The Secret Life of My Secretary (2019)

Bismillah,

Hola sahabat lendyagasshi...

Sempat stres gak sih...denger berita mengenai Covid-19 dimana-mana? Yaa..aku malah sempat jatuh sakit karena baca wa grup yang isinya perkembangan kasus Covid-19 dan cara Pemerintah menangani masalah ini.

Ada yang sibuk menghujat, menghasut, namun aku pribadi memilih menggunakan caraku sendiri untuk menghalau berita-berita buruk tersebut. Apalagi kalau bukan....

Nonton drama Korea.

Hiyeee~

Aku bukan tipikal orang yang menonton drama yang sedang airing dan heboh. Apalagi menonton drama karena rating. Aku tipikal orang yang nonton drama karena panggilan hati. Drama lawas-lawas yang menarik hati dan sesuai mood, hehehe...

Lalu,
Kecantol sama drama yang satu ini...

Ada yang bisa nebak sebelum lihat judul blogpostku? Hehhee~

Judul :  The Secret Life of My Secretary 

(Loved You From The Beginning / 초면에 사랑합니다 )

Penulis : Kim A-Jung

Sutradara : Lee Gwang-Young

Genre : Drama, Comedy, Romantic

Network : SBS

Episode : 16 eps (60 minutes)

Rating : ⭐⭐⭐/5

Do Min-Ik (diperankan oleh Kim Young-Kwang) adalah sebuah bos di salah satu perusahan telekomunikasi besar di Korea, T&T Mobile. Dan tentu, bos punya sekretaris yaa...namanya Jung Gal-Hee (yang diperankan oleh Jin Ki-Joo).

Dari awal, bosnya ini memang sungguh menyebalkan. Suka nyuruh sak det-sak nyet, kalo bahasa Jawanya mah... **apa yang dimauin, harus segera terwujud. Kalo engga, dia bakalan marah-marah gak karuan. Kalau masalah rewel aja siih...aku rasa semua bos juga gitu yaah... Mirip-mirip sama kisah Jugglers yang uda pernah aku review sebelumnya. Tapi yang parah, Do Min-Ik bumun hoejang-nim (kepala direksi) ini gak pernah bertahan dengan satu sekretaris. Ia terkenal kerap memecat sekretarisnya setelah 1 tahun bekerja dengannya.

**sediih~

Maka dari itu, Jeong Gal-Hee mati-matian kerja keras demi ingin diakui oleh bosnya ini, bahwa ia layak dipertahankan bahkan ia bermimpi ingin menjadi pegawai tetap di perusahaan T&T Mobile.

Mimpinya semata-mata hanya untuk membiayai kehidupan keluarganya. Gal-Hee memiliki seorang kakak laki-laki yang tuna netra dan seorang adik yang pintar dalam hal akademik. Sehingga, impian Gal-Hee adalah mengubah nasib keluarga mereka yang kerap direndahkan orang lain, untuk menjadi orang sukses.

Adiknya didukung penuh untuk sekolah di luar negeri, University of Pennsylvania. Lalu, gak berapa lama....Gal-Hee dapat surat di kotak pos bahwa adiknya diterima di kampus impiannya. Semakin semangat Gal-Hee bekerja. Bahkan amplop penerimaan di tempel di meja kerjanya. Agar ia terus teringat bahwa bekerja-bekerja dan bekerja.

Gak sengaja, pas lewat meja kerja sekretarisnya, Bos Do Min-Ik uda bilang "Zaman sekarang memangnya ada yang memberi pengumuman melalui surat-menyurat? Daaan...itu tulisan Pennsylvania nya salah."

**karena ini adalah almamater Do Min-Ik, ceritanya...

Gak peduli sama apa yang dibilang bosnya, Gal-Hee terus aja bekerja keras. Bahkan rekan sesama sekretarisnya berkata "Kamu kerjanya keterlaluan, menjatuhkan nama sekretaris. Kita ini sekretaris, bukan babu."

**huhuuu~ 

Gal-hee gak peduli dan dia bahkan memiliki motto "Jangan sampai bos menungguku lama."

Dengan keyakinan yang begitu kuat, kita seringkali mendapat ujian di sana yaah... Dan ternyata benar. Saat perayaan olahraga di kantor, itulah kenangan terakhir Gal-hee bersama bosnya. Mereka berkompetisi dan bekerjasama, namun setelah acara selesai, Do Min-Ik bilang "Kontrakmu gak akan diperpanjang lagi."

Sediihnya sampai ke ulu hati, sampai-sampai semua sekretaris menghiburnya dengan mengadakan pesta perpisahan sambil minum-minum, seperti biasa. Hingga mereka semua mabuk dan berkata, "Ayo...kita bikin perhitungan pada bos yang semena-menaaa..."

Gal-hee yang sudah setahun menjadi sekretaris Do Min-Ik, tentu tahu banget segala jadwal hingga tempat rahasianya bersama sepupunya (orang yang paling dekat dengan Do Min-Ik), di sebuah kapal pribadi milik Do Min-Ik.

Sesampainya disana, Gal-Hee malah menemukan bosnya sedang dalam keadaan bahaya. Ia di kejar oleh orang tak dikenal dan dicekik hingga akhirnya Gal-hee gak bisa membantu dan bosnya terjatuh dari ketinggian sebuah bangunan.

Panik yaa..

Dan segera Do Min-Ik dibawa ke Rumah Sakit yang biasa dia datangi. Oh ya, selama ini Do Min-Ik melakukan perawatan di sebuah Rumah Sakit, karena kecelakaan sewaktu ia masih kecil. Otaknya terpaksa dipasang sebuah klip agar ia bisa mengenal wajah orang. Karena kejadian hari ini, ternyata saat di rontgen, klip yang terpasang di otaknya terlepas, sehingga Do Min-Ik kesulitan mengenali wajah orang, prosopagnosia.

Do Min-Ik setelah mengetahui apa yang dialaminya, shock!

Ia ketakutan setengah mati karena setiap bertemu orang, ia gak bisa melihat wajah orang tersebut. Kosong, macam liat setan. Namun, dalam keadaan panik dan ketakutan, Do Min-Ik hanya bisa mengenali dan melihat wajah satu orang, yakni sekretarisnya, Jeong Gal-hee.

Uwuwuu~

Setelah beberapa hari kemudian, Do Min-Ik berkonsultasi dengan dokter kepercayaannya, ia gak diperbolehkan untuk operasi otak. Karena tingkat resiko yang besar dan kemungkinan yang minim. Jadi, saran dokter, Do Min-Ik harus selalu jaga kesehatan dan jangan sampai terbentur kembali. Dan menurut penelitian, ada pasien di Amerika yang mengalami hak yang sama. Si pasien bisa melihat wajah orang ketika :

Darahnya naik

(bisa saat deg-degan, terlalu bersemangat atau sehabis olahraga yang keras)

Tanpa disadari, keadaan ini justru membuat Do Min-Ik gak bisa memecat sekretarisnya. Dan ia mulai memperpanjang kontrak kerja Gal-hee.

"Kontrak kerja dibatalkan bila pihak yang bersangkutan menginginkan."

Masalah Do Min-Ik mengikat kontrak dengan Gal-hee karena Gal-hee satu-satunya orang yang tahu bahwa Do Min-Ik memiliki kekurangan tidak bisa mengenali wajah orang dan sedang mengalami pengobatan. Hal ini gak boleh tersebar, karena bisa menyebabkan ia terancam tidak bisa mewarisi perusahaan T&T Mobile.

Tujuan utama Do Min-Ik saat ini adalah menjadi presdir T&T Mobile. Ia berebut kekuasaan dengan paman dan sepupunya sendiri. Walau si sepupu ini adalah sahabat Do Min-Ik dari kecil, ia mulai meragukan persahabatan mereka karena kejadian kecelakaan yang membuat Do Min-Ik prosopagnosia adalah si sepupunya ini juga, Gi Dae-Joo bumun hoejang-nim.

**masih di duga siih, tapi beberapa bukti mengarah ke Gi Dae-joo

Do Min-Ik harus hidup penuh dengan kepura-puraan. Gak sakit dan hidup normal seperti biasa. Dan ini sulit sekali. Setiap ada rapat besar perusahaan, ia merasa gak mampu mengenali wajah direktur lainnya. Dan ia juga gak bisa mengajak Gal-hee ikut rapat. Jadilah ia mulai mencari cara untuk tetap menutupi penyakitnya ini. Ia menghapal tinggi tiap direktur dan karyawan terdekatnya. Menghapal gaya rambut dan gesture yang sering mereka lakukan.

Belum beres masalah ini, Ibu Do Min-Ik menjodohkan ia dengan seorang wanita kaya, Veronika Park. Wanita ini adalah seorang pemilik CinePark, cinema terbesar di Korea yang hanya menampilkan seni dan film yang berkualitas. Matanya jeli saat melihat seni dan dunia akting. Dan Gal-hee pernah menjadi sekretaris Veronika Park. Hingga Gal-hee tahu bahwa bosnya dijodohkan, ia yang mengatur pertemuan mereka di restoran Hotel Kingdom jam 8 malam.

Belum lagi Do Min-Ik bertemu dengan Veronica Park, si Veronica malah salah tempat janjian. Ia terdistraksi oleh telpon Paman Do Min-Ik yang juga ingin menjodohkan anaknya. Uurrgg, rudet yaah...

Tadinya Gal-hee hanya ingin bilang ke bosnya kalau Veronica Park gak jadi dateng karena salah tempat, eeh...pas sampai restoran, Do Min-Ik malah gak bisa ngenalin Gal-hee.

**karena Gal-hee gak pakai sweater merah kaya biasanya.

Dan sukses membuat Do Min-Ik berlaku manis, layaknya seorang pria.

Jyaah~

Gimana coba perjalanan Do Min-Ik dalam percintaan dan pekerjaan?

Akankah ia berhasil menjadi Sajang-nim di T&T Mobile?

Gimana nasib Gal-hee? Akankah penyamarannya ketahuan sebagai Veronica Park?

Drama ini asik banget diikuti saat sedang #dirumahaja karena ceritanya yang ringan, ngalir, karakternya dapet banget untuk masing-masing pemeran dan yang pasti, plotnya menanjak terus hingga klimaksnya dapeeett banget.

Learning Point Drama The Secret Life of My Secretary :

Ketika kamu gak bisa melihat wajah seseorang, maka kamu juga gak bisa merasakan seperti apa ekspresi seseorang.

Entah itu marah, sedih, kecewa bahkan bohong atau tidak saat mengatakannya. Namun, dengan begini, seseorang akan belajar menghargai orang lain. Ia akan semakin banyak mendengar daripada sibuk memikirkan apa yang dirasakan lawan bicaranya.

Semua orang memiliki kekurangan, karena gak ada satu orangpun di dunia ini yang benar-benar sempurna.

Maka, jangan sibuk menutupi kekurangan, tapi berusahalah maksimal untuk makin memperlihatkan kelebihanmu.

Menyelesaikan apa yang sudah dimulai.

Ketika melakukan sesuatu, selesaikanlah... Jangan melakukan setengah-setengah. Apalagi lari dari masalah atau bersembunyi.

Saat bingung memilih, pilihlah hal yang sedari awal ada di hati.

Agak bingung aku menjelaskan quote Dokternya Do Min-Ik ini, karena gak semua hal bisa dipilih menggunakan hati ya....kadang kita juga perlu pertimbangan lain. Hahha~
**njelimet mode on

Lihat postingan ini di Instagram

#ㅋㅋㅋㅋㅋ #아니 #그냥 #도민익인데 #ㅠㅠ 사이먼..#감사합니다 #초면에사랑합니다

Sebuah kiriman dibagikan oleh 김김김 (@aksakfn12) pada 28 Mei 2019 jam 7:32 PDT

Dan nonton drama bener-bener bisa bikin aku lupa bahwa kita sedang mengalami pandemi. Yang ada, kita selalu fokes sama apa yang harus kita lakukan hari itu. Mengajarkan anak-anak, murojaah hapalan Al-Qur'an anak-anak, bekerjasama dengan suami menyiapkan segala kebutuhan sehari-hari, hingga bermain. Nonton hanya untuk selingan di saat semua keadaan sudah kondusif.

Baca juga

Belajar Di Rumah Bandung Islamic School (BISc)

Hayoo...

Kegiatan apa yang paling sahabat lendyagasshi sukai saat dirumahaja kaya gini yang bisa bikin sahabat gak stres dan bisa mengambil hal-hal baik dari kejadian pandemi ini?

Challenge Day 4 BPN :

"Tindakan preventif agar terhindar dari virus Covid-19"

with love,