Bismillah,
Voice of Silence - Annyeong haseyo.
Aku uda lama banget menantikan film yang satu ini. Sebenarnya, bukan karena aku biasnya Yoo Ah-in, tapi entah kenapa, aktor yang satu ini kalau akting selalu membuatku terpukau dan bisa memaafkan apapun karakter yang dimainkan. Even dia memainkan karakter badboy yaah..
Kecuali di Film Alive, Yoo Ah-in yang dipasangkan dengan Park Shin Hye terlihat begitu berbeda. Pun ketika memerankan karakter Villain di Film Veteran. Pokoknya bisa super mengerikan dan sadis, tapi aku selalu menantikan karyanya lagi dan lagi.
Addicted banget emang..
Oke, kali ini aku mau bahas Yoo Ah-in di Film yang berjudul Voice of Silence. Apa yang kira-kira menarik dari film ini yaa...
Profil Film
Judul : Voice of Silence
(Without a Sound/ Sorido Eobsi/ 소리도 없이)
Director : Hong Ui-Jung
Writer : Hong Ui-Jung
Cast :
Yoo Ah-In as Tae-In
Yoo Jae-Myung as Chang-Bok
Moon Seung-A as Cho-Hee
Genre : Drama, Thriller, Crime
Airing : October 15, 2020
Runtime : 99 minutes
Rating : ⭐⭐⭐/5
Sinopsis Voice of Silence
Tae-In (Yoo Ah-In) adalah seseorang yang bekerja tidak biasa seperti pekerjaan orang kebanyakan. Ia adalah seorang pembersih dari sebuah kejahatan kriminal yang terjadi. Eh, gimana tuh?
Jadi. ketika ada gangster yang ngancem seseorang karena berhutang atau punya masalah, misalnya.. Kan diancam bakalan dibunuh tuuh...dengan cara disiksa terlebih dahulu. Nah, "korban" dari kejahatan gengster ini kan bisa jadi meninggal di TKP, saat sudah meninggal, bagian Tae-In sama pak Chang-Bok (Yoo Jae-Myung) yang membereskan darah serta menguburkan si mayit secara layak.
Serem?
Ya, pekerjaan seperti ini gak hanya serem. Tapi juga gajinya gak banyak.
Pada suatu hari, kepaa gengster yang biasa memperkerjakan duo pembersih TKP ini meminta suatu hal bahwa mereka harus pergi ke sebuah tempat kejadian. Tapi karena informasi yang sangat minim, dengan hanya bondo nekat, Tae-In dan Pak Chang-Bok mendatangi TKP yang sangat beresiko ini.
Apa yang terjadi?
Ini di luar dugaan mereka banget siih.. Dikira bakalan ketemu orang jahat yang sangar dan menakutkan, hingga mereka berbekal alat pemukul dan lain sebagainya, ternyataaaa... ada seorang anak kecil berusia 11 tahun yang memakai topeng kelinci sedang menunggu di TKP yang itu adalah sebuah kamar dalam apartemen.
Galau lah yaa..
Untuk memastikan, Pak
Chang-Bok menelepon Pak Bosnya. Bener gak tugas ini yang dimaksud? Dan anak ini harus diapakan?
Menurut perintah sang bos, bawa aja dulu sang anak dan rawat dengan baik hingga menunggu perintah berikutnya, yakni meminta tebusan kepada kedua orangtuanya dalam nominal yang sangat besar. Akhirnya dengan berat hati, Pak Chang-Bok membawa sang anak dan bingung mau ditaruh mana, akhirnya dititipin ke Tae-In. 😳
Tae-In merasa keberatan dan gak suka sebenarnya. Bukan tanpa alasan, selain karena memang memasukkan orang yang benar-benar asing ke rumah juga kan yaa.. Ternyata, Tae-In ini kesulitan berkomunikasi. Ia gak bisa ngomong sama sekali, tapi bisa mendengar dengan baik. Dan juga, Tae-In ternyata di rumah sudah memiliki seorang adik perempuan.
|
Dih, serba salah banget punya pekerjaan begini yaa... |
Saat dibawa ke rumahnya, ternyata lambat laun, si anak yang diculik ini bisa bermain dan dekat dengan adik Tae-In. Jadi selama ini, adik Tae-In yang tinggal di sebuah kamar kecil di desa terpencil (karena jauh dari tetangga dan di tengah sawah) selama ditinggal bekerja kakaknya, ia dikunci dan hanya ada TV di kamar kecil tersebut. Dengan kondisi kamar yang berantakan, gak ada makanan dan gak ada kamar mandi. Hiiks~
Jadi gak heran kalau si adik perempuan Tae-In ini kucelnyaaa... Kalau pernah nonton
Film Werewolf Boy, yaa..kucelnya kaya Song Joong Ki pas meranin jadi cowok serigala itu... Rambutnya gondrong dan mengembang tidak terurus. Badannya bau dan bajunya, entahlaah...model kebesaran gitu.. Kaya bukan baju peruntukan anak usia 8 tahun.
Oke, setelah Tae-In merasa kepothokan ((ini kalau di Indonesia-in jadi apa yaa..?? merasa terpojok, gak ada pilihan atau bagaikan simalakama)), ia merawat dengan baik si anak kecil ini. Dan mereka hidup layaknya sebuah keluarga. Si anak hasil penculikan ini mengajarkan banyak hal kepada si adik Tae-In, Dari mulai mencuci baju, melipat baju, menulis, menggambar, mengajak bermain bersama dan makan yang baik di meja lipat bersama.
Dengan perubahan yang lebih baik ((kok semacam kampanye?? hhehe)) perlahan baik Tae-In maupun adiknya ini semakin sayang dengan si kakak kecil. Tae-In terbiasa membonceng dengan sepeda bututnya ketika ada titik terang bahwa sang anak akan segera diambil oleh Ayahnya. Namun kabar itu tak kunjung datang hingga berminggu-minggu.
Sedih?
Iya, si anak yang diculik ini merasa diabaikan oleh orangtuanya sendiri.
|
Akhirnya mereka malah bisa ikrib satu sama lain |
Bagaimana nasib Cho-Hee?
Nama gadis kecil yang malang tapi dirawat dengan penuh kasih sayang oleh Tae-In.
Akankah ia kembali bertemu dengan kedua orangtuanya dan Tae-In dan Pak Chang-Bok mendapatkan bayaran yang setimpal?
Kesan Nonton Voice of Silence
Excited banget.
Karena beneran deeh... di film Voice of Silence ini Yoo Ah-In gak mendapatkan dialog sama sekali. Hanya terdengar suara tawa kecil saat Cho Hee tanpa sengaja terpeleset dan jatuh di sebuah peternakan saat akan diserahkan ke penitipan anak,
Yang setelah disadari, itu adalah semacam tempat penjualan anak-anak. Hiih, serem. Anak diberlakukan seperti barang di sini, Semakin kecil usia anak, maka harganya akan semakin mahal. Ketika anaknya uda ngerti semua kejadian kaya si Cho Hee ini, usianya sudah 11 tahun, maka tidak ada yang mau menawar dengan harga mahal.
Dan sedikit spoiler yaa... endingnya plot twist banget. Penonton bakalan kaget dengan apa yang terjadi di akhir. Sama, aku pun sempat memikirkan setelah selesai menonton Film Voice of Silence. Kok jadi gini?
Sederhana tapi penuh makna.
Dan aku rasa, bagi penikmat sineas Korea, wajib banget nonton Film Voice of Silence 2020 karena Film ini mendapat penghargaan (41st) Blue Dragon Film Awards untuk kategori Best Actor (Yoo Ah In) dan Best Director (Hong Ui-Jung), yang merupakan film pertama sang director.
Keren gak tuuh...
Lesson Learn Film Korea Voice of Silence
“To raise a child, it sometimes takes a village…but sometimes that village should shut up and mind their own business.”
Iya banget.
Seperti dalam film Voice of Silence yang mana, aku gak begitu paham, apakah ini murni kesalahpahaman antara komunikasi orangtua dan anak, atau beneran apa yang terjadi itu, ya...begitulah adanya. Orangtua yang sibuk sehingga tidak mengharapkan kehadiran sang anak dalam kehidupan mereka.
Hiiks~
Makanya, ini penting banget untuk dipahami bahwa menikah pasti konsekuensi berikutnya adalah memiliki anak. Dan diikuti konsekuensi bawaan lainnya yang gak kalah penting yaitu mendidik dan membersamai mereka. Itu sudah pasti. Jadi, ketika belum siap dengan segala konsekuensi yang ada, lebih baik pertimbangkan kembali.
“The best kind of parent you can be is to lead by example.”
Anak-anak yang hebat adalah anak-anak yang memiliki bekal iman dan ihsan. Ketika ia dibekali iman, maka anak-anak mampu membedakan benar dan salah yang telah digariskan oleh agamanya, Absolutely.
Dan ketika ada bekal ihsan, maka ia mampu menjadi pribadi yang baik, mandiri serta memiliki kemampuan critical thinking. Anaknya tidak hanya berfokus pada masalah sehingga gak maju-maju dalam menyelesaikannya, namun fokus ke solusi. Bagaimana cara mengembangkan kreativitas anak?
Mencintai dengan sepenuh hati.
Salutnya sama Tae-In adalah ketika ia memahami bahwa Cho Hee adalah anak yang baik, maka ia pun membalas dengan kebaikan. Ia rela menyelamatkan Cho Hee yang saat itu dibawa ke lokasi pengumpulan anak untuk dijual.
Yang unik lagi, di sini Yoo Ah-In terlihat agak gemukan loo.. Apa memang karakter yang dimainkan menuntut ia buat menjadi seorang kakak yang gemuk gini yaa..?
Selain itu, kesederhanaan Ah-In juga totalitas banget siih... Vibesnya mirip saat nonton Ah-In di Film Burning.
Ini linknya :
Burning (2018), It's a Toxic Solidarity
Okaaii,
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,
Huaaaaa... Makasih reviewnya mam.... Aku tuh masih maju mundur mau lihat film ini. Udah duka Yo Ah In sejak di Jang Ok Jung 😆
ReplyDeleteSedikit spoiler tentang twist ending-nya menarik, Mbak Len. Tapi kok rasanya sedih ya membayangkan kehidupan anak yg ga bisa bicara? 😢
ReplyDeleteSeru ya Mbak kayak'y, Yo Ah In keren banget kalo peran'y tanpa suara ini bisa ngena..
ReplyDeleteBagus ya mbak kayaknya film ini, bercerita tentang anak2. Pesan moralnya dalem banget. Selalu suka film drama keluarga seperti ini.
ReplyDeleteNgeri ah. Ada tempat khusus penjualan anak. Anehn ya . seharusnya semakin besar anak yang akan dijual, harga tawarannya semakin mahal. Ini malah sebaliknya. Namanya aja film. He he ...
ReplyDeleteYoo ah innnnn, akkkk..... super rindu menantikan akting2 doi yak.
ReplyDeleteselalu brilian, berkelas, ciamiiik banget dah!
Eh, btw, dikau udah nonton Secret Love Affair kah? :D Drakor jadul, Yoo ah in yg jadi pemerannya
teh ini mengingatkanku akan film yang juudulnya silent silent juga, jadi mereka gak boleh bersuara karena ada makhluk yang akan sergap, agak beda sih jalan ceritanya memang ya
ReplyDeleteceritanya menyentuh banget ya teh, aku bisa-bisa mewek deh saat nonton ini sendirian, banyak hikmah yang didapatkan juga :)
Deletesampai lupa teh, ini bisa ditonton di aplikasi apa? menarik ya ceritanya, pesan moralnya juga bagus banget
DeleteKayaknya aku pernah nonton film ini sama suamiku pas lagi me time malam-malam, bagus sih jalan ceritanya
ReplyDeleteFilm voice of silence mengajarkan kita untuk terus berdoa agar Tuhan melindungi keluarga kita dari marabahaya dan menjaga anak kita agar tidak jadi korban perdagangan anak
ReplyDeleteThis comment has been removed by the author.
ReplyDeleteIni seru kayanya yaaa, pengen nonton juga tapi takut agak ngeri gitu hehehe, tapi mau cobain nonton beberapa episode dulu aaah
ReplyDeleteYoo Ah In di sini pipinya gemoy kak, hihi berisi.
ReplyDeletePlot twist nya apaan kak lendy? Aku jadi penasaran apa yang terjadi sama anak itu?
Duh bikin aku kepengen nonton nih voice of silent ini..
Makasih reviewnya mbak, ini pasti aktingnya keren banget deh sampe tanpa dialog pun masih tetep dapet feelnya buat kita yang nonton
ReplyDeleteMenarik Lend..tapi kok agak-agak gemana ya kalo tentang anak-anak yang ditelantarkan dan sejenisnya gitu...
ReplyDeletePesan moralnya dalem ya. Menikah lalu memiliki anak, memang siap nggak siap ya harus mau menanggung konsekuensinya. Jangan sampai punya anak tapi ditelantarkan
ReplyDeleteSemua jika dilandasi dengan iman dan ajaran yang baik, jalannya lurus dan pesan moral dari series Korea ini dapat banget yaa
ReplyDeleteSeneng deh, nonton drama tapi dapat pesan moral dan bisa mengambil pelajarannya ya, teh.
Nggak nyangka, dikira di awal sampe akhir akan berjalan serem menegangkan ni filmnya, ternyata ada kisah yang mengharukan di balik itu (deuh gaya, yang kaya aku udah nonton aja). Kalo ada peran anak-anak nih biasanya akan ada scene mengharukan deh, biasanya.
ReplyDeletewah menarik ceritanya ya teh
ReplyDeletefilm yg bisa ditonton bareng sama pak suami
karena thriller plus banyak pesan moral terkait pengasuhan juga ya
ada di Netflik g ini teh?
silence speaks ya mba... konsepnya menarik nih dan aku suka liat sinematografinya dari foto-fotomu di sini
ReplyDeleteBaca reviewnya aja aku jd pengen nonton. Serem bgt ya sampai ada diperdagangan anak. Rating dari mbak juga 5, jadi tambah penasaran sama filmnya
ReplyDeleteLangsung cari nih Filmnya. Kayanya seru deh, Mba. Walau malah inget diri sendiri karena kadang aku terlalu sibuk kelasja, anak gak ke urus. Huhu..... pasti manaknya dalam banget nih Film.
ReplyDeleteNonton ini tuh seru banget hahah meski minim dialog malah bikin makin menikmati. Ada penggambaran pembuangan mayat entah kenapa nggak ngeri sama sekali.
ReplyDeletebaca ceritamu aja aku serasa ngenes mbak..ga berani nonton ah ntar ambyarr huhuhu
ReplyDeleteceritanya sedih ya ...sampe anak diperdagangkan, serem juga sih tapi bikin baper, coba ah ... cari filmnya pengen nonton
ReplyDeleteAku sempet baca nih sinopsisnya. Menarik banget ceritanya, baca review teh Lendy jadi inget deh belom sempet nonton. Itu pemerannya bapak boss yang punya Jangga di Itaewon Class ya hihi.
ReplyDeleteAnak itu rentan sekali ya kalau sampai salah pengasuhan atau diasuh orang yang tak tepat akibatnya fatal..sedih kalau baca kekerasan pada anak huhu ya Allah kok tega..
ReplyDeleteKalau ga ada dialog gini berarti aktingnya kudu keren yaa. Ini film pernah diulas juga deh di twitter, jadi pengen nonton :D
ReplyDeleteHalaahh.. aku mau wapri ya Kak Lendy, mau tanya spoiler endingnya. Wwkwkk
ReplyDeleteSebenarnya aku penasaran sama Ah In yang harus memerankan peran yang lebih mencerminkan gesture dan mimik wajah.
Yg gak ada dialog sama sekali tu kebayang aktingnya oasti lbh susah krn mengekspresikan wajah keknya lbh susah ya, kebayang nih PR supaya dimengerti sama penonton hehe :D
ReplyDeleteHarus nonton nih, meskipun aku kurang suka film yang ada penderitaan anak kecil di dalamnya. Apalagi kalo anaknya sampai mati. Hiks sedihnya
ReplyDeleteSusah lho berakting tnp dialog hanya mengandalkan ekspresi. Ekspresinya harus bisa 'bicara' ke penonton. Aku selalu salut sama aktor Korea yg bs bicara lewat ekspresi aja.
ReplyDeleteTau ga sih.. saya langsung auto searching link download yang sub indonesia.. hahaha.. bagus banget kalau dari sinopsisnya. Mudah-mudahan nggak sad ending yaa..
ReplyDeleteIni film kan ya kak, ini film bukan drama. Aduh racun banget nih, aku langsung gelisah pengen cepet cepet pulang kantor, ga sabar pengen nonton, ihh yaampun penasaran banget pengen nonton langsung haha
ReplyDeleteTerus...terus gimana endingnya? aduhaiiii gantung mbak lend, jadi penasaran kan ya, si anak kecil itu kayaknya malah diurus sama mereka ya mbak lend? jadi tobat kali ya? eeh gimana sih aku ini main tebak aja, wkwkwk. Membayangkan juga tanpa dialog, hmmm *merem sebentar. Keren kali ya!
ReplyDeleteTernyata di Korea ada ya pekerjaan jasa membersihkan TKP hehehe beda sama claning service gitu ya. Seru juga ceritanya. BAgaimananpun seorang anak masih butuh perhatian orangtuanya ya
ReplyDeleteternyata drama konflik di Korea itu sebenarnya hampir sama juga ya kayak di Indonesia Kalau aku sih jarang nonton film Korea
ReplyDeleteYoo ah ini ini emang kece banget ya aktingnyaaaa. dari ekspresi aja kadang dah dapet banget aktingnya. jadi penasaran nih sama voice of silence ini, nanti mau nonton juga aaah~
ReplyDeleteIni bagus ya
ReplyDeleteAku belum pernah nonton ini kayaknya bagus juga hahaha
Tapi tegang juga ya kayaknya
Tadinya berasa serem
ReplyDeletePas lihat anak kecil aku jadi makin penasaran nonton kelanjutannya
Seremnya menguap hahaha
Selalu suka kalau mampir ke blog ini. Review selalu detail dan pastinya bikin kita penasaran pengen nonton langsung. Aku aja mulai terpengaruh nih setelah baca reviewnya heheh...
ReplyDeleteIni kyknya bukan genre kesukaanku walau aku suka yg detektip2an tp selalu merasa nyesek kalau melibatkan tokoh utama anak2 hehe, msh cemen.
ReplyDeleteYg jd Tae In tuh entah knp kalau berperan jd "org susah" cucok ya hehe, tp pas pakai jas dan jd tokoh org kaya jg cocok, aktingnya apik berarti ya :D
Berapa kali ya aku mampir ke sini dan baca review Teteh tentang film atau drama yang dibintangi sama Yoo Ah In (aku aja kenalnya dari Chicago Typewriter dan langsung jatuh cinta) bikin tertular sukanya sama doi deh.
ReplyDeleteKok kayaknya seru ya ini. Awal awal serem ya, bersihin darah di tkp.. Tapi berubah pas ketemu anak kecil
ReplyDeleteJarang suka nonton film genre Thriller gini, soalnya serem bikin deg degan.
ReplyDeleteTapi berhubung alur ceritanya tentang penculikan anak, jadi mulai tertarik.
Penasaran ending cerita yang ngga ketebak. Apakah Cho Hee akan kembali ke orang tuanya?
Apakah Tae In bakal ditangkep polisi?
Pesan moralnya banyak ya di film ini terus akting Yoo Ah In seperti biasa keren, salah satu yang bikin aku suka drakor atau film korea, aktingnya itu lho keren, mimik wajah, gestur tubuh, dan tone suara bisa menjiwai banget sesuai karakter yang diperankan.
ReplyDeletePas nonton trailernya sih masih ga serem - eh pas adegan si korban yang mau dibunuh masih hidup itu aku bergidik .. hiiiii
ReplyDeleteaku sudah nonton teh
ReplyDeletesama suami, banyakan tutup matanya aku
tapi suami suka, bagus katanya ceritanya
Pingin nonton tp kerjaannya masih banyak, sepertinya bagus ya filmnya, jd catatanku deh utk ditonton nanti 😉
ReplyDeleteTiap liat Yoo In Ah selalu inget film Alive. hihi. jadi penasaran banget nih sama filmnya. Tapi berani nonton gak yaa..
ReplyDeleteWah harus nonton nih kayaknya filmnya. Makasih Mbak buat reviewnya. Walaupun harus nguatin hati kayaknya ya, takut nangis.
ReplyDeleteKalau film, Korea memang suka munculin hal-hal tak terduga. Hal yang membedakannya dengan sinema Hollywood, meski banyakan gaya sinemanya Korea banyak pengaruh barat. Setidaknya gak seabsurd sinema Eropa. Makanya aku suka sinema Korea. Budaya Asianya itu masih nyambung sama kita. Mungkin itu juga alasan film Korea banyak diterima di Asia ya.
ReplyDeleteAku tuh suka banget film korea apalagi yang endingnya bahagia baca review film Voice if silence kok berasa sedih ya kebayang penjualan anak tapi ttep penasaran mau nontonnya nih..thanks mba reviewnya lengkap nih
ReplyDeleteBaca sampai habis. Rekomended banget. Saya info ke anak gadis yang suka banget film Korea
ReplyDeleteAah aku belum nonton ini, trims reviewnya eunni... Nonton ah nanti keren memang ya yo ah in ini kalau main menjiwai banget dengan karakter perannya
ReplyDeleteBeneran ada profesi pembersih suatu kejadian pembunuhan ga ya mbak? Kalau ada harusnya gajinya gede banget tuh. Karena resikonya besar ya. Duh, seru kayaknya apalagi hanya film yg paling 2 jam ya mbak. Cuzz ah cari di internet.
ReplyDeleteEh btw jenis pekerjaan pembersihan TKP ini beneran ada ya? Bisa aja dunia kerja menciptakan lapangan kerja kayk gini
ReplyDeletekalau diliat dari premis dan sinopsisnya kayaknya bagus nih yaa mbaak.. thanks atas rekomendasinya :D
ReplyDeleteaku ngebayangin kalau film ini latar belakangnya Indonesia, pasti bakalan jadi film horor. Gimana ...gimana orang Indonesia kalau nguburin identik dengan pemakaman islami kan, kalau langsung dikubur apa nggak jadi pocong bla..bla..bla wkwkwk
ReplyDeleteTertarik nonton setelah baca sinopsis ini, Penasaran dengan endingnya Film voice of silence yang twist
ReplyDelete