Mouse : Benarkah Psikopat Itu Menurun?
Bismillah,
Anyyeong haseyo, chingu-deul..
Hola sahabat lendyagasshi.
Kali ini aku mau bahas drama barunya Lee Seung Gi. Sangat aku nantikan, karena Lee Seung Gi gitu... hihii...aktor yang selalu totalitas kalau akting, MCing dan nyanyi. Intinya, melihat kepribadian Lee Seung Gi ini, aku jadi ikut happy aja... Karena dia menjalani aktivitas sehari-harinya dengan happy juga. Role entertainer sejati.
Tapi,
Kok kali ini dia ambil genre drama thriller psikologis yaah...? Coba kita lihat yuuk, dia cukup meyakinkan gak...ketika menjadi seorang polisi yang mengejar seorang psikopat?Profil Drama
Judul : Mouse
(Mauseu / 마우스 )
Sutradara : Choi Joon-Bae
Penulis : Choi Ran
Actors :
Lee Seung-Gi as opsir Jung Ba-Reum
Lee Hee-Jun as detektif Go Mu-Chi
Park Ju-Hyun as Oh Bong-Yi (anak SMA)
Kyung Soo-Jin as Choi Hong-Ju (wartawan)
Network : TvN
Release Date : March 3, 2021
Episode : 20 eps (80 minutes)
Sinopsis Drama Korea Mouse
Awalnya pasti bingung yaa...kenapa judulnya "Mouse"? Mouse komputer? Mouse hewan kecil yang kerap meresahkan? Ya, itu yang kedua jawabannya. Mouse adalah hewan kecil yang meresahkan dan kerap menjadi mangsa bagi predator yang lebih kuat.
Dibuka dengan kisah seorang anak kecil yang dengan berani dan muka datar, tanpa emosi, memasukkan tikus kecil ke sebuah kandang ular. Ular ini bukan ular sawah yang ecek-ecek loo.. Ular gede yang memang memangsa hewan lain untuk kehidupannya. Dan apa yang terjadi? Si tikus dengan segenap tenaga berusaha menghindar dari ular tersebut bahkan berjuang untuk mempertahankan hidup. Namun, karena ularnya besar, ya...tikus tetap menjadi mangsa sang ular, pada akhirnya.
Apa maksudnya?
Apakah ini semacam clue dalam drama Mouse?
Apakah ini semacam clue dalam drama Mouse?
Apakah DNA Psikopat Bisa Menurun?
Berdasarkan penelitian seorang Professor dari Korea yang mengajar di Universitas di luar negeri, ia memiliki teori bahwa psikopat itu menurun. DNA sang Ayah atau sang Ibu bisa saja diketahui sejak hamil apakah janin yang dikandung memiliki genetik psycho atau tidak.
Berdasarkan teori inilah, Pemerintah Korea berniat memberlakukan peraturan bahwa setiap bumil diperiksakan DNA janinnya dan ketika tahu bahwa potensi menjadi keturunan yang psycho, maka janin tersebut harus diaborsi.
Hal ini dilakukan karena Pemerintah Korea kepentok sama sebuah kasus kriminal yang belum terungkap pelakunya. Kasus ini terjadi terus menerus dalam rentang waktu yang berdekatan. Parahnya, identifikasi sulit dilakukan karena sang pelaku seolah tahu betul bagian mana yang kudu ditusuk dan kepalanya dihilangkan.
Semakin maraknya kasus ini, maka si pelaku dijuluki "Head Hunter".
Head Hunter
Setelah perjalanan panjang, akhirnya pada suatu kejadian, saat Head Hunter beraksi menghabisi para korbannya yang so random, ia hanya ingin mangsa. Gak peduli usia, jenis kelamin, apalagi pekerjaan. Huhuu...memangnya mau sensus?!?
Head Hunter menghabisi satu keluarga yang akan camping di Ohsung Camp di daerah Guryeong. Beneran satu keluarga dihabisi dalam satu waktu. Tapi, eiits...tunggu dulu. Anak dalam keluarga itu ada 2. Sang kakak demi melindungi adiknya, memasukkan sang adik ke dalam koper. Dan saat Head Hunter datang, sang kaka menghalangi Head Hunter sehingga Head Hunter merasa bahwa semua yang ada di camp itu sudah ia habisi.
Parahnya, kopernya bolong, sehingga sang adik yang bersembunyi di dalam koper bisa melihat wajah pelaku sekaligus melihat semua kejadian bagaimana kakaknya dihabisi oleh Head Hunter.
Terungkapnya Head Hunter
Karena sang adik ini trauma, saat ditemukan oleh tim penyelamat, ia begitu terpukul dan gemeteran setengah mati. Ia ketakutan. Bahkan saat ditanya oleh seorang polisi yang juga kehilangan anaknya. Polisi itu menanyai anak kecil ini layaknya orang dewasa. "Apakah kamu melihat wajah pelaku?"
Anak yang tadinya hanya mampu menangis akhirnya shock, karena wajah pelaku yang dilihatnya di TKP ada di poster Rumah Sakit tempat ia berada saat ini. Ia berteriak sekuat tenaga, "Diaaaaa...pelakunya."
Penonton pasti gak menyangka, pelakunya adalah seorang dokter. Sahabatnya profesor yang meneliti mengenai DNA Psikopat tadi... HAH?!?!? maldo andwae!
Awalnya tentu saat penggeledahan untuk mencari barang bukti, sang Dokter ini berkilah. Ia pasang wajah super innocent dan bersikukuh kalau ini sebuah kesalahan. Siapa sangka sang anak kecil yang mengaku melihat wajah Head Hunter ini bersembunyi di mobil polisi dan akhirnya melukai wajah sang dokter. Saking geramnya.
Dan di saat pertikaian terjadi antara anak kecil, dokter yang dilerai oleh Polisi, salah satu boneka salju yang ada di rumah Pak Dokter ini menggelinding kepalanya. Daaaan.....ada plastik di dalam kepala boneka salju tersebut.
Saat plastik itu dibuka......
Nonton sendiri yaa...kita-kira apa isi plastik hitam tersebut?
Effort banget Pak Dokter membuat boneka salju ini loo...
Effort banget Pak Dokter membuat boneka salju ini loo...
Kesan Pertama Nonton Drama Korea Mouse
Ngeri-ngeriii merinding dan penuh dengan teka-teki. Sama halnya ketika menonton drama Yeo Jin Go, Beyond Evil, tapi kali ini pelakunya seperti sudah diberi clue. Nah, yang bikin curiga, kayaknya pelakunya gak semudah itu deeh.. Ada rahasia besar di balik terungkapnya sang pelaku Head Hunter ini.
Banyak yang berspekulasi bahwa Head Hunter ini menurun ke anaknya (karena pas Head Hunter ketangkep, istrinya lagi hamil besar). Sehingga kasus kejahatan zaman sekarang, yang diungkap oleh Lee Seung Gi dan rekannya, Detektif Go Mu Chi adalah anaknya Head Hunter yang juga profesinya sebagai dokter otak.
Masalahnya adalah benarkah si dokter ini adalah anak kandung dari istri Head Hunter?
Banyak yang curiga kalau bayinya tertukar. Jadi ada scene dimana Nyonya Head Hunter ini sedang memeriksakan DNA, ia hanya ingin memastikan bahwa anaknya seorang psikopat atau bukan. Di saat pemeriksaan itu, ia bertemu dengan Ibu hamil lainnya, yang 99% DNAnya psikopat.
Plot twistnya di sini.
Bayi sang Ibu hamil kedua tertukar dengan bayi Ny. Head Hunter. But, sekali lagi.... ini cuma prediksi. Karena melihat ending di eps. 2, tampak Lee Seung Gi tatap-tatapan dengan anaknya Head Hunter yang kini juga psiko alias menjadi tersangka kasus pembunuhan berantai yang sadis.
**apakah ini artinya mereka jatuh cinta? Lhohhh?? hiihi~ enggak doonk, Maliih..
Meski kepalanya gak hilang seperti saat Bapaknya dulu mengeksekusi korbannya, namun anaknya sekarang gak bisa dibilang baik juga.. Setiap korbannya selalu ditemukan dalam keadaan mengenaskan. Ada yang yang gosong, ada yang digantung, tapi dari semua itu... korbannya selalu patah tangan dan jari tengahnya menunjukkan mengumpat. Arah umpatannya selalu menunjuk ke lambang agama, yakni salib.
Lesson Learn Drama Korea Mouse
Seperti yag sudah aku tulis di review Film The Gangster, The Cop and The Devil bahwa ciri orang psikopat adalah orangnya justru menarik dari segi fisik (ganteng/cantik) dan pintar memanipulasi keadaan. Ia bisa jadi adalah orang yang humble dan bertanggung jawab.
**Kalau penasaran, kamu psiko atau bukan, bisa ikut tes sederhana yang ditayangkan di channel youtubenya Hansol Jang.
Berikanlah bekal iman kepada anak-anak sejak kecil.
Ini mungkin yang sering luput dari orangtua yaa.. Pantauannya selama menjadi orangtua pasti adalah nilai akademik. Kita jarang sekali memantau sikap santunnya anak kepada orang yang lebih tua, atau sikapnya terhadap hewan dan makhluk Allah lainnya.
Melalui drama Mouse, aku jadi tersadar, bahwa orangtua harus peka. Ketika anak membutuhkan penguatan, lakukan. Bukan penguatan dalam hal negatif, namun penguatan kepercayaan, bahwa ada kekuatan Allah di balik setiap takdir yang terjadi.
Tulisan hangeulnya adalah clue berikutnya... |
"Aku berdoa kepada Tuhan, tolong biarkan aku menjadi monster."
- Jae Hoon, anak Head Hunter
Sebenarnya orangtuanya sadar kalau anaknya terlahir memiliki DNA psiko, tapi kaya gak ada usaha untuk melembutkan hatinya. Ketika anaknya menunjukkan tanda-tanda kebaikan, bukan dipuji malah diremehkan. Apalagi ketika ia berbuat kesalahan yang semakin lama semakin buruk.
Pukulan (luka fisik) dan luka batin yang diterima sang anak dari kecil ini menyebabkan ia mendendam. Gak tanggung-tanggung, saking tidak adanya tempat untuknya bersandar, ia bahkan menyimpan dendam pada Tuhan. Makanya kasus pembunuhannya selalu menghadap ke salib dan korbannya selalu dalam posisi menyumpah.
Fakta Drama Korea Mouse
Drama ini memang bukan berdasarkan kejadian sebenarnya, tapi mirip sekali dengan kasus Hwaseong di Korea. Kasus Hwaseong ini adalah kasus pembunuhan berantai yang terjadi pada tahun 1986 di Hwaseong, sebuah Kota kecil di Korea.
Korban pembunuhan ini ditemukan di banyak TKP aneh, seperti di dalam got, di kebun dan beberapa tempat yang tak terduga. Hanya bedanya, kasus Hwaseong tidak ada dendam dengan Tuhan, namun karena nafsu. Korbannya semua perempuan dan ditemukan selalu dalam keadaan mengenaskan. Kasus Hwaseong ini sudah di filmkan dan dibuat drama seperti Memories of Murder (2003), Confession of Murder (2012), Gap Dong (2014), Signal, Criminal Minds (2017), Tunnel (2017), Partner for Justice (2018).
Bagi yang suka sama Lee Seung Gi, di sini dia meranin tokoh yang kalem dan jauh dari kata nyebelin kaya di drama-drama doi sebelumnya. Plus distribusi karakter dan kasus, aku rasa mempercantik Drama Mouse ini. Gak seolah hanya Lee Seung gi bintangnya, tapi semua karakter menjelaskan cerita dan kekuatannya masing-masing.
Tertarik menonton drama Lee Seung Gi terbaru?
Tertarik banget. Karena tayangnya setiap hari Rabu dan Kamis jam 22.30 KST maka bakalan ada di VIU keesokan paginya. Plus durasinya berasa nonton film, 80 menitan setiap eps. Sabar yaa...
행복한보ê³
Happy Watching~
With Love,
Mau bilang, drama ini bagus banget, tapi kok ya sadis hahaha.
ReplyDeleteSaya paling suka nonton tontonan yang bikin kita mikir kayak gini, sayangnya adegan-adegan sadis selalu saya hindari, bikin saya kebayang berhari-hari soalnya hahahaha.
Btw Lee Seung Gi itu yang pake baju dokter itu kah?
Duh, aku jadi deg-degan bacanya. Tumben-tumbenan ada cerita drakor tentang psikopat. Biasanya yang kupernah nonton tuh yang sageuk dan romance gitu. Wow..nonton nggak ya kalo nanti dapet drakornya...
ReplyDeleteIniiii drama dgn genre favoritku :D. Udh aku masukin list, tapi memang blm mau nonton mba, secara msh on going kan :D. Ga sabaaar nunggu tamat :D.
ReplyDeleteBaca reviewnya aja udh tertarik , kliatan banget seru. Itu yg jd anak kecil, yg pernah main hi bye mama ga sih? Mirip mukanya
benarkah mbaaa? memang ada banyak penelitian tentang hal ini ya... yang pasti kalau nonton yang bening - bening begini pasti semangaaat
ReplyDeleteYa ampun, pelakunya seorang dokter.
ReplyDeleteEmang psikopat itu tampangnya nggak menyeramkan ya mbak, nggak kayak tampang preman kalau di negara kita. Jadi susah mendeteksinya
Cerita-cerita drakor tuh suka ga terduga gini sih. Sebenernya aku suka tema thriller, tapi gak mau nungguin episode2nya hahaha bikin penasaran
ReplyDeleteaku jadi keinget dramanya si Jang Ki Yong teh :) dia kebagian jadi anak dari bapak yang psikopat mulu hahahaa
ReplyDeleteIya benerrr..
DeleteMirip sama Come and Hug Me yaah... Bapaknya yang jahat dan sangat ingin kejahatannya ini menurun ke anaknya.
Tapi katanya di Mouse ini, itu tujuan para psiko ini menikah.
Jadi penasaran nih..bener gak ya gen psikopat itu diturunkan dari ortu ke anak? Dan membaca tanda2 psikopat itu saja sudah bikin deg2an deh..hehe..
ReplyDeleteowalah, terinspirasi dari kisah nyata ya, aku masih nonton vincenzo, kayaknya mau nonton ini jg, banyak yg rekomen ini jg deh, mouse
ReplyDeleteDan di Indo pun ada bbrp kasus bbrp pembunuhan yang dilakukan satu orang ya..
ReplyDeleteSalah satunya, Ryan Jombang.
Kalau dlm kehidupan nyata mmg bisa deteksi gen psiko, sebagai ibu apakah kita sanggup merelakan aborsi ketika si janin dinyatakan punya gen psiko?
Heu... Penasaran banget dong itu yg menggelinding, boneka salju isi kepalanya apaan?
ReplyDeletePasti ada bukti yg mengarah ke terbukanya masalah ya?
Ceritanya bikin penasaran, tapi kalau nonton cerita psikopat seperti ini, kepala saya jadi ikutan mikir kenapa kok bisa, e malah kepikiran. Tapi saya mengenal Lee Seung Gi dari drakor dan suka lihat aktingnya, ga taunya aslinya doi penyanyi melonya KorSel hahaha. Sekarang jg pembawa acara ya. Aktor multi talenta banget.
ReplyDeleteLee Seung Giiiii, aku menantikan drakor dirimu yg santaaaii, ga bikin tegang gitu, ga ada yhaaa? :D
ReplyDeleteTrakhir nonton Vagabond, capek buangeett lihat oppa manise ini kejar2an lompat2an bak bik buukk :D Mbok ya sesekali main romcom gitu lah wkwkwkw
Aku tahu sih drama ini lagi ongoing, cuma genrwnya bukan favorit aku, jadinya aku agak malas nontonya teh hehehe
ReplyDeletekalau nonton drakor di viu, berbayar ga sih kak? terus lumayan lama yaa 1 episode 80 menit, hampir satu setengah jam XD
ReplyDeleteGenrenya kesukaanku banget apalagi yang main Lee Seung Gi.. banyak pisan ya Drakor thriller gini ya mengacu ke kasus pembunuhan berantai Hwaseong, masih pada penasaran ya pengen dipecahkan...
ReplyDeleteAku penasaran abis kak sama ini soalnya aku sangat suka drama horror / thriller apalagi tema pembunuhan. Dan kaget yg main Lee Seung Gi jarang kan dia ambil drama thriller. Biasa komedi atau romance atau action hahaha
ReplyDeleteKalao nonton film ttg psikopat suka takut sendiri dan mikir jgn sampe org kyk gtu ada d sktr qta ngeri bgt sih. Tpi film ini bikin penasaran bgt. Makasi reviewny
ReplyDeleteCeritanya bikin penasaran, aku belum nonton drakor ini kak, next jadi wish list aku untuk nonton
ReplyDeleteAku sebel, suamiku udah nonton duluan jadi aku ketinggalan, harus ulang nonton dulu :-D
ReplyDeleteSeram juga ya kalau dendamnya sama Tuhan gitu
Aku big no banget sama drama thriller hahaha. Lebih suka romance crime. Ngeri juga ya psikopat, semoga kita selalu terlindungi daari marabahya. Drama ini aku kurang bisa relate jadinya ga kuat aku nontonnya, hehe, peace. But, thx 4 sharing mba Lendy.
ReplyDeleteKatanya sih, si sutradara sebelum mulai bikin film MOUSE ini riset tentang kejiwaan psikopat, dan pernah bertanya langsung ke si psikopat.
ReplyDelete"Apakah kamu pernah merasa bersalah karena telah membunuh?" dan dia menjawab, "Sangat disayangkan, karena saya tidak melihat bunga sakura tumbuh saat itu,"
Which is; seorang psikopat biasanya menganggap - segala sesuatu harus berjalan sesuai dengan MAUNYA DIA SENDIRI (koleris garis keras) - dan yang mengganggu harus dienyahkan dari siklus hidupnya. Ini kebayang Hannibal Lechter ya dulu yang kejam dan sadisnya minta ampun
penulis drakor itu pada pinter banget ya, sampai kepikiran bikin plot cerita kayak gini. Sulit juga lho menulis cerita tentang psikopat yang mendalam seperti ini, tapi juga bisa menarik bagi penonton
ReplyDeletemakanya banyak penontonnya karena cerita2nya unik dan ga biasa, tapi membumi
Deletenonton episode pertama aku buka tutup mata, kok ngeri ngeri sedap tapi bikin penasaran. Sedih banget pas si nenek meninggal huhuhu.
ReplyDeleteMakin seru ya mba yang eps terakhir ini kemarin, penasaran lanjut lagi eps lanjutan
Deleteaku takut kalo Opa Lee Seung Gi jadi yang jahat. Nggak rela
Menarik banget nih ceritanya...
ReplyDeletePengen nonton, tapi baru baca reviewnya aja, hati saya udah kaya diremas-remas...
Harus nyiapin mental dulu nih...
Saya lebih suka nonton drama yang kayak begini, bikin otak bekerja tapi ngeri-ngeri sedap juga tuh kayaknya. Sadis gitu yah.
ReplyDeleteAku nonton Mouse pertama aja, soalnya ngeri. Akhirnya sekarang ga lanjut dulu, nanti aja udah beberapa bulan kemudian, kalau udah sanggup hehe. Biarpun kangen lihat acting Lee Seung Gi.
ReplyDeleteDrama yg lagi ongoing modelnya mikir semua gini ya. Seruuu. Eh tapi yg Hwaseong itu juga pelaku aslinya kayak emang udah punya bibit psiko deh Teh, trus ketrigger juga ama lingkungan. Akhirnya jadi deh.
ReplyDeleteLihat ini tuh jadi ngebayangin Voice 123 lo, Mbak
ReplyDeleteDarah dimana mana
Dan lagi aku tetap ikuti wkwkwkw
Nggak sabar dengan lanjutannya lagi aku Uni, makin gemes ah Opa lee seung-gi kesayangan akhrinya main
ReplyDeleteWowww, ceritanya bikin semi-semi merinding karena berhubungan dengan psikopat dan kejiwaan, kalau aku suka drama kayak gini sih, tapi kalo ada adegan serem menyayat gitu aku kurang sreg hehehe, tapi kalo drama korea nggak seperti itu deh, jadi penasaran hehehe
ReplyDeleteAku jadi dilema Uni sejauh ini, mending dari rahim di brojolin apa kagak lha banyak yang mati sia-sia karena psikopat ini loh
ReplyDeleteNonton drama.ini sepertinya kita harus jeli melihat setiap adegan dan ikut mikir.
ReplyDeleteBerat sebenarnya tapi bisa menambah wawasan kita ttg ilmu kejiwaan dan.mengasah jiwa detektif kita. #eaaa
Kebayang deg-degannya nonton drama ini. Saya pastinya tidak kuat.
ReplyDeleteDulu itu suka nonton film yang ada pembunuh2annya, sekarang kok rada-rada ngeri yah?
Drama korea tuh idenya ada aja, dan so pasti bikin penasaran.
ReplyDeleteTapi topiknya yang kayak gini bikin merinding deh, serius...
Aku belum nonton sih, tapi dari sinopsis ceritanya udah bikin merinding...
Sebenernya kt semua berpotensi jd psikopat ga sih. Krn klo ada hal2 ga enak jd pemicu kan bawaannya emosi tingkat tinggi.
ReplyDeleteBtw ak blm jd2 nonton film Korea rekomendasi mba. Kepo tp masih enggan unt mencari, tkt gagal fokus sama jajanan dan pernak pernik di film, tktnya ak langsung pesen ke jastip haaahaha.
Wah drakor ini jadi cukup trending ya mba Lend, aku biasanyaa memantau review dari mba Lendy dulu dan menantikan hadir di Netflix haha
ReplyDeletesebenarnya aku sangat ingin nonton comebacknya Lee Seung Gi.
ReplyDeleteApalagi mouse ini termasuk drama yg sering diomongin di grup Drakor Class ya teh. Asli penasaran..
Tapi melihat genrenya itu, aku kok maju mundur buat nonton. Padahal drama ini nggak diragukan lagi kualitasnya.
Dasar aku yg aneh, haha