Sweet Home Webtoon
Bismillah,
Sweet Home Webtoon - Annyeong haseyo.
Hola sahabat lendyagasshi.
Kalau sahabat lendyagasshi takut menonton drama Korea Sweet Home yang bergenre monster thriller dan sudah tayang 10 episode completed di Netflix, coba deeh....main ke Webtoon-nya dulu, yang tayang di Line Webtoon atau comic.naver.com.
Di webtoon-nya yang berjudul sama seperti dramanya "Sweet Home" baru tayang 6 episode sejak tahun 2017. Kira-kira, ada apa dengan webtoon-nya kok gak lanjut-lanjut ini yaa..??
WEBTOON
Judul : Sweet Home
Seuwiteuhom / 스위트홈
Penulis : Kim Kan-Bi & Hwang Young-Chan
Jumlah Episode : 6 episode (belum tamat)
Tayang : LINE Webtoon/ comic.naver.com
Tayang Pedana di Indonesia : 12 Oktober 2017
Sinopsis Sweet Home Webtoon
Cha Hyun Su adalah seorang remaja yang game addict. Ia sama sekali gak keluar kamar kalau gak ada kebutuhan seperti ke toilet atau makan. Sehingga pada suatu hari, ketika keluarganya (yang terdiri dari Ayah, Ibu dan kaka perempuannya) pergi untuk liburan, Hyun-su gak menyaut sama sekali. Ia asik saja main gamesnya.
Sampai Ibunya bilang "Hyun-su, ayo keluar kamar, kita cari angin. Mungkin ini adalah liburan keluarga terakhir kita sebelum Ayahmu pergi dinas keluar negeri."
Hyun-su yaa gitu... "Gak ikut... Dibilangin gak ikut."
Akhirnya ya udah lah ya....ditinggalin pergi sama Ayah, Ibu dan kakaknya. Saat di perjalanan, Ayahnya sibuk menyalahkan Ibu karena gak pandai mendidik anak hingga kecanduan games begitu... Di saat pertengkaran terjadi, tiba-tiba dari arah yang berlawanan ada truk yang supirnya sedang sekarat ((di gambarnya keliatan keluar darah banyak gitu loo))
Hingga akhirnya,
Keluarga Cha Hyun Su meninggal dalam sebuah kecelakaan.
Hyun Su dihubungi susah sekali, karena ia ketiduran. Dan begitu tersadar, ia mendapat kabar bahwa seluruh keluarganya meninggal, Hyun Su shock. Bukannya sedih menyalahkan diri sendiri, Hyun Su malah marah-marah di pemakaman. Ia berkata bahwa "Ini keterlaluan! Semua isi tabungan hanya berisi 20 juta won. Gimana caranya aku hidup kalau cuma segini?"
Ommoo!
Sontak perkataan yang tak pantas ini keluar dari mulut sang anak membuat para keluarga yang ada di pemakaman merasa kaget. Hingga Hyun Su seperti anak buangan. Ia gak dirawat sama sekali oleh pihak keluarga lainnya. Sehingga, ia menjual rumah keluarga dan pindah ke apartemen reyot di pinggiran kota.
Selepasnya Hyun Su hidup sendiri dan ia bukannya merencanakan masa depannya, tapi tetap main games tiada henti. Makan, minum dan tidur seenaknya, pokoknya Hyun Su semakin tak terkendali. Karena merasa stres.
Ia tidak keluar kamar apartemennya sama sekali, kalau gak ada yang mengetuk, seperti satpam apartemen. Dan ini pun hanya ngobrol seperlunya, tanpa basa-basi. Hingga saat Pak Satpam memberikan sebuah minuman, sebagai Ucapan Selamat Datang, katanya. Dan Hyun Su malah membuangnya ke tempat sampah.
Dan diam-diam, Hyun Su sudah merencanakan tanggal kematiannya di Google Calender. Eh, kalo di Korea pake Naver yaa...?!?
Bagaimana kelanjutan kisah Hyun Su?
Akankah ia mati begitu aja karena bunuh diri?
Jawabannya ada di drama siih...kalo ini. Soalnya di webtoonnya baru sampai pengenalan tokoh penghuni Apartemen Hyun Su yang lain. Seperti gadis pemain band, Ibu yang stres kehilangan anak hingga Pak Preman yang selalu aja merokok di rooftop.
Tapi tanda-tanda beberapa penghuni Apartemen mulai terinfeksi sudah ada. Kayak tetangga Hyun Su, seorang cewek yang mendadak mengambil paket Hyun Su dan memakan isinya (padahal isinya mie kering loo) dengan membabi buta, bahkan kucing atau apa ajalaah yang menurutnya makanan, akan dilahapnya. Tangannya uda aneh gitu, bentuknya...
Akankah Apartemen Hyun Su ikut terinfeksi?
Karakter Cha Hyun Su
Seorang remaja 18 tahun yang penyendiri. Ia lebih senang bermain game online di kamarnya. Hingga sejak kejadian meninggalnya orangtua juga kakaknya, hidup Hyun Su makin kacau. Ia di cap sebagai anak pembawa sial.
Karena tudingan itu, Hyun Su pun hidup mandiri di sebuah apartemen kumuh di pinggiran kota. Ia hanya bermain, tidur, makan dan bermain lagi.
Menyedihkan yaa..?!?
Tapi ada satu karakter Hyun Su yang aku suka. Meski ia senang bermain games, tapi feelingnya kuat. Gak mudah percaya sama orang lain. Ini bagus menurutku, karena ia gak pernah tahu apa yang sedang terjadi.
Hingga suatu hari, ia merasakan para teman-teman online-nya di game gak pada gerak dan mengetikkan kata-kata seperti "Aku terus mendengar suara-suara bunuh orangtuamu..." atau "Orangtuaku sedang tidur, kayanya aku bisa ambil pisau dan bunuh mereka."
((naudzubillahi min dzalik))
Lalu Hyun Su bisa menyimpulkan bahwa teman-temannya sedang terkena sebuah penyakit. Dan segera setelah itu, ia googling di Naver. Bener saja, sudah ada 5 Top Trending Pencarian hari itu.
Sejak saat itu, entah kenapa, hidung Hyun Su pun menjadi bercucuran darah dengan derasnya lalu ia pingsan.
Yaa...
Webtoonya baru sampai segitu dulu, sahabat lendyagasshi. Sayang banget belum ada yang terbaru. Gak kaya Webtoon True Beauty yang masih running dan update sampai sekarang.
Tapi berkat baca Webtoonnya, jadi ada gambaran kan...drama Sweet Home ini seperti apa. Dan aku rasa juga enakan baca komiknya, karena menyentuh sisi-sisi humanis sang tokoh. Gak ujug-ujug gitu..
Ini penting banget loo.. Karena drama Korea kan meski genrenya thriller kalau menyentuh sisi-sisi humanis, penonton juga jadi paham mengapa sang tokoh utama mengambil keputusan tersebut.
Learning Point Sweet Home Webtoon
Pengasuhan Anak Generasi Z
Ya, namanya pengasuhan itu memang style nya masing-masing keluarga siih... Tapi sebisa mungkin, jangan sampai uda kejadian, baru orangtua kebingungan bagaimana menghadapi anak kalau sudah terlanjur kebablasan ((aka. kecanduan)) terhadap sesuatu.
Rajin Berkomunikasi dengan Anak
Sebelum anak kebablasan, tentu orangtua perlu banget membangun bonding terhadap anak. Dan yang pasti "bahasa" setiap anak itu berbeda. Jadi sesuaikan cara berkomunikasi dengan karakter masing-masing anak.
Yakin deh..
Anak-anak yang kuat dari dalam rumah, pasti sifatnya mirip Go Eun-Taek di drama Live On, eh..hehhee.. Maksudnya yang mengisi waktu dengan kegiatan yang bermanfaat. Seperti belajar, bersosialisasi, mencoba hal baru yang positif dan membuat karya di bidang yang disukai.
Latih Anak Berpikir Kritis
Bukan untuk membantah setiap kata orangtua, tapi untuk menemukan solusi dari setiap tantangan yang akan mereka hadapi. Biarkan sesekali anak mengalami kesusahan dan yakin mereka akan menjadi mandiri.
Yah...
learning pointnya dari sudut pandang orangtua banget yaa.. Heuheuu..maafkan, sahabat lendyagasshi. Abisan aku serius gemeessh sama Hyun Su yang seenaknya sendiri. Kaya uda ga bisa bedain mana yang kehidupan asli, mana yang kehidupan game. Ia seakan tenggelam dalam dunianya sendiri.
Jadi,
Sahabat lendyagasshi tertarik menonton Drama Sweet Home atau cukup tahu aja niih... dan intipin sedikit webtoon Sweet Home?
즐거운 하루 보내세요~
Have a nice day.
With love,
Pola pengasuhan yg dibahasnya saya setuju banget deh. Karena setiap anak itu jamannya kan emang beda ya. Sejak dulu sahabat Rasul malah sudah bilang, kalah didiklah anakmu itu sesuai dengan jamannya...
ReplyDeleteSerem juga ya kak ceritanya, mungkin kalau nonton bisa ada efek menegangkan sambil skip-skip biar di lewatin. Pernah juga ada dramanya Lee Dong Wook yang hampir mirip, berlokasi di apartemen juga.
ReplyDeleteBhuaaa keren yaa, diem2 bisa merencanakan tanggal kematian di Google Calender. Duh anak2 yaa pikirannya sebegitu.
ReplyDeleteSetuju banget sama learning pointnya Leen, semoga saja kita orang tua tetep rajin berkomunikasi dengan anak yaa, jangan sampe dibiarkan sendiri.
Ya ampun kukira terinfeksi apa tenryata jadi monster ya? Hih seram juga webtoon dan drama nya. Aku baru tahu kalau baca webtoon bisa via line. Omg kemana aja ya aku. Ntar coba cari di line ah
ReplyDeleteAku dah kelar versi drakornya UNi, wkkwkw bakalan banjir darah sama monster mengerikan gitu
ReplyDeleteaku belum baca webtoonnya
ternyta seruuu bgt webtoon-nya ya
ReplyDeleteduh jadi racun nih Kak Lendy wkwkwk
aku blum nonton drakor-nya juga siikkk
Wah pelajarannya banyak dan dalem juga ya. Ilmu parenting ini. Mbak Lendy rajin bgt ngereviewnya. Keren!
ReplyDeleteAku sempet baca pas diawal-awal Bun, rada horror gimana gitu, ga sampai habis akhirnya. Cuma jadi penasaran sih sama True Beauty kemudian hahahah
ReplyDeleteApakah sifatnya yg begitu itu terpengaruh dari kecanduannya terhadap game ya Teh? Eh..jadi ikut penasaran juga...
ReplyDeletewah menarik ini tema ceritanya, takut banget sih sekarang sama anak yang kecanduan game, emang betappa penguatan dari keluarga sih untuk bikin karakter anak jadi baik
ReplyDeletekayanya seruuu, ini ceritanya miri[p mirip sama death note nggak sih teeh? jadi kepo deh pengen liat juga nih hihihihi
ReplyDeleteaku udah nonton dramanya teh sampai tamat, dan sukaaaaaa.... ga sabar nungggu season 2 nya btw penasran kenapa berenti di update sih webtoonnya :(
ReplyDeleteGak lanjutnya Webtoon, mungkin karena musim corona, shingga ntuk melanjutkan webtoon pun harus di batasi antar jerang.
ReplyDelete😀😂
Setuju nih teh sama poin poinnya, kita sebagai orang tua harus hati-hati memberikan gadget ke anak jangan sampai mereka jadi kecanduan
ReplyDeleteJadi inget acara parenting kisah anak2 yang hancur hidupnya karena keranjingan game... duh semoga saja kita bisa dekat dgn anak dan selalu memberi tauladan yang baik ya...
ReplyDeleteUniii segera nonton live actionnya Sweet Home yaaa seruuu bangett
ReplyDeleteTemanku ngajak nonton sweet home mba. Kayaknya aku penasaran juga nih buat nonton nih mba. Menarik sepertinya :)
ReplyDeleteponakanku juga baca webtoon. masih SMP sih, emang harus tetap dikawal sama emaknya. biar ga baca komik yang macam2.
ReplyDeleteAku juga masih suka baca komik. ada sensasi berbeda baca novel dg komik.
ulasan webtoon sweet home menarik banget nih. jadi pengen baca juga.
Nah pointnya setuju teh tetap berkomunikasi dengan anak, aku juga intens apalagi aku kerja jadi apapun itu kudu komunikasi
ReplyDeleteYaaah aku kecewa lagi baca enak-enak taunya nggak ada kelanjutannya. Hmmm 2017 ya? lama bener nggak update apa memang yang menulisnya nggak bekerjasama lagi dengan webtoon atau kenapa ya?
ReplyDeleteDuh aku belum pernah liat webtoon, katanya ini sama menyenangkannya kaya drakor ya mbak, aku kalo kisah2 monster kaya gini takut mbak, lebih suka komedi romantis
ReplyDeleteLearning point nya I feel you banget mbaaaa, sejak punya anak selalu peka ama isu kepengasuhan ya. ..
ReplyDeletewaktu SMP aku suka banget baca komik Conan teh, seru gitu jalan ceritanya, mengungkap misteri heheh...
ReplyDeleteJadi ppenasarn buat nonton kehidupan remaja yang lebih banyak meluangkan waktu awal sendiri sepertiini. Bahkan hanya keluar kamar seperlunya saja ya
ReplyDeleteHaduh, baik webtoon maupun drakornya kok tampaknya ngeri gitu ya Len ceritanya. Sungguh ironis ya kehidupan tokohnya. Bukannya bahagia dengan ngegames terus malah kacau balau hidupnya.
ReplyDeletebermain game beneran super mempengaruhi kinerja otak ya kak. duhhh generasi zaman sekarang kudu diwaspadai. Jangan sampai ngga ingat buat ngapa ngapain. Serem bener
ReplyDeleteWebtoon banyak pilihan cerita yang seru dan menarik juga yaaa mba Lendy
ReplyDeletePelajaran buat ortu nih jadinya kalo nyimak Sweet Home ini. Jangan sampe ya anak keasyikan main game sampe lupa waktu lupa segalanya. Serem banget kalau jadi kaya Hyun Su :(
ReplyDeletejadi teh, aku tuh termasuk yang ngga suka nonton film atau drama atau apapun itu. Ngga pernah ngikutin tren bahkan ke bioskop aja keitung banget lah, seumur-umur paling cuma 2-3 kali doang. tapi sejak BW, dan baca review tontonan, jadi suka nonton film yang seru. ternyata banyak pesan tersendiri dari ceritanya ya teh, bahkan kadang relate sama kehidupan diri sendiri.
ReplyDeleteAku dulu udah menamatkan webtoon ini yang ternyata udah diserieskan, huhu. Pas awal baca tuh rasanya sedih terenyuh juga pas di akhir, dan selama petualangan itu rasanya deg2an. Dulu tuh baca ini gapernah skip tiap episodenya muncul
ReplyDeleteMba baca serial live actionnya juga seru dan menengangkan loh
Deleteahahaha ku nonton deg-degan terus tapi webtoonnya juga keren seperti yang diulas Uni Lendy
Ia hanya bermain, tidur, makan dan bermain lagi. Ini sama seperti saya baru siap kuliah...
ReplyDeletememang menarik banget ceritanya, aku jadi pngn nntn yang di filmkan apakah akan seseru yang di webtoon.
ReplyDeletelearning pointnya memang bagus ya teh Lendy, ini cocok ditonton orangtua untuk mendidik anak-anak generasi zaman sekarang ya
ReplyDeletewah aku udah lama banget gak ngikutin webtoon, kayaknya semakin banyak cerita2 baru yang seru ya mba. kalau yang suka mantengin webtoon nih adek sepupukuu
ReplyDeleteGimana ya kira2 endingnya si anak yg kecanduan games sampe ga peduli sekitar ini
ReplyDeleteSaya tuh kalau nonton trailernya korea itu ngeri banget dan sadis banget. Pernah sekali nonton trailer, tokohnya anak sekolah, tetapi sadisnya beneran luar biasa.
ReplyDeleteAku blum prnh baca webtoon. Keseringan nonton drama2 aja tp akhir2 ini lg gak ada waktu. Hufftt
ReplyDeleteBelum pernah nonton sih aku mbak, hemmm soalnya sih bukan genre film kesukaan....eitsss tapi kalau baca sinopsisnya kok bikin penasaran aja nih...fix pengen nonton ah
ReplyDeleteAku suka banget dramanya bagus banget seru monsternya juga oke banget hansu aktingnya bagus banget
ReplyDeleteSemua pemain yang main di love action sweet home banyak yang sudah malang melintang di layar tivi Uni, bikin gemes dan takjub. Pantas lah drama ini sukses ya tapi sayangnya 10 eps doang
ReplyDeletekebetulan aku sering baca webtoon nih, ini bisa jadi referensi bacaan berikutnya, aku kira awalnya akan seremnya si keluarganya jadi hantu wkwkkwkkwk, ternyata ada semacam infeksi gitu ya.. menarik2x
ReplyDeleteaku tuh paling gemes kalau dibikin 2 session gitu, kak lendy. jadinya langsung skip nontonnya. kalau webtoonnya juga belum baca karena bukan genreku. kan aku sukanya yang romantis dan sweet2 gitu
ReplyDeleteaku sempet ngikutin ini di webtoon tapi lama lama pas udah bagian monster proteinnya hidup mulu ga kuat ngikutin takut hahaha
ReplyDeletesetuju sama poin Komunikasi dengan anak teh karena menurutku sesibuk apapun aku pasti aku tanyakan sih ke anak2 apapun itu jadi bonding ma anak2 ttp terjaga
ReplyDelete