Bagaimana Cara Mengembangkan Kreativitas Anak?
Bismillah,
Bagaimana Cara Mengembangkan Kreativitas Anak?
Hola sahabat lendyagasshi.
Suka bingung yaa...selama anak PJJ, pasti belajarnya berhubungan sama gadget. Dari mulai tatap muka, share materi bahkan ujian pun, semua dilakukan secara virtual. Kisah anakku selama belajar di rumah juga sudah aku bagikan di artikel sebelumnya. Betapa memprihatinkan ketika anak menjadi lebih senang berinteraksi dengan gadget ketimbang melakukan aktivitas yang "sebenarnya".
Jadi,
Gimana doonk...memancing dan mengembangkan kreativitas yang sudah ada pada diri sang anak? Yuuk, ikuti terus artikel di blog ini yaa...
Apa itu Kreativitas?
Kreativitas merupakan salah satu cara untuk menemukan cara baru dalam memecahkan sebuah masalah. Seperti yang dilansir dalam web verywellmind.com bahwa kreativitas tidak hanya dimiliki oleh musisi, seniman, pebisnis, atau penulis, tetapi juga diperlukan oleh setiap orang baik dari pekerja non seni sekalipun.
Yang menarik adalah cara untuk mengembangkan kreativitas ini tidak mudah dan karena setiap orang itu unik, jadi harus ada cara-cara khusus yang dilakukan. Berikut ini tips yang bisa diterapkan untuk perkembangan anak.
Tips Mengembangkan Kreativitas Pada Anak
Mulai Melatih Mindset
Menurut sumber web inc.com, jika ingin mengembangkan keterampilan dan kreativitas secara bersamaan, langkah pertama yang harus dilakukan yaitu melatih pola pikir (mindset), menentukan tujuan, dan menyisihkan waktu setiap hari untuk mencapai kreativitas yang tinggi dan ide menjadi lebih mudah datang.
Tidak hanya itu saja, menjadi kreatif harus dimulai dari diri sendiri dan memberi sugesti positif. Bahkan sebuah studi pada jurnal Educehnologia menunjukkan bahwa keinginan yang bulat dan mantap akan mempengaruhi daya kreativitas seseorang. Maka dari itu, kamu bisa mulai melatih pola pikir terlebih dahulu.
Menjadi Ahli Di Bidangnya
Selain melatih mindset, tips ampuh lainnya yang bisa diterapkan untuk mengembangkan kreativitas yaitu dengan cara menguasai suatu bidang. Dengan memiliki pemahaman yang banyak dan kaya, anak akan lebih mampu memberikan solusi baru atau lebih inovatif untuk mengatasi suatu masalah.
Salah satu caranya adalah saat anak masih berusia di bawah 5 tahun, diberi banyak pengetahuan mengenai profesi atau bacaan yang menarik. Dari melihat langsung atau bahkan merasakan pengalaman mengenai suatu profesi, bisa jadi sang anak akan merasa jatuh cinta dengan hal tersebut dan meyakini apapun yang dijalani akan menjadi lebih mudah.
Berani Mengambil Resiko
Ketakutan membuat kesalahan saat melakukan suatu upaya pekerjaan adalah salah satu hal yang akan melumpuhkan kemajuan berfikir secara kreatif. Jadi, jangan pernah menakut-nakuti atau memberikan pengaruh negatif, agar anak tetap percaya diri terhadap apa yang dilakukannya.
To live a creative life, we must lose our fear of being wrong.- J.C Pearce
Mengatasi Sikap Negatif
Menurut sebuah studi pada tahun 2006 yang diterbitkan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences, suasana hati yang positif akan meningkatkan kemampuan seseorang untuk berpikir kreatif. Menurut beliau, Dokter Adam Anderson yang menuliskan studi ini juga mengungkapkan, jika seseorang akan mendapatkan lebih banyak kreativitas saat suasana hari yang baik.
Mengajarkan Anak Teknik Berpikir Six Hat
Hal berikutnya yang bisa diterapkan untuk terus memacu kreativitas pada anak adalah dengan mencoba teknik six hat yang dibuat oleh Edward de Beno. Pada buku yang publish tahun 1985, terdapat sebuah metode yang bisa digunakan untuk melatih daya berfikir agar lebih kreatif. Sahabat lendyagasshi bisa melakukan seperti berikut:
Red Hat : Melihat situasi secara emosional
White Hat : Melihat situasi secara objektif mengenai faktanya
Yellow Hat : Menggunakan perspektif yang positif
Black Hat : Menggunakan perspektif yang negatif
Green Hat : Berpikir kreatif
Blue Hat : Berpikir secara luas
Mencari Sumber Inspirasi
Cara mengembangkan kreativitas dan ide baru adalah dengan cara mencari sumber inspirasi. Dengan begitu, anak akan termotivasi untuk mendapatkan gambaran visual yang diinginkannya. Hal ini bisa didapatkan dari membaca buku, menonton youtube, mendengar musik, dan lain sebagainya.
Meminta Saran atau Feedback
Menurut situs adcn.nl cara terbaik untuk mengembangkan kemampuan kreativitas bisa dengan meminta feedback atau saran dari orang terdekat.
Terkadang mencari solusi sendiri akan susah dan melelahkan, sebagai orang tua sebaiknya memberikan masukan yang membangun terkait hasil karya anak. Walaupun, mungkin kurang memahaminya, setidaknya berikan pujian atas apa yang sudah dilakukannya.
Membuat Mind Map
Membuat mind map merupakan cara yang tepat untuk menghubungkan ide dan mencari jawaban atas pertanyaan yang ada. Dengan membuat peta pikiran dan menuliskan topik utama akan memunculkan ide baru. Penggunaan metode ini dapat membuat anak melihat secara visual bagaimana ide ide terhubung.
Melakukan Sesuatu yang Disukai
Bila melakukan sesuatu yang disukai, maka akan membuat seseorang menghasilkan sebuah karya yang baik. Maka dari itu, buat anak melakukan apa yang disukainya. Bisa dari hal-hal kecil, seperti membereskan mainan atau mewarnai, menggambar, dan lain-lain. Hal tersebut akan membuat ide lebih berkembang.
Kreativitas anak ini juga ada kaitannya dengan kecerdasan anak. Karena itu, sebagai orang tua sebaiknya mengenali jenis-jenis kecerdasan anak agar mudah mengidentifikasi kemudian mengembangkan apa bisa dikembangkan bersama sang anak secara konsisten.
Belajar Melalui Kolaborasi
Berkolaborasi dan belajar dari orang lain, agar dapat meningkatkan kreativitas yang sudah dimiliki. Karena, zaman sekarang, nekerja dengan tim dan melakukan hal yang disukai bersama akan menghasilkan karya yang jauh lebih baik. Pun saat belajar skills baru. Ketika dilakukan secara bersama dan terus menerus dengan cara konsisten, maka keterampilan anak pun akan meningkat. Dengan begitu, hasil karya yang diciptakan juga akan semakin sempurna karena berasal tidak hanya dari satu pemikiran saja.
Seru yaah..
Tapi aku yakin banget siih...anak-anak yang kreatif ini tidak lepas dari bimbingan orangtua yang kreatif juga. Jadi sebelum diterapkan kepada anak, hendaknya orangtuanya terus selalu belajar dalam menggali ide dan kreativitas.
Bagaimana sahabat lendyagasshi?
Proses kreativitas itu memang tidak mudah ya... Semoga dengan rutin menerapkan 10 hal di atas, proses mengembangkan kreativitas pada anak menjadi lebih mudah. Jangan lupa untuk banyak mencoba hal-hal baru.
Remembering this dear,If you play small,you stay small.
화이팅
Hwaiting!
Artikel ini dipilih untuk dimasukkan dalam kampanye "10 Blog Parenting
Terbaik di Indonesia" dari penerbit bahan ajar pendidikan Twinkl.
With love,
wah iya, bener bangeett ini.
ReplyDeletemakin ke sini, kok ku lihat kreativitas bocah kian mampet.
aku mau coba terapkan tips di artikel ini, ahh
makasii ya
wah untung aja aku lagi mampir ke blog kamu ya teh, jadi dapet ilmu parenting tentang mengembangkan kreativitas anak.
ReplyDeleteTernyata banyak kreativitas menarik yang bisa dilakukan di rumah. Apalagi jika bersama mama dan papanya nih menggambar, mewarnai. membuat prakrya macam2, pasti senang deh. Memang harus pilih yang disukai sehingga anak ga merasa terbebani. TFS mbak Lendy :)
ReplyDeletenah bener melakukan kegiatan bersama dan membersamai anak akan menyenangkan yaa , berasa deng bondingnya makin kenceeeng
DeleteNtar coba cari ah referensi tentang six hat itu, gimana ya caranya mengajarkan pada anak dengan cara yang aplikatif dan mudah untuk dipahami. Bagus nih. Thanks ya Lendy untuk insightnya.
ReplyDeleteBelajar kolaborasi itu penting banget ya Len, soalnya jaman now anak2 cerdas, kreatif, kalo berkolaborasi makin berkembang day pikirnya.
ReplyDeleteLendy, aku tidak paham sama sekali bagaimana caranya melatih pola pikir supaya menjadi kreatif. Apakah dengan tiap hari berpikir sambil komat-kamit bicara "kreatif", "kreatif", "kreatif", gitu..?
ReplyDeleteAku selain ikut bermain dan belajar bersama anakku, aku juga mengikutkan dia untuk kegiatan secara online semenjak pandemi ini. Mulai dari membuat aktivitas, menggambar, membuat kerajinan tanga, musik dan lainnya. Pengen tau aja sebenarnya anakku paling suka sama yang mana.
ReplyDeleteKalo untuk anak yg lebih besar bbrp kali sudah kuajarkan mind map juga Mbaa.. Tapi untuk yg kecil blm, yg kurasakan kreativitas anak2 muncul ketika dalam posisi yg terbatas, kdg bikin mainan sendiri dari bahan seadanya kupikir itu juga bentuk kreativitas anak2
ReplyDeleteIya anak-anak sudah kuajarin mind map untuk berpikir kreatif, mau kuajak lagi praktek biar dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari ya seru juga
ReplyDeleteAaahh seruu mbaleen! Semoga semangat terus nih membersamai anak mengembangkan kreativitasnya. Kalau anak-anak sih saya yakin sudah punya bekal kreativitasnya masing-masing tinggal bagaimana lingkungannya mendukung agar kreativitasnya bisa berkembang secara optimal..
ReplyDeleteSesungguhnya tips-tips mengembangkan krearivitas seperti yang ditulis di atas, tak hanya berlaku bagi anak-anak. bagi orang tua juga. Karena sebagai orang tua, kita pun harus melatih diri agar senantiasa kreatif, baik dalam mendidik anak-anak maupun mengerkan pekerjaan kantor atau rumah tangga :)
ReplyDelete... anak kreatif tak terlepas dari bimbingan orang tua yang kreatif pula. =====> Setuju, Mbak. Terlebih zaman pandemi saat ini. banyak orang tua yang kewalahan mengajar anak2nya di rumah. Di sini sangat dibutuhkan orang tua yang bijak bersahabat dengan situasi.
ReplyDeleteHmm, dengan cara2 di atas anak2 pasti mereka terdorong untuk kreatif. Lingkungan yang supportif pasti akan membuat mereka juga akan berkembang aktif dan positif.
ReplyDeletebaru tahu tentang six hat... makasi infonya ya.
ReplyDeletebener banget, selama pjj ini anaku jadi ga bisa lepas dari gadget. lepasnya kalo batere udah abis doang
Makasih sharing tips nya, bener-bener berguna sekali untuk mengembangkan kreaktifitas anak. Kreatifitas anak memang gak tiba-tiba muncul begitu saja, perlu diasah juga ya, dengan membaca buku dll, tentu cara dan penyampaiannya juga disesuaikan dengan umur anak. Seneng sekali loh liat anak-anak yang kreatif itu :)
ReplyDeleteWah nyambung banget sama obrolan dg seorang praktisi healing kemarin. Salah satu statementnya jangan ajarka creativity kepada orang yang masih bermasalah secara psikis. Benahi dulu. Nanti baru bicara kreativitas. Secara logika bener juga ya. Dan nyambung sama tulisan ini
ReplyDeleteBerpikir luas itu mungkin juga maksudnya berpikir secara holistik, ya ... secara keseluruhan, jadi bisa melihat sesuatu itu sebagai bagian dari hal yang lebih besar dan tahu hubungan-hubungannya.
ReplyDeleteKeinginan yang bulat mantap akan mengembangkan daya kreativitas seseorang ... nah ini, saya sejak lama berpikir, pentingnya mengusahakan keinginan untuk belajar. Jika punya keinginan, tanpa dipaksa, anak bisa mengembangkan kreativitasnya dll.
DeleteMenarik deh metode six had nih. Tapi kudu sabar ya biar mereka bs paham metode hat tersebut. Saya aja masih bingung cara melatih yg black hat tuh. Gimana ya?
ReplyDeleteNah iya, sebelum kita mengembangkan kreativitas anak, selaku orag tua kita juga harus belajar menggali ide dan kreativitas juga. Supaya bisa lebih mudah saat membimbing anak, ya, kan...
ReplyDeleteMenjadi ahli di bidangnya. Bagus nih di poin ini. Kalau bisa sih kita mengarahkan anak pada sesuatu yang dia sukai, atau kagumi lah paling tidak. Nanti dari situ bisa kita gali passionnya agar menjadi anak dengan kemampuan yang bukan biasa-biasa saja.
ReplyDeleteSemoga aku ga telat ya mengetahui kreatifitas atau bakat anakku apa soale selama ini mereka selalu berubah-ubah mengenai hal yang mereka suka dan sekarang mereka malah asik main game online dan DIY gitu sih.
ReplyDeletekreativitas anak kayanya emang perlu selalu diasah ya maaaak.. Aku mau cobain tips diatas ah buat mengembangkan kreativitas anak.. Maaci sharingnya mak Lendy <3
ReplyDeleteBerkolaborasi ini memang penting ya Len, anak jadi belajar juga dari pengalaman orang lain. Kreativitas anak sebenarnya bisa ditumbuhkan sepanjang kita sebagai orang tua mendampingi dan mengenali kebutuhan nya
ReplyDeleteKadang aku ngerasa pola pendidikan yang ada di sekolah itu malah justru menghambat kreativitas anak sih. Kayak membatasi ruang pikir anak gitu. Kalau jawab ini salah, jawab itu nggak bener. Penilaiannya juga tergantung ama kuci jawaban yang dipegang guru. Kayaknya sekarang malah jadi momentum yang tepat buat merangsang kreativitas anak ya, Teh. Mumpung dia bisa belajar di rumah.
ReplyDeleteDaya imajinasi anak memang masih sangat luas. Beda ma orang dewasa yang udah ribet mikirnya. Hehehe.
ReplyDeleteTetapi, memang setuju banget dengan poin-poinnya. Harus ada usaha stimulasi dari orang tua. Rangsang dengan berbagai aktivitas yang bisa meningkatkan kreativitas mereka
terima kasih sharingnya teh, aku pengen banget ngajarin anak mind map tapi aku sendiri masih kurang euy, mungkin bakal aku bawa ke ahlinya aja sih
ReplyDeleteSaya penasaran nih sama teknik six hat, pengen tau lebih banyak...
ReplyDeleteDapet materi pembelajaran keren dari pakarnya ini ehehhe, aku harus belajar banyak darimu Uni. Pasti kagok ya nanti kalau pertama kali punya anak ehhe. Bimbing aku ya Uni.
ReplyDeletemengembangkan kreativitas anak emang PR banget ya... emang perlu tahu nih cara khusus mulai dari menemukan kesukaan anak itu apa...
ReplyDeletewah seru juga nih mbaaa.. tapi orang tuanya juga harus sabar dan kreatif ya biar bs mengembangkan kreativitas anak
ReplyDeleteaku masih bingung dengan metode six hat nih kak Lendy. artikel ini sangat bermanfaat untukku lho, apalagi aku lagi bingung untuk mengasah kreativitas si sulung.
ReplyDeleteAnakku paling besar termasuk thingking introvert dan cara belajarnya memang membuat bagan bagan dan mind map. Mengasah kreativitas dengan cara pemahaman. Nanti dia jabarin sendiri.
ReplyDeletemetode yang bermanfaat utk diterapkan, cmn mmg anak jaman now ud lebih canggih melebihi apa yg qt pikirkan..saya jg jd bgung hahaha anak di rumah masih kelas 3 udh bisa macem2 sperti main laptop dan program2nya
ReplyDeleteMemang penting banget untuk mengembangkan kreativitas anak, agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang kreatif dan penuh solusi. Makasih tipsnya mbak Lendy, sangat bermanfaat sekali.
ReplyDeleteinteresting to know more about the six hats method ya mba.. banyak skills yang bisa kita ajarkan ke anak - anak ya
ReplyDeleteAku noted, mau pelajari aj tentang Six Hats itu. Buat introspeksi juga ke aku. Gimana mau mendorong kreativitas anak, kalau aku sendiri mampet. Harus banyak baca dan browsing lagi nih, apa aja sih ide-ide kreatif tersebut. Makasih artikelnya Mbak...
ReplyDeleteHai mba. Aku baru ngeh loh ada SIx Hat begini. Dan anak jadi lebih bisa dikembangkan kreatifitasnya jika kita bisa membantu mengembagkannya juga dengan baik ya
ReplyDeletemakasih tipsnya mbaa.. mau langsung ku coba bersama anak-anak ah, kelamaan di rumah mengerjakan yang itu-itu aja lama-lama bikin kreativitas menguap.
ReplyDeletebagaimana sih melatih mindset biar lebih kreatif setiap harinya. soalnya sejak setahun belakangan ini asli gua mager banget . meskipun aku sudah bikin list to do selama 7 hari tapi yang ada hanya selembar kertas tanpa bisa dilaksanakan
ReplyDeleteKadang anak2 tu suka kreatif sendiri, dapat ide dari baca atau nonton gtu hehe
ReplyDeleteEmang mereka ini bakat mengamati. Sykur2 kalau ortunya emang kreatif dan bisa memberikan dukungan dengan baik ya mbak
Mbak Len, di Bunda Produktif lagi belajar pakai six thinking hats, lho
ReplyDeletekalau untuk anak-anak bisa mulai usia berapa ya dikenalkan teknik ini? menarik buat brainstorming ide.
dari semuanya yang buat mind map yang belum pernah dilakukan teh ah nuhun jadi kefikiran mau cobain juga :) semoga anak2 makin berkembang
ReplyDeleteteknik six hat ini menarik sekali teh, aku pernah baca sekilas dari instagram tapi ngga ada sumber lengkapnya. Dan baru baca lagi disini.
ReplyDeleteWah, mantab mba... Makasih ya untuk insight-nya. Saya baru mau coba bikin mind map, biar anak bisa lebih fokus saat mengerjakan sesuatu
ReplyDeletemasyaAllah, aku aja baru tau six hat itu pas kuliah deh mbak. aku ga kepikiran bisa bermain sama anak pake metode itu ya mbak, seru juga..makasih sharingnya mbak
ReplyDeleteiya zaman sekarang kolaborasi itu penting ya, termasuk untuk meningkatkan kreativitas dalam mendampingi anak2 di rumah ya mba... Jadi penassaran untuk tahu lebih jauh mengenai metode six hat ini...Nice sharing, makasih mba lendy
ReplyDeletewah topi topi berpikir ya ini teh
ReplyDeleteaq barusan dapat materi ttg ini di kls bunda produktif
metode ini membuat kita bs lebih bebas berpikir
Seru banget ni, banyak yang bisa coba ditiru kayak six hat. Makasih kaka tulisannya
ReplyDeleteMembaca ini ternyata kompleks juga ya melatih kreativitas anak. Saya selama ini cuma ajarkan sederhana kaya mewarnai dan menggambar saja
ReplyDeleteTips-tipsnya menarik banget mba. Untuk melatih mindset anak umur 6 tahun kira-kira bagaimana caranya ya mba?
ReplyDeleteSix Hat, aku baru baca nih soal ini. PR banget memang mengajarkan kreativitas anak-anak, apalagi di zaman serba mudah seperti sekarang, anak-anak mudah banget pengen instannya.
ReplyDeleteNice info mba tips nya. bisa dipakai jk sy sdh punya anak kelak
ReplyDeleteWah... saya baru dengar mengenai teknik six hat. Menarik juga untuk dicoba. Ini mah kayaknya enggak hanya bisa diterapkan ke anak-anak tapi juga orang tuanya nih, hehe
ReplyDeleteKetika PJJ harusnya anak jadi lebih kreatif krn belajar langsung dari lingkungan rumah dan banyak yg bisa dipelajari ya.
ReplyDeleteTips yang mantap ini. Memang butuh effort lebih agar anak terdongkrak kreativitasnya, ya. Ini akan berguna banget baik saat si anak kecil hingga dewasa nanti. Menurut saya, orang yang kreatif akan bisa merasakan hidup yang bahagia :)
ReplyDeleteduh aku serasa tertampar baca ini soalnya aku benar-benar nggak kreatif kalau ngajak anak main. padahal pengennya anak jadi anak yang kreatif dan kritis. makasih ilmunya, mbak
ReplyDeletesebenarnya anak itu kreatif dengan caranya cuma kadang suka bingung ya mak kitanya kalau gak mikirin anank mau bagaimana diarahin. makanya pengingatnya biar anak-anakku tumbuh kreatif juga
ReplyDeleteTerima kasih tips-tips nya, Teh.. Insya Allah bermanfaat nih bagi pembacanya termasuk saya :)
ReplyDeleteMenjadi ahli di bidangnya, sebab banyak sekali hal yang bisa dieksplirasi dari satu bidang saja. Selanjutnya terus mengembangkan diri dan kolaborasi.
ReplyDeleteDapat banyak insight sekali setelah mampir ke artikel ini.
Insight yang menarik ini, Mak. Ada tambahan teori juga secara genetik dalam mengembangkan kreativias anak melalui konsep STIFIn, hehe, udah pernah dengar kali yaa. Konsep ini lebih menekankan untuk mengembangkan potensi anak sesuai dengan genetiknya.
ReplyDeletePola pikir kreatif...ini kayaknya yang masih sulit untuk diterapkan ya ke anak-anak. Jujur sebagai orang tua seringkali kita jadi lebih gampang ngomongnya daripada actionnya supaya anak-anak lebih kreatif. Jadi pr banget nih buat aku...
ReplyDeleteSaya nih kadang masih kesulitan memilih kegiatan apa saja untuk meningkatkan kreativitas anak saya, Mba. Terimakasih sudah menuliskan artikel ini
ReplyDeleteHiks, baru tau, Black Hat jadi istilah untuk 'berpikir negatif'
ReplyDeletePadahal kadang-kadang Black Hat itu jadi outfit yang cantik pas main di pantai-pantai cantik Lombok
Akhir akhir ini anakku suka banget gambar Spongbob dkk. Kebetulan lagi belajar mengenal huruf plus baca, jadi aku manfaatkan momen ini. Setelah menggambar, lanjut aku dekte nama Spongbob dkk, dia bagian nulis. Alhamdulillah, bikin anteng dan lebih kreatif
ReplyDeleteaku penasaran nih sama six hat ini. Nanti coba googling ah,..
ReplyDeleteSoal kreativitas ini malah aku banyak belajar sama anak-anak mbak. Ide-ide mereka luar biasa, yang kadang aku sebagai orang dewasa pun malah nggak kepikiran.
Aku setuju sama konsepnya teh Lendy di atas, jadi memang untuk mengembangkan kreativitas anak itu butuh support dari banyak hal yaa. Dan membiarkan anak bermain dengan imajinasinya adalah hal yang ga boleh dibatasi.
Berpikir teknik six hat contoh penerapannya seperti apa ya mbak? Pengen coba bareng anak nih
ReplyDelete