Kisah Putri Pyeonggang Goguryeo

Bismillah,

Putri Pyeonggang Jaman Goguryeo - Annyeong haseyo.

Hola sahabat lendyagasshi.

Aku menyambut hangat sekali dengan kehadiran project drama Kim So Hyun dan Ji Soo, uri sadboy sepanjang masa - begitulah ia dijuluki di kdramaland, dengan drama terbarunya yang berjudul River Where the Moon Rises (2021). Pasangan ini yang akan menghiasi malam hari Senin dan Selasa jam 19.30 KST di layar VIU sahabat lendyagasshi semua.

Sebelum kita bahas dramanya yang ada di next post, aku mau kasih sedikit info dulu mengenai ❝Siapakah Putri Pyeonggang?❞

Kisah Putri Pyeonggang dari Goguryeo

Putri yang sejak kecil hidup dalam suasana Kerajaan Goguryeo yang dalam keadaan politik carut-marut karena pengaruh kekuasaan dari Dinasti Tiongkok yang turut mencampuri urusan politik, Putri Pyeonggang tumbuh dan berpikir juga bertindak layaknya seorang putri Raja. Putri Pyeonggang adalah anak pertama dari Raja Pyeongwon, Raja ke 25 dari zaman Goguryeo dan Ratu Yeon.

Sang Ibu adalah Ratu yang bijaksana dan cepat tanggap dalam bertindak. Seseorang yang sangat mencintai kedua putra-putrinya dan menjalin diplomasi yang baik dengan para Kepala Suku yang kala itu melindungi Goguryeo dari serangan mendadak dari musuh dan sebagai benteng pertahanan.

Karena suasana Kehidupan Kerajaan yang penuh ketidakpastian inilah, sang Putri pertama ini dilatih seni bela diri dan pedang oleh salah satu Suku terkuat yang melindungi Kerajaan.

Selain bekal bela diri, Putri Pyeonggang juga sangat jeli dalam memanah dan berkuda. Sehingga, ia menjadi salah satu kepercayaan sang Ibunda ketika bepergian.

Bertemu dan Dijodohkan Oleh On-Dal

Dalam kisah aslinya, Putri Pyeonggang ini adalah gadis yang cengeng. Sehingga oleh sang Ayah mengancam akan menikahkannya dengan lelaki paling bodoh di negeri itu, On-Dal namanya. 

Sebenarnya, On-Dal ini bukan anak orang biasa, ia adalah anak Panglima Perang Suku Sunno. Ayahnya terkenal bijaksana dan hebat dalam berperang. Namun, anaknya belum bisa seperti Ayahnya sehingga semua orang menyebutnya, On-Dal's babo.

Selain disebut bodoh, On-Dal juga digambarkan memiliki fisik yang tidak sempurna. Wajahnya buruk rupa dan punggungnya bungkuk, namun hatinya seperti malaikat, baiknya luar biasa. Dan mungkin karena inilah Putri Pyeonggang jatuh cinta.

Hubungan mereka tentu tidak disetujui oleh sang Ayah dan keluarga kerajaan lainnya. Putri Pyeonggang dijodohkan dengan Pangeran yang rupawan, namun Putri Pyeonggang menolak dan sungguh-sungguh menikah dengan On-Dal.

Kehidupan Pernikahan Putri Pyeonggang

Cita-cita Putri Pyeonggang sejak kecil adalah ingin menjadi seperti Ayahnya, seorang penguasa Goguryeo. Tanpa disangka, ketika ia menikah dengan On-Dal, Putri Pyeonggang terpaksa harus meninggalkan Istana karena hubungan pernikahan seorang Putri dengan kasta yang lebih rendah, tentu menjadi kisah yang tidak biasa di sebuah kerajaan.

Akhirnya dengan cara lain, Putri Pyeonggang membuat On-Dal menjadi petarung yang hebat. On-Dal diajari memanah, berkuda dan bertarung menggunakan pedang. Hingga pada suatu hari ada pengumuman dari Istana kalau akan diadakan lomba berburu yang rutin diadakan setiap tahun di Gunung Nakrang. Acara ini dilakukan untuk memberikan persembahan bagi Dewa Gunung.

Dengan semangat, Putri Pyeonggang menguatkan suaminya untuk mengikuti acara tahunan tersebut dan akhirnya Raja dibuat terkagum-kagum akan seorang anak muda yang berhasil membunuh semua hewan buruan di Gunung Nakrang tersebut. Ketika Raja Pyeongwon bertanya, "Siapakah kamu, wahai anak muda?"

Dan sang anak muda itu memperkenalkan diri sebagai On-Dal, alangkah terkejutnya sang Raja bahwa On-Dal telah berubah menjadi pemuda yang gagah berani dan jauh dari image bodoh dan buruk rupanya dulu. Ketika tahu bahwa itu adalah menantunya, maka ketika terjadi peperangan di beberapa tempat, Yodong dan Baesan, bersama Raja, On-Dal dan para pasukan kerajaan, mereka bekerjasama menjatuhkan para pemberontak tersebut.

Dan karena kemampuan perang On-Dal yang bagus, maka On-Dal diangkat mejadi Panglima Perang Kerajaan.

Cinta Abadi Putri Pyeonggang

Akhirnya, pergantian tahta pun terjadi. Goguryeo tidak lagi dipimpin oleh Raja Pyeongwon. Tahta digantikan oleh Raja Yangkang dan On-Dal mendapat mandat khusus untuk merebut sebuah wilayah dari kekuasaan Silla.

Dan janji On-Dal kepada Raja Yangkang bahwa ia tidak akan kembali sebelum tanah tersebut berhasil ditaklukkan. Maka dengan sekuat tenaga, On-Dal berperang, namun nahas. Saat peperangan inilah, On-Dal gugur. Namun, ada kejadian aneh. Mayat Panglima Perang On-Dal tidak bisa digerakkan dari tempat kejadian. Sehingga sang Putri Pyeonggang tersadar akan janji On-Dal sebelumnya dan berkata, ❝Hidup dan mati sudah direncakan sebelumnya. Jadi , beristirahatlah dengan tenang.❞

Dan hingga akhir hayatnya, dikabarkan Putri Pyeonggang dari Goguryeo ini setia dengan suaminya, On-Dal. Dan daerah kekuasaan Goguryeo itu kini menjadi wilayah bagian Korea Utara.

Nah, bagaimana sahabat lendyagasshi, menarik sekali ya...kisah dalam drama River Where The Moon Rises yang tayang perdana tanggal 15 Februari 2021 kemarin di VIU. Yuk, sama-sama kita ikuti kisah Putri Pyeonggang dari zaman Goguryeo ini. Bakalan sama dengan legenda yang kita kenal selama ini atau enggak?

즐거운 하루 보내세요~

Have a nice day.

With love,