Wisata Pangandaran Masa Kini
Bismillah,
Wisata Pangandaran Masa Kini.
Hola sahabat lendyagasshi.
Sudah 10 tahun lamanya aku tidak bepergian ke Pangandaran. Padahal jarak tempuh Bandung - Pangandaran sejauh 220 km yang bisa ditempuh kurang lebih 5 jam perjalanan tanpa berhenti. Kalau berhenti-henti yaa...beda lagi ceritanya yaa... Hihii~
Tapi tahu sendiri, kalau bawa anak-anak tuh gak bisa perjalanan tanpa henti. Pasti ada masa-masa anak ingin ke toilet, makan atau hanya sekedar meregangkan otot. Dan bisa ditebak, waktu tempuh yang tadinya hanya 5 jam, berkembang menjadi 9 jam.
Sebelum ke Pangandaran, Suami memang ada temu janji dengan salah seorang rekan bisnis di Tasikmalaya. Sehingga ada beberapa jam kami sedikit eksplor di kota ini yang terkenal dengan julukan "Kota Santri".
Perjalanan berlanjut dan kami sampai di Pangandaran sekitar pukul 04.30 WIB. Waktu yang pas untuk berjalan-jalan di pinggir pantai sembari menikmati wisata kuliner yah..
Dan benar saja, kami hanya menaruh tas di kamar Hotel ((yang kalau sedang peak-season begini, bisa jadi sulit sekali mendapat kamar yang nyaman, sehingga kami terpaksa mendapat Smooking Room, hiiks~)). Dengan kerewelan emak, pas check in dan masuk kamar, ada begitu banyak hal yang aku kuran nyaman, sehingga komplain kepada pihak Hotel.
Alhamdulillah,
Pihak Hotelnya gercep sekali dan dibantu untuk menyelesaikan apa yang aku keluhkan. Seperti AC kamar yang kurang dingin sampai bau rokok yang masih semriwing, sehingga perlu ditambahkan sedikit pewangi.
Oh, jangan salah.
Meski berlibur, aku gak lupa bawa alat perang kesayanganku, laptop dan tablet, dengan harapan bisa tetap produktif. Hahha... Ya, itu tentu hanya sebatas ekspektasi, gengs.. Nyatanya, malemnya mataku susah banget buat terjaga. Bahkan, sayup-sayup aku hanya mendengar bunyi petasan di Hotel tempatku menginap karena dekat sekali dengan Pantai Pangandaran ((tinggal nyebrang)). Tanpa berdosa, aku bobok lagi dengan nyenyak hingga keesokan harinya.
Lalu,
sahabat lendyagasshi tahu gak kalau Pantai Pangandaran 2022 tuh beda banget sama Pantai Pangandaran 10 tahun yang lalu, 2012. Ada apa saja kini di Pangandaran?
Wisata Pangandaran Paska Pandemi, 2022
Ya, anggaplah pandemi sudah berlalu yaa.. Dengan kebiasaan New Normal yang tentu belum bisa kita tinggalkan. Masih menggunakan masker, masih kudu jaga jarak dan sebisa mungkin hindari keramaian. Lho, emang bisa di Pantai Pangandaran yang rudet begitu menghindari keramaian?
Oo..oowh~
Itu 2012 yaa.. Pantai Pangandaran kala itu masih sangat padat dengan penjual di pinggir pantai. Pantai Pangandaran masa kini sudah sangat bersih, seperti di Bali, yang sahabat bisa berjalan-jalan layaknya bikin video klip sebuah lagu romantis bersama suami. Yakalii...anak-anak uda bisa sendiri... hahaha~
Nyatanya, masih sering kami heboh melihat anak-anak begitu beraninya mengejar ombak hingga hampir ke laut. Iih...serem, ombaknya lumayan besar kala itu dan semakin sore, ombak semakin melahap bibir pantai. Uuuw, jadi inget sama Pachinko yaah... ((hehehe, maklum...drama baru))
Main di Pantai Pangandaran
Judulnya adalah mengejar ombak, mencari kerang kecil-kecil dan menulis di atas pasir. Nah, seru nih.. karena emak gak perlu mengeluarkan biaya sepeser pun kaan...
Terakhir, saat matahari mulai turun... kami berniat melihat sunset. Tapi sayang seribu sayang, kala itu Pangandaran sedang berawan, sehingga tidak tampak matahari tenggelam dan kammi buru-buru kembali ke Hotel untuk membersihkan sisa pasir yang menempel penuh cinta di celana hingga baju anak-anak.
Jangan tanya bagaimana rupanya yaa..?!
Aku juga gak tega mau pepotoan. Hiiks~
Persewaan ATV Hingga Kuda Poni
Bagi yang malas berjalan sambil menginjakkan kaki ke pasir pantai Pangandaran yang lembut berwarna kekuningan cerah, secerah hatiku, sahabat lendyagasshi bisa mencoba menyewa beberapa entertainment yang ada di sekitar pantai.
Di antaranya ada naik kuda poni, ATV, sampai naik dokar. Nah, untuk harga persewaannya, aku gak tanya sih.. Huhu...karena gak naik, tapi sibuk menghindar kalau-kalau kami berada di lintasan orang berkendaraan tersebut. Agak berbahaya, memang..
Gak hanya bisa bermain di Pantai, kini seperti di Bali, banyak sekali permainan seru eksplorasi wilayah Pangandaran. Seperti becak-becakan, ATV, hingga kendaraan dengan modifikasi lampu-lampu di badannya yang lucu sekali. Jadi bagi pengendaran mobil, kudu bener-bener hati-hati berkendara di sepanjang tempat wisata ini.
Dan uniknya lagi, Pangandaran menjadi salah satu destinasi para bikers, anggota club kendaraan tertentu ((pas kami ke Pangandaran, ada banyak sekali arak-arakan Honda Jazz dan Agya dengan berbagai modifikasi)).
Wisata Kuliner
Ke Pangandaran, jangan lupakan wisata kuliner seafood yang maknyuuss~
Karena kemarin kami makan bersama rekan kerja suami, jadi makan di wilayah sekitaran Pangandaran saja. Restorannya menyajikan menu seafood dari mulai udang, cumi, lobster hingga berbagai jenis ikan yang kalau boleh dan bisa, ingin sekali dicobain satu satu.
Karena aku dan suami penggemar seafood, terutama aku... fans cumi. Hihii, kemana pun pergi, pasti pesannya "Ada cumi, gak?"
((maaf ya, gak ada fotonya. Aku mulai jarang foto kalo uda ngebet sama makanan, hahha..asa lupa daratan liat seafood tuh))
Wisata Lain yang Juga Bisa dinikmati di Pangandaran
Selain wisata Pantai Pangandaran, di sekitar wilayah Pangandaran ini banyak sekali hal yang bisa dinikmati wisata alamnya, seperti Ciwayang Body Rafting, Cagar Alam Pangandaran, Pantai Pasir Putih Pangandaran, Green Santirah, Pantai Batu Karas, Curug Jambe Anom.
Hanya saja perlu pertimbangan waktu. Karena di setiap wisata, pasti antri banget, apalagi peak season, di hari Jum'at, Sabtu dan Minggu. Kalau ingin ke beberapa tempat wisata alam, harus berangkat dari shubuh dan antri di tempat wisata agar bisa mendapatkan kesempatan bermain di alam yang seru. Dijamin, takkan terlupakan.
Tips Jaga Kesehatan Keluarga Saat Travelling
Liburan inginnya healing yaa.. Kaya rang-orang gituloo.. pake hastag #Hiling. Hihii~
Tapi gak jadi healing kalau badan gak fit kan yaa.. Jadi jangan lupa untuk selalu bawa beberapa obat herbal yang mudah. Beberapa obat herbal yang harus ada saat perjalanan kami, yaitu
Madu Manuka
Bukannya semua madu itu sama?
Beda donk..
Madu Manuka ini adalah madu alami di dunia yang mengandung senyawa Methylglyoxal. Senyawa ini terbukti sangat efektif sebagai antibakterial alami dan madu manuka dihasilkan dari nektar tanaman Leptospermum scoparium asli yang berada di Selandia Baru. Semakin tinggi angka MGO (Methylglyoksal) nya, maka semakin tinggi pula aktifitas anti-bakterinya.
Alasan Memilih Madu Manuka
Selama beribu ribu tahun, Madu Manuka digunakan sebagai pengobatan alami
oleh suku Maori di New Zealand karena memiliki kandungan anti bakteri
yang tinggi, sehingga menjadikan madu manuka berbeda dari madu biasa
lainnya.
Manuka Farm mengandung Methylglyoxal yaitu senyawa anti bakteri alami tertinggi. Karena Manuka Farm memperoleh madu dari salah satu daerah yang paling alami dan minim polusi di New Zealand. Jadi, tidak salah jika pilihan kami jatuh pada madu Manuka Farm yang aman dikonsumsi dalam jangka panjang karena berasal dari madu manuka alami, tanpa tambahan pemanis, pengawet dan pewarna.
Manuka Farm memiliki beragam variant yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.
Variant Madu Manuka Farm dan kegunaannya :
MGS 5+
Menjaga imunitas tubuh sehari hari
MGS 10+
Menjaga imunitas tubuh sehari hari
MGS 16+
Membantu mempercepat proses penyembuhan
MGS
20+
Memiliki kandungan anti bakteri paling tinggi, membantu proses
terapi dari penyakit.
Misalnya sehabis menjalani kemoterapi.
Manfaat Madu Manuka Farm :
Meningkatkan daya tahan tubuh (imunitas)
Membantu mengatasi masalah pencernaan
Mencegah infeksi pada luka
Mengatasi radang tenggorokan dan sariawan
Menambah energi
Merawat kesehatan kulit wajah
Membantu mengurangi inflamasi
Sebagai pemanis alami
Aturan Penggunaan :
Dapat dikonsumsi dari umur 1 tahun keatas
Konsumsi 1 sendok makan 1–3 kali sehari
Beri
jeda waktu 30 menit sehabis mengkonsumsi makanan yang mengandung
protein, karena Methylglyoxal (anti bakteri) dapat rusak dengan adanya
protein.
Disarankan menggunakan sendok dari bahan plastik dan
kayu karena sendok stainless dapat mengurangi kadar anti bakteri yang
terkandung pada madu manuka. Jika terpaksa menggunakan sendok stainless,
jangan terlalu lama terkena madu.
Hindari memasukan sendok yang
sudah terkena air liur ke dalam botol madu manuka karena air liur dapat
menghancurkan kandungan enzim pada madu manuka.
Jangan mencampur madu manuka dengan air panas atau dimasak karena akan menghilangkan sebagian besar enzim aktif pada madu manuka
Cara Konsumsi :
Langsung dikonsumsi
Ditambahkan ke teh atau air hangat (bukan air panas)
Ditambahkan ke jus, smoothies, yoghurt, cereal, dan lain-lain
Untuk perawatan wajah, dapat dioleskan langsung
Untuk pengobatan luka dapat dioleskan langsung ke area luka
Cara Penyimpanan :
Simpan ditempat sejuk dan kering
Hindari terkena paparan sinar matahari langsung
Tidak disarankan disimpan didalam kulkas karena akan mengakibatkan madu mengkristal
Juara banget konsumsi Madu Manuka dan mendapatkan banyak manfaatnya. Juga jangan lupa, sahabat lendyagasshi juga bisa mendapatkan produk herbal lainnya dari Natural Farm.
Stay healthy and be happy
With love,
Jadi orang2 Bandung klo pingin mantai kudu cuss pangandaran dulu yak?
ReplyDeleteWahh, aku jadi mupengg.
Semoga ada kesempatan buat explore pantai dan meniqmati kuliner sedaappp d mari
Kapan ya, nenek ini bisa ke Pangandaran.
ReplyDeletePenasaran pengen liat pantai ini besok kalau udah di Tasikmalaya, semoga bisa
ReplyDeleteDestinasi liburan masa pandemi emang yang ada di sekitar kita, daripada gak kemana-mana sama sekali ya, mbaa ðŸ¤
ReplyDeleteHaduh ternyata jauh juga ya jarak tempuh Bandung - Pangandaran.Tapi kayaknya sepadan dengan suasana yang didapat di sana.
ReplyDeleteAda banyak banget manfaat/khasiat dari Madu Manuka ini yaa. Bisa sebagai pemanis alami pula. Kayaknya bagus deh kalau mulai beralih menggunakan madu untuk jadi pemanis pada minuman hangat yang dikonsumsi sehari-hari.
ReplyDeleteLiburan masih bawa alat perang ya kak. Kadang klien emang hubungin mendadak sih. Jadi perlu alat perang dalam kondisi liburan sekalipun. Biar klien senang, kita pun cuan.
ReplyDeleteAku juga pake madu ini nih buat jaga kesehatan. Pandemi gini mengajarkan kita banyak menjaga kesehatan plus menjaga imunitas biar ga terserang virus mematikan.
Pangandaran sudah banyak berbeda aekarang, ya, mba, waktu saya ke sana masih syepiii, sekitar tahun 2000 an. Pinginnya nengok Pangandaran lagi. Thank you for sharing, mba.
ReplyDeletewah sudah lama sekali saya tidak ke pangandaran mba lendy, pasti sekarang banyak yang sudah berubah. saya juga suka minum madu mba bisa saya cobain niy mba
ReplyDeleteAku tahunya madu manuka ini jadi campuran koopi pas pesen di salah satu cafe dan rasanya enaaaak bangettt ketagihan! Duh jadi kepo pengen cobain manuka kalau ngga sama kopi wkwkw, lah malah fokus ke madunya dong aku karena familiar banget namanya
ReplyDeleteKita samaanba, aku juga terakhir ke Pangandaran tahun 2012 pas honeymoon, wkwkwk. Dan sekarang cuman baru bisa ngehayak aja dulu liburan kemana bareng anak anak. Aku lihat di Instagram sih Pangandaran sekarang lebih wah dibanding 10 tahun yang lalu. Jadi pengen kesana secepatnya
ReplyDeleteKujuga sama nih mba, jadi pingin kesana juga makan seafood di pinggir pantai enak banget pastinya ya.. Sekarang ktanya jg jadi tambah bagus nih Pangandaran..
DeleteJangan sampai kita pergi ke pantai barengan ya mbak, terutama saat masuk warung seafood tuh. Soalnya aku juga penyuka cumi, bisa rebutan kita nanti kalau barengan
ReplyDeleteAku kalo bawa laptop saat liburan itu ...selalu gagal buat kerja. Hehe... Memang udahlah liburan ya liburan aja, nikmati family time sebaik mungkin, Trus laptop yang telanjur dibawa? Yaaa...kan bisa buat properti foto. Jadi bisa nyetok banyak foto lagi laptopan di tempat keren :))
ReplyDeleteWah mayan ya mba 5 jam loh. Itu sama kayak kalo aku mudik. Cuma karena sudah ada tol jadi bisa di cut jadi 3 jam
ReplyDeleteWah, aku baru sekali nih ke Pangandaran pas sebelum ada Tsunami dulu.. Jarak dr Jogja lumayan jauh soalnya..hahaa
ReplyDelete.
Dan sekarang katanya lebih bagus lagi deh tempat wisata ini.. Jadi pingin ksana lagi dan ke hotel Malabar yg dulu kutempati.. Minum madu untuk jaga kesehatan saat berwisata pasti deh biat tetap sehat dan semangat :D
Wisata ke Pangandaran menyenangkan, karena dulu waktu daku kecil ke sana sama rombongan RT seru banget.
ReplyDeleteMau lagi ah ke sana nanti saat udah kondusif suasana
Selama jadi orang jawa barat aku belum pernah ke pangandaran. Wkwk. Duluu waktu masih kerja selalu ada trip karyawan ke pangandaran, tapi aku nggak pernah tertarik ikutan. Ternyata banyak kegiatan serunya ya, apalagi rajin minum madu manuka berasa full energy terus ya Mbak..
ReplyDeleteYa Allah sembilan jaaamm.. auto rebahansampai tujuan mbak.. mikir mau jalan2 lagi wkwkwk
ReplyDeleteWah buat orang bandung yang pengen ke pantai nih udah nggak perlu jauh-jauh ke Bali cukup ke Pangandaran aja nggak sih.Ternyata banyak banget ya manfaat dari madu manuka harus beli sih ini.
ReplyDeletePangandaran keren banget yah sekarang, jadi kangen ke sana kayanya terakhir ke sana itu 2016an deh huhu. Kalau covid dah ga ada cus kita cobain wisata di sini
ReplyDeleteUdah lama banget belum pernah jalan-jalan lagi ke Pangandaran, terakhir kayanya 10 tahun yang lalu. Dulu aja udaj enak banget tuh traveling di sana, apalagi sekarang kayanya. Jadi kangen mantai lagi nih
ReplyDeleteDari sekian banyak kegiatan ketika berwisata, cuma kulineran yang paling ditunggu ya mbak. Bisa nyobain aneka macam makanan, apalagi yang khas. Pengalaman menyenangkan banget kayaknya
ReplyDeleteSaya belum pernah ke pangandaran, Mbak. Padahal sudah terkenal sekali wisatanya hehehe. Semoga segera nih, apalagi saya sudah dekat ke Bandung dari Depok hehehe.
ReplyDeleteDan memang sih, Mbak. Kadang saat ngebolang saya bergaya bawa laptop. Hasilnya, bikin berat-berat saja bawaan. Pas liburan ya, libur kerja juga hahaha.
Terakhir ke pangandaran tahun 2019
ReplyDeleteJadi kangen sama suasana pantai barat deh, walau kadang suka ketar ketir sama monyet-monyetnya 😂
Berwisata memang perlu sih. Tapi meski begitu kesehatan memang kudu dijaga ya, Kak. Apalagi setelah lelah bermain pasir dan berpanas-panasan di Pantai Pangandaran. Menyenangkan sekali ya kalau tetap sehat dengan madu manuka. Hehehe
ReplyDeletePangandaran menjadi salah satu destinasi wisata yang belum kesampaian hingga sekarang. Semoga nanti bisa kesana kapan-kapan
ReplyDeleteDuh.. belum pernah ke Pangandaran. Auto pengen, ih.
ReplyDeleteBtw, makasih info cara penggunaan madunya ya, Kak. Sering banget liat madu Manuka ini di mana-mana. Ternyata emang manfaatnya oke punya.
Pangandaran tuh yang dulu tsunami itu bukan sih. terkenal banget pantai ini, tapi belum eprnah ke sana. Mupeng
ReplyDeleteAih, ke Pangandaran nggak kabar-kabari. Kan bisa meet up mbak. Hehe. Saya domisili Pangandaran.
ReplyDeleteMemang kalo lagi liburan kondisi tubuh harus tetep terjaga yah, supaya gak ada yang sakit
ReplyDeleteBawa Madu untuk persediaan supaya imun tubuh tetep kuat walo main heboh di pantai yaaah
Pangandaran sekarang potretnya beda banget ya dengan sekian tahun yang lalu. Terlihat lebih bersih dan tertata rapi. Btw di rumah kami untuk jaga kesehatan juga mengkomsumsi madu manuka. Memang lebih mahal dari madu biasa.Tetapi manfaatnya juga lebih ya
ReplyDeletePangandaran itu salah satu pantai yang cukup tidak asing di telinga saya, dulu pas ke Bandung gak sempat mampir kesini huhu
ReplyDeletePangandaran ini juga jadi inceran para turis asing ya Kak. Inget banget dulu waktu perjalanan pakai kereta dari Bandung mau ke Solo, satu gerbong sama para turis asing, mereka bawa alat surfing guede banget. Kirain mau ke Solo juga atau ke Yogya, eeh taunya berhenti di Pangandaran. Jadi penasaran deh sama pantainya.
ReplyDeleteTips konsumsi madunya ada yang ku baru tahu, seperti kasih jeda 30 menit setelah makan protein...Bisa jadi pilihan nih Madu Manuka mumpung mau habis nih madu di rumah. Cus ke Natural Farm aja belinya
ReplyDeleteaku pernah order manuka ini di segari eh habis jadi refund dana hiks. next mau coba ah, iktiar booster daya rahan tubuh juga pas puasa
ReplyDeleteKalo ngomongin pantai jadi kebayang seafood deh. Suka ama cumi juga ikan laut. Baidewei, unik ya namanya madu manuka. Tentu berkhasiat bagi tubuh kita.
ReplyDeletebaru ya madu manduka ini, atau sy yang mainnya kurang jauh hehehe
ReplyDeletemanfaat madu memang banyak banget ya teh
Beberapa bulan main ke Pangandaran juga, soalnya bibi aku tinggal disana, pas ada hajatan nikah langsung deh cuss pulangnya mampir dan aku kaget Pangandaran sekarang buaguus .
ReplyDeleteKemaren cuma explore di Kampung Turis, cemal cemil, ayunan dan ngopi di pinggir pantai.
wah aku belum pernah ke pangandaran nih, aku dai mupeng hehehhee pariwisata ulai menggeliat pasca pandemi semoga makin membaik aamiin
ReplyDeleteYeay ini cerita trip ke Pangandaran waktu itu ya teh
ReplyDeleteSaat bisa healing sejenak ya
Senangnya bisa mantai di Pangandaran
Apalagi KLO bisa tetap fit, karena sudah minum madu Manuka ini
Wisata ke pantai Pangandaran emang jadi tempat rehat sejenak yang pas ya teh
ReplyDeleteMenikmati keindahan pantai sambil merasakan tiupan angin pantai
Wahh jadi pengen ke pantai juga
Ya Allah, terakhir aku ke Pangandaran waktu kecil dan nggak inget segimana pemandangannya karena rasanya cm inget banyak orang waktu itu...hihi. Seru ya skrg Pangandaran, udah lebih baik.
ReplyDeleteAku tuh setelah ketemu pantai-pantai di Malang nggak mau nolah noleh lagi ke pantai lainnya. Pokoknya kalau piknik ke pantai harus sehat dong ya.
pengen ke pantaaaaai
ReplyDeleteSejak dari kapan pak suami ngajakin ke Pangandaran..ya ampun jadi pengin setelah baca ini. Meski dari 5 jam jadi 9 jam perjalanannya haha. Makin lengkap aja ya dari ATV hingga sewa kuda poni tersedia!
ReplyDeleteKayaknya aku belum pernah main ke Pantai Pangandaran deh hahahha kudet ya :D Padahl orangtua, adik2ku beberapa minggu lalu pada seseruan di sana wkwkkwkw. Iya dong relaksasi itu penting biar ga stres. perhatikan juga kesehatan saat bepergian. Konsumsi Madu Manuka dan dibawa serta cocok nih kemasannya praktis.
ReplyDeleteTerakhir ke Pangandaran waktu anakku yg besar belum TK wah udah lama banget.
ReplyDeleteEh aku baru tau ini info kasih jeda konsumsi madu setelah makan makanan mengandung protein. Makasih infonya ya.
Madu Manuka noted kalau gitu mau stok buat Ramadan nanti
Mba, jangan mencampur madu kenair panas ini berlaku hanya ke Madu Manuka atau ke seluruh madu, mba? Duh jadi pengen liburan ke Pantai Pangandaran
ReplyDeleteKangen juga traveling bersama keluarga, apalagi bisa sekalian explore juga karena belum pernah ke Pangandaran. Nah betul nih harus jaga kesehatan keluarga dengan memberikan madu.
ReplyDeletePantai Pangandaran sudah lama banget pengen ke sana karena belum pernah sama sekali ðŸ˜ðŸ˜ðŸ˜ ndeso yaa pdhl sdh hidup di jawa barat 13 tahun.
ReplyDeleteAlhamdulillah kalau bersih semoga terjaga kebersihannya.
Bicara tentang madu kalau pas rajin aku suka konsumsi tiap bangun tidur pagi madu plus air putih plus jeruk nipis.
Lama banget ga ke Pangandaran. Butuh vitamin sea nih mb. Sementara ini mampir ke pantai Jogja dulu. Seneng baca artikel ini. Hasrat ingin traveling mulai muncul
ReplyDeleteWah, aku pernah diceritain ttg pantai ini nih mb. Jd pengen jalan kesana juga. Tp bentar lg ramadhan.. Ikutan nyetok madu jg ahhh. Mohon maaf lahir batin ya mba lendy..
ReplyDeleteAku belum pernah ke Pangandaran, tapi beberapa kali dengar gimana keseruan pantainya. Eh baca juga versi Mbak Lendy. Btw meski liburan, tetap kudu jaga kesehatan. Bawa madu juga bisa buat jaga-jaga
ReplyDeleteWow keren sekali ternyata punya keunikan tersendiri madunya Ya pastinya dibutuhkan sekali agar badan tetap sehat apalagi menjelang bulan Romadhon
ReplyDeletepengen banget aku ke Pangandaran karena banyak tempat wisata yang indah banget dan bikin nenangin, cocok lah buat healing
ReplyDeleteBelum pernah ke Pantai Pangandaran euy, cakep juga view-nya. Terhitung hampir 2 tahun nggak ke pantai, terakhir Oktober 2020. Btw, Madu Manuka belum pernah nyobain tapi sering denger temen2 pada konsumsi madu ini. Ternyata emang jos buat jaga daya tahan tubuh ya. Bagus nih buat booster stamina selama Ramadan.
ReplyDeletePantai terdekat dari Bandung itu pantai apa ya mba?
ReplyDeleteLumayan juga perjalanannya 5 jam, berangkatnya kudu pagi banget atau nginep di sekitaran pantai Pangandaran ya biar puas main pantainya.
Biar tetep sehat, jangan lupa konsumsi Madu Manuka
Pantai Pangandaran makin cakep aja, ya. Terakhir tahun 2014 saya main ke sana. Dulu kayaknya belum ada ATV. Saya hanya naik kapal menuju pantai yang pasirnya putih.
ReplyDeleteSemoga next time bisa ke sana lagi.
Waahh belum pernah nih sampai ke Pangandaran. Ntar kapan-kapan klo pas liburan ke tempat kakakku di Cilacap bisa bablas ke sana ya. Masih jauh siiihh tapi sekalian aja kan.
ReplyDeleteKalau melakukan perjalanan sama anak tuh emang gak bisa on time. Ada aja buat berhenti. Yang penting aman dan hepi ya. Btw, aku belum pernah ke pantai Pangandaran nih. Kudu dicoba buat tahu gimana keseruannya
ReplyDeleteDari dulu pengen mantai ke Pangandaran belum kesampean, pernah ke daerah banjar yang deket Pangandaran tapi gak sempet mampir. Mantep juga liburannya di-booster sama madu manuka.
ReplyDeleteUdah lama banget gak main ke Pangandaran euy.. terakhir tuh tahun 2014 kalau gak salah. Main ke pantai memang sebaiknya bawa air dan juga madu biar bisa tetap seger main di bawah terik matahari. Apalagi madu bisa buat mengatasi kulit kering kan ya.
ReplyDeleteUdah lama banget gak ke Pangandaran. Agak kapok juga waktu itu karena ke sana di saat musim libur. Gak tahan sama macetnya. Dapat penginapan juga yang seadanya. Saking ramenya dan memang waktu itu go show.
ReplyDeletePadahal makanannya enak-enak. Saya selalu suka seafood, meskipun kurang suka wisata pantai. Kayaknya kalau ke Pangandaran lagi, jangan musim liburan, deh. Biar bisa puaaaas.
sudah lama engga main ke pangandaran, jadi penasaran dengan wajah barunya sepertinya lebih seru dan lebih menyenangkan
ReplyDeleteKuliner nih wajib banget kalo lagi jalan2. Kangen babget sama Pangandaran. Kayaknya terakhir ke sana pas SD hahahah gmn ya bentuknya skrg?
ReplyDeleteIngat Pachinko ingat first lead-nya :-D
ReplyDeletePangandaran ini jadi salah satu bucket list saya juga Mba karena ada teman yang dari sana. Tapi belum kesampaian sampai sekarang :-D
(Duh, melas banget)
Ih asik banget hotelnya seberangan sama pantai. Nggelundung juga nyampe, hahaha.
ReplyDeleteSayangnya dapat smoking room ya. Bau asap rokok itu kan nempel di karpet, furniture, dkk. Syukurlah pegawai hotelnya gercep mengatasi komplain pelanggan.
Lumayan juga ya mbak perjalanannya, apalagi bawa anak-anak. Banyak distraksinya. E tapi terselip banyak pengalaman dan ruang belajar bagi orangtua dan anak ya, bahwa setiap perjalanan pasti melalui proses mengesankan tersendiri.
ReplyDeleteAku baru tau ternyata air liur dapat merusak enzym pada madu. Sekarang lagi musim pancaroba nih, anakku juga sakit. Harus sedia madu ini ya.
ReplyDeleteKalau ada madu, bisa jadi tambahan asupan menjaga kondisi tetap prima ya, Kak.
ReplyDeleteBaca ini jadi pingin mantai deh.. :D Aku terakhir ke Pangandaran kayaknya waktu kecil hihi.. Semoga kapan-kapan bisa ajak keluarga ke Pangandaran juga. Seru ya wisata pantai sekarang sampai ada ATV-nya..
ReplyDelete