Macbook Air M1
Bismillah
Pilih laptop, tablet atau PC? - Hola sahabat lendyagasshi.
Ini tulisan curhat banget sih yaa...
Sudah lama juga aku gak curhat di blog, tapi semoga meski curhat ada manfaatnya.
Beberapa waktu yang lalu, suami menawarkanku untuk ganti laptop. Karena laptop lamaku sudah aku pakai sejak tahun 2017. Prinsipnya kan gadget ganti setiap 5 tahun yaa.. Kalau HP 3 tahun, hehhee... Entahlah, ini prinsip dari mana. Tapi kalau ada rejeki, suami selalu rutin maintenance gadget yang ada di rumah.
Alasannya?
Karena suami sayang menganggap pekerjaanku ada hubungannya sama konten kreator dan dunia digital, pastilah gak nyaman kalau gadgetnya melamban. Oia, laptop lamaku Lenovo Yoga 510, dengan spek sebagai berikut :
Ya, bagiku...Lenovo yang aku pakai ini sudah super istimewa. Utamanya karena layar besar (15 inch dan bisa diputar sehingga bisa jadi tablet dan satu lagi, layar sentuh, cyiin). Tapi tetap yang namanya laptop sudah sejak 2017, makin lama kinerjanya semakin lamban. Dan akhirnya, huuhuu...ada satu titik yang bikin aku KZL banget.
Lenovo Yoga 510 ku sering hang. Ini bikin KZL sih yaa.. Lagi enak-enak design di canva, tiba-tiba hang. Lagi nulis blog, tiba-tiba terpaksa restart. Gitu deh...menggoda iman. Akhirnya Lenovo Yoga nya kami putuskan untuk ditingkatkan spesifikasinya. Yang tadinya hanya memiliki RAM 8 GB, aku naikin jadi 16 GB dan memori internalnya aku lepas dan aku ganti jadi HDD, biar gak lamban.
Jelas beda banget setelah dinaikkan performanya. Jadi lebih cepet dan no lag. Tapi masalah baru timbul. Gak tahu ini kenapa lagi, kalau disambungin sama earbuds atau headphone wireless, mendadak sinyal internetnya terganggu. Jadi kalau mau dengerin lagu harus menggunakan earphone yang ada kabelnya. Huhuu...padahal earphone AKG-ku yang ada kabelnya uda udzur. Kaya uda minta pensiun gitu...meski semua fungsi masih berjalan sebagaimana mestinya.
Akhirnya diputuskan untuk mengganti gadget dengan yang lebih mumpuni. Pertanyaannya adalah lebih baik ganti laptop, tablet atau PC?
Pilih Laptop, Tablet atau PC?
Saat itu kandidatnya ada 2 merk untuk masing-masing pilihan.
Laptop :
Asus Zenbook Duo
Macbook Air M1
Tablet :
Samsung Galaxy Tab S7 FE 5G
Ipad Pro M1
PC :
Asus
Pertimbangannya karena aku suka layar yang super besar dan spek yang bagus, gak lamban. Jadi sempat terbersit ingin mengganti PC. Tapi setelah dipikir-pikir lagi, kalau ((kalau ya...)) dalam waktu dekat sudah bisa keluar seperti dulu lagi, gak ada yang namanya pandemi, kan aku kudu mobile lagi yaa..
Kebayang kalau PC, aku gak bisa kerja dimanapun donk..
Akhirnya pilihan untuk beli PC di eliminasi.
Sedih juga sih..mengingat PC ini layarnya bisa gede banget kan.. 22 inch ke atas loo..
**ngebayanginnya aja uda ngiler yaa..nonton konser online NCT Dream lagi dengan layar yang selebar bahu oppa, halaah~
Jadi mulai hunting tablet niih.. Kami memiliki kebiasaan untuk mencari info dan mencoba barangnya dulu sebelum membeli, apapun itu. Termasuk skincare, hehehe.. Jadi untuk tablet ini, kami sengaja ke Dukomsel, BEC dan beberapa toko eletronik besar yang ada di Bandung. And you know what...??
Di salah satu toko elektronik depan kantor suami, ada salah satu pelayan tokonya bilang, "Bu..ini lagi ada Macbook Air M1. Ini banrang langka, Bu... Banyak yang cari karena speknya bla bla bla..."
**FYI,
sebelumnya aku juga naksir banget sama Macbook, karena suami sudah pakai duluan yang speknya jauh di atas, karena beliau orang design kan.. Jadi sedikit banyak aku udah pernah merasakan performanya Mac. Tapi belum tertarik, karena aku pikir, aku kan blogger, menulis dan bikin design gambar juga editing video untuk youtube dan podcast, masa iya mau pakai Mac?!
Agaknya kemahalan, gitu...
Tapi, karena 1 kalimat dari pramuniaga di depan toko suami itu, aku langsung kaya kesetrum. Apalagi yaa.. design Mac itu kan beda dengan laptop pada umumnya. Bahannya dari bezel yang tampak premium.
Finally,
Ya...perjalanan kegalauanku selama berhari-hari terjawab sudah. Akhirnya aku memutuskan untuk ganti Macbook. Walau konsekuensinya adalah aku harus belajar lagi banyak hal, karena Mac terkenal sangat berbeda dengan Windows kan yaa..
MacBook Air M1
Dengan kebiasaan lamaku menggunakan Lenovo, maka ketika menggunakan Mac, otomatis banyak hal yang harus berubah. Contoh sederhananya aja seperti screen capture. Kalau di windows, tinggal tekan tombol print-screen kan yaa..
Berbeda dengan Mac, harus tekan shift-command-4. Hohoo...3 tombol in one click. Tapi uniknya, hasil screen capturenya bisa kita atur langsung. Dan sstt...dari sini, aku bisa screen cap drama yang bahkan kalau di windowns gak bisa di screen cap karena ada perlindungan sistem dari pihak penyedia tontonan legal, tapi di Mac, aku bisa melakukannya.
Kekkkeee~
Pengalaman Pertama dengan Macbook Air
Yeah,
You can call me norak. Boleh banget!
Tapi yang pasti, Mac ini bikin jatuh cinta banget banget. Kalau orang bilang "Kenapa Mac harganya mahal padahal cuma dapet spek yang jauh banget dari laptop windows pada umumnya?"
You must try it first!
Mungkin ini yang bikin aku takut jatuh cinta sama produk Apple yaah... Dan sejak pakai Mac, kemungkinan besar kami akan pakai produk Apple yang lain lagi, hahaha...doakan ada rejeki yaa.. Rencananya mau cari Ipad Pro.
Iya, senyaman itu pakai Apple.
Sebagai orang awam, aku mereview apa yang aku rasakan.
Kelebihan Menggunakan Macbook Air M1
Daya tahan baterai
Ini beneran, aku pakai dari pagi sampai sore, si Mac gak teriak-teriak minta di charge, Dia anteng aja...padahal aku kalau make laptop, tau sendiri, banyak banget tab dan apps yang aku buka. Kaya musik, film, dan tab untuk mengetik, tentunya.
Tapi dengan sesibuk itu, si Mac gak pernah minta makan. Waah... salut banget!
Compatible for all device
Aku kan lagi seneng-senengnya niih...dengerin musik pakai earbuds dan headphone Sony wireless, jadi pas di Lenovo kemarin bermasalah, alhamdulillah...saat pakai Mac, semua masalah teratasi dengan baik. Sambungan bluetoothnya gampil pissaan.
Speaker Sound
Gak selamanya aku pakai wireless, kadang males juga. Jadi pas dengerin lagu NCT atau nonton drama Korea dan film, sesekali dilepas juga. Nonton pakai speaker bawaan Macbook. Enak!
Super enak.
Aku paling sensi kalau masalah suara loo..
((mungkin terobsesi sama masku, Prof. Dhany, uhhuukk!))
Super sunyi dan dingin
Gak tahu kipas laptop Mac itu di bagian mana, yang pasti ini laptop gak ada bunyi berisiknya sama sekali dan gak panas sama sekali meski aku pakai kerja keras bagai quda. Kekkeeekke~
Kekurangan Macbook Air M1
Seperti pada produk Mac lainnya, menggunakannya harus belajar banyak hal. Dari mulai menggunakan mouse padnya yang super canggih, sampai-sampai kalau sudah terbiasa, gak perlu lagi tuh ketergantungan menggunakan mouse.
Belajar lagi mengenai perintah dan instal aplikasi yang dibutuhkan selayaknya menggunakan windows, seperti words, excel dan lain-lainnya.
Oh iya, sama yang terakhir, pengguna Apple kudu punya dongle. Ini tambahan untuk menyambungkan handphone ke laptop bila ingin menggunakan kabel atau mouse yang belum wireless ((kaya aku, hehhee)). Jadi akan terpampang nyata sih...kabel seliweran.
**kebayang kalau bepergian?
Kudu punya satu tas kecil yang memuat printilan si Mac.
Intinya mah..kalau punya budget di atas 15 juta and still confusing mau ganti laptop, tablet atau PC, coba pertimbangkan kembali kebutuhan mobilisasi dan kemudahan menggunakannya juga spek yang ditawarkan.
Kalau sudah ketemu beberapa pilihan, bisa ke gerai offline nya untuk melihat dan mencoba barangnya secara langsung. Setelahnya, mangga...prefer beli secara online atau offline. Enaknya belanja online, sesekali sahabat lendyagasshi bisa mendapatkan barang yang sama dengan special offer seperti warna produk yang langka atau dapat tambahan lain seperti soft cover keyboard, soft cover gadget, bahkan hal-hal kecil seperti dustplug. Lumayan banget kalau beli kan yaa..
Semoga dengan upgrade gadget, aku bisa semakin produktif menulis.
화이팅
Hwaiting!
With love,
PS :
Special thanks for my hubby, Arief Perdana Putra.
Doa yang terbaik untukmu, cinta.
Semoga sehat dan dimudahkan segala urusan di dunia dan akhirat.
Thanks to Ai and Hana yang selalu mendukung Mama kalau sedang menulis.
Kesayangan Mama selalu... Sholiha ya, nak..
banyak memori yang kemakan jadi tambah melambat ya kak.
ReplyDeleteLenovo yoga dengan spesifikasi demikian kalau untuk kebutuhan ngetik sudah sangat mumpuni kak. Kayaknya banyak file besar didalamnya. seperti membuat design atau edit video.
Setuju dengan pertimbangan kebutuhan untuk pembelian barang seperti ini.
Kalo temenku pake komputer bisa awet 10 tahunan, teh. Soalnya dia lebih sering ngetik, jadi pake komputer aja katanya, lebih awet dan murah juga. Tapi ya kadang diupgrade lagi.
ReplyDeleteBuat beberapa penulis buku yang produktif juga, mereka lebih milih pake komputer biar bisa diajak ngebut ngejar target nulis bulanan. Nah, kalo laptopnya dipake buat pergi2 aja. Tapi balik lagi ke kebutuhan ya. Yang mac juga bagus buat desain2, teh.
Oke lah ini laptop, sempet terpikat tp belum berjodoh 🥲 , semoga ada rejeki bisa ke angkut ni produk
ReplyDeletelaptop idaman aku banget nih teh, semoga ada rejeki ya bisa kebeli aamiin
ReplyDeletePrinsipnya beda nih ma saya. Saya kalau pakai gadget, baru ganti kalau udah rusak atau hilang hahaha!
ReplyDeleteDulu, saya selalu pakai komputer. Males bawa laptop ke mana-mana. Pertama kali pakai laptop kayaknya sekitar 10 tahunan. Dibeliin MacBook Pro sama suami. Sampai sekarang juga masih pakai MacBook Pro walaupun udah ganti. Awalnya memang kagok. Tapi, lama-lama kebiasa juga
Desain macbook itu elegan ya sesuai dg harganya. Tapi klo memang sesuai kebutuhan dan ada bujetnya, aku prefer beli macbook sih Kak
ReplyDeleteKalau aku sih tergantung ke kitanya, meskipun Macbook ini salah satu yang menarik perhatian dan menjadi impian. Sejak dulu saya masih pengguna PC dan Laptop. Alhamdulillah semua awet.
ReplyDeleteMacBook Air mah udah juara, kak. Hahaha. Aku sempet pake ini juga dari kantor, sampai sekarang dioper dan diganti ASUS, hiks.. Yang paling aku suka dari pake Macbook adalah KAMERANYA JERNIH BANGET YATUHAAANNN! online meeting sama webinar nggak minder lagi kalo harus on cam.
ReplyDeleteBtw, based di Bandung juga ya teh?