Mrs And Miss Cops (2019) : Kasus Kejahatan Cyber Terkini

Bismillah,

Sahabat lendyagasshi pasti langsung berpikir kalau situs porno itu aktrisnya pada suka melakukan hal tersebut karena sama-sama mendapat kesenangan. Pihak produser mendapat banyak uang dari tiap orang yang klik situs tersebut dan sang artis di bayar, dapat uang dari hasil "menjual tubuh"nya.

Namun apa yang terjadi kalau salah satu pihak tidak setuju?

Melakukannya karena terpaksa?

Gimana bisa terjadi sampai "kejeblos" ke dunia protitusi digital begitu?

Melalui film Mrs And Miss Cop ini, aku jadi sedikit tahu bahwa kasus yang berhubungan dengan dunia digital zaman sekarang sudah sangat mengerikan, terutama bagi kaum hawa. Wanita.

Ya,

Objeknya yang kerap disorot adalah wanita.

Judul : Miss & Mrs. Cops / Girl Cops ( 걸캅스 )

Director: Jung Da-Won

Actors :

Girl Cops

Ra Mi-Ran as Mi-Young

Lee Sung-Kyung as Ji-Hye

Yoon Sang-Hyun as Jo Ji-Chul

Sooyoung as Yang Jang-Mi

Criminals

Wi Ha-Joon as Woo-Joon

Joo Woo-Jae as Phillip

Genre : Action-comedy

Rundate :  May 9, 2019

Runtime : 107 minutes

Rating : ⭐⭐⭐⭐/5

Buat yang nonton Weightlifting Fairy Kim Bok-Joo, Lee Sung Kyung di drama tersebut menorehkan sejarah gaya SWAG-nya yang khas dan gak terlupakan bersama gengnya. Kisah cintanya yang menjadi kenyataan bersama Nam Joo-hyuk bikin semua fans baper. Namun sayangnya, hubungan mereka kandas di dunia nyata. Eh, tapi...karir mereka berdua sama-sama meroket di dunia akting maupun modelling looh...

Terbukti, Lee Sung Kyung main film bareng aktris jadul, Ra Mi-ran (yang paling terkenang, pas jadi Ibunya Jung Hwan di drama Reply 1988). Dan sederetan filmografi serta drama yang pernah dimainkan beliau.

Dalam film Miss & Mrs. Cops yang berdurasi hanya 107 menit ini, aku jadi kepikiran kalau film ini mungkin terinspirasi dari kasus-kasus besar di Korea saat ini yang sedang happening, namun tidak ada jalan keluarnya. Seolah ingin membuka mata masyarakat dunia, bahwa kejahatan zaman sekarang bisa terjadi dimana saja, terutama saat kehidupan malam.

Mi-Young (Ra Mi-ran) yang berperan sebagai seorang perwira polisi Special Women Task Force, karirnya melejit pada zamannya karena berhasil menuntas berbagai kasus kriminal. Ketenarannya hingga seluruh Korea terbukti selalu menjadi berita di koran-koran Korea bahwa seorang polisi wanita sanggup memberantas kejahata, sama gesitnya seperti Polisi Pria. Namun, karirnya mendadak mengalami kemunduran sejak ia menikah dan memiliki seorang anak.

Tapi wanita mana yang tidak memimpikan indahnya kehidupan sebagai seorang istri dan Ibu?

Walau mengalami kemunduran dalam hal karir, Mi Young tetap menjalani hari-harinya di divisi Pengaduan (Pelayanan Umum), yang tugasnya sehari-hari hanya mendengarkan kasus kriminal dan mencatat untuk di tindak lanjuti oleh pihak yang berwenang.

Sempat protes dengan atasannya bahwa pekerjaan itu tidak sesuai dengan bakatnya (meringkus penjahat), namun atasannya tidak menghiraukan. Yang ada si Mi-Young KZL sendiri. Untunglah ia memiliki rekan kerja sesama bagian divisi Pengaduan, seorang ahli IT, Yang Jang-Mi (diperankan oleh SooYoung SNSD)

Salah satu member SNSD yang aku suka, karena kesederhanaannya saat menjalani kehidupan sehari-hari.

Ji Hye (Lee Sung-Kyung), adalah seorang detektif di sebuah kepolisian. Saat sedang bertugas melakukan penyamaran, ia malah dengan penuh emosi menghajar habis-habisan sang target yang belum terbukti kejahatannya. Parahnya lagi, ternyata yang dihajar adalah kakak laki-lakinya, Jo Ji-Chul (Yoon Sang-Hyun), suami Mi-Young.

Aigo-yaa....

Karena kecerobohannya, ia di pindahkan ke divisi lain, Divisi Pengaduan bareng sama kakak iparnya, Mi-Young.

Wkkwkkw~

Awal Ji-hye jadi bulan-bulanan kaka iparnya ini sama si Jang-Mi. Bahkan mereka saling rasan-rasan melalui text messages, padahal duduknya deketan. Hahaha~

Dan love-hate relationship antara ipar dan adik ini berakhir ketika ada seorang gadis remaja yang berusaha melaporkan sesuatu, namun gak mampu berkata-kata. Si gadis gemeteran bukan main, saat melihat sekelompok pria memasuki ruangan yang sama, hingga akhirnya si gadis malah meninggalkan handphone nya lalu berlari ke luar gedung divisi Pengaduan.

Karena merasa ada yang gak beres, naluri seorang detektif Mi-Young dan Ji-hye bermain. Mereka berdua mengejar sang gadis hingga terjadilah sebuah kecelakaan. Sang gadis tertabrak truk di hadapan Mi-Young dan Ji-hye.

Dan kasus ini pun segera mereka tangani, hanya berdua.

Haa...?
Jeongmal hanya berdua?

Iya,

Karena divisi mereka tentu tidak mengijinkan mereka untuk ambil sebuah kasus kan... Sedangkan detektif dan lembaga investigasi lainnya, hanya memandang kasus ini sebagai kasus kecelakaan biasa.

Dengan bantuan Jang-Mi, sang ahli IT, mereka mulai menelisik...siapakah sang gadis, dari mana dan sedang mengalami apa hingga depresi dan ingin bunuh diri?

Ternyata segerombolan pria ini yang mengerjai sang gadis. Ada sebuah parfum yang dikembangkan oleh salah satu pria di geng tersebut yang memiliki efek melumpuhkan (kaya narkoba, tapi gak perlu diminum, hanya di semprotkan ke wajah korban).

Seketika korban gak sadarkan diri, lalu pingsan.

Saat pingsan, tentu korban dibawa ke suatu tempat untuk dijadikan objek seksualitas. Ketika korban sadar, ia tak mampu bergerak ataupun berbicara. Hanya ada rasa ketakutan yang terpancar dari sorot mata korban dan kemudian di foto serta di rekam, istilahnya molka (video seksual yang diambil secara sembunyi-sembunyi).

**ini persis banget sama kasus prostitusi Burning Sun dan video seks Jung Joon-young

Tentu korbannya tidak merasa senang akan perbuatan sang pelaku, tapi terlalu takut untuk melapor, karena mereka seperti memiliki jaringan kriminal dengan backing kuat (anak orang kaya, misalnya...)

Dengan berbekal keberanian dan tekad kuat, Detektif Mi-young dan Ji-hye berusaha menggagalkan rencana si geng pemuda penjahat itu untuk mengunggah video sang gadis yang sedang koma karena kecelakaan tadi.

Hanya diberi waktu 48 jam.

Mampukan Detektif Mi-young dan Ji-hye menggagalkan aksi jahat di dunia digital yang dilakukan para pemuda kriminal tersebut?

Bagaimana perjuangan kedua detektif cewek ini mengungkapkan kasus di saat semua pihak yang berwajib tidak peduli?

Learning Point Film Miss & Mrs. Cops :

1. Tanggap terhadap yang terjadi di sekitar kita

Bisa jadi hal itu membahayakan, namun ada nyawa yang bisa kita selamatkan. Kalau tidak memiliki keahlian, ada baiknya melaporkan pada yang berwajib. Meskipun hasilnya tidak seperti yang kita harapkan.

**uda skeptis duluan aja aku mah...


2. Tidak melakukan bullying untuk para korban

Karena seperti yang aku bilang di atas, kalau kejadian di dunia maya itu tidak semua kita tahu "behind the scenes"nya. Semoga sesama perempuan bisa saling menguatkan dan saling mendukung.

3. Perempuan bisa sama hebatnya dengan laki-laki dalam hal karir

Akting Mi-young dan Ji-hye juga Jang-Mi membuktikan bahwa ada kasus tertentu yang memang harus perempuan yang menangani, karena kaitannya dengan perempuan juga. Jadi bukan berarti kesetaraan gender juga siih...lebih ke penempatan sesuatu sesuai porsinya.

4. Buat perempuan, sebaiknya gak keluar malam 

Kehidupan malam yang berbahaya, tentu kita semua tahu. Dan aku gak tahu kalau di Korea gak ada aturan mengenai jam malam yaa... Dan kasus kejahatan, banyak terjadi saat malam hari. 

Mampir juga ke . . .

Hit And Run Squad : The Fast And The Furious Korean Version

One Way Trip (2015) - Were Friendship Will End Like This?

Aku salutnya sama film yang satu ini adalah mengkritisi isu-isu yang sedang menghantui Korea saat ini. Entah sudah berapa artis yang terseret kasus pelecehan, narkoba, raped, dan lain-lain. Semoga para penegak hukum dan aparat kepolisian di belahan dunia manapun mengusut tuntas segala kasus mengenai hal tersebut, agar tercipta lingkungan yang damai. Ya gak, sahabat lendyagasshi...?

**kicep-kicepin mata, hahhaa~



Salam hangat,