Aktivitas Puasa Saat Pandemi

Bismillah,

 

Aktivitas Puasa Saat Pandemi.
Hola sahabat lendyagasshi.

 

Tanggal 2 April 2022 - Hari ini belum memasuki 1 Ramadan 1443 H karena Pemerintah belum melihat bulan di posisi hilal (bulan) awal Hijriyah yakni pada ketinggian 2 derajat, elongasi 3 derajat, dan umur bulan 8 jam.

Maka dari itu, Pemerintah memutuskan 1 Ramadan 1443 H jatuh pada 3 April 2022 atau esok hari. Dan ada beberapa hal yang aku persiapkan  untuk menyambut Ramadan kali ini, ya..pastinya gak berbeda dengan Ibu-ibu dimanapun berada, mempersiapkan fisik dan mental anak-anak.

Seperti apa persiapan berpuasan di masa pandemi?
Akan berbedakah dengan saat tidak pandemi?
dan aktivitas apa yang bisa kita lakukan saat berpuasa?

Simak yuk, cerita keluarga kami.

Persiapan Sebelum Puasa Ramadan

Kemarin sempat terbersit untuk tidak perlu belanja dahulu sebelum Ramadan karena di kulkas masih ada lauk pauk kesukaan anak-anak dan beberapa frozen food. Namun, jelang sore, suami mengirim pesan dan mengajak kami untuk bertemu di kantor agar anak-anak bisa memilih makanan dan cemilan untuk berbuka di puasa pertama Ramadan. Alhamdulillah~

Belanja Persiapan Sahur dan Berbuka Ramadan Hari Pertama

Ternyata setelah menyadari, list belanjaan kami panjang juga yaa.. hingga waktu 2 jam terasa tidak cukup mengelilingi mini market. Banyak sekali rancangan menu di otak anak-anak, dari mulai rekues makan sayur, bikin pizza, pancake hingga sosis lilit mie andalan Mama.

Rasanya satu jam lebih kami berputar-putar di area makanan ini. Memang ide selalu tak terduga datangnya yaa.. Perencanaan di rumah mendadak bertambah ketika melihat hal-hal baik di mini market yang sekiranya bisa diolah untuk menu makanan sahur dan berbuka untuk keluarga.

Persiapan Mental

Persiapan mental dan sounding ke anak-anak ini sudah aku lakukan dari 20 hari sebelum memasuki bulan Ramadan. Jadi, aku ingin mengajarkan bahwa Ramadan ini adalah bulan yang harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya dan kita harus totalitas menghadapinya dengan perasaan bahagia berbunga-bunga.

 

Aku gak pernah menghalangi aktivitas anak-anak bermain bersama teman-temannya ketika sore hari. Hanya saja, waktu bermainnya harus diatur kembali, karena bulan Ramadan. Yang biasanya main dimulai dari jam 15.30 WIB (ba'da Ashar) dan pulang sebelum maghrib, jam 17.30 WIB, maka kalau Ramadan, aku bikin kesepakatan dengan anak-anak bahwa waktu mainnya hanya 1 jam. Karena setelah main, harus mandi dan bebersih juga membantu Mama dalam mempersiapkan hidangan berbuka.

Alhamdulillah, anak-anak setuju..

Persiapan Fisik

Selain mempersiapkan mental, juga perlu mempersiapkan fisik dengan stok beberapa obat herbal yang harus selalu ada di rumah, kurma, dan air zam-zam.

Anak-anak juga gak lupa konsumsi vitamin C dan D agar badan tetap fit. Karena meski Ramadan, sekolah tetap mengadakan hybrid learning, yakni 2 hari seminggu sekolah dengan tatap muka dan 3 hari sekolah secara daring.

Dan ada beberapa mata pelajaran anak-anak yang masih membutuhkan ujian tertulis. Kebayang mikir di saat puasa, hihi... Semoga Allah kuatkan anak-anak dalam menjalankan ibadah mencari ilmu dunia dan akhirat.

Aktivitas Puasa Saat Pandemi

Nah, untuk aktivitas di bulan Ramadan yang aku lakukan dari pagi hingga sore, pastinya akan berfokus pada ibadah. Pertama, memenuhi hak Allah, hak suami dan hak anak-anak. Seperti,

Dzikr Pagi, Petang & Tilawah

Alhamdulillah, sebelum Ramadan kemarin bergabung di grup ODOJ (One Day One Juz) yang memaksaku untuk lebih aktif dekat dengan Al-Qur'an. Setiap senggang bisa mencicil sedikit membaca Al-Qur'an sehingga sehari bisa mengkhatamkan 1 juz (rata-rata 10 lembar).

Sedangkan dzikr pagi dan petang yang hanya membutuhkan kira-kira waktu 10 menit, dilakukan sembari menunggu masuk waktu sholah Sholah Dhuha dan Sholat Ashar. 

 

Ibadah Wajib & Sunnah

Tentu bulan Ramadan inginnya menambah waktu dalam berinteraksi dan mendekatkan diri pada Allah. Semoga dengan time management yang baik, bisa lebih intensif lagi dalam menjalankan ibadah wajib dan sunnah yang dilakukan rutin setiap hari.

Juga tidak lupa untuk tetap mengikuti kajian secara online yang biasa di share Tarbiyah Sunnah Learning juga MISc.

Baca Buku

Komitmen 2 buku dalam sebulanku bulan Februari kemarin gagal dikarenakan sempat sakit yang bener-bener kudu istirahat. Memang membaca buku, tapi belum sempat menuliskan insight. Sehingga bulan ini, meski Ramadan, ada banyak sekali buku agama dan buku sirah yang bisa dibaca untuk dituliskan insight-nya dan dibagikan di grup Maksakeun Baca yang diinisiasi oleh kak Dyah Kusuma KLIP.

Target bulan ini, menuliskan insight buku dari kak Ade "Emang Udeh Jodoh" dan beberapa buku yang aku baca sesuai mood. Seneng banget karena dikelilingi oleh buku-buku digital, meski ada beberapa buku incaran, kemarin sebelum Ramadan sudah sempat beli beberapa dan buat bekal dibaca di saat waktu senggang selama bulan Ramadan.

Buku Bulan Februari:

Ulasan Novel Pachinko yang didengarkan melalui aplikasi audiobook Storytel

Menyelesaikan Pekerjaan

Bulan Ramadan tetap ada kerjaan?
Hiihii..ada beberapa job blogger yang alhamdulillah sedang running dari mulai sebelum Ramadan. Jadi, sebagai bentuk rasa syukur, mari prioritaskan waktu untuk ibadah juga tak lupa tanggung jawab dengan amanah yang diberikan.

Telp Ibu & Mertua

Ini rasanya harus sering-sering aku lakukan karena beberapa waktu lalu sempat missed komunikasi akibat kesibukan kami. Sesibuk apapun, harus banget memberi kabar dan saling bertukar cerita dengan Ibu dan mertua.

Nonton Drama Korea atau Film

Aku hanya sedang mengikuti 1 judul drama Korea saat ini, yakni drama Pachinko yang diperankan oleh Lee Min Ho. Sehingga bisa menyisihkan 1 hari untuk menonton 1 eps yang hanya tayang pada hari Jum'at. Kini, Pachinko sudah tayang sampai eps 4 dan hanya 8 eps di channel Apple TV.

Drama lain?
Sepertinya akan aku tonton kalau waktunya benar-benar luang, seperti saat menunggu anak-anak sekolah, sekalian untuk konten di blog lendyagassi.com.

 

Mengikuti Kelas Belajar Online

Meski Ramadan, kelas belajar tahsin-ku yang dibimbing oleh Ummu Adam masih tetap berjalan secara daring. Dan tidak lupa, ada program ODOJ dari grup Blogger Connecting Mama. Semoga dengan mengikuti kelas-kelas daring yang bertujuan untuk meningkatkan keimanan ini bisa berjalan lancar.

Itulah daftar aktivitas yang aku lakukan saat puasa di masa pandemi. Sepertinya karena jarang kemana-mana, maka akan lebih nyaman berbuka puasa dirumahaja. Kami terbilang jarang makan di luar kecuali ada Abi yang mendadak ada acara kantor yang mengharuskan kami hadir full-team.

 

Semoga segala lelah menjadi lillah yaa..

Happy Ramadan 1443 H.

#BPN Ramadan 2022
#day02

With love,