8 Tips Terbang Nyaman dan Tenang dengan Si Kecil
Bismillah,
Hola sahabat lendyagasshi.
Kali ini lendyagasshi mau ngobrolin asiknya travelling bersama si kecil dan bagaimana tetap menjaga mood si kecil agar terjaga meski lelah, namun travelling tetap berkesan dan menyenangkan.
Alhamdulillah,
Kini, sudah resmi pernyataan dari Kemenhub mengenai naik pesawat tak perlu melampirkan antigen atau PCR mulai Maret 2022, namun masih dengan syarat tertentu. Seperti telah 2 kali vaksin dan booster vaksin.
Lalu bagaimana jika bepergian bersama dengan anak-anak? Pasti repot dan butuh lebih banyak lagi ketentuan yang harus kita penuhi, terutama untuk perjalanan panjang memang akan terasa tidak mudah. Belum lagi, menunggu di bandara.. Pasti ada perasaan bosan dan lelah yang dialami anak. Dan bila masalah ini tidak segera diatasi, maka akan membuat anak menjadi tantrum selama perjalanan.
Jika sahabat lendyagasshi memiliki rencana untuk bepergian dengan pesawat Garuda Indonesia dengan si kecil, maka sahabat perlu mempersiapkan beberapa hal penting berikut ini, agar si kecil tenang selama perjalanan. Ketenangan anak saat dalam perjalanan, tentu akan membuat nyaman orangtua, anak serta penumpang lain di dalam pesawat.
Tips Bepergian dengan Pesawat Agar Anak Nyaman Selama Perjalanan
Pilih Penerbangan Sesuai Dengan Jam Tidur Anak
Hal
pertama yang bisa sahabat lendyagasshi lakukan adalah memilih jadwal penerbangan yang
tepat. Sebagai orangtua, bisa memilih jadwal penerbangan sesuai dengan jam tidur si
kecil agar selama perjalanan si kecil bisa tidur dengan nyaman.
Bepergian sesuai dengan jam tidur anak akan memberikan berbagai keuntungan. Diantaranya mereka tidak menjadi rewel sehingga perjalanan menjadi lebih tenang.
Melakukan Check-in Online
Agar perjalanan menjadi
lebih mudah sebisa mungkin mengurangi aktivitas di Bandara. Salah
satunya adalah dengan melakukan check-in sendiri secara online. Hal ini
dapat menghemat waktu sehingga parents bisa langsung drop off bagasi di
konter check-in.
Hal ini memudahkan para orangtua yang bepergian
dengan anak-anak. Dengan syarat, sebelumnya harus memperhatikan ketentuan masing-masing maskapai penerbangan terkait jadwal check-in online. Misalnya
Garuda Indonesia yang tidak melayani check-in untuk bayi yang berusia
dibawah 2 tahun.
Jangan Datang Terlalu Dekat Dengan Jadwal Penerbangan
Jika parents akan bepergian bersama dengan anak-anak, maka parents harus mempersiapkan waktu yang lebih banyak. Hal ini juga termasuk waktu yang harus dipersiapkan untuk menuju Bandara. Hindari untuk datang terlalu mendekati jadwal penerbangan.
Seperti yang pernah aku alami saat mudik pada tahun 2019 lalu. Rasa khawatir dan keletihan fisik akan mewarnai perjalanan sehingga menjadi tidak nyaman lagi.
Parents juga tidak tahu apa yang akan terjadi di Bandara, oleh karena itu persiapkan waktu lebih agar semuanya tidak terburu-buru. Dengan menyiapkan waktu datang yang lebih banyak maka parents bisa mengantisipasi berbagai hal yang tak terduga yang dialami oleh anak. Misalnya, si kecil yang ingin buang air besar ketika sampai di bandara.
Dengan datang lebih awal, parents juga akan memberikan kesempatan untuk si kecil untuk bisa beradaptasi terhadap suasana perjalanan yang akan dilakukan.
Menggunakan Jasa Porter
Jika dalam perjalanan parents membawa barang yang cukup banyak, maka jangan mengambil resiko untuk membawanya sendiri. Selain akan kesulitan untuk
membawa barang-barang tersebut, hal yang ditakutkan adalah jadi kurang perhatian dengan sang anak. Untuk mempermudah, maka gunakanlah jasa porter yang ada di Bandara.
Hal ini
akan membantu untuk fokus dengan anak-anak dan biarkan porter untuk
membawa barang bawaan. Terlebih apabila si anak aktif berlarian
kesana kemari, tentu akan berbahaya jika kehilangan fokus kepada si
kecil.
Gunakan Tanda Pengenal Untuk Anak
Mungkin parents khawatir si
kecil akan tersesat dalam perjalanan, maka tidak ada salahnya jika
melakukan perlindungan tambahan untuk mengantisipasi kemungkinan
terburuk ini terjadi.
Berikan si kecil tanda pengenal sehingga
jika mereka terpisah dari parents, maka orang yang menemukan dapat langsung
menghubungi. Ajarkan pula si kecil untuk tetap berada dalam
pengawasan orangtua dan mengajari hal yang akan terjadi apabila mereka
terpisah dengan orangtuanya.
Bandara merupakan tempat umum yang ramai dengan orang-orang, sehingga parents harus menjaga anak agar selalu berada dalam pengawasan.
Pastikan Anak Sudah Makan Sebelum Perjalanan
Jika parents dan si kecil akan melakukan perjalanan jauh, maka pastikan mereka
sudah makan sehingga tidak kelaparan dan menjadi rewel saat perjalanan. Parents juga bisa membawa bekal makanan kesukaan si kecil serta susu untuk
dikonsumsi selama perjalanan.
Jika anak merasa kenyang, maka mereka
bisa menjadi lebih tenang dan tidak rewel. Bawalah tas khusus untuk
makanan anak dan pastikan mudah menjangkau makanan si kecil
tersebut. Dalam tas tersebut, parents juga bisa membawa perlengkapan
anak lainnya seperti tisu basah, tisu kering, baju ganti, dan
sebagainya.
Siapkan Ear Plug
Agar si kecil tetap tenang
dalam pesawat, maka parents bisa menyiapkan ear plug. Ketika terbang dengan
pesawat, anak akan mengalami pengalaman baru dan parents harus
mempersiapkan hal tersebut.
Saat perjalanan menggunakan pesawat, telinga anak bisa sakit terlebih saat pesawat mengalami turbulensi. Kini banyak model dan jenis ear plug
yang menggemaskan namun tetap nyama dan mampu bisa melindungi telinga anak.
Bawakan Mainan Kesayangan Anak
Agar
si kecil tidak rewel selama perjalanan, maka parents bisa membawakan
barang atau mainan kesayangan si kecil. Bawalah apa yang menjadi favorit mereka
dan bisa dijadikan aktivitas membunuh kebosanan menunggu, seperti buku, alat gambar, serta mainan lainnya.
Mungkin parents juga bisa
memutar video dan film kesayangan si kecil dengan menggunakan handphone
maupun tablet. Jika di rumah parents membatasi penggunaan gadget dan mainan
untuk si kecil, maka saat travelling bisa memberikan kelonggaran dengan boleh bermain gadget saat menunggu pesawat.
8 tips ini bisa diterapkan ketika parents bepergian atau travelling bersama anak dan akan membuat anak lebih tenang dan senang serta tidak mudah rewel selama perjalanan.
Bagaimana sahabat lendyagasshi?
Apakah parents siap untuk bepergian bersama dengan si kecil menggunakan
pesawat terbang?
Lakukan berbagai tips perjalanan di atas agar
perjalanan bersama anak tenang dan menyenangkan.
Untuk parents yang ingin travelling kembali dalam waktu dekat, bisa memesan
tiket secara online untuk membuat perjalanan menjadi lebih efektif.
Pesan tiket pesawat melalui Traveloka yang akan memberikan pengalaman terbaik untuk para penggunanya. Harga tiket di Traveloka lebih murah dengan berbagai potongan harga dan promo menarik.
Happy Travelling~
With love,
wah tipsnya ini bermanfaat nih buat bawa anak soalnya kadang takut rewel nih ganggu penumpang yang lain
ReplyDeleteKangen banget traveliiinggg!
ReplyDeleteKangen banget naik pesawaaattt!
Semoga bentar lagi ada rezekinya.
Bisa plesir ke luar kota/negeri dan seru2an bareng kluarga.
pastinya pesen tiket di app travel terbaik doong yaaa
wah aku belum pernah nih ngajak bocil2ku traveling naik pesawat.. thanks buat tipsnya mbaa.. btw memang penting untuk menjaga anak agar sudah makan dengan cukup. biar ngga rewel hehe perlu juga bwain beberapa cemilan yaa
ReplyDeleteAku pas ada pemberitahuan keluar kota gak perlu antigen dan pcr langsung bahagia, jadi balik kampung gak buang2 uang buat pcr doang. Karena harganya sama kaya harga tiket pesawat. Ahaha.
ReplyDeleteSerunya ya ka sdh bisa traveling lagi, si kecil pasti seneng banget nih, tips dari kk jg sangat bermanfaat, aku nunggu punya anak dlu bru praktekin tipsnya hehe 😆
ReplyDeleteTipsnya oke-oke semua, oennie! Bisa aku sontek kalo one day aku harus bepergian yang rada jauh dengan si kecil. Sekarang baru 6 bulan usianya, hehee :)
ReplyDeleteWah tips nya bermanfaat banget nih, meski anak-anakku sudah besar tapi ini bisa buat cucu2ku nanti. Aku punya impian bisa sering jalan2 menjelajahi bumi bersama anak cucuku..hahaha.
ReplyDeleteMba kapan ke Bali? Itu foto baru bukan? Yah gatau saya kalau tahu bisa saya bantu akomodasi �� thank u saran dan tipsnya sy nunggu si adek usia 2 tahun baru deh naik pesawat rencananya
ReplyDeletesaya menantikan anak2 naik pesawat sama saya kalau bepergian.. semoga tahun ini atau tahun depan bisa keturutan lah yaa aamiin.. thanks buat tipsnya yah mba
ReplyDeleteDenger2 kyknya berubah lagi syarat perjalanannya, td baca di IG pandemitalk apa ya hehe, soalnya motoGP dah usai #eh
ReplyDeleteNtr coba kucek lagi ah :D
Pernah sekali pergi ma anak bayi, untungnya banyak yang bantuin selama di bandara dan pesawat
Kalau skrng anak2 dah gedean lbh enak sih jalannya, asal ada makanan atau cemilan gk ribut :D
Wah kalau bepergian dengan anak kecil memang butuh persiapan lebih khusus ya, apalagi naik transportasi umum seperti pesawat terbang ini. Jangan sampai deh si kecil rewel selama penerbangan. Tips nya bermanfaat banget nih buat yang mau melakukan perjalanan naik pesawat bersama si kecil.
ReplyDeleteAnak2ku juga demen terbang. Dulu mereka masih kecil alhamdulillaah ga takut. Perut udah diisi, trus diceritain dulu ntar di dalam pesawat akan seperti ini-itu kondisinya. Nyaman pastinya dong apalagi pas bisa pesan makanan ala pesawat hihihihi :) Urusan jaga pendengaran terutama bayi dan balta memang mesti sangat diperhatikan agar ga terjadi hal2 yg tidak diinginkan.
ReplyDeleteWaah kalau punya anak PR juga ya teh urusan terbang ini. Karena bisa jadi rewel dan tantrum selama perjalanan. Mantap nih tips-tipsnya apalagi udah mau masuk musim mudik. Aku pun butuh banget ear plug buat bikin telinga nyaman nggak bising.
ReplyDeleteWah sik ya bisa dong lebaran mudik-mudik tanpa syarat PCR. Masa sih MotoGP dibolehin rame-rame tapi mudik lebaran masih dilarang?��
ReplyDeleteKita lihat 2-3 minggu ke depan apakah peraturannya ada perubahan, mumpung udah booster nih
wah aku bisa banyak belajar untuk nanti pas bawa anak-anakku kalau pergi mudik ke Nganjuk dan pake terbang tapi turun di Sby dulu gapapa deh. Asal mereka nyaman dan tetap tenang ya, bawa ar plug buat anak-anak nih jgn sampai kelewat
ReplyDeletetraveling bawa si kecil memang pasti luar biasa banget ya kak perjuangannya, ribet, saya sendiri aja banyak yang harus diurus apalagi bawa si kecil
ReplyDeletepengalaman yang menarik traveling dengan pesawat dengan anak, terutama kalo berangkatnya berdua aja ya teh..
ReplyDeleteJadi kangen deh pengen travelling sama anak, aku pengen juga nih ajak anakku ke Bali, terakhir dia ke Bali masih di dalam perut, waktu itu terakhir naik pesawat bareng anak pas ke Surabaya, untungnya ada entertainment jadi dia anteng nonton film tuh
ReplyDeletePersiapannya memang harus lebih detail ya kalau pergi sama anak-anak. Yang penting hindari kondisi buru-buru. Kemrungsung bakalan bikin kita mudah emosi. Kasihan anak-anak kalau kitanya mudah emosi.
ReplyDeletekeingat terbang berdua dengan anak usia 2 tahun luar biasa
ReplyDeletedia sedang aktif2nya
jadi di ruang tunggu kerjanya jalan2 dan isengin orang
tapi waktu umur 6 tahun juga terbang berdua dia udah anteng
Wah tipsnya sangat membantu banget yaa kalau sedang bepergian bawa anak. Soalnya perjuangan banget deh kalau terbang bawa si kecil apalagi kalau sedang aktif-aktifnya. huh ribet
ReplyDeleteThank you. Bagus banget nih tips nya. Aku simpen dulu ah. Btw maksudnya memakaikanb tanda pengenal ke anak itu, gmn? Bentuk tanda pengenalnya seperti apa?
ReplyDeleteBepergian naik pesawat dengan membawa anak-anak itu emang jadi lebih banyak yang harus dipersiapkan ya. Barang maupun mental, soalnya kadang agak tricky.
ReplyDeleteApalagi saat udah masuk ruang tunggu, anak bolak balik nanya kapan masuk pesawatnya. Untung sekarang ydah banyak bandara yang punya area bermain anak di ruang tunggu, jadi menunggu bisa sambil main disitu
Kalo punya anak kecil memang persiapannya ekstra banget termasuk pemilihan jam terbang disesuaikan dengan jam tidur anak, ahh mantab ini.
ReplyDeleteJadi perjalanan pun asiiikkk..
Beberapa tahun yang lalu saat anak-anak masih kecil kami sekeluarga pulang ke Manado.Nah, ini kali pertama mereka naik pesawat. Untungnya mereka dari rumah sudah makan,kalau gak rewel banget.Soalnya anakku susah makannya, piluh-pilih
ReplyDeleteBetul banget itu pengalamannya. Waktu pertama kali bawa Fahmi ke Bali, saya juga beruntung diingetin bloger lain harus begini harus begitu. Ya seperti yang Teh Lendy urutkan poinnya ini. Alhamdulillah perjalanan akhirnya lancar
ReplyDeletePenting ya pakai tanda pengenal untuk anak, selama ini saya enggak kepikiran... Makasih tipsnya, meski saya mah belum tau kapan terbangnya, hehe...
ReplyDeleteTerbang nyaman bersama si kecil itu memang tantangan banget, aku dulu sebelum pandemi soalnya ngerasain banget terbang berdua dengan long flight. Kalau long flight gitu biasanya aku ambil penerbangan malam agar anak bisa tidur, kalau pendek aku sudah siapkan mainan dan makan dulu sebelum terbang.
ReplyDeleteTraveloka aplikasi tiket atau hotel langganankuuy kak len. Banyak diskon yang aq dapat selama ini dari aplikasi burung biruu.
ReplyDeleteWah tips yang bermanfaat ini
ReplyDeleteBakal aku simpan, kali saja ntar bisa ajak anak anak terbang
dulu saya kalau melakukan penerbangan dengan anak-anak baju dipakein seragam haha, supaya kalau ada yang hilang satu bisa langsung diketahui karena baju kita samaan. alhamdulillah selama perjalanan sama krucil yang banyak ini tidak pernah kejadian sih kehilangan anak, memang harus mempersiapkan ya terbang nyaman bersama si kecil. thanks tipsnya
ReplyDeleteNoted Mak, tipsnya lengkap banget. Buat akun yang anaknya super duper aktif, nyiapin tanda pengenal itu harus banget.
ReplyDeleteBaru pernah 2 kali nih ngajak anak naik pesawat itu juga pas anaknya masih bayi. Ingat banget aku pas mau ke makassar kami hampir ketinggalan pesawat karena salah perhitungan waktu ke bandara
ReplyDeleteBaca artikel ini jadi pengen ngajak anakku jalan jalan naik pesawat terbang. Hehe.. Kapan ya. Semoga segera terealisasikan dan bisa nerapin tips dari mbak. Noted banget.
ReplyDeleteKangen naik pesawat lagi bepergian ke luar kota atau ke luar negeri, semoga dimudahkan rezekinya dan pandemi berlalu biar bisa bawa anak-anak nih pengen banget ke Bali aamiin..
ReplyDeletePerlu persiapan ekstra ya kalau terbang sama anak-anak, aku baru tau setelah baca blog ini. Memang luar biasa kalau sudah jadi orang tua ya. ��
ReplyDeletePas banget baca artikel ini. Sebentar lagi lebaran bisa bebas mudik. Bawa anak-anak naik pesawat untuk perjalanan jauh ini memang ujian banget. Khawatir kalau rewel selama perjalanan. Terima kasih tipsnya Mbak.
ReplyDeleteBlm pernah ad pengalaman terbang sama anak hehe, terakhir naik pesawat pas mengandung anak pertama. Noted dlu tipsnya
ReplyDeletewah makasih ya mba tipsnya, mainan kesayangan emang the key ya mbaa, dan juga gadget gapapalah saat anak mulai rungsing di pesawat..
ReplyDeleteAduh udah lama bangeeett nggak terbang sama anak, jadi udah lupa lagi tips begini terima kasih diingetiinn... Udah gede gini mungkin gantinya mainan adalah gadget kesayangan ya, haha.
ReplyDeleteUni makasih tipsnya, pas aku bawa ponakan ke Jogja bawa mobil aja ribetnya hahaha
ReplyDeletetapi menikmati banget