First Anime : Toradora!

Bismillah,

Sungguh kutak sengaja menemukan genre ini di Netflix.

Anime

Yaak,

Aku penikmat anime Jepang, zaman-zaman Sailormoon, Ranma 1/2, Inu Yasha sampai Dragon Ballz. Karena dulu yang kompak sama aku itu, masku yang ketiga. Doi dulu nonton Kapten Tsubasa, Evangelion, Detektif Conan, etc.

**aku gak hapal, guys...gomen~

Lalu kartun anak-anak sekarang yang di RTV kebanyakan kartun Korea. Jadi, gak hanya drama ya...yang meracuni dunia, tapi hingga genre musik. Super Junior, BTS, EXO, CNT, Shinee, dkk.

**sorry...aku gak sebut girl group, hahaha....kan aku cewe...masa suka girl group? Sesekali kepo, iya...tapi gak mendalami.

Pas demam Dorama Jepang, aku hampir setiap hari nonton. Emm, kalo ditanya "Gimana ngatur waktunya?" Ini rada klasik siih yaa... 

**karena hampir yang komen di kolom blog lendyagasshi suka nanya gini...hihii~

Jawabanku siih..."Nonton gak dijadikan sebuah keharusan. Karena aku tetap butuh waktu untuk kajian, ketemu sama para ummahat, membersamai anak-anak saat bermain dan mengerjakan PR, ngobrol sama suami. Jadi intinya, nonton ini extra time buatku. Kalau sahabat lendyagasshi punya waktu buat santuy, ngapain? Naah...kira-kira kaya gitu laah yaa..."

Back to the topic.

Tadinya aku nonton Anime karena aku dulu belajar bahasa Jepang dan sempet ikut nihon go noryoku shikken level 3. Lalu setelah menikah, aku gak pakai lagi, rasanya sayang banget. Padahal dulu pas kuliah, aku suka banget belajar bahasa. Bahkan di ITS dulu, di Pusat Bahasanya juga menyediakan waktu untuk Free Speaking Class. Banyak juga loo..yang memanfaatkan kelas gratis ini untuk sekedar diskusi gengges kami, di antara para mahasiswa Unair dan ITS membahas sesuatu yang retjeh pissaan... Sampai belajar masak masakan Jepang, tarian Jepang, pokonya semuaaaanya yang berbau budaya Jepang kami jalani. Hihii~

Sensei kami seorang Ibu, yang sudah lama tinggal di Jepang. Jadi beliau-lah panutan kami. Kalo sensei gak bisa, ada beberapa sensei lain dan mahasiswa yang bisa membimbing. Seruu banget deeh..

Jadi pas nonton Toradora, jiwa Jepang-ku muncul lagi...

Yoossh~

Langsung aja aku bahas anime ini yaa...

Judul : Toradora (とらドラ! )

Written by Yuyuko Takemiya

Genre : Romance, Comedy, school-life

Release : December 21, 2011

Episode : 25 eps

Rating : ⭐⭐⭐⭐/5

Ryuji Takasu, adalah cowok SMA yang tinggal dan besar bersama Ibunya di sebuah rumah sederhana. Rumah yang tadinya kaya akan sinar matahari, karena dibangun apartemen mewah di sebelahnya, jadi kekurangan cahaya. Hingga Ryuuji bertanya "Siapakah yang tinggal di tempat mewah seperti itu?"

   Karakter Ryuuji :   

Anak yang mandiri, berwajah ganteng namun memiliki tatapan yang tajam hingga semua orang yang baru pertama kali bertemu, pasti ketakutan sampai menyerahkan barang berharganya (karena dikira mau dipalak, hahhaha...segitu garangnya yaa...?). Tapi penampilannya selalu rapi dan memang suka kerapihan. Dimana ada jamur di tembok, barang berserakan, Ryuji selalu gak tahan untuk beberes. **Tipikal Konmari banget yaa...

Karena ia hanya hidup berdua dengan Ibunya, ia pun terkenal dengan cowok yang pinter masak. Bayangin deeh...tiap hari selalu bawa bento looh...ke sekolah. Langka banget ada cowok begini yaa...?!?

**bento : bekal sekolah

Taiga Aisaka, seorang gadis SMA yang tinggal sendiri di apartemen sebelah rumahnya Ryuji. Jadi, pas tadi Ryuji bertanya dalam hati "Siapakah yang tinggal di tempat mewah seperti itu?". Maka, langsung ketemu jawabannya. Salah satunya adalah Taiga.

   Karakter Taiga :   

Cewe galak yang selalu menyelesaikan masalah dengan kekerasan. Jago berantem. Gak suka ikut campur sama urusan orang lain, susah berteman karena sebenarnya adalah seorang gadis pemalu. Wajahnya imut kaya boneka dan termasuk cewe mungil. Sering ditembak cowo-cowo, tapi Taiga selalu menolak.

**karena doi pemalu itu loo...

Salah satu alasan pribadinya yang introvert, karena berasal dari keluarga yang broken home. Tadinya ia tinggal bersama ayahnya, namun karena sang ayah menikah lagi, ia pindah ke sebuah apartemen mewah itu sendiri.

Ceritanya, Ryuji mendadak tahu rahasia Taiga. Karena Taiga ini anaknya super ceroboh. Ia tadinya berniat masukin surat cinta ke tas cowok yang disukainya, Kitamura-san. Namun, malah masukin ke tasnya Ryuji.

Menyadari kecerobohannya, Taiga menyelinap ke rumah Ryuji. Karena mereka kan tetanggaan, jadi Taiga masuk lewat jendela yang berhadapan dengan apartemennya, hahahaha....

Berusaha untuk gak bersuara, namun Ryuji terlanjur tahu. Dan diskusi pun gak bisa dilakukan, karena Taiga sudah malu beraatt ketauan Ryuji bahwa ada surat cinta yang masuk tasnya. Jadi dengan brutal, Taiga menghajar Ryuji menggunakan tongkat.

Untuk menenangkan Taiga, Ryuji membujuk dengan berbagai cara. Hingga klimaksnya, Ryuji mengaku kalau amplopnya kosong. Bhahahah~

Jadi gak pernah ada surat cinta. Adanya hanya amplop yang bertuliskan nama pengirim dan yang dituju aja.

Tapi kan tetep yaa...nama cowok yang disukainya uda ketauan. Lalu Taiga menangis...

Ryuji kaget...

Dan ia menenangkan dengan berkata,"Apa salahnya dengan love-letter?"

"Lihat niih...aku punya sekerdus besar impian terhadap cewe yang aku suka." 

Lalu sambil mengeluarkan kardus segede gaban, Ryuji menceritakan tentang puisi yang telah dibuat, daftar lagu yang mungkin disukai dan berbagai hal yang ingin ia sampaikan pada Minori-san, cewe yang disukai Ryuji.

Semenjak kejadian itu, mereka berdua, Ryuji dan Taiga bersahabat baik. Ryuji yang pinter masak, selalu masakin Taiga makanan. Dari sarapan, bawain bento sampai makan malem, Taiga numpang di rumah Ryuji. Hingga pada suatu hari, hubungan mereka di curigai oleh sahabat-sahabat mereka lainnya, Kitamura-san dan Minori-san.

Oh iya,

Sejak kejadian malem itu juga, baik Ryuji maupun Taiga membuat perjanjian untuk saling nyomblangin. Ryuji janji mau nyomblangin Taiga sama Kitamura sedangkan Taiga pun sama, mau nyomblangin Ryuji sama Minori.

Win-win solution yaa...

((keliatannya))

Tapi ternyata gak semulus itu. 

Endingnya, Ryuji dan Taiga malah terjebak dalam friendzone.

Mereka saling suka sendiri dan akhirnya bingung mau ngungkapinnya gimana.

Uuuwuwuw~

Sweet banget hubungan persahabatan, percintaan hingga masalah keluarga di anime Toradora ini.

Apa artinya Toradora?

Tora artinya adalah naga.
**jadi inget artis Indonesya yang namanya Tora Sudiro, hihii~

Sedangkan Dora artinya harimau.
Karena Taiga mungil, maka ia punya julukan Te Nori Taigā. Yang artinya harimau segede jempol. Walau mungil, kalo uda keluar galaknya, ia mampu mengalahkan siapa aja. Malah yang jago berantem Taiga daripada Tora sendiri, hihiii~

Meskipun anime, kartun ini gak cocok ditonton untuk anak-anak, karena masuk kategori tontonan remaja usia 16+. Romance nya gak banyak, hanya ada emm...sedikit hentai ((ini istilah Jepang untuk hal-hal di luar batas kewajaran)).

Lucu, kocak dan menghibur sekali...buat yang bosan nungguin airing drama Korea yang hanya tayang seminggu 2 kali. Aku lagi males juga nonton drama Korea lawas. Cenderung nonton movie siih... Abis ini aku mau review movie deeh... stay tune di blog lendyagasshi yaa...

Lesson Learn Toradora :

Karakter seseorang itu dibentuk dari masa lalu atau bagaimana keadaan keluarga dan lingkungan tempat ia tinggal.

Menilai ketulusan seseorang bisa dilihat dari perkataan dan perbuatannya.

Ketakutan hanya bisa diusir dengan semangat!

Semangat melakukan semua yang sedang ditekuni.

Yang berhak menentukan kebahagiaan adalah diri sendiri.

Jadi percaya dirilah!

Trailer Toradora :

Kiyuut banget yaa...

Kalau sahabat lendyagasshi suka karakter anime yang gimana?

Kaya Taiga yang galak tapi care sama sahabat-sahabatnya atau Ryuji yang lembut hatinya walau tampangnya serem, hihii~

どうも,