Song Family on Drama Once Again (2020)

Bismillah,

Annyeong, chingu-deul...

Joheun achiiimm~

Challenge di grup Drama Korea dan Literasi kian memanas nih...sahabat lendyagasshi. Dan topik kali ini, sebenernya aku blank banget. Soalnya kenapa? Emm, drama yang aku suka uda beres aku review semua. Kalau harus memilih drama baru, waktunya gak akan sempet. Jadiii...aku memilih membahas Song's Family aja deeh...

Topik : Scene drakor yang bikin Dejavu.

(serasa pengalaman sendiri)

Bagi yang gak tahu siapa ini Song Family, aku kasih tahu dulu yaa...

Song Family

Bukan bagian dari kerabat Song Joong Ki yaa, hehehe...tapi bagian dari drama Once Again. Lebih tepatnya, center of this drama. Drama yang berepisode panjang ini, menampilkan potret kehidupan keluarga Pak Song dan Bu Jang Ok-boon yang memiliki 4 anak, yaitu Song Joon-Sun, Song Ga-Hee, Song Na-Hee dan Song Da-Hee.

Tiga bersaudara sudah memiliki keluarga masing-masing, tinggal si bungsu yang belum menikah. Tapi, Pak Song dan Bu Jang gak khawatir, karena si bungsu Da-hee sudah memiliki calon suami, seorang PNS tingkat 5 (di Korea, ini setara dengan Profesor).

Namun takdir.

Satu per-satu anak Pak Song pulang ke rumah. Dari mulai kakak tertua (keun-oppa) lalu disusul kakak perempuan kedua (keun-eonni) dan terakhir, anak kebanggan Bu Jang, Na-hee, yang merupakan seorang dokter spesialis anak di Rumah Sakit Neulpuleun pun pulang ke rumah.

Mereka bertiga membawa berita buruk, yaitu PERCERAIAN.

Bagaikan petir di siang bolong, bahkan si bungsu pun mengalami pembatalan pernikahan, karena calon suaminya merendahkan dirinya dan selingkuh, tepat di hari pernikahan mereka.

**nappeun!

Orangtua mana yang gak sedih melihat penderitaan anak-anaknya?

Dan betapa malunya orangtua ketika tahu anak-anak mereka gagal membina sebuah rumah tangga?

Complicated banget!

Pak Song Young-dal.
Diperankan oleh Cheon Ho-Jin.



Adalah seorang kepala rumahtangga yang bijaksana dan family-man banget. Karena sifatnya yang mengayomi inilah, Pak Song memimpin asosiasi pedagang di Pasar tempat beliau berjualan ayam goreng. Bersama istri dan adik iparnya, Pak Song yang awalnya hanya melayani pembelian secara langsung, perlahan-lahan mampu memperkerjakan seorang pengantar delivery service. Dan ternyata benar, usaha ayam gorengnya pun semakin ramai.

Related Post :

My Golden Life

Ugly Alert

Pak Song memiliki sebuah luka di masa lalu karena kehilangan adik perempuan satu-satunya. Saat itu, keadaan Pak Song remaja sangatlah miskin, sehingga membuat Pak Song menyuruh adiknya untuk ikut ke keluarga pengusaha kaya. Paling engga, sang adik gak kelaparan seperti tinggal bersama kakaknya, Pak Song.

Dengan berlinang air mata, si adik kecil ini pun menurut dan ikut (bekerja) di rumah keluarga kaya tersebut. Setelah Pak Song remaja pulang ke kampungnya kembali, betapa terkejutnya ia mendapati rumah keluarga kaya yang ditinggali adiknya kini sudah kosong. Kemana mereka semua pergi?

Ternyata,

Keluarga itu bangkrut. Dan di saat kritis. si adik Pak Song ini sakit demam tinggi, sehingga meninggal. 

Mendapati kabar duka itu, Pak Song kerap menyalahkan dirinya sendiri bahwa ia yang meninggalkan adiknya. Sehingga setiap tahun, Pak Song rutin ke kuil untuk berdoa.

Bagaimana nasib adik Pak Song?
Apakah berita meninggalnya itu benar?

Ibu Jang Ok-boon.
Diperankan oleh Cha Hwa-Yeon.




Karakter seorang Ibu yang penuh semangat dan selalu meledak-ledak saat sedang emosi. Tapi beliau juga keibuan, penuh kasih sayang kepada anak-anaknya. Meski di bibir bilang benci, tapi di hati, Bu Jang gak bisa melihat anak-anaknya susah.

Related Post :

I Miss You

Paling bangga dan senang sekali dipuji, terutama menyangkut anak-anaknya. Dan paling sayang sama Na-hee dan menantunya, Yoon seobang. Dan ternyata, perceraian Na-hee dan Gyujin secara diam-diam malah membuat Ibu Jang shock!

Ibu Jang merasa Na-hee adalah anak yang gak mau mengakui keberadaan keluarga, terutama sang Ibu yang hanya berjualan di pasar. Ngambeknya Bu Jang ini persis banget kaya Ibuku. Gak mau ngomong (kalau ngomong seperlunya) terus yang paling menyakitkan, gak mau melihat Na-hee. Jadi saat di rumah, ya masak....terus gak mau satu meja sama Na-hee, jadi langsung masuk kamar dan menyendiri.

Gituuu....terus, sampai pada akhirnya Na-hee membuat keputusan besar. Ia berbicara dengan sang Ibu bahwa hubungan ini gak sehat. Seandainya Ibu begini terus, maka Na-hee akan pindah dari rumah dan lebih memilih tinggal sendiri.

Pas di hari kepergian Na-hee, sang Ibu akhirnya mulai membuka diri dan menangis memeluk Na-hee dan berkata "고생많았어요" (gosaeng man hasseo/ kamu sudah bekerja keras).

Anak Pertama Keluarga Song

Song Joon-Seon.
(keun-oppa/kakak laki pertama)

Diperankan oleh Oh Dae-Hwan.




Sebagai kaka pertama, Joon-seon memiliki jiwa melindungi adik-adiknya. Karakternya ceria dan penuh semangat. Memiliki tekad yang kuat walau sering tanpa perhitungan. Orangnya kelewat baik karena sering membantu teman-temannya hingga gak sadar bahwa sikapnya ini membuat sang istri merasa kurang tercukupi kebutuhan keluarga secara finansial, sehingga mereka memutuskan untuk bercerai dan sang istri bekerja untuk menghidupi kedua anak gadisnya, Song Seo Young dan Song Seo Jin.

Meski bercerai, Joon-sun oppa gak tinggal diam. Ia selalu merawat anaknya, karena sang istri bekerja. Tipikal Ayah yang menuruti segala kemauan anak, jadi saat anak gadisnya gak ikut les sepulang sekolah, sang Ayah pun menuruti asalkan di rumah nenek, tempat sang Ayah kini tinggal.

Sikapnya yang lembut ini berbanding terbalik dengan jenis pekerjaan yang ditekuninya. Joon-seon oppa bekerja sebagai pemeran pengganti dalam sebuah film action. Jadi badannya sering berdarah karena cedera saat syuting, namun namanya gak pernah melambung, kan hanya pemeran figuran. 

Pada suatu hari, kepala agen sekolah action yang menaungi Joon-seon oppa merasa gak nyaman dan gak suka sama Joon-seon oppa, karena sikapnya yang selalu mengatur hoobae di sekolah tersebut. Ia berkata bahwa Joon-seon bahkan sudah terlalu tua untuk menjalani proses syuting. Mendengar kata-kata ini, Joon-seon sedih sekaligus gak ingin menjadi beban sehingga ia resign dari pihak agensi tersebut. Gak disangka, ada 2 orang hoobae-nya yang ikut, saking sayangnya sama Joon-seon oppa. Masalahnya, Joon-sun oppa aja gak punya uang, gak punya rumah sendiri, masih numpang rumah orangtua, malah hoobae-nya ini ngikut. Jadi masalah baru deeh...

Joon-sun oppa pun memutar otak untuk menghidupi kedua hoobae nya ini dengan cara membuat proposal pekerjaan. Joon-seon ingin membuka agensi untuk para pemeran figuran. Dana pembuatan agensi ini didapat dari para investor. Siapakah investor oppa?

**keluarganya sendiri, tentu... Dari mulai Na-hee, Pak Song, Bu Jang, sampai bibinya, hahhaa...

Berhasilkah Joon-sun oppa melewati masa-masa krisis ini?
Lancarkah usaha yang dijalankan Joon-sun oppa?
Bagaimana hubungan Joon-sun dengan mantan istrinya?
Bisakah ia menjadi Ayah yang baik bagi anak-anaknya?

Anak Kedua Keluarga Song

Song Ga Hee
(keun-eonni/kakak perempuan pertama)

Diperankan oleh Oh Yoon Ah.





Kaka yang paling cerewet sekaligus "perasa". Walau kalau masalah cerewet, kompak banget sama Joon-sun oppa, tapi Ga Hee eonni selalu bisa menenangkan diri, gak terlalu larut dalam emosi. Badannya yang tinggi dan wajahnya yang cantik, pantes banget karena doi dulunya sebelum menikah bekerja sebagai pramugari sebuah maskapai. Karena nikah dan memiliki seorang putra, ia berhenti bekerja.

Siapa yang menyangka kalau saat ia berhenti bekerja malah menemukan suaminya selingkuh dengan sahabatnya sendiri?

Ketahuannya pas ia telpon suami yang ngakunya lagi di luar negeri, ternyata malah kepergok lagi di apartemen sahabatnya berduaan sama suaminya tersebut.

Sontak Ga hee mengajukan perceraian.

Perceraian berhasil dan putra satu-satunya ikut tinggal bersamanya di rumah Pak Song bersama Joon-sun oppa dan Da hee yang belum menikah.

Makin ramai rumahnya yaa...?

Belum...karena masih ada adik mereka yang sukses sebagai seorang dokter spesialis anak, Song Na-hee.

Oh iya,

Ga hee eonni niih...aku bilang beruntung banget loo.. Karena karakter doi yang pecicilan, memiliki seorang anak laki yang sangaaatt bijaksana. Kalau liat anak lakinya Ga hee eonni, jadi pengen ngerasain punya anak laki, hehehe...

Masalah Ga hee eonni ini adalah karena ia seorang ibu tunggal yang membesarkan seorang anak laki. Dimana kalau anak mulai tumbuh besar (masuk usia pra-remaja) maka ia akan semakin kompleks permasalahannya. Si anak gak bisa cerita ke Ibunya, kalau ia di bully di sekolah, dikatain "Gak punya bapak... tinggal sama kakek nenek..." dan lain-lain.
**sedih banget siik...pas scene bullying ini, karena gak hanya makian, tapi juga dari segi fisik.

Dan si anak gak pernah sekalipun bercerita di depan Ibunya. Sampai ia bersahabat baik dengan hyeong yang bekerja untuk sang kakek sebagai delivery-man, alias si pengantar makanan.

Akankan menyayangi sang anak juga akan jatuh cinta sama Ibunya?
**Semoga yaa...aku berharap keluarga Pak Song ini bahagia semuaa...

Anak Ketiga Keluarga Song

Song Na-hee
Diperankan oleh Lee Min-jung.





Anak kebanggaan keluarga Song, karena selain pekerjaannya paling stabil, rumah tangganya pun paling aman, tadinya.

Ternyata gak ada yang tahu bahwa Na-hee pun menyimpan api dalam sekam dalam rumah tangganya. Ia dan Dokter Yoon Gyu-jin sudah lama gak merasakan hidup bahagia sebagai pasangan suami-istri. Pulang-pergi ke tempat kerja masing-masing, makan juga masing-masing, jadi rumah hanya untuk tempat istirahat dan berantem.

Ya,
Kalau di rumah, suaminya Na-hee ini bossy banget. Pengennya semua keadaan rumah ideal. Ya bersih, ya segala kebutuhan suami terpenuhi dari mulai makan sampai urusan penampilan. Tapi kan, Song Na-hee gitu.... Doi niih...tipikal istri yang "Bahagia dengan caranya".

Jadi meski di kritik, diomelin dan di teriakin suaminya, Na-hee selalu balas dan bantah.
Wkwkkwwk~

Jadi kepribadian Na-hee ini tegas dan kuat.
Tipikal wanita karir zaman now laah...

Tekanan dari suaminya memang gak seberapa pengaruh, tapi yang paling berat adalah tekanan dari Ibunya Gyu-jin. Mama mertuanya super rese. Dikit-dikit ngadu ke Gyu-jin, sehingga Gyu-jin sering pulang ke rumah orangtuanya dan kadang mama Gyu-jin mendadak main ke rumah mereka. Serba kepo, nyinyir dan ngatur.

Segitu gak sukanya Na-hee sama mertua sampai apa-apa yang dibelikan mertua ia tolak. Gak pake tedeng aling-aling, "Ma...kemarin uda belikan aku baju, gak perlu baju lagi akutuu..."
Yaa...semacam itu tegesnya Na-hee.

Sampek mama mertuanya juga kezel sama mantunya dan akhirnya berantem ke besan.
**kejadian kek gini pernah juga terjadi di keluarga kamu gak, gengs?

Intermezzo :
Kalau di keluarga orang Jawa, anak laki itu sangat berharga sekali. Bukan berarti perempuan gak berharga, tapi kalau punya anak laki, keluarga tuh...bisa sepenuhnya mengendalikan anaknya gituloo..

Sama kaya Ibukku yang punya 3 anak laki. Jadi kalau sama mantu-mantunya yaa...gitu.
Main perintah, kalo gak bisa atau salah, pasti anggepannya "Istri gak becus."

Alhamdulillahnya...
Mama mertuaku gak gini-gini amat. Tapi ada laaah...kalau diceritain. Kaya, aku harusnya gak perlu pakai rewang, karena pekerjaan rumah tangga itu ringan, apalagi anak-anak uda pada gede.
Kalau pakai rewang, aku jadi gak bisa nabung, boros, buang-buang uang... yhaaa gitu laaa~

Extreme yaah...??
Ya...namanya pernikahan, pasti saling menyesuaikan kebiasaan masing-masing keluarga sih...gitu aja.


Akankah Na-hee menemukan cintanya kembali setelah bercerai dengan Gyu-jin?
Bagaimana hubungan Na-hee dengan keluarga pasca-perceraian?

Menarik banget kisah pasangan dokter anak ini, gengs..

Anak Bungsu Keluarga Song

Song Da-hee
(maknae/ yang paling muda)

Diperankan oleh Lee Cho-hee.






Terlahir sebagai anak paling kecil itu membahagiakan gak siih..?
Aku ngalamin yang Da-hee alamin siih.. Menjadi anak yang paling gak di denger karena maknae di rumah dan kasiannya, pas Da-hee mengalami pembatalan pernikahan oleh pasangannya (ini alhamdulillah aku gak ngalamin) Ibu Bapaknya shock!

"Gimana bisa anak yang paling nurut dan nyaris gak pernah punya masalah sepanjang hidupnya, di saat menikah justru malah gak lancar?"

Ibu Jang dan Pak Song awalnya mati-matian nanya alasannya, tapi Da-hee keukeuh merahasiakannya. Hingga oppa dan kedua eonni nya yang bertanya, ia baru mau jelasin bahwa ia diselingkuhi dan diremehkan sama pasangannya itu.

Ketiga kakaknya seketika naik pitam.
Dan lucunya, semuanya kompak balas dendam sesuai dengan caranya masing-masing, bahkan Na-hee pun ikut nyiksa mantan Da-hee yang jahat ini.
**hahhaa...digebukin, dikata-katain sampek dicoret-coret mobilnya pake piloks, syukurriinn...!
Makanya, jangan remehin cewek.

Family means a lot!

Aku selalu percaya bahwa keluarga adalah sebaik-baik tempat untuk kembali, mencurahkan segala yang ada di hati. Kenapa aku suka pake banget drama Once Again ini?

Because, I Have Been There Once.

Naudzubillah,
Bukan karena perceraiannya...tapi karena kisah keempat bersaudara ini, mengingatkanku sama hubungan dengan mas-masku. Hihii~

Kalau di drama Once Again mereka punya tempat rahasia buat curhat, di loteng rumah mereka... Kalau aku dan ketiga masku, di kamar atas, yang kalau dibuka, loteng juga....

Kalau kami lagi kumpul pas liburan Lebaran, atau pas aku pulang (maklum yaa..dari semua saudara, aku yang tinggalnya paling jauh), aku selalu langsung telp mas-masku dan minta semua kumpul. Kadang masku inisiatif sendiri siih... langsung kumpul dan rembukan, enaknya kita ngapain rame-rame yaa...?

Related post :

Kunjungi 5 Lokasi Unik Di Bromo

Year-End Family Vacation

Dan di drama Once Again, mereka semua berempat, kami juga berempat, yeeay~
Hanya bedanya, aku anak terakhir dari empat bersaudara dan aku perempuan sendiri. Kalau di Once Again kan semua cewek kecuali kakak pertama mereka yaa..

Kesamaan lainnya, berantem.
Yes, sometimes we fight with others for no reason.

Gak serius laah...
Berantem karena perkara kecil, misalnya pas video call berempat, terus ada yang nyebelin kayak kemarin mas komentar di tulisanku tentang endorsement, aku ngamuk-ngamuk. Kalo mau komen, jangan taruh di kolom komen doonk... di wag keluarga aja. Kalo komen di ruang publik kan jadi kebaca netijen yaak...?
**niatku kan soft-selling...😕


Saling manyalahkan.
Namanya saudaraan pernah juga saling menyalahkan. Gara-gara mas niih...makanya Ibu marah. Atau yang baru-baru-baru ini, Ibu sakit karena mas gak bisa work from home full. Dan mobilisasinya Surabaya-sidoarjo yang sama-sama zona merah tua.

Alhamdulillah sekarang Ibu sudah enak makan dan rajin olahraga lagi, sepedaan.


Saling sayang-saling kangen.
uda pasti ini siih yaa..

#eh gak sengaja edit ini, urutannya sama, ki-ka : maknae, ketiga, kedua dan keun-oppa

Arguing.
Uda gak terhitung berapa kali kami arguing, discussion 'bout something and then reconciliation, wkwkkw~


Ya kan...
Akhirnya, keluarga adalah tempat untuk saling melindungi, menjaga dan menyayangi... Saling berbagi rasa dan cinta, saling mencurahkan segalanya...

Menjadi yang paling sakit dan paling marah kalau ada saudaranya yang tersakiti.
Sekaligus menjadi yang paling bahagia kalau saudara kita mendapatkan kebahagiaan.

Family 

A Little Bit Of Crazy, 

A Little Bit Of Loud 

And A Whole Lot Of Love 

What a family means...?
Coba sahabat lendyagasshi ceritain di kolom komen yaah...

고마요, 친구..⁣

(𝚐𝚘𝚖𝚊𝚠𝚘, 𝚌𝚑𝚒𝚗𝚐𝚞)⁣

With love,