Veteran (2015) : Yoo Ah-in as A Villain!

Bismillah,

Hola sahabat lendyagasshi...

Baru kali ini aku nonton drama thriller tapi happy pas udahannya. Biasanya selalu kebawa-bawa susah hati dan kepikiran. Memangnya dunia itu sejahat ini yaa...?

Dark-movie :

Miss Baek (2018)

Time to Hunt (2020)

Karena baru memperpanjang VIU, jadi bolehlah...aku berlama-lama di aplikasi ini. Dan tertambatnya nonton di film ini karena Yoo Ah-in. Sebelumnya, aku nonton aktingnya di Burning.

Link review Burning :

https://thr.kompasiana.com/lendyagasshi/5eb6416b097f3625e17dbc63/burning-2018-it-s-a-toxic-solidarity

Judul : Veteran ( 베테랑 )

Beterang

Director : Ryoo Seung-Wan

Actors :

Hwang Jung-Min as Seo Do-Cheol (detective)

Yoo Ah-In as Jo Tae-Oh

Genre : Thriller, Comedi, Crime

Rundate : August 5, 2015

Runtime : 123 minutes

Rating : ⭐⭐⭐⭐/5

Sinopsis Film Veteran 

Menyoroti sepak terjang seorang detektif Korea yang bernama Seo Do-cheol (Hwang Jung-Min). Ia termasuk detektif yang bersih dengan kinerja bagus. Baru-baru ini, ia berhasil menggagalkan sebuah penyelundupan jual-beli mobil mewah di sebuah dermaga dan karena dedikasinya untuk kepolisian ini, ia akan mendapatkan kenaikan jabatan.

Untuk merayakan kenaikan jabatan tersebut Detektif Seo diundang ke sebuah pesta yang diadakan di sebuah bar oleh salah seorang sutradara. Rencananya mereka akan membahas sebuah project film yang di sponsorin langsung oleh Shijin Group. Dan di pesta ini, keturunan Shijin Group hadir, Jo Tae-Oh (Yoo Ah-In).

Dari awal perkenalan, Pak Detektif mencium gelagat yang aneh dari Tae-oh. Kebiasaannya seperti menghisap, menbuat Pak Detektif curiga kalau Tae-oh ini adalah pengguna narkoba. Tapi ditepis habis-habisan oleh bosnya di Kepolisian.

"Sudahlaah...

Kita lupakan saja Shijin Group. Ini demi kenaikan pangkat yang kita nantikan, oke?"

Detektif Seo tentu merasa gak nyaman dengan kata-kata atasannya ini dan semakin penasaran. Benar saja, saat private party ini diadakan, adaaa aja ulah Tae-oh yang so weird.

Dari mulai menusuk punggung salah seorang suruhannya yang akan adu panco dengan rokok yang sedang dinikmatinya sampai memasukkan es dan nguwek-uwek (apa ini bahasanya Indonesianya??) seorang model cewek yang ikut party hanya karena kedua cewek ini gak bisa diem, karena asik masyuk memperlihatkan sesuatu.

Hahh???
Lihat deeh...kasiannya Park So-dam abis diuwek-uwek sama hidangan salad yang tadinya tersaji cantik di atas meja.

Lalu Pak Detektif dengan tegas memperingatkan "Jo Tae-oh, jangan sampai kamu bermasalah."

**END

Setelah kejadian di pesta ini, Pak Detektif makin mencari tahu siapa Shijin Group terutama Jo Tae-oh. Fakta mencengangkan terjadi di depan mata. Ada seorang pegawai sub-kontraktor yang mendadak jatuh dari gedung Perusahaan yang dipimpin Tae-oh. Tae-oh enggan memberikan keterangan apapun. Bahkan dari beberapa bukti, terbukti bahwa si Bapak yang terjun ini memang berniat bunuh diri dan gak ada sangkut pautnya dengan Perusahaan.

Semua yang terjadi, diserahkan Tae-oh ke pengacaranya. Dasar pengacara yaa...selalu mencari seribu satu cara agar kliennya tetap terlihat bersih di mata hukum, sehingga mulai banyak melakukan keculasan. Dari mulai menyogok polisi setempat hingga memanggil petinggi polisi untuk diajak kerjasama agar Pak Detektif Seo ini diberhentikan untuk melakukan investigasi.

Semakin Tae-oh menghindar, semakin gigih Pak Detektif berjuang mencari bukti. Ternyata ada saksi hidup yang bisa memberikan keterangan saat kejadian tersebut berlangsung, yaitu anak dari pegawai sub-kontraktor ini. Namun karena saksinya masih dibawah umur alias anak-anak, jadi Pak Detektif gak bisa menjadikannya sandaran.

Ada banyak kejanggalan dari kejadian ini memang. SMS si pagawai kontraktor yang berisikan seolah pamit kepada istrinya sampai kamera CCTV yang gak gak menangkap kejadian apapun, seperti dihapus jejaknya gitu...

Dan terakhir, saking takutnya pihak Tae-oh dengan kejahatannya sendiri, mereka pakai cara klasik, yaitu menyogok istri Pak Detektif Seo dengan tas bermerk yang diisi penuh dengan uang. Bukan mata uang Korea loo yaa... dollar, meen... dan penuh.

Si istri Detektif Seo yang memang sedang membutuhkan uang untuk membayar cicilan dan segala kebutuhan sehari-hari keluarga mereka tetap bertahan dengan prinsipnya bahwa ia gak akan ikut campur dalam pekerjaan suaminya (dengan kata lain, menolak dengan tegas), namun sang istri ke kantor Detektif Seo dan sembari marah-marah dan berkata "Sudah berapa kali kubilang, jangan melakukan pekerjaan yang beresiko. Membuatku ingin membuang harga diriku di saat yang sama."

**hahhaa...that's an irony, mam!

"Aku juga perempuan, yang suka dengan barang-barang bermerk dan uang. Jadi, katakan pada orang dari Shijin Group itu untuk tidak menyeretku ke dalam masalah kalian."

Dari sini, Detektif Seo makin bertekad untuk membuka kedok Jo Tae-oh sebagai putra seorang konglomerat yang bermasalah. Ceritanya mirip-mirip sama drama A Revolutionary Love nya Siwon sama Kang Sora, kalau sahabat lendyagasshi tonton. Hanya bedanya, ini jahatnya Tae-oh keterusan...

Gimana endingnya?

Akankah Pak Detektif Seo bisa mengungkapkan kejadian sebenarnya dari kasus ini?

Serius!
Ini drama thriller-comedy yang kecenya paraaah....

Aku makin jatuh cinta sama aktingnya Yoo Ah-in. Doi keren banget bawain peran villain di film ini. Daripada memainkan karakter cowo lemah di Film Burning atau seorang penulis di Chicago Typewriter, akting doi di sini, daebak!

**liat doonk...sorot matanya yang jahap! Bikin merinding...

Fakta Unik Film Veteran (2015) :

Director yang membuat film ini juga membuat Film The Battleship Island.

Tau doonk...filmnya Joong Ki-oppa sama So Ji-sub dengan tema perjuangan? Kalau belum tahu, bisa mampir ke link di atas yaa...

Tayang di beberapa ajang film Internasional

Seperti : 40th Toronto International Film Festival, 20th Busan International Film Festival, 10th Korean Film Festival In Paris.

Memenangkan banyak penghargaan 

Sebagai Best Director di beberapa penghargaan film, yaitu :

36th Blue Dragon Film Awards, 52nd BaekSang Arts Awards, dan 35th Korean Association of Film Critics Awards.

Lesson Learn :

Sebenarnya ada satu hal yang aku renungkan dari film ini. Drama romantis selama ini yang menyangkut anak orang super kaya (chaebol) yang kepribadiannya manis tapi gak nikah-nikah macam di drama Lie To Me, itu adakah?

Jangan-jangan...

Bener kata Detektif Seo. Kalau orang kaya biasanya memiliki perilaku menyimpang seperti Jo Tae-oh. Persis kaya di Film Hit And Run Squad, dimana karakter orang kayanya nyaris mendekati psycho (atau uda psycho, malahaan??)

Karena apa?

Karena uang.

Orangtua gak mau repot ngurus anak-anak mereka. Selama ada uang, uang, uang dan harta kekayaan yang berpotensi menjadi rebutan, macam di drama The Heirs, maka pendidikan, pengasuhan apalagi penanaman akhlak, NOL.

Gak ada sama sekali.

Kebayang ada adegan dimana ketika Tae-oh jelas-jelas bersalah di mata hukum, Ayahnya malah melindungi dengan meminta sang pengacaranya untuk mengaku semua kesalah Tae-oh dan lebih memilih memindahkan sementara anaknya di luar negeri.

Hwaad??

Alih-alih anaknya belajar dari kesalahan, yang ada malah mereka semakin menganggap enteng kehidupan sosial yang ada di sekitar mereka. Tidak penting perasaan orang lain dan sedalam apa luka orang lain, asalkan ada uang, semua beres.

Omoo...sesanghaeeee~



Dan ya...
Aku kagum dengan keteguhan hati pak Detektif Seo yang mengatakan :

Kita mungkin tidak punya uang, tapi kita memiliki integritas.

Aah....damainya dunia bila masih ada yang mementingkan kejujuran di atas segalanya. Tak terasa, air mataku meleleh. Benar yaa, uang bukanlah segalanya. Ada rejeki lain yang gak bisa dibeli oleh uang. Loyalitas dan kebahagiaan.

Bahagiakah kehidupan Tae-oh yang penuh dengan masalah seperti itu?

Ya,

Money can't buy everything.

Kalau ditanya, genre Film atau drama apa yang sedang aku sukai saat ini?

Mantap kujawab, thriller.

Karena belum menemukan drama yang memacu adrenalin seperti genre thriller ini kaan...

Gimana dengan sahabat lendyagasshi?

Genre Film atau drama apa niih...yang asik buat ditonton?

Happy Watching~

With love,