Kakafukaka (2019) : Like That?!

Bismillah,

Minna-san...ohayou!

Genki?

Hola sahabat lendyagasshi...

Biasanya aku bahas drama dan film Korea, kali ini aku mau bahas drama Jepang yaa.. Kangen, terus kebetulan di web nonton drama online, drama Jepang ini masuk chart tontonan terbanyak di antara 3 judul drama Korea lainnya loo (pasti pada bisa nebak yaa..?!?) Aku suka penasaran kalau ada yang masih nonton drama Jepang, secara... drama Korea heiits banget yaak...

Judul : Kakafukaka / 

Kakafukaka Kojirase Otona no Share House

カカフカカ-こじらせ大人のシェアハウス-

   Actors :   

Morikawa Aoi as Terada Aki

Nakao Masaki as Hongyo Tomoya

Genre : Romance, Drama, Life, Mature

Rundate : Apr 25 - Jun 27, 2019

Runtime : 25 minutes

Episode : 10 eps

Rating : ⭐⭐/5

Agak kaget dengan tema yang diangkat di drama ini. Tapi, gak bisa ninggalin 😬 karena durasinya singkat juga, jadi langsung ke inti masalahnya. Plot line-storynya tergolong cepat di awal dan dalam mengeksplorasi psikologi masing-masing karakter juga kuat. Kangennya sama drama Jepang tuh...mereka menunjukkan sisi unik khas orang Jepang. Yang komikal, walau di kehidupan nyatanya, orang Jepang mah...berdedikasi tinggi terhadap hidup.

Yak, betul... ((padahal gak ada yang nebak juga yaak?!?!))
Drama Kakafukaka ini diangkat dari sebuah manga yang berjudul sama, Kakafukaka/ Kojirase Otona no Share House. Ditulis oleh Takumi Ishida dan diterbitkan di Majalah KISS milik Kodansha Comic. Mungkin untuk cerita komik, kisahnya seru banget yaa.. Karena sejak terbit pada tahun 2013 hingga kini, 2020, serialnya masih berlanjut dan belum tamat loo...
**apa penulisnya kesulitan menuliskan endingnya, hihii...just an assume

Morikawa Aoi as Terada Aki

Terada Aki adalah seorang perempuan yang tidak bersinar sama sekali. Di usianya kini (27 tahun) ia hanya bekerja paruh waktu di sebuah Toserba (mirip kaya C*rcle K, Ind*mart atau Alf*mart), tanpa memiliki kemampuan, keinginan dan impian. Kehidupannya terasa stuck di titik ini. Dan pada suatu hari saat pulang ke rumah, ia mendapati pacarnya yang sudah bersama selama 7 tahun malah bersama wanita lain.

Sakit hati meradang...
Terada keukeuh pengen pindah rumah, tapi ia tidak punya uang untuk deposit apalagi tabungan. Jadi, saat curhat sama BFF-nya, ada yang kasih saran untuk tinggal di share-house aja, gimana?

Share-house.

Rumah bersama.

Pihak penyewa boleh menggunakan dapur, kamar mandi, ruang keluarga dan ruangan lainnya yang ada di rumah itu. Privasi mereka hanya kamar.

Di share-house ini, Terada gak perlu bayar apapun kecuali uang sewa yang sangat murah. Tapi ya, konsekuensinya...jadi minim privasi plus harus bekerjasama dengan penghuni lain untuk membersihkan rumah, berbagi tempat di kulkas dan berbagi hal lain seperti mesin cuci.

Ah...gak masalah bagi Terada, karena toh ia sendiri gak punya pilihan lain. Terada sungguh sulit membayangkan tidur di tempat tidur yang sama dengan mantannya yang berselingkuh itu.

Pas sampai share-house yang disarankan sahabatnya, kagetlah si Terada. Karena apa?
Share-house nya bagus banget. Khas rumah Jepang, tapi juga ada design modern-nya. Keren pissaan laah...pokona mah... Tapi yang bikin totally shock adalah Terada bertemu kembali dengan mantan pacarnya saat masih SMP dulu, Tomoya Hongyo.

Tomoya Hongyo pun gak kalah kagetnya... Namun, ia masih bisa bercerita bagaimana hubungan mereka dulu saat SMP. Dan segera Terada menutup mulut Hongyo, karena ia gak mau sahabatnya mendengar kisah yang sudah lalu dan jadi berpikir yang aneh-aneh.

Setelah perkenalan singkat mengenai share-house yang ternyata ada 2 penghuni lain, Terada mulai merasa nyaman sekaligus heran. Karena sudah 2 hari ia tinggal di share-house tapi belum pernah bertemu selain dengan Hongyo. Apakah benar ada penghuni lain di share-house tersebut?

Ada si pemilik share-house, Taichi Hase yang sibuk banget. Ia bekerja di sebuah kantor percetakan besar di Jepang dan hampir gak pernah pulang ke rumah. Pulang, hanya duduk sebentar, terus balik lagi.
**heran yaa...segitunya ama kerjaan?!? Pantes kalau gajinya gedeii...

Dan satu lagi, Kuritani Akari. Perempuan yang nantinya jadi atasan Terada, karena Terada pindah kerja di kantor percetakan yang sama dengan Hase dan Akari.

Hubungan mereka jadi rudet sejak Hongyo meminta bantuan Terada untuk membantu penyembuhannya. Hongyo selama ini punya kelainan, emm...disfungsi seksual. Sejak beberapa tahun yang lalu, ia gak pernah berhasil saat berhubugan dengan cewek. Tapi, harapannya muncul lagi ketika melihat Terada.

**nah...di sini aku agak bingung gess...
Aku pikir, Hongyo jatuh cinta lagi sama Terada (istilahnya CLBK yaak?), tapi ternyata...Hongyo hanya murni minta tolong, awalnya... Minta tolong apa?
Minta tolong buat menemani Hongyo bobok.

Rasanya agak gak masuk akal yaa...?
Iyaa...hanya buat nemenin Hongyo dan udahannya, mereka biasa aja. Tapi...perempuan mana yang bisa digituin? Asal ada skinship, pasti lama-lama timbul percikan-percikan cinta, ya...kan?

Dan hubungan bobok bareng ini diketahui juga oleh Hase, sang pemilik share-house yang jarang pulang ke rumah. Anehnya, Hase malah melamar Terada untuk menikah dengannya.

Hwaatt??

Oo....god! Apalagi ini??

Ada motif apa Hase melamar Terada?
Apakah kelainan Hongyo bisa sembuh setelah bertemu dengan Terada?
Dan bagaimanakah ending kisah cinta mereka?


Selama 10 episode, penonton sungguhan diajak masuk ke dunia psikologis Terada, Hongyo, Hase dan Akari. Masing-masing karakter saling mengisi dan mewarnai. Terada dengan karakter tidak percaya dirinya dan selalu memandang rendah dirinya. Hongyo yang flat, gak bisa merasakan emosi. Hase yang penuh misteri, karena ternyata ia memiliki masa lalu yang kelam mengenai pengasuhan dan Akari, fans Hongyo banget.
**pekerjaan Hongyo adalah seorang penulis. Novelnya sudah 3 jilid dan memiliki fanbase sendiri.

Drama ini diperuntukkan untuk usia 18+ karena mengandung konten dewasa. Gak diperlihatkan secara eksplisit siih... Tapi, tetap gak aman kalau untuk anak remaja, heuheuu~

Aku tertarik nonton drama ini karena jalan ceritanya yang unik dan masalah yang disajikan juga unik. Aneh pun...malahan yaa...?!?

Learning Point drama Kakafukaka :

"Jikalau memiliki harga diri yang rendah, simpanlah untuk dirimu sendiri. Kau tak harus menunjukkannya pada orang lain."

-Akari

Iya siih...Akari ini meskipun rivalnya Terada, tapi kepribadiannya yang riang dan tidak mudah terpengaruh justru bagus sekali untuk pengembangan karakter tokoh Terada yang cenderung tidak percaya diri saat menghadapi hidup.

Padahal, Terada saat SMP adalah gadis populer dan luwes. Entah kenapa, makin dewasa malah semakin mengalami kemunduran dalam bersosialisasi. Ia selalu merasa dirinya rendah. Sampai-sampai. Terada pernah menganggap bahwa dirinya "Separuh harga" seperti barang di toserba yang mendekati masa expired.

"Orang tidak peduli dengan label harga jika mereka tidak membeli. Namun, jangan kau sengaja menunjukkan harga dirimu yang rendah di hadapan orang lain. Toh, kebanyakan orang tidak akan melihatnya.

Ingat, bahwa kau juga bisa menawar hargamu pada mereka yang tertarik padamu."

-Akari

Teringat kisah zaman dulu yaa...bahwa manusia ada kasta-kastanya. Saat ini, sungguh manusia semua sama, yang membedakan adalah sikap dan perilakunya saat bermasyarakat. Apakah ia mengikuti norma-norma yang ada atau tidak.

Hubungan pertemanan yang unik. Walau saling cemburu, tapi tetap saling menguatkan dan memberi saran saat sedang lemah. Salut untuk karakter Akari yang easy-going.

Lead female-nya di sini memang diciptakan sangat tidak sempurna. Ia membutuhkan waktu yang panjang untuk kembali menemukan dirinya. Permasalahan utama drama Kakafukaka ini adalah mengenai self-worth atau cara menghargai diri sendiri dan percaya diri. Ini erat kaitannya dengan pengasuhan yang dilakukan orangtua untuk anak-anaknya.

"Jika kau pikir itu tidak benar, kau harus berani mengatakan tidak."

-Hongyo

Dan setiap keputusan yang kamu ambil, selalu ada konsekuensi yang mengikutinya.

"Bukannya kamu hanya memikirkan skenario terburuk saja?

Coba kamu pikirkan juga skenario terbaiknya. Kalau tidak, perkataan dan perbuatanmu akan selalu mengarah ke hal-hal negatif juga."

-Akari

As you know, sahabat lendyagasshi...
Drama Jepang selalu jagoan kalau masalah OST.
Dan ini niih... OST yang kusuka banget saat nonton drama Kakafukaka.

lol-エルオーエル

like that!! pt.2 feat.さなり

Dan OST saat adegan sedih diisi sama BoA - スキだよ (My Love).
Kenal doonk...penyanyi Korea mantannya Jo Won, hiihi...dibawa-bawaaaa terus yaa... Uda mantan, ma meen~

Related Post :

My Sassy Girl 2017

Kisah di buku ke-4 Hongyo :

"Ini adalah kisah protagonis 'Aku', dan 'dia' yang abadi."

Bahkan, jika hanya ada satu sel yang tersisa, dia masih bisa bangkit sepenuhnya. Di depannya, yang merasakan sakitnya kehancuran dan suka cita terlahir kembali, aku tak bisa melakukan apapun. Jadi, aku menggigit lehernya.

Aku tidak tahu apakah itu hanya aku yang posesif. Tapi, aku takut pada diriku sendiri dan aku mulai khawatir. Lalu, dia memilih untuk meninggalkanku.

Setelah dia pergi, aku menyadarinya untuk pertama kalinya...
Dengan menyakitinya...
Aku ingin terhubung dengannya.

Namun,
Aku tidak akan pernah melihatnya lagi. Selama sisa hidupku.

ジャ, また..

アりがとう~

(sampai jumpa lagi.. terimakasih)

With love,