WakeUp Wakaf : Menanam Kebaikan Bersama Dompet Dhuafa
Bismillah,
Dan melalui Dompet Dhuafa, wakaf bisa dimulai dari nominal yang mungil.
Waah...
Terjangkau sekali yaa... Aku rasa gak susah mengeluarkan uang dengan nominal segitu...
Selain lahan di Subang yang dijadikan sentra perkebunan dan peternakan, juga ada beberapa project Dompet Dhuafa yang lebih dulu berkembang. Seperti :
Salam hangat,
"Kapan mau berwakaf?"
"Entar aja deeh...kan belum kaya. Belum punya tanah nganggur..."
Biasa banget aku denger orang ngobrol gini... Karena mindset akupun mengenai wakaf tadinya begini, "Mana bisa wakaf kalau hanya punya uang yang dipakai kehidupan sehari-hari?"
Tapi nyatanya, pemikiran aku berubah setelah paham dan berkunjung langsung ke tanah wakaf Dompet Dhuafa.
Kunjungan ke Kebun Buah Naga dan Buah Nanas Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa
Kamis, 17 Oktober 2019 - Kami, dari Blogger BDG diajak bersama Dompet Dhuafa untuk melihat langsung kebun buah naga dan buah nanas di Subang. Dengan adanya tanah wakaf yang dipercayakan oleh Dompet Dhuafa plus SDM dan pasar yang masih terbuka lebar, maka tanah wakaf tersebut diputuskan untuk ditanami buah nanas dan buah naga.
Tanah di Subang ini tadinya dinilai akan menjadi tanah yang berharga tinggi bila kereta api cepat Jakarta - Bandung terealisasi. Namun alangkah sia-sia bila hanya dijadikan area wisata. Karena itu, bersama Dompet Dhuafa, pembebasan tanah mulai digerakkan sedikit demi sedikit agar ke depannya, lahan di Subang ini tetap menjadi milik masyarakat Subang yang mata pencahariannya petani dan peternak.
Bila sudah panen, nanas dan buah naga ini gak langsung di jual dalam bentuk buah, karena tentu harga jualnya tidak akan mahal. Namun diolah dulu di pabrik RISIN (Rumah Industri Nanas Subang) untuk diekstraksi dan menjadi nanas dalam bentuk selai dan perasa tambahan dalam jus buah.
Oh yaa..
Pada tahu gak kalau jus-jus buah dalam kemasan itu bisa berasa kecut darimana? Ternyata, rasa kecut tersebut diperoleh dari rasa buah nanas, bukan dari buah asli yang ada dalam kemasan tersebut.
Jadi uda kebayang ya...manfaat buah nanas ini bagi penghidupan masyarakat Subang?
Hidangan saat kami tiba di Lahan Indonesia Berdaya, Subang |
Memperluas Lahan Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa
Lahan perkebunan nanas dan buah naga yang berada di Subang saat ini berjumlah 10 hektar dari target 200 hektar. Dan akan terus diperluas oleh Dompet Dhuafa secara bertahap melalui dana wakaf yang saat ini sedang digalakkan. Harga 1 kavling (1.000 m²) tanah adalah 125 juta, sudah termasuk beton untuk tonggak-tonggak berdirinya si calon buah naga kecil hingga pembibitan. Sistem penanamannya adalah tumpang sari, yakni tanaman yang berdiri adalah buah naga, sedangkan di bawahnya ditanami buah nanas.
**benar-benar pmanfaatan lahan secara optimal 😎
Lahan Indonsia Berdaya Dompet Dhuafa yang saat ini luasnya mencapai 10 hektar |
Lalu untuk para wakif (yang mendonasikan wakaf), tempat perkebunan Indonesia Berdaya Dompet Dhuafa ini juga nantinya akan menjadi tempat berlibur yang seru. Karena akan dibangun bungalow-bungalow cantik, lengkap dengan tempat tidur dan toilet di dalam, tentunya.
Jauh dari suasana hiruk-pikuk perkotaan yang bikin stres, istirahat sejenak... |
Jadi, Apa Pengertian Wakaf?
Wakaf adalah amal jariyah yang pahalanya terus mengalir, walaupun orang yang melakukan amalan tersebut sudah meninggal dunia.
Ciri harta wakaf :
Harta yang diserahkan tidak boleh berkurang nilainya, tidak boleh dijual dan tidak boleh diwariskan.
Syarat orang berwakaf :
1. Harta milik sendiri
2. Memiliki akal sehat
3. Sudah baligh
4. Orang yang mampu
Hadits yang melandasi amalan wakaf sebagai sedekah (amal) jariyyah adalah dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak yang shalih.”
(HR. Muslim no. 1631)
Dan melalui Dompet Dhuafa, wakaf bisa dimulai dari nominal yang mungil.
Rp 10.000,-
Waah...
Terjangkau sekali yaa... Aku rasa gak susah mengeluarkan uang dengan nominal segitu...
Gimana Cara Ber-Wakaf Melalui Dompt Dhuafa?
1. Buka donasi.tabungwakaf.com
2. Pilih program donasi
(dari yang di fotoku, "Pabrik Ekstrak Buah Indonesia Berdaya Di Subang")
3. Isi profil donatur
4. Masukkan nominal wakaf, lalu bayar sekarang dengan memilih metode pembayaran yang memudahkan (bisa transfer atau online payment)
Semudah itu masyarakat millenials berwakaf. Dan bila para blogger ingin bergabung, bisa bareng-bareng komunitas Gaspoler, kita rutin berwakaf bersama setiap bulan.
Nara hubung :
Kak Ono : +62 813-1310-6249
Selain lahan di Subang yang dijadikan sentra perkebunan dan peternakan, juga ada beberapa project Dompet Dhuafa yang lebih dulu berkembang. Seperti :
Rumah Sakit Dompet Dhuafa
Lokasi : Jakarta, Bogor, Banten, Depok, Pasuruan, Jombang, Lampung, Riau.
Sekolah SMART Ekselensia, Cibinong
Sekolah Islam Al-Syukro Universal, Tangerang
Gedung Jannah (untuk disewakan)
Lokasi : Tangerang
Pesantren Hafidz Village, Sukabumi
Khadijah Learning Centre
Sekolah non-formal untuk para wanita agar bisa bekerja sesuai dengan fitrahnya dan jauh dari kekerasan kerja.
Minimarket "Dayamart"
Rumah Sewa, Ciater
Ruko Zona Madinah (disewakan)
Lokasi : Tangerang, Bogor, Depok
Masjid
Lokasi : Bogor,Tangerang dan Lampung
Dan in syaa Allah 2020 akan segera launching pabrik RISIN (Rumah Industri Nanas Subang) yang lokasinya dekat dengan lahan Indonesia Berdaya, Subang untuk makin membuat masyarakat produktif, sehingga dana wakaf bisa dikelola dengan baik.
credit photo : dokpri dan Zia |
Kalau masih belum yakin, yakinkan dengan menonton cuplikan portofolio dari Dompet Dhuafa berikut yaa...
Dan mantapkan hati untuk bergabung menjadi donatur tetap, wakif Indonesia yang produktif, membantu masyarakat Indonesia yang membutuhkan, walau dimulai dari Rp 10.000,-.
Niatkan hanya untuk Allah dan yakin bahwa balasannya keberkahan ummat.
بَارَكَ اللهُ فِيْكُم
Salam hangat,
DD josss keren buanget!!
ReplyDeleteMemang bener, wakaf tdk perlu nunggu tajir melintir ala sandiaga uno
punya duit yg penting ikhlas dan semangaaatt buat memberdayakan umat? yuk wakaf aja!
--bukanbocahbiasa(dot)com--
Perkebunan yang dijalankan memilih tanaman yang unik dan berdaya saing tinggi ya. Keberhasilan DD dalam terus melebarkan sayap ke berbagai divisi memang patut diacungi jempol. Bangga saya pernah jadi bagian DD di Migrant Institute, program pemberdayaan butuh migran.
ReplyDeleteNah ternyata wakaf tak harus berupa tanah ya..dan prosesnya pun bisa mudah. TFS mba..
ReplyDeleteAlhamdulillah, mau berwakaf sebarakang gsmpsng lewat Dompet Dhuafa :))
ReplyDeleteIya Mba, makin gampil dan semoga tepat sasaran plus berkaaaahhh
Delete--bukanbocahbiasa(dot)com--
Mudah banget sekarang mau berwakaf ya. Ringan pula nominalnya jadi siapa aja bisa wakaf.
ReplyDeleteBtw, aku baru tau kalo rasa kecut di jus buah kemasan yuh dari nanas. Berarti selalu ditambahlan nanas dong ya? Padahal nanas kalo manis tuh enak banget loh. Salah satu buah favorit
Jalan untuk berbuat kebaikan itu emang selalu terbuka di mana aja yah kak. Semoga program ini berkelanjutan dan apa yang kakak-kakak tanam semua dapat di tuai baik dunia maupun akhirat yah kak, aminnnn
ReplyDeleteYa Allah.... nanaaaaas. Buah nagaaaaaa. kalau pas pada panen semua, aku bisa kalap dilepas di sini. Wkwkwk.
ReplyDeleteProgramnya bagus banget ya. Kreatif, sesuai kebutuhan dan kondisi
Senang deh dengan project Dompet Dhuafa ini apalagi wakafnya bisa dimulai di angka 10.000. Semua orang bisa wakaf dan diwujudnya dalam banyak hal termasuk perkebunan ini
ReplyDeleteberwakaf zaman milenial emang mudah sangat dan tentunya nominal kecil pun tidak masalah. Hayulah, aku juga mau berwakaf.
ReplyDelete10 ribu jika dihimpun jutaan umat muslim yang berwakaf secara berkesinambungan, insya Allah bisa menghasilkan banyak untuk pemberdayaan umat. Bersyukur ada Dompet Dhuafa sebagai wujud kerja nyata bahwa kita selalu beroleh jalan untuk mengelola harta dunia, agar jadi bekal akhirat berupa amalan jariyah yang senantiasa mengalir.
ReplyDeleteSaya jadi tergerak untuk ikut berwakaf. Semoga allah izinkan. Aamiin.
DD emang luar biasa... beruntung banget bisa berkunjung, liat langsung, denger langsung, kayak disadarkan bahwa terkadang kita menganggap berat padahal mudah.
ReplyDeleteMulai dari sepuluh ribu rupiah sudah berwakaf dan menebar manfaat untuk umat. Salut untuk kepedulian DD dan para wakif.
ReplyDeleteJuga, saya nunggu jadinya bungalow di perkebunan itu. Pengin makan nanas Subang segar petik
Keren banget ya pengelolaan wakaf Dompet Dhuafa ini. Sangat produktif dan melibatkan banyak orang. Terlebih masyarakat sekitar. Aku baru tahu dengan kebun wakaf di Subang ini. Padahal mamaku orang Subang :D
ReplyDeleteDengan program Wakaf dari Dompet Dhuafa ini kita juga jadi bisa ikutn berwakaf dengan cara yang lebih mudag dan praktis ya Mbak. Program yang sangat membantu bangwt nuh.
ReplyDeleteJadi merasa tercerahkan banget yah Lendi setelah tahu bahwa ternyata berwakaf tuh gak perlu nunggu tajir dulu, jadi bisa disegerakan gak dinanti-nanti, cuma sepuluh ribu doang gitu lho.
ReplyDeletejadi makin tau dan akrab dengan wakaf dan prosedurnya ya mbaaa..begitu banyak kebaikan yang bisa dirasakan dari wakaf ini
ReplyDeleteKeren sekali Dompet Dhuafa ini hanya dengan 10000 kita sudah bisa berwakaf. Semoga dengan ini semakin banyak yang sadar untuk berwakaf
ReplyDeleteAsyik ya teh skrg bs bewwakaf dgn lbh mudah dan murah..jd semakin banyak yg bs berwakaf
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang semakin dimudahkan untuk berwakaf. Ketakutan akan wakaf (yg harus dengan nominal besar) sudah ga ada lagi ya mbak. Karena bisa dimulai dengan 10K saja
ReplyDeletePerjalannya seru banget ya, teh. Apa lagi bisa makan nanas yang langsung dari kebunnya.
ReplyDeletePasti banyak ilmu yang didapat ya, teh :)
Semoga program Dhuafa ini dapat berjalan terus, dan semakin banyak orang yang mau berwakaf :)
banyak banget ya ternyata manfaat dari beramal/berwakaf lewat dompet dhuafa ini mba. Tak pikir cuma ngunpulin aja, ternyata Dana yang terkumpul dibangun untuk sesuatu yang lebih bermanfaat bagi banyak orang
ReplyDeleteBismillah ya teh, jika kita menanam kebaikan InshaAllah kita akan memetik kebaikan juga.. dengan berwakaf kini semakin mudah, dengan uang 10rb bisa berwakaf, bismillah.. semoga semakin banyak orang yang paham tentang hakikat wakaf dengan baik
ReplyDeleteAlhamdulillah banyak cara untuk berdonasi ya kak. Seneng semakin maju teknologi juga mendukung sedekah everywhere. Terima kasih infonya
ReplyDeleteTertarik nih ikutan wakaf di Dompet Dhuafa. Sekarang mau wakaf lebih mudah ya mbak Lendy. Semoga kita dimudahkan berbakat ya
ReplyDeleteProgramnya Dompet Dhuafa selalu keren yaa, yang ini memungkinkan semua orang bisa berwakaf walopun belum punya banyak harta banyak :)
ReplyDeleteProgram Wakaf dari Dompet Dhuafa ini ngebantu banget sih buat orang yang mau wakaf tapi masih awam banget hehehe. Terus juga bisa membuat orang jadi mau berwakaf karena untuk wakaf tidak perlu menunggu punya banyak uang heheh
ReplyDeleteDompet Dhuafa memberikan kemudahan banget ya buat kita semua. Cuma dengan 10 ribu kita bisa membantu orang lain secara produktif. Luar biasa.
ReplyDeleteBtw seneng ya liat kebun buah naga. Sayang belum musimnya panen :D
Memang kalo beramal tidak terbatas nominalnya dan kalau bisa bermanfaat untuk orang lain rasanya bahagia sekali. Senang sekali banyak projek dr DD yang membantu kita untuk menanam kebaikan. Apalagi ada program wakaf 10rb. Semoga semakin banyak yang bersama-sama menebar kebaikan :)
ReplyDeleteAlhamdulillah, ternyata berwakaf kini semakin mudah. Bahkan dengan sepuluh ribu rupiah sudah bisa ya melakukan wakaf. Taunya kalau dulu tuh orang yang melakukan wakaf harus punya sejumlah bidang tanah gitu.
ReplyDeleteYa ampun, ternyata dengan uang 10 ribu juga udah bisa berwakaf ya... Keren banget ya programnya dompet dhuafa ini...
ReplyDeleteHmm, Subang ternyata punya komodatis perkebunan yg menjanjikan ya. Lanjutken. Semoga wakeup membantu mengembangkan perekonomian Subang.
ReplyDeleteBegitu buka link ini dan lihat foto nanas langsung fokus teralihkan. Di tengah siang yang terik ini gambar nanas yang sungguh segar terasa sangat menggoda hehe.
ReplyDeleteYang mau wakaf jadi makin mudah ya kalau lewat Dompet Dhuafa. Nominal kecil pun sudah bisa ikut beramal. Dan semoga para petani buah naga di tanah Subang makin meningkat perekonomiannya ya
ReplyDeleteSebenarnya aku minat banget sama program-programnya DD yang menurutku sangat inovatif. Orang Islam jadi makin mudah aja kalau mau wakaf atau zakat. Tapi sementara ini aku memamng belum menncoba salah satu programnya. Alasannya karena ada yang sifatnya lebih dekat untuk menyalurkan yang bisa kami salurkan. Semoga lain waktu bisa gantian mencoba program wakaf dari DD.
ReplyDeletewah dengan 10 ribu sudah bisa berwakaf dan bayarnya bisa pakai OVO. Mudah banget ya. Jadi pengen ikutan juga ini
ReplyDeleteSekarang zamannya semua dipermudah ya mbk, termasuk wakaf melalui jalur online lewat Dompet Dhuafa. Aku dulu taunya wakaf itu harus tanah gitu
ReplyDeleteSelama tanah waqaf terus bermanfaat maka pahala akan mengalir terus ke orang yang mewaqafkan ya, insyaallah kita dimudahkan berwqaf amiin
ReplyDeleteDuh akaaakkk sate nanasnya asli bikin galfok huwaaahhhh... Btw, thanks udah ngingetin soal wakaf,emang ya nggak perlu nunggu jadi tuan tanah untuk berwakaf, jaman sekarang mah serna mudah. Semoga hati kita terketuk untuk selalu berbuat baik, aamiin
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang kalau mau wakaf jadi lebih mudah yaa, nggak harus nunggu yajir melintir dulu. Hebat Dompet Dhuafa, program-programnya selalu memudahkan kita untuk beramal :)
ReplyDeleteNgileeerrrr lihat nanasnya segar banget! Aku juga awalnya mikir wakaf mah buat orang kayak doang, buat orang yang hidupnya pas-pasan kayak aku mah gak ada celah. Tapi sejak tau lebih jauh tentang Dompet Dhuafa dari teman-teman jadi senang karena buat wakaf bisa mudah banget dan enggak harus nunggu sampai kaya dulu. Ehehe.
ReplyDeleteAgama itu mudah dan memudahkan
ReplyDeleteSetidaknya wakaf ini sudah tidak lagi jadi topik berat dan sulit dilakukan. Karena wakaf tak perlu menunggu bisa punya tanah dulu
Aku juga baru tau pas ngikut salah satu kajian gtu mbak bahwa wakaf tu gak melulu harus tanah dan bangunan, tapi semampu kita pun bisa, ya itu td balik ke niatnya. Melalui Dompet Dhuafa jg cukup mudah ya, bahkan bisa nyisihin dr OVO kita TFS
ReplyDeleteBerwakaf ternyata semudah itu, ya. Pembayarannya juga gampang banget. Insya Allah semakin banyak umat muslim yang bisa berwakaf melalui Dompet Dhuafa.
ReplyDeleteDompet dhuafa ini konsisten ya mak. Semoga aku juga selalu konsisten ke DD. Apalagi misalnya mau wkaf ada DD bisa bantu mudah
ReplyDeleteAlhamdulillah sekarang dipermudah untuk wakaf, apalagi nominal dimulai dari Rp 10.000 kita bisa melakukan amal yang pahalanya berlimpah. Lanjutkan inovasi dari dompe dhuafa.
ReplyDeleteSelama ini, yang dipahami masyarakat umum kalau waqaf itu berupa tanah utk dijadikan bangunan mesjid atau sekolah atau lembaga sosial lainnya. Dompet Dhuafa ini memberikan wacana dan wawasan yg fresh akan bentuk - bentuk waqaf yang sebenarnya sangat banyak dan beragam, bahkan bs dilakukan dengan nominal tdk besar spt 10 K ini
ReplyDeleteSeomoga dengan program wakaf yang digagas oleh Dompet Dhuafa ini semakin memotivasi kita semua utk rajin dan semangat berwakaf, meski nilainya belum seberapa.
DeleteSemakin mudah saja ya kalau kita ingin berwakaf pun nominalnya Insyaallah kita mampu. Semoga selalu Istiqomah untuk bekal di akhirat...
ReplyDeleteWah, dengan 10ribu rupiah sudah bisa berwakaf ya. Mudah dan beramal untuk sesama :)
ReplyDeleteaku mauuu banget jadi waqif di sini... anggab ini tabungan untuk akhirat ya mba.. jgn cuma inget tabungan dunia doang :). dan lagi dompet dhuafa udah lama aku percaya untuk nyalurin zakat dan pernah beli kambing kurban di sini.. makanya tiap kali mau nyalurin donasi ato zakat, aku selalunya milih dompet dhuafa daripada yg lain2...
ReplyDeleteBagus ya kalau di seluruh Indonesia ada Lahan Indonesia Berdaya. Semakin banyak rakyat yangbisa terbantu. Di sisi lain, wakaf semakin mudah
ReplyDeletewahh keren ya Lend pengelolaan wakaf kayak gini.. jadi yakin kalo berwakaf lewat Dompet Duafa bener2 bermanfaat ya.. apalagi caranya juga mudah..
ReplyDeleteDD sekarang bener2 oke banget pengelolaan wakafnya, bikin semakin yakin untuk menyalurkan ke sana
ReplyDeleteOwalah.. aku baru tahu lho Lend, kalau kecutnya itu dari sari nanas. Aku pikir, ya emang asli dari buahnya. Misalnya ajah beli minuman rasa jambu biji. Menurutku, ngga kecut kalai jambu biji asli.
ReplyDeleteseru banget ya kemaren pas berkunjung ke subang, sekalin jalan jalan juga nih ke kebun nanas dan kebun buah naga hihihhi, sate nanasnya enaaak
ReplyDeleteSelama ini taunya wakaf itu dalam bentuk tanah aja ternyata melalui dompet duafa bisa dimulai dari nominal 10.000 aja ya.
ReplyDeleteBagus banget ini program wakafnya mba, semoga semakin maju dan berkembang meluas ke seluruh Indonesia ya mba :)
ReplyDeleteSekarang program wakaf sudah dimudahkan dan bisa via ovo juga ya. Smoga makin banyak yg berwakaf.
ReplyDeleteUntuk beribadah wakaf sekarang informasinya banyak sekali, juga caranya pun dipermudah, terutama dari Dompet Dhuafa ini
ReplyDeleteDompet Dhuafa insyaallah amanah ya mba, dilihat dari hasilnya mengembangkan ini itu, masyaallah bagus sekali euy
ReplyDeleteberkat dompet dhuafa berwakaf gampang dan murah banget ya kak, dunia akhirat dapat berkahnya salfok sm kebun buah naganya memanjakan mata
ReplyDeleteSeru banget yaa Teh kemarin kita bisa berkunjung langsung ke Kebun Indonesia Berdaya yang di Subang dan bisa dapetin banyak ilmu juga seputar Wakaf
ReplyDeleteApa yang dilakukan ini seungguh membawa berkah dan bahagia bagi seluruh orang ya mba. Buah buah yang dihadilkan dari dompet dhuafa memang bagus bagus :)
ReplyDeleteSeru banget teh bisa hadir kunjungan ke Subang :) aku kalau ga ada kerjaan dan sisa cuti ada pengen datang sayangnya ga ada :D
ReplyDeletealhamdulilah yah bisa tahu seputar wakaf deh
Penting banget ya waqaf itu. Dan makin ke sini semakin mudah untuk menyalurkannya. Terima kasih banyak infonya mbak :)
ReplyDeleteWakaf emang penting banget ya apalagi kita muslim ya jadi bekal kita nanti di akherat soalnya yang pahalanya mengalir
ReplyDeleteAkuu suka banget dengan kepedulian Dompet Dhuafa ke petani Subang. Kebayang kan klo tanah kosong itu jadi tempat wisata. Tambah padet iya dan bikin macet. Klo dibikin jadi perkebunan gini banyak faedahnya kaaan.
ReplyDeletealhamdulilah sekarang berwakaf bisa dengan banyak cara dan banyak jalan ya mba bahkan dengan nominal kecil jadi gak terasa dan gak terbebani.
ReplyDeleteDimulai dengan nominal 10k aja udah bisa berwakaf ya, mbak. Keren banget nih, inovatif banget.
ReplyDeleteSekarang kalo mau beramal kebajikan yang terus mengalir pahalanya metodenya bermacam-macam.
Sama nih, awalnya mikir wakaf cuma buat orang yang punya uang banyak teh. Tapi ternyata bisa berwakaf mulai dari 10rb ya. Semoga Dompet Dhuafa semakin memberi manfaat untuk sesama. Aamiin.
ReplyDeletewah keren ya bisa lewat OVO gitu, jaman makin canggih dan bikin praktis.. nanti aku coba deh, makasih infonya kaakk
ReplyDeleteTahun 2000an aku pernah diajak sama direktur yasmina bogor untuk mengikuti rapat dnegan khadijah center, masyaAllah ya, sekarang khadijah sudah punya khadijah learning centre, jadi kangen deh pengen silaturahim ke sana. btw masyaAllah ya, dengan dana wakaf sekdar 10K bisa memajukan umat ya.
ReplyDeleteMemang dompet dhuafa ini mempermudah banget kita untuk wakaf ya, selain prosesnya praktis, juga bisa di mana aja jadi ga ada alasan lagi ya untuk ga wakaf :)
ReplyDelete