harus lebih jujur kepada diri sendiri, apa yang disuka dan apa yang gak disukai. Berani untuk speak-up sehingga bagi orangtua yang tidak memiliki waktu untuk anak langsung get that point!

Anak-anak yang sehat dari sisi pergaulan, dari sisi akademik adalah anak-anak yang tumbuh dari keluarga yang hangat. Dan yakin akan kekuatan doa orangtua yang melindungi anak-anak kita dari segala cobaan pergaulan anak zaman sekarang.

Semoga dari tontonan, kita semua dapat mengambil hikmahnya yaa..

Selamat Menonton.

#BPN Ramadan 2022
#day21

With love,