Legenda On Dal Zaman Goguryeo
Bismillah,
Kisah On Dal Zaman Goguryeo.
Kontroversi dalam drama River Where The Moon Rises sudah memasuki babak final. Dan pada akhirnya memang Jisoo yang memerankan tokoh On Dal dalam drama tersebut dengan sangat terpaksa harus dikeluarkan dari tim.
Sedih?
Aku pribadi sangaaaatt sedih. Karena Jisoo adalah salah satu bias aktor yang aku suka. Dibandingkan sahabatnya, Nam Joo Hyuk, aku lebih menyukai Jisoo. Karena anaknya (aku kira) lebih kalem dan aktingnya lebih natural. Kalau nangis dan melas tuh...doi jagoan banget. Dengan mata sayunya, ia mampu membius penonton untuk ikutan larut dalam karakter yang sedang didalami.
Kisah On Dal Zaman Goguryeo
Kisah Putri Pyeonggang yang diangkat dalam drama River Where The Moon Rises ini aslinya adalah sebuah legenda cerita rakyat Korea. Legenda adalah sebuah kisah turun temurun yang diceritakan kembali di masa kini. Kebenarannya?
Yah, gak ada yang tahu. Apakah On Dal dan Putri Pyeonggang ini benar-benar ada dan hidup di zaman Goguryeo?
Zaman Goguryeo
Seperti yang kita ketahui, Goguryeo adalah satu dari tiga kerajaan yang berkuasa di semenanjung Korea pada tahun 30 SM. Tiga kerajaan tersebut adalah Goguryeo, Silla dan Baekje. Berdasarkan peta di atas, Goguryeo memiliki wilayah yang cukup luas daripada 2 kerajaan lainnya. Namun payahnya, Rajanya dibawah kendali China dan para suku yang menjaga wilayah Goguryeo saat itu.
Raja Pyeongwon adalah Raja yang berkuasa saat itu. Ia memiliki 2 anak yakni Putri Pyeonggang dan anak laki-laki yang bernama Pangeran Yangkang. Yang kelak menjadi pengganti sang Ayahanda untuk memerintah Goguryeo.
Siapakah On Dal?
On Dal adalah seorang anak dari keluarga miskin yang tinggal jauh dari kota. Ia dan ibunya yang buta tinggal di gubuk kecil di hutan yang orang saja enggan melewatinya. Keseharian On Dal adalah berburu hewan untuk makanan sehari-hari dan mencari tanaman herba (pengobatan tradisional).
Lee Jong Hyun CNBlue sebagai On Dal dalam drama My Only Love Song |
Pertama Kalinya Bertemu Putri Pyeonggang
Berbeda dengan versi dramanya, yang dikisahkan Putri Pyeonggang bersama ibunya meminta bantuan ke suku Suno, tempat Ayah On Dal menjalankan tugas sebagai seorang Panglima, dalam legenda On Dal bertemu dengan Putri Pyeonggang saat sang Raja mengajak jalan-jalan keluarganya menggunakan tandu kerajaan. Raja ingin melihat kehidupan rakyatnya di luar istana secara langsung.
**ihiii~
Raja butuh piknik, gengs..
Namun, perjalanan rombongan Kerajaan ini mendadak terhenti. Karena On Dal ada di hadapan tandu sehingga menghalangi lajunya rombongan Kerajaan. On Dal yang cah nggunung (bukan ndeso lagi..) merasa sangat takjub dengan tandu Kerajaan. Lalu dipukullah On Dal oleh para punggawa Kerajaan.
Raja yang melihat kejadian itu segera menghentikan dan menanyakan nama sang anak lelaki tersebut. On Dal menjawab dengan gugup dan berkata bahwa namanya On Dal.
Putri Pyeonggang yang menyadari kehebohan tersebut, segera mencari tahu dengan cara mengintip lewat jendela tandu. Dan itulah pertama kali On Dal dan Putri Pyeonggang bertemu.
Si Cengeng Putri Pyeonggang
Pada suatu hari, Putri Pyeonggang yang kesehariannya menjalani hidup sebagai Putri Kerajaan, ia terbiasa hidup dengan berlatih membaca, menulis, menjahit, memanah dan strategi berperang melawan musuh. Saat sedang menekuni menjahit, Putri Pyeonggang gak sengaja tertusuk jarum dan menangis sejadi-jadinya. Lalu, Raja yang mendengar suara tangisan anak perempuannya malah berkata, "Kalau tidak berhenti menangis, akan aku nikahkan kamu dengan On Dal."
Mendengar perkataan sang Ayah, Putri pun menjadi diam dan tidak menangis lagi.
Rupanya, perkataan ini terekam kuat di ingatan sang Putri sehingga ketika Putri beranjak dewasa dan akan dinikahkan dengan seorang Pangeran pilihan Ayah dari Kerajaan tetangga, Putri Pyeonggang menolak. Ia berkata bahwa ingin dinikahkan dengan On Dal sesuai janji sang Ayah saat ia masih kecil.
Jisoo sebagai On Dal drama River Where the Moon Rises eps. awal |
Pertengkaran pun terjadi antara Putri Pyeonggang dan sang Ayah. Bahkan Putri Pyeonggang menyebut sang Ayah adalah Raja yang tidak adil karena tidak bisa menepati janjinya. Tentu saja sang Ayah murka dan segera mengusir Putri Pyeonggang dari Istana.
Dengan hanya berbekal sedikit perhiasan yang melekat pada rambut dan tangannya, Putri Pyeonggang mencari dimana On Dal tinggal. Alahngkah bahagianya Putri ketika bertemu dengan gubug tempat tinggal On Dal dan Ibunya.
Pertemuan yang Sesungguhnya dengan On Dal
Setelah bertemu dengan On Dal dan Ibunya, Putri Pyeonggang menyatakan maksud kedatangannya ke gubuk tersebut. Ia ingin menikah dengan On Dal. On Dal dan ibunya gak habis pikir, kenapa bisa seorang Putri ingin menikahi anaknya yang "bodoh" dan polos ini?
Karena kebaikan sang Ibunda On Dal, maka tinggallah Putri Pyeonggang di gubuk reyot. Di sana, Putri belajar memasak, mencuci dan mencari makanan di hutan. On Dal sendiri tak jarang menyarankan Putri untuk kembali saja ke istana. Dari mulai cara yang kasar sampai berbicara dari hati ke hati.
Namun, niat Putri sudah bulat. Ia dengan gigih belajar bersama Ibu On Dal. Dan lama kelamaan, On Dal pun luluh hatinya kemudian perlahan mulai mencintai sang Putri.
Setelah Putri Pyeonggang mahir memasak dan semua urusan rumah tangga, menikahlah On Dal dengan Putri Pyeonggang melalui upacara sederhana yang dilakukan di gubuk On Dal.
Setelah Putri Pyeonggang dan On Dal Menikah
Putri Pyeonggang mengajari ilmu yang dipelajarinya selama di Istana, seperti membaca, menulis dan teknik berperang. Tujuannya adalah agar On Dal menjadi prajurit Istana. Tak lama, ada kabar dari Istana bahwa Raja akan mengadakan lomba berburu yang bisa diikuti oleh seluruh rakyat Goguryeo, termasuk sang Raja Pyeongwon, Ayah dari Putri Pyeonggang.
Apa yang terjadi?
Ternyata, perburuan itu membuahkan hasil. On Dal berhasil menarik perhatian Raja karena teknik perburuan dan memanahnya yang sungguh mengagumkan. Seketika itu juga Raja memanggil On Dal dan menanyakan siapa namanya.
On Dal pun menjawab bahwa ia adalah On Dal, menantu Raja.
Ketika Raja berkunjung ke gubuk On Dal, ia melihat sang putri yang berubah menjadi sangat kurus dan tidak terawat. Raja pun menangis dan meminta Putri Pyeonggang untuk kembali ke Istana tinggal bersamanya beserta On Dal dan Ibunya.
Kehidupan Putri Pyeonggang dan On Dal Setelah di Istana
Mereka hidup bahagia dan memiliki kelimpahan harta. On Dal dan Putri Pyeonggang memiliki sawah, hewan ternak dan juga tanah yang luas. Dan kesemua itu dikelola oleh orang Istana. Dan On Dal pun diangkat menjadi pasukan Perang Kerajaan Goguryeo atas ketangkasaannya dalam berperang.
Peperangan demi peperangan untuk memperebutkan kembali wilayah kekuasaan Goguryeo berhasil dimenangkan oleh On Dal beserta rekan tentara kerajaan lainnya. Senakin sayang Raja Pyeongwon dengan mantunya. Namun sayang, usia Raja tidaklah panjang, sehingga tahta Raja Pyeongwon digantikan oleh Putra Mahkota yakni Raja Yangkang, yang merupakan adik dari Putri Pyeonggang.
Setelah diperintahkan oleh Raja Yangkang, On Dal semakin naik karir keprajuritannya, yakni menjadi Panglima Perang. Atas perintah Raja barunya ini, On Dal maju ke medan perang untuk mengambil alih wilayah Silla.
Berhasilkah On Dal memenuhi titah Raja dan kembali dengan selamat?
On Dal Gugur di Medan Perang
Akhirnya memang sedih, karena sampai akhir hayat, On Dal mati di medan pertempuran. Namun, semangat juang On Dal terus membara. Ketika ia sakaratul maut di pangkuan prajuritnya, dengan terbata-bata On Dal bepesan bahwa "Lanjutkan peperangan dan dapatkan tanah pusaka Goguryeo kembali."
Pesan lainnya juga ia titipkan pada prajuritnya untuk sang istri, Putri Pyeonggang bahwa "Jangan menunggunya pulang, karena ia tidak akan pulang, kini. Dan jangan menyusulnya, karena itu belum saatnya."
**pedih banget dengernya yaa...?!?
Sekembalinya ke istana, para prajurit segera melakukan ritual upacara pemakaman untuk sang pemimpin perang mereka, On Dal. Dan Putri Pyeonggang pun menangis sejadi-jadinya ketika mendapati suaminya telah gugur di medan perang.
Saat ritual sudah selesai dan peti mati On Dal akan diangkat untuk dimakamkan, ada kejadian aneh. Peti mati On Dal tidak mau bergerak sama sekali, terasa berat dan susah membawanya. Maka, Putri Pyeonggang pun melepas jubah kerajaannya untuk menutupi peti mati tersebut sembari berkata "Segala sesuatunya sudah direncanakan. Hidup dan mati sudah diatur."
Seketika kalimat Putri Pyeonggang selesai diucapkan dan peti mati On Dal pun menjadi bisa diangkat keluar istana.
Sedih banget kisah cinta On Dal dan Putri Pyeonggang yaa.. Namun, di sinilah letak pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah mereka berdua.
Lesson Learn Legenda Kisah On Dal
Dengan berakhirnya blogpost mengenai Legenda On Dal Zaman Goguryeo, aku pun tampaknya akan mengakhiri cintaku dengan Jisoo. Semoga Jisoo semakin dewasa dan memikirkan kembali apa yang sudah diperbuatnya hingga masyarakat Korea (KNetz) menerima karyanya kembali.
Jisoo, bersemangatlah!
Kisah Putri Pyeonggang dan On Dal juga ada dalam 2 drama berikut ini :
Serial TV KBS2 2009 : Invincible Lee Pyung Kang.
Serial TV 2017 : My Only Love Song.
With love,
Channel youtube "Korea dalam Sejarah"
padahal kalo misal dramanya sampe selesai ji soo juga bakal jadi sad boy lagi ya karena meninggal, eh diganti sekarang. Aku kayak gak percaya sama kabar yang beredar tapi kok ya makin banyak korban yang nongol
ReplyDeleteJi soo ya ampuuun, bikin kaget emak2 penggemar drakor se-timeline nih
ReplyDeleteTapi yaa begitulah dunia. Banyak yg menipu/ ironi ya sist
Aakk, aku baca soal legenda On Dal, dan super menarik bangettt ternyata
Lesson learnt kisah On Dal ini menarik bgt ya
Deleteaselik, kudu nonton nih drakor siikk
Keren ya rupanya kisahnya ini dari tahun 30 SM, latar sejarahnya maksudnya.
ReplyDeleteJadi pengen berkhayal kisah On Dal ini memang ada hehehe.
Oya, saat Raja awalnya mengatakan akan menikahkan putrinya kalau cengeng dengan On Dal, itu kenapa, apakah ada ceritanya?
Ah ya mau bilang juga semoga Jisoo baik2 saja ya .. katanya mau wamil dia ya?
Delete(Tumben ya saya sampe tahu info ini wkwkwk)
Leen, ganti template kaahh? *OOT
ReplyDeleteHahaha.
Engga, Rella...
DeleteUda beberapa bulan pakai template ini.
Hihii...
Suka penasaran kalau membaca atau dengar kisah tentang legenda. Apalagi ini legenda dari negara Korea. Pasti kisahnya jauh beda dengan legenda di negara kita ya...
ReplyDeleteNambah nih pengetahuan saya setelah baca artikelnya. Tapi sungguh, nama tokoh orang orangnya saya ga bisa menghafal. Hahaha
kasus bullying yg lagi rame si korea, berdampak juga ke dunia hiburannya ya teh
ReplyDeletesedih mendengar masalah yg menimpa jisoo ini
kenapa hampir di setiap dramanya dia selalu jadi sad boy
ah semoga ada hikmah dibalik semua peristiwa ini
dan penggemar bisa tetap menikmati legenda kisah On Dal ini
Rame banget yaa kasusnya Jisoo ini dibahas dimana-mana. Jadi penasaran pengen nonton dramanya ini. Udah masuk list sih, sekarang lagi ngerampungin Mr. Queen dulu.
ReplyDeletejujur aku tuh awalnya mikir ah ini mah nggak seirus, paling bully2 biasa, tapi liat korban2nya angkat bicara dan bukan sekedar kenakalan remaja biasa, kok aku sedih ya? yang lebih sedih lagi yg masih belain jisoo, itu korban segitu banyak gimana nasibnya belasan tahun kebelakang :(
ReplyDeleteSalut buat Sang Raja yang berani menerima On Dal sebagai menantunya. Banyak raja yang meskipun anaknya sudah menikah tetap tidak merestui pernikahan anaknya.
ReplyDeletekisah yg manis meskipun berakhir cukup tragis ya Teh.. tapi tetap saja ada pelajaran penting yg bisa kita petik. Trmksh utk tulisan ini, Teh
ReplyDeleteini cara menarik untuk belajar sejarah ya mba.. I learn a lot this way as well and I love it
ReplyDeleteOot dulu, keren temanya ada darkmode xD serius baru tauu.
ReplyDeleteOkeh, suka banget pas lagi baca review-an film begini. Tapi kenapa ladang pas nonton suka ga sesuai ekspektasi. Seru gitu kalau versi reviewnya. Mungkin memang karena beda genre kali ya :")
Oh Jisoo yang lagi rame itu ya? Kasus bullying dulu di waktu sekolah?
ReplyDeleteAku suka Drakor juga. Tapi jujur jarang banget nonton yang ceritanya soal legenda gitu, karena banyak banget pemainnya jadi suka bingung sendiri. Hehehe.
ReplyDeleteTapi mba lendy ngejelasin soal river when the moon rises bikin aku penasaran sama Drakor ini hehe
Drama Goguryeo selalu menarik. Ada ciri khas dalam kostum. Setting lokasinya pun mirip-mirip kayak di drama Empress Ki.
ReplyDeleteOh ini yang drama dibintangi Ji Soo yang lagi rame itu ya. Kasihan ya Ji Soo, walau sudah ngaku salah industri tetep gak menerima
Drama saeguk ga ngebosenin jalan ceritanya. River Where The Moon Rises juga dari awal rating udah tinggi. Aku gak nyangka juga jisoo ternyata berbanding terbalik dari kelihatannya.
ReplyDeleteSetelah peran On Dal diganti sama mas sepupu, aku makin penasaran sama drama ini dan belum nonton juga.
Kapan² mau marathon deh nontonnya. Hehe
Wah ini kan drakor yg rame di group tadi yak. Penasaran banget ama ceritanya. Aku juga suka banget ama drakor yg diangkat/terinspirasi/pake latar belakang cerita rakyat. Seolah kita dibawa ke masa lampau. Aku coba nonton ah. Sepertinya seru banget. Ada Jisoo jg tuh. Aktor favorit gw hehe.
ReplyDeleteKaget juga Jisoo dikeluarkan dari drama ini padahal udah mulai suka, tapi gpplah semoga dia dapat mengambil pelajaran dari kasusnya itu, ternyata drakor legenda On Dal ini sudah ada dari dulu ya
ReplyDeleteHikzz...sedih baca ceritanya. Sebel nih kalau tokoh utama terus mati gini. Tapi kalau gak gini juga alurnya gak hidup ya. Thank ulasannya mbak. saya trmasuk jarang nonton drama soalnya. jadi lumayan terhibur. Hehehe
ReplyDeletePesannya dalem ya teh. Iya aku setuju ketulusan bisa dirasakan namun dia tak terlihat. Ini sekalian belajar sejarah ya teh 😁
ReplyDeletePertama tahu Jisoo di drama Scarlet Heart. Beneran, Jisoo tuh mukanya polos dan kayak gak mungkin gitu kena kasus. Tapi ya namanya manusia gak ada yg tahu.
ReplyDeleteAku ngefans dia mbak, makanya seneng pas muncul di drama ini. But so sad, dia harus dikeluarkan #Hikssss
Ya ampun kenapa makin menggemaskan ya si babang tampan dalam film ini? udah gitu macho banget dia memerankan tokoh tersebut, alur ceritanya pun bagus
ReplyDeleteKalo cerita drakor yang berkaitan dengan sejarah kadang kalo nemu yang nggak rame, dialognya panjaaaang banget biasanya suka kucepetin hahaha (berhubung nontonnya di yutub). Nggak sebar pengen bagian yang seru. Kalo legenda on dal rasanya belum nonton dah. Nanti nyoba nyari deh.
ReplyDeleteTema sejarah yang menarik juga nih buat ditonton.. Lesson learnnya dapet banget ya.. Semoga ntar di tipi ada nih..biar bisa nonton haha
ReplyDeleteAduh liat drama ini jadi teringat skandal Ji Soo. Benar-benar tak disangka dirinya seorang pembully, terungkap pas jadi male lad lagi di drama ini.
ReplyDeleteSaya nonton drama ini gara-gara ada tugas mereview drakor dari salah satu aplikasi menonton, keren kisahnya.
ReplyDeleteBisa jadi ide tulisan fiksi dengan jurus ATM hihihi.
Aku suka banget akting Jiso pas di When I became so beautiful sedih banget dia jadi sadboy. Menurutku ia termasuk berbakat namun dengan isu sekarang jadi ikut sedih gak bisa lihat aktingnya lagi.
ReplyDeleteMenarik banget kisahnya. Huuuu kenapa On Dal gugur di medan pertempuran, kan saya bacanya jadi sedih.
ReplyDeleteAku nonton 2 episode tapi kurang enjoy jadi nggak aku lanjutin deh
ReplyDeleteSedih ya akhirnya kisahnya huhuuu.. On Dal yang setia pada kerajaan lebih duluan pergi meninggalkan istri tercintanya.
ReplyDeleteDuh, sad ending, kasihan si Putri. Btw aku juga baca berita tentang Jisoo ini, lagi rame, bentar lagi wamil kan, bln oktober kalo gak salah ya di beritanya.
ReplyDeleteSayang ya pemeran Jisoo diganti sodara sepupu karena masalah di masa lalu.
ReplyDeleteBener bener Korea tuh jempolan beda sama Indonesia, pelaku bully dapat kerjaan malah
jadi ceritanya sad ending yaaa mba... tapi masih bisa tetap mendapat banyak manfaat nih sepertinya dari nonton ini
ReplyDeleteKok cakep pemerannya wkwk tapi sad ending yaa mbak. Kayanya bakal masuk watch list sik ini , tapi ga tau sanggup apa engga sampai abis nontonnya, ga kuat kadang kalau nonton yg sad ending.
ReplyDeletemenikmati film yg mengandung cerita sejarah itu mmg asiknya jd banyak brlajar ya...meski cerita di film kdg berbeda dg cerita formal yg kita tahu. Tapi sejarah kan mmg sering ada bbrp versi :)
ReplyDeleteSelalu suka reviewnya Teh Lendy, lengkap dan disisipkan dengan lesson learn dari kisah yang diceritakan.
ReplyDeleteIni sad ending dong ya? :(
Tapi emang gak ada yang abadi, jika bertemu maka bersiaplah untuk berpisah, ntah ditinggal atau malah kita yang meninggalkan orang-orang terkasih ya, tapi harus kerja keras dan usaha maksimal juga dong ya tuk capai target :)
Ternyata ceritanya diangkat dari dongeng dan legenda Korea ya, mungkin kalau cerita rakyat kita diangkat jadi drama dan digarap serius bisa sekeren ini
ReplyDeleteYa ampoon kisah putri raja yang suka sama laki2 biasa emang so sweet ya, cinta oh cinta. Suka banget sam cerita kisah2 kerajaan begini dan pelajaran2nya yang tersirat.
ReplyDeleteHuhuuu..syedih banget endingnyaa, tapi ya begitulah ya Len, adayang meninggal dan ditinggalkan.
Favorit aku nih kisah dram korea tema kerjaan, selain seru juga jadi tau jaman kerajaan Korea seperti apa, sejarahnya dan juga pastinya ada kisah percintaannya.
ReplyDeleteJisoo ini yang rame kasus dia pernah melakukan bullying saat masa sekolah itu ya, Mba.. Terus penonton minta dia ngga main lagi di drakornya? Aku belum pernah nonton drakor dengan tema kerajaan, kecuali Mr. Queen itu pun cuma intip2 aja blm nonton beneran
ReplyDeleteHukum sosial di Korea terkesan tega, ya. Tetapi, sisi positifnya memang membuat para artis jaid berhati-hati dalam bersikap. Meskipun bagi penggemarnya pasti sedih banget, lah
ReplyDeleteJadi aku langsung googling, sampe ke beberapa situs Korean
ReplyDeleteNah, ternyata legend banget si Ondal ini (590M), ia biasa disebut oleh orang Korea sebagai "On Dal si Bodoh" (babo ondal),
Benar di kemudian hari ia memang menjadi seorang jenderal Goguryeo, Nah kenapa jadi kontroversi dan seolah si Princess "ditakut-takutin" ya karena katanya On Dal ini pinggangnya bungkuk dan wajahnya jelek, tetapi dia memiliki hati yang baik. Keluarganya juga sangat miskin
Aku juga googling di mana On Dal meninggal - yaitu di benteng Achasanseong, dan kalo liat sih memang belum ada foto-fotonya. Ah, thanks Len jadi belajar sejarah Korea malam ini
Sejarah memang selalu bikin kita belajar banyak hal ya Uni
ReplyDeletemakasih ya Uni ulasannya nambah wawasan banget ini. Mereka pasangan yang serasi banget ya.
On Dal gugur yaaa, sedih banget. Pas baca puterinya kurus sekali udah sedih, eh On Dal malah gugur yaaa.
ReplyDeleteSeru ya mengikuti sejarah yang diangkat menjadi cerita di layar
Walopun belom nonton, karena nunggu episodenya banyak dulu, aku ikut sedih dengan kasus Ji Soo ini. Suka juga sama dia sejak Scarlett Moon. Semoga deh, dramanya tetep banyak ditonton dan ratingnya bagus setelah Ji soo diganti Na In Woo
ReplyDeleteWah beneran mati ya On Dal nanti
ReplyDeleteLihat las cuplikannya Pyeonggang menyusul di medan perang dan On Dal sudah terkapar
Waah ternyata akhirnya On Dal meninggal yaa.. Sedih juga ceritanya. Tapi kalau versi drama mirip nggak sih sama legenda ini?
ReplyDeletesedih tapi realistis kisah On Dal dan Putri Pyeonggang. Ya namanya manusia kan bisa meninggal apalagi demen berperang. Bukan happily ever after seperti dongeng ala barat.
ReplyDeleteApa aku aja yang ga ngerti atau kudet soal bahasan ini? 😂 Aku suka menghindar sama cerita2 berlatar sejarah atau tempo dulu begini, sukanya yang ringan aja
ReplyDeleteTernyata legenda aslinya lebih deep ya daripada yang diceritakan versi The River. Menurutku lebih so sweet aja. Kenapa nggak angkat seperti legenda aslinya ya.
ReplyDeleteBerhubung yang main On Dal ganti, dan baca legenda aslinya di sini yang jauh dengan script The River, keknya aku nggak lanjut nonton drakornya deh. Nglanjutin drakor on going yang lain aja deh. Hihihi.
Wah Jiso, padahal ini drama pertamanya jadi main lead bukan sih mbak? ternyatanya legendanya panjang yaa...aku baru tahu goguryeo itu setengahnya korea selatan di tambah korea utara ya. Nanti versi the river apa sama ya akhirnyaa...
ReplyDeleteDuh...mbak lend, aku baca ceritanya senyum-senyum sendiri lo sambil membayangkan sesuai apa yang tertulis. Menceritakan kisah wong ndeso (orang desa) dan wong kutho (orang kota) seperti itu ya mbak ibaratnya.
ReplyDeleteTerlepas dari masalah pemeran, aku kurang ngeh juga, tapi setelah baca komentar yang lain jadi lebih tahu.
Paling seneng itu kalau dituliskan lesson learnnya gini, jadi tahu hikmah dibalik film itu. Thankiss mbak lend
Aku belum nonton lagi semenjak Ji Soo di ganti. Meskipun Ji Soo bukan bias ku. Tp suka aktingnya di sini. Btw aku juga suka drama on Dal dan putri pyonggang versi My Only Love Song. Ringan tapi ttp asik di tonton.
ReplyDeleteTulisan patah hati yang inspiring banget Mbak lenchin! Semoga bisa move on dari jisoo dan menemukan bias pengganti. Hehe
ReplyDeleteTulisan patah hati yang inspiring banget Mbak lenchin! Semoga bisa move on dari jisoo dan menemukan bias pengganti. Hehe
ReplyDeleteTulisan patah hati yang inspiring banget Mbak lenchin! Semoga bisa move on dari jisoo dan menemukan bias pengganti. Hehe
ReplyDeleteDuh jadi kangen nonton drakor lagi deh, udah lama banget gak nonton per-drakor-an, hehe.. Ji soo tuh yang perannya selalu jadi second lead yang selalu patah hati bukan sih mbak?
ReplyDeleteJujur aja saya masih roaming dengan dunia drakor. Tapi saya suka dengan drama atau film legenda. Mungkin saya akan tertarik nonton yang ini. Thanks ya mba, reviewnya selalu keren ������
ReplyDeleteAku belum nonton sih, menarik ya kisahnya. Lagi pengen nonton action aja. Walau biasanya tema kerajaan sangat menggoda. Aku suka konstum drakor kerajaan hehe
ReplyDeleteaku baca namanya kayak liat tulisan yg EBI nya berantakan. otakku otomatis nyekip, wkwk. akhirnya balik lagi balik lagi, baca pelan2.
ReplyDeleteLesson learn dari filmnya oke kak. Apalagi menikmati cerita melalui tulisan ini,sambil membayangkan aksi-aksi dalam setiap adegan di film nya.
ReplyDeletehiks sedih banget baca kisahnya
ReplyDeletetapi emang sih, kalau mau menggunakan fakta sejarah/legenda rata-rata sad ending
kita hanya perlu menikmati akting dan plot kisahnya, jangan baper :D :D
aku ga jadi nonton drakor ini kak lendy soalnya ga ada jisoo lagi . kemarin mau nonton karena ada jisoo
ReplyDeleteSaya senang setiap kali membaca ulasan di lendyagasshi.com. Ceritanya asyik untuk dipahami, termasuk alur cerita drama atau film Korea yang dibahas. Tema ceritanya juga menarik :D
ReplyDeleteCeritanya bagus dengan hasil yang membuat para permirsa bersedih. Tapi yang paling di tungu adalah penampilan dari jisoo
ReplyDelete