Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget Atas Posting

Kenapa Ikut Blog Challenge BPN Ramadan?

Bismillah,


Kenapa Ikut Blog Challenge BPN Ramadan?
Hola sahabat lendyagasshi.


Ada yang pernah merasa menulis blog itu merepotkan?
Atau membosankan?

Begiku, menulis itu menyenangkan. Aku bahkan sudah menuliskan beberapa alasanku suka menulis di blog daripada di platform media sosial yang dengan mudah bisa dibaca banyak orang. Salah satunya, karena jika menulis di blog, maka aku disebut blogger, iya kan?

Dulu, menulis di blog itu karena memenuhi tantangan ODOP alias One Day One Post yang diselenggarakan bareng-bareng sahabat sesama Ibu regional Bandung. Semakin sering menulis, semakin senang dan semakin membutuhkan wadah untuk berbagi dan akhirnya aku menyadari bahwa harus bergabung di sebuah komunitas yang memperluas pergaulanku sehingga banyak mendapatkan ilmu dari sahabat blogger yang aku temui.

Perjalanan menulisku tentu tidak mudah, dimulai dari tahun 2016 hingga kini, 2022. Banyak hal yang bikin aku jatuh bangun dalam mempelajari blog, seperti ilmu SEO dan printilannya yang menjadi standart menulis seorang blogger.

Ingin sekali-kali menulis tanpa berpikir SEO?
Nah, kesempatan ini yang sedang aku jalani. Mengikuti BPN Ramadan 2022. Menulis bersama selama 30 hari dengan tema yang sudah ditentukan dan aku probadi, melepaskan semua kaidah SEO yang kudu dipenuhi, seperti riset keyword dan lain-lain.

Namun, untuk SEO dasar pastilah dipenuhi. Yah, supaya ke detect sama google, gitu..

Kenapa Ikut Blog Challenge BPN Ramadan?


Alasan lendyagasshi Mengikuti Blog Challenge BPN Ramadan

Segala sesuatu yang dilakukan kudu ada alasannya yaa.. Agar bisa bertahan jika sedang mengalami kesulitan. Dan strong why ku mengikuti Blog Challenge BPN Ramadan 2022 adalah


Belajar Konsisten

Iya, karena sekarang lendyagasshi merawat beberapa blog, jadi terkadang suka bingung mengisi konten antara blog lendyagasshi dan lendyagassi. Seringnya explore ke menulis konten drama dan film Korea. Sehingga blog utama lendyagasshi malah sering terabaikan, menunggu ada job.

Jadi kebayang blog pink pertamaku ini menjadi persis seperti etalase.

Salah gitu, blog jadi sebuah etalase?
Ya, kembalikan lagi ke pemilik blog. Boleh-boleh aja, namanya rejeki kan pantang ditolak yaa.. Tapi sekali lagi, blog yang sehat itu perbandingan tulisan organik dan non-organik adalah 4 : 1. 

Namun, ada juga yang mengakalinya dengan meski tulisan berbayar, namun ia menuliskannya secara organik. Ya, gitu juga bisa...

Maka kembalikan lagi ke value menulis masing-masing yaa.. Jangan jadikan perdebatan. Yang pasti, klien melihat blog yang bagus adalah yang isinya update selalu dari waktu ke waktu. Bukan blog yang hanya update sesekali.


Belajar Management Waktu

Ini aku pribadi masih seringkali melewatkan hal-hal yang wajib. Jadi dalam sehari, kudu banget menuliskan to do list agar tidak terlewat apa yang penting untuk dilakukan, penting namun bisa didelegasikan dan benar-benar tidak penting.

Seringkali keasyikan menonton drama Korea atau konten-konten NCT, aku jadi lupa kalau ada deadline menulis. Atau keasyikan ngobrol di wag, jadi lupa bahwa ada listing BW atau IW yang belum aku kerjakan. 

Kuncinya memang "Jangan pernah menunda pekerjaan, setiap ada waktu luang, cepat kerjakan yang harus dikerjakan."

 

Nah, dengan menulis selama 30 hari di BPN Ramadan 2022, aku kembali mengatur waktu antara menulis, blogwalking dan mengerjakan tulisan job yang hadirnya biasanya di waktu-waktu yang tak terduga.

Di sinilah tantangannya.
Jadi kalau ada job yang kurang sreg di hati, gak perlu dipaksakan diambil. Meski aku terbilang pantang menolak job, namun ada beberapa job yang aku kesulitan mencari temanya ((karena gak "aku" banget)) biasanya aku cenderung mantap meninggalkan.

Selain menghabiskan pikiran, kadang eksekusi antara ide dan konten yang kurang bagus tuh jadi jejak digitalku yang terlihat enggak bersungguh-sungguh. Rasanya gak ingin dilihat orang bahwa konten yang aku bikin ada salahnya, misalnya. Atau banyak plagiasinya... Huhuu, jangan sampai yaa...


Mengisi Blog dengan Konten Organik Ramadan

Nah, iya.. Konten organik ini sulit-sulit mudah sebenarnya. Kalau ada BPN Ramadan, aku tinggal ikutan menulis dengan keyword tema yang disediakan. Jadi lebih mudah dalam menggali ide dan menuliskannya.

Selain itu, karena temanya seputar Ramadan, jadi untuk tema-tema tertentu akan membawaku flashback ke masa-masa Ramadan saat aku kecil Ini seru banget sih..


Keluar dari Zona Nyaman

Jelas, menulis tema BPN Ramadan ini keluar dari zona nyaman aku banget. Semakin aku resah, semakin banyak hal yang bisa aku tuangkan di blog. Seperti mengeluarkan segala uneg-uneg dan gak lagi memikirkan "Ini penting gak sih ditulis?"

Gak terlalu overthinking dengan konten yang ditulis, pokoknya let it flow dan semoga dengan banyak mengeluarkan kata-kata di blog, bisa menjadi ajang healing buatku. Kan teu kudu ke pantai buat hiling, bestie...


Bagaimana dengan sahabat lendyagasshi?
Ada yang berjuang sama denganku di BPN Ramadan 2022 tahun ini?

Semoga tetap bisa menjalankan shaum dan ibadah Ramadan dengan khusyu' dan tetap membuat konten positif yang bermanfaat.


Happy Ramadan 1443 H.

#BPN Ramadan 2022
#day11


With love,




10 comments for "Kenapa Ikut Blog Challenge BPN Ramadan?"

  1. Di Kompasiana juga ada ini tantangan menulis tiap hari. Berhadiah pula. Cuma tahun ini aku skip. Effortnya lumayan dan aku ngerasa gak punya cukup energi buat melakukannya. Padahal bagus ini buat latih kedispilinan. Gakpapalah, yang penting tetap nulis walau gak tiap hari :)

    ReplyDelete
  2. Benar banget sih. Kalau kita ikut chalenge menulis tu, kita jadi belajar konsisten menulis blog. Karena kalau nggak ikut challenge tu ada kalanya ide mandek. Dan nungguin ide muncul. Sampai-sampai kita nggak ngeh udah berapa waktu berlalu. Dan kita belum posting apapun di blog. Hehehe

    ReplyDelete
  3. Aku senang sekali di komunitas mana-mana ada blog challenge begini (meskipun aku cuma ikut satu challenge aja di komunitas tetangga).

    Blog challenge memaksa para pengelola blognya lebih sering membuat halaman baru. Dengan cara begini, search engine akan dirangsang untuk lebih sering merayapi blog teman-teman. Akibatnya, blog teman-teman juga jadi lebih sering terindeks.

    ReplyDelete
  4. Dengan adanya blog challenge ini sangat membantu kita supaya bisa belajar untuk konsisten dan memanage waktu ya. Kalau nggak ikut blog challenge tuh rasanya kayak terlalu menyia-nyiakan waktu ya padahal kita bisa nih untuk produktif alhasil blog kita kosong nggak keisi. Kan sayang

    ReplyDelete
  5. Mengikuti blog challenge ini banyak manfaatnya seperti yg disampaikan di artikel ini dan aku merasakannya Mbak. Selain itu jga membuat kita lebih produktif..

    ReplyDelete
  6. Aku masih ditahap pingin ikut aja nih kak lendy. Belum terealisasi. Mungkin karena pekerjaan offline ku ya kk

    ReplyDelete
  7. Wah bener banget sih, dari ikut itu bisa manajemen waktu banget dan hal itupun sangat berpengaruh serta berkaitan banget sama pekerjaan lainnya. Jadi bisa mengatur waktu dengan baik ditengah kesibukan yang berjelimet.

    ReplyDelete
  8. Tahun depan mau ikutan ah. Mencoba tantangan dua challenge di dua platform menulis. Lumayan kalau berhasil tidak skip. Kan malah jadi terbiasa menulis ribuan kata per hari.
    Bismillah.

    ReplyDelete
  9. I am impressed that there is so much information about this subject that has been uncovered.

    ReplyDelete
  10. You make this information interesting and engaging.

    ReplyDelete