Bismillah,
Penulis drama Korea kerap dipuji ketika sebuah drama tersebut berhasil mencapai rating yang tinggi, tapi juga kerap dihujat netijen yang maha benar bila rating hancur, apalagi jika berkaitan dengan ending dan plot story line yang blaah~ banget. Yaaa....udalaa, abis deeh...
Meski sudah menggunakan aktor terkenal sekalipun yang sudah malang melintang di layar kaca, namun tak dapat dipungkiri, plot story line juga menentukan loo.. Biasanya sang aktor sudah punya feeling niih... drama ini bakalan cocok sama karakter dia atau engga.
Dulu...
Aku sudah pernah menuliskan duo bersaudara penulis drama yang selalu aku suka karyanya dan bahkan aku nantikan setiap drama yang ditulis sepasang kakak-beradik ini. Penulis itu adalah Hong Sister.
Related Post :
Setelah mendapat tantangan dari Grup Warung Blogger tema pertama mengenai penulis yang menginspirasi, aku jadi menilik lagi, drama apa yang bikin aku klepek-klepek karena jalan ceritanya yang bikin aku susah move-on. Ternyata setelah aku tarik garis, yassh....ia adalah Lee Woo Jung jagga-nim.
Keistimewaan Lee Woo Jung adalah setiap drama yang ditulisnya, gak pernah tuh ada yang namanya tokoh antagonis. Selalu drama-drama yang penuh kehangatan dan sangat meninggalkan kesan bagi drakorian. Coba yaa...aku sebutin drama-drama karya Lee Woo Jung, pasti salah satunya atau bahkan semuanya sudah pernah sahabat lendyagasshi tonton.
Drama-drama karya Lee Woo Jung :
Reply the Series
Siapa yang tidak kenal Drama Reply The Series?
Ada 3 Series : Reply 1997, Reply 1994 dan Reply 1988. Aku bahkan menuliskan dalam banyak sekali tulisan untuk Reply 1988. Drama series ini adalah series ter-epic dalam sejarah drama Korea. Bukan, bukan karena konfliknya yang penuh intrik, tapi justru Reply The Series selalu menyajikan kisah persahabatan, masa muda, masa penuh semangat, cinta dan pencarian jati diri. Suka pake banget.
Bahkan sejak pandemi, kabarnya Reply The Series mendadak naik daun lagi karena dibahas artis Indonesia, Dian Sastro. Iya...sebagus itu drama ini. Ratingnya juga termasuk tinggi saat penayangan di Korea.
Reply 1997
Diperankan oleh artis yang sedang heiits pada zamannya, ada Seo In Guk, Jung Eun Ji (Apink), Hoya (Infinite) dan Eun Ji Won (SechsKies). Ceritanya mengenai Eun-ji yang seorang fangirl garis keras. Masa muda...siapa siih...yang gak punya idola, yaa...kan?
Dengan kisah masa muda yang penuh semangat inilah, Eun-ji dan kawan-kawan menjalani kehidupan masa-masa SMA. Di serial Reply pasti ada misteri "Siapa yang bakal jadi suami dari si tokoh utama wanita?". Karena ini Reply series pertama, penonton sepertinya bisa banget menebak endingnya. Tapi jangan khawatir...bumbu-bumbu kelucuan, kesedihan, berantem dan konflik, tetap tersaji dengan apik. Nonton deeh...
Reply 1994
Di Reply 1994, sang jakka-nim mulai bermain-main api dengan penonton, hahaha.... Semacam PHP, si lead female yang diperankan oleh Go Ah Ra sepanjang drama deket banget sama Chilbong (diperankan oleh Yoo Yeon-seok), tapi endingnya?
Nonton sendiri yaa...
Di sini, settingnya beda siih sama Reply 1994. Kalau R94 kisah sekolah masa SMA, sedangkan Reply 1997 kisah masa kuliah. Naik satu peringkat. Dan ini bukan teman masa kecil lagi, tapi teman serumah alias kost-kostan di Sinchon. Jadi Chilbong, Ssureki, Sham Chun Po, Bing Geu Re, dan Hae Tae ngekost di rumah Go Ara. Mereka kuliah dan bersahabat baik. Kisahnya lebih dramatis dan hiih...(lagi-lagi) bikin gemesh penonton banget.
Karakter second lead yang kuat pada awal cerita, namun berakhir duka...ya di Reply 1994 ini. Aaah...poor uri Yeon-seokaaa...
Yang suka candaan sadis dan merasa pernah ngalamin jadi anak 90an, pastiin drama Reply 1994 masuk list tontonan sahabat yaa... Kocak!
Reply 1988
Reply 1988 ini aku paling khusyu' nontonnya dan gak bisa move-on selama beberapa bulan. Ya, BULAN...gengs!
Related Post :
Ceritanya tentang kehidupan tetangga di Ssamundong yang usia anak-anaknya pada seumuran. Jadilah para orangtua sahabatan, anak-anaknya juga. Kegiatannya persis kaya anak tahun 90an yang kalo siang kerjaannya nonton tipi di rumah temen sampek buat pulang aja harus ditereakin mamaknya.
Hahaha...aseli, kocak!
Masalah datang ketika sabahat berubah jadi cinta. Yaa...sama laah, Reply The Series selalu menawarkan plot sejenis. Tapi bedanya, di Reply 1988 ini konflik kakak-adik, keluarga, bagaimana keras dan patriarkinya pengasuhan orangtua zaman dulu, sungguh terasa kental. Bahkan ketika nonton R88, aku merasa, "Waah....ini w banget niih!"
Sebelnya, hingga akhir 2 episode terakhir, penonton diajak menikmati romansa sang lead female, Hyeri (Girl's Day) dan Ryu Jeon-yeol alian Jung-pal. Namun intrik lihai sang jagga-nim sukses bikin penonton GILA melihat endingnya.
Aku inget banget tuh...di twitterland sampai perang hastag. Ada #TimJungPal dan #TimTaek. Uniknya, drama ini membawa sang lead pacaran di dunia nyata. Jadi fans gak menggila laah yaa..
Meski drama ini tayang tahun 2015, tapi ditonton saat ini pun, masih asik kok...
Trust me!
Prison Playbook
Drama unik yang mengangkat kisah para narapidana di balik jeruji besi dan tentu berhubungan dengan sipir penjara. Lee Woo Jung jagga-nim memang jenius dalam mengambil ide-ide segar, tapi selalu ada benang merahnya mengenai kisah masa lalu yang dramatis.
Di drama Prison Playbook pun begitu. Para penonton diajak mendramatisasi sebuah keadaan yang mungkin bagi banyak orang, hal itu tabu. Narapidana, orang-orang di dalam penjara pastilah kaum yang berdosa. Tapi bisa aja kaan...dia melakukan kejahatan karena terpaksa (membela diri) atau difitnah?
Yah...
Bagi yang suka drama dark comedy, drama ini lucu dengan caranya sendiri. Sang tokoh utama adalah seorang pemain baseball ternama. Ia bahkan akan menandatangani kontrak dengan tim di Amerika. Namun karena membela sang adik yang hendak dinodai, ia memukuli sang penjahat hingga koma. Atas perbuatannya ini, Hae-soo dikenai hukuman percobaan selama 1 tahun.
Bagaimana lika-liku kehidupan di penjara?
Yang pasti, drama ini juga gak lepas dari perasaan haru saat menonton dan membuat kita mengetahui dunia lain selain yang kita alami sehari-hari.
Keren yaa....uri jagga-nim.
Bravoo!
Hospital Playlist
Kalau drama ini penuh kehangatan, tentu semua sahabat lendyagasshi setuju doonk... Banyak yang bahas drama ini indah dan hangat karena gak ada jahat-jahatnya sama sekali. Ya, memang itulah ciri drama yang ditulis Lee Woo Jung jagga-nim.
Drama mengenai sebuah profesi itu menurutku gak mudah. Penulisnya harus melakukan riset psikologi, tingkah laku dan kesehariannya secara detil. Di drama Hospital Playlist ini, lagi-lagi Lee Woo Jung menonjolkan sisi-sisi humanis seorang dokter yang gak kita ketahui. Plus nilai lebihnya, tentu ada bumbu cinta di sana, meski tipiiiiss sekali.
Lee Woo jung terlalu cinta sama Jung Kyung-ho dan Sung Dong Il ahjussi..?
Bisa jadi....karena dari mulai Reply The Series hingga Hospital Playlist, kedua aktor ini selalu nyangkut aja. Dan jangan lupa, di sini ada uri Chilbongie... alias oppa keshayangan, Yoo Yeon-seok.
Yang belum nonton drama ini, yakin belum nonton?
Hhahaa...nonton giih... Sajian lengkap antara drama, persahabatan, profesi dan musik. Tentu sebuah drama akan hambar bila gak ada musik kan yaa... tapi di sini, menjalani profesi seorang dokter gituloo....masih sempat menjalani hobi juga yakni main musik bersama sabahat?
Asik banget kaan...plot story-line nya...
Saluutt (lagi) untuk uri jagga-nim!
Bagi yang sudah nonton Hospital Playlist season 1, in syaa Allah akan ada Hospital Playlist season 2. Makin penasaran sama hubungan kelima dokter ini donk... Joo Jung-suk, Yoo Yeon-seok, Jung Kyung-ho, Jeon Mi-do dan Kim Dae-myung?
Pantengin terus TVN yaa, sahabat lendyagasshi.
Aku yakin banget siih...di balik sebuah drama yang baik ada sebuah tim yang solid bekerjasama lebih menggunakan hati untuk mencurahkan segala emosi yang ditumpahkan sang penulis dalam sebuah drama. Susah?
Tentu.
Karena karya yang baik gak instan apalagi stripping kaya sinetron Indonesia. Gak tamat-tamat pula due to rating. Kok bisa? Entahlaah...
Kim Woo Jung jagga-nim sendiri memiliki karya baru minimal 3 tahun lamanya. Dari Reply 1997 (tahun 2012), Reply 1994 (tahun 2013), Reply 1988 (tahun 2015), lanjut ke Prison Playbook (tahun 2017) dan Hospital Playlist (tahun 2020).
Bisa dilihat siih....hasil karyanya selalu menghangatkan hati penonton dan gak pernah lepas dari benang merah ke-khas-an Lee Woo Jung jagga-nim, yaitu tidak ada tokoh antagonis dan tema besarnya selalu persahabatan.
Gimana sahabat lendyagasshi?
Siap doonk mengurus pasport kadaluarsa dan kita terbang ke Korea setelah pandemi ini hilang?
Yaassh!
화이팅
...sementara ini, dirumahaja dulu yaa...sambil nonton drama-drama yang ditulis Lee Woo Jung jagga-nim. Kalau drama bosan, bisa juga main ke youtube channel buat nonton variety show, karena uri jagga-nim juga menulis beberapa variety show keren, seperti 2 Days & 1 Night, Qualifications of Men, Grandpas Over Flowers, Sisters Over Flowers, Youth Over Flowers, Three Meals a Day, New Journey to The West dan Youn's Kitchen.
Asik yaa...
Dengan menjadi penulis, bisa menuangkan segala imajinasi dan kreativitas yang menginspirasi banyak orang.
Kalau sahabat lendyagasshi, punya penulis favorit yang menginspirasi juga gak niih...?
Bisa banget share di kolom komen yaa...
좋은 시간 보내~
Have a good time!
With love,
Wah iya, hospital playlist ini bikin hati hangat pas nonton...
ReplyDeletetes komen kak
ReplyDeleteAahh, pantesaaannn drakor2 ini kok kece amaatt! Ternyata penulisnya bukan kaleng2. CINTAAAA! Sukaaakkk!
ReplyDeleteWuih.. Aslinya udah expert banget nih Teh Lendy dalam dunia perdrakoran!
ReplyDeleteSaya pun belum bisa move on dari Reply 1988. Jadi sedih waktu gang Ssamundong udah sepi karena mereka udah pada kuliah dan kerja dan jadi nangis bombay pas episode terakhir, huhu...
Selanjutnya saya masih bingung nih, mau lanjut ke Reply 1994 trus Reply 1997 atau nonton It's Ok To Be Not Ok.
Yang ada saya malah mau ngecek bulan kadaluarsa passport saya, biar kalo ada rencana ke Korea bisa langsung cuss... Hihih.
uwuuuwwwww.... gimana itu ga ada tokoh antagonis? kok keren.
ReplyDeletengomongin penulis drama korea, aku tuh udah berbulan-bulan penasaran pengen beli buku self help yang ditulis sama penulis korea. tapi blom beli-beli
Kusuka ini Hospital Playlist ringan ceritanya tapi betul banget penuh kehangatan antar sahabat. Gak stres juga nontonnya gak ada yang jahat2 banget :-D
ReplyDeleteAku tuh peinta drama kedokteran gak cuma drakor tapi dari negara lainnya juga suka
masterpiecenya tu Reply 1988 ya teh :) lalu dari situ prison playbook dan hospital playlistnya bikin orang makin penasaran sama karya2nya di masa depan
ReplyDeleteDuh! Jadi, malu nih saya. Karena saya jarang perhatiin nama penulis. Biasanya saya lebih perhatiin siapa yang main. Biasanya beberapa aktor atau aktris memang bagus terus film atau dramanya
ReplyDeleteWah, daku ga mengikuti cerita2 ini, so sorry ya mbak Lendy hihihihih jadi ga paham deh :) Kalau sempat nonton drakornya kapan2 aku mau pilih yang romantis dan kocak aja deh. Yang sedih2 ga ah khawatir baper beneran hehehehe :) Salut sama mbak yang setia smaa drakor! Yeyeye.
ReplyDeleteWow keren-keren bangett filmnya Lee Woo Jung ini. Aku belum bisa klik sama drama Korea karena malas nonton berseri-seri, haha. Tapi baca review Reply 1988 jadi penasaraann
ReplyDeleteAku paling suka cerita tentang di penjara.
ReplyDeleteYang baru aku tonton adalah film Hollywood terbaik sepanjang masa hingga abad ini, versi imdb, "The Shawshank Redemption"
Btw, Mba Lendy suka film Hollywood jugakah?
This comment has been removed by the author.
ReplyDeletePertama kali nonton film Korea, hampir nggak ketebak gimana endingnya... nah kalo film disini, next schene nya ada bisa ketebak...semoga ya Indonesia juga bisa maju penulis2 ceritanya.
ReplyDeletePantes klo aq bilang teh lendy ini pakarnya drakor...
ReplyDeleteSemua jadi perhatian, termasuk penulisnya.
Aku baru penikmat aja, cuma suka nonton, hehe
passport aku masih sampai tahun 2022 sih mak hehe jadi InshaAllah masih aman sih.. ini di otak udah penuh banget info tentang korea.. jadi tinggal terbang aja deh ke korea.. untuk ada list list tempat yang bakal dikunjungi juga sih.. semoga segera terwujud.. aamiin
ReplyDeleteBiasanya karakter penulis juga ngaruh gimana gaya penceritaannya ya. Semacam ciri khasnya gitu
ReplyDeleteJarang lho aku baca tulisan blogger yang bahas drakor sampai ke soal tulisan tentang penulisnya. padahal skenario itu nyawanya sebuah film/drama. Bukan cuma sutradara atau aktor-aktornya ya. Keren Len.
Aku bukan pecinta drama korea sih jadi judul film diatas asing banget buat aku. Tapi film" yg mba lendy posting selalu bikin penasaran sih.
ReplyDeleteKecuali prison playbook, semua dramanya aku tahu tapi gak ada yang aku tonton 🤣. Walau reply series happening banget entah kenapa aku gak gitu tertarik nontonnya 😁
ReplyDeleteWuih, penulis dari drama-drama keren ya dia. Btw, aku belom se-drakor Lendy memang. Sampe hapal penulisnya. Aku kalo nonton, cuma ikut cerita dan pemainnya deh. Ok lah, sekarang mah mau nyoba hapalin penulisnya juga. Terus nanti nyari drakor lama dari penulis drama yang dramanya aku suka. :D
ReplyDeleteAkytu gangerti korean2 gini tp sering liat posternya ini jayanya seru yaa nanti coba nonton ah hihi
ReplyDeleteTeh Lendy bener bener pengamat drakor sejati ya. Sampai penulis drakornya kenal juga. Mantap ini yaa. Aku ga terlalu suka nonton drakor sih, jadi nontonya ga pernah details.
ReplyDeleteHospital playlist booming banget nih belakangan ini, tapi aku belum sempat buat nonton, jadi penasaran deh sama ceritanya
ReplyDeleteKita nggak bisa nonton drama sebagus itu kalau nggak ada penulisnya ya Eoni, ah ... terima kasih banget nih buat para writernim yang keren-keren ini.
ReplyDeletebacain ulasan yang Hospital Playlist jadi penasaran pengen nonton ceritanya kayaknya seru, saya suka nih nonton film yang ga ada adegan jahat atau darah-darahnya, suka sama cerita tentang pertemanan, kehidupan nyata, family atau kayak kisah di film Hospital Playlist ini tentang persahabatan
ReplyDeleteAku belum nonton reply 1988 selesai.. Baru dua episode. Kayaknya ahrus selesaikan karna banyak yang rekomendasikan bagus
ReplyDeleteBaru tahu drama reply ini ada seriesnya ya saya kira cuma Reply 1998 saja. Btw nama-nama aktir drakor saja saya masih sulit hapal apalagi penulisnya, hehe
ReplyDeleteMemang jenius nih writer nim, serialnya bagus semua..yang reply 98 sering banget trending di Twitter hihihi keren ya
ReplyDeleteBeneran memang jadi penulis itu bikin bahagia, bisa menuangkan segala imajinasi dan kreativitas yang menginspirasi sesama
ReplyDeleteAku mau ah main ke youtube channelnya buat nonton dan kepoin juga variety show keren karyanya.
Belum nonton yang Reply 1988, pdhl hampir tiap hari ditawarin sama Viu, hehe. Coba deh nanti aku intip-intip nanti dramanya. Kok org2 pd bilang apik :D
ReplyDeleteTernyata penulis skenarionya banyak ya karyanya dan bagus2.
Kalau liat di drama yang soal syuting2 gtu emang kyknya penulis skenarionya ada tim-timnya ya? Trus nanti juga ada kegiatan reading bareng2 juga.
DeleteYg pasti aku suka drakor tu soalnya kyk alami terutama nyisipin iklannya.
Udah nonton episode pertama Reply 1988 tapi belum dapat feelnya. Padahal semua yang suka drakor bilang ini bagus. Coba nanti terusin nonton episode kedua deh. Siapa tahu jadi jatuh cinta,
ReplyDeleteKalau penikmat drama yang banget banget, tuh, sampai perhatikan detailnya, ya. Saluuut. Dan aku jadi bayangin, ketika para pecinta drama korea pada bikin pilem, jadi penulis juga gituuu. Seruu kalikkk,. :D
ReplyDeleteJadi singkatnya, karya karya Lee Woo Jung ini recommended ya Mbak Len? Hm, ok noted. Saya awa dengan perdramakoreaan jadi di-noted-noted saja duluh.
ReplyDeleteYaahhhhhhh kok semua judul drakornya belum pernah aku tonton sik.. Seri Reply ini udha beberapa kali denger klo emang bagus sih.
ReplyDeleteMau nonton Hospital Playlist deh. Bisa jadi pilihan banget ini mba karena temanku nonton dan dia suka
ReplyDeletePenulis drama favoritku ini. Nonton drama yang dia tulis tuh bikin hati berasa hangat. Konfliknya itu nggak yang njelimet banget tapi kena, menyentuh perasaan ya.. Nggak sabar nunggu Hospital Playlist season 2 deh.
ReplyDeleteAku suka banget sama cerita hospital playlist mba selalu ditunggu yang season ke 2
ReplyDeleteDrama atau film tanpa tokoh antagonis itu perlu kejelian dan kelihaian penulis banget. Salut ih hampir semua karyanya tetap menarik.
ReplyDeleteReply 1994 kayaknya bakal tak tonton nih, menarik! Btw, penulis Korea itu out of the box ya. Cara menulis ceritanya itu menarik, bisa menyentil berbagai sisi kemanusiaan dan dekat dengan keseharian pemirsa, makanya banyak yang jatuh cintrong. Untuk kisah-kisah fantasinya pun unik. Gak heran drakor mendunia begini/
ReplyDeleteHemm bener banget enak jadi penulis bisa menuliskan segala imajinasi yang terlintas ya supaya bermanfaat utk pembaca.
ReplyDeleteNah diriku yg termasuk suka candaan sadis di era 90 an tapi belum kenal Drakor kayak begini. Semakin kesini semakin happening deh dan salut sama komunitas pencinta Drakor ya
Aku nonton prison playbook
ReplyDeleteGara gara nonton ini jadi tahu kehidupan di dalam penjara dan beberapa hal yg membuat mereka dipenjara. Dan jadi tahu tidak semua orang di penjara itu aslinya jahat
Hospital playlist juga termasuk toh? Wuih keren. Jd berawal dari kisah persahabatan anak sekolah, lalu tentang kehidupan di penjara sampai ada scene soal rumah sakit. Beliau jenius yaaa
ReplyDeleteSaya cuma nonton reply 1998 doang karyanya writernim lee ini. Hospital playlist juga bagus katanya. Tau deh saya ga tertarik plot dr writernim lee ini. Saya lebih suka writernim hong sister dan kim eun sook. Nyaris ga ada yg terlewatkan drama dia. Bagus semua.
ReplyDeleteKlo penulis buku aku terinspirasi sama Ahmad Tohari, Umar Khayam. Klo untuk novel pop aku suka Windry karena diksinya bikin cerita jadi istimewa
ReplyDeleteAku termasuk yang telat nonton reply 1988. Nonton episode awal ya mapun lama banget dan borong. Jeda berbulan bulan. akhirnya nonton lagi ama suami dan ya ampun bagusss bangeet. Belum move on!
ReplyDeleteSelalu takjub sama tulisan mba Lendy kalau udah bahas soal drama Korea, sampai banyak cerita apalagi penulisnya ya. Aku jangankan penulisnya mba, pemainnya aja di mata saya sama semua hehehe.
ReplyDeleteDari semuanya aku baru nonton R88 dan masih blm bisa move on dong, hahaha. Nahan diri dulu buat drakoran ke judul baru karena lagi balik ke Hollywood Series yg bikin susah move on juga :D
ReplyDeleteSemuanya belum pernah aku tonton tapi sudah sering baca review juga sinopsisnya. Sepenasaran itu juga aku pengen nonton Reply series ini dari Reply 1988
ReplyDeleteLee woo jung ini ternyata genrenya lebih ke slice of life, ya. Enggak dramatis tapi bisa mengantarkan nilai yang berkesan dalam hidup.
ReplyDeleteSebenarnya nyesek juga ya kalau penulis drama yang disalahkan ketika eksekusi di layar kaca tidak sesuai keinginan netizen. Bukannya itu juga terkait dengan berbagai lini produksi pembuatan drama juga, termasuk directornya.
ReplyDeleteaku baru tau kalo penulis reply 1988 sama hospital playlist sama. aku suka bgttbgt btw ama reply 1988 hihi jadi pengen nonton hospital playlist
ReplyDeleteBeberapa drama di atas udah aku tonton, keren ni penulis drama Korea. Selalu takjub dengan kisah yang mereka buat, dari penulisnya maupun penulis skenarionya mengeksekusi
ReplyDeleteKl mm ai bahas lwj cakkanim, perlu ngasi komen ni... Secara penulis kesayangan bgd... Buat sy dr reply series yg paling recomended itu reply 1988 terus 1997, terakhir 1994... Reply 1988 plg bagus... Perlu 3 tahun br bisa namatin drama ini krn ga sanggup terima endingnya... Tp stlh agak tenang dan nonton lg, ternyata R88 ini bukan ttg Deokseon-Junghwan-Taek tp ttg bgmn mereka mengingat masa remaja dan orang tua mereka yg saat mrk umur 40 ga sama lagi sprti saat mrk msh 18 thn... Yg plg sedih itu perubahan gang ssanmundong... Hiksss... Dan gara2 ini bikin ga bs move on lg... Tiba2 langsung teringat orang tua sendiri... Nah skrg setelah nonton hospital playlist jadi ga bs nonton drakor yg lain krn tiap nonton selalu bandinginnya sm hosplay... Hehehe...
ReplyDeletematab gan artikelnya
ReplyDelete