Tips Investasi Properti Di Bandung

Bismillah,

Sahabat lendyagasshi percaya gak...kalau urusan duniawi itu jodoh-jodohan?

Dari mulai hal kecil ajaa...kaya dokter anak, obat, memilih teman, termasuk niih yaa...masalah aset. Aset apa aja deeh...dari mulai aset yang bergerak hingga tak bergerak.

Jadi ingat beberapa waktu yang lalu, saat kami akan menikah. Abi survey rumah di Bandung di manapun dan mengirimkannya via foto di HP. Dan jangan dibayangkan ada whatsApp yaa... 

Jaman dulu, HP masih jadul, jadi kalo mau kirim-kirim foto, yaa...dikumpulin di satu folder, trus kirim via email. Cuss buka email di rumah dan konsultasi sama Babe rahimahullah. Karena bagaimanapun, aku gak paham masalah rumah, dan rumah ini penting banget untuk menunjang kebahagiaan anaknya. Hehhee~

Kan aku anak perempuan satu-satunya di keluarga The Lukman's.

Andaikan waktu jaman itu sudah semudah jaman sekarang yaa... membuka situs Jual Beli Properti Online No.1 di Indonesia, 99.co/id dan semuanya informasi lengkap di sana. Dari mulai informasi rumah disewakan, rumah dijual, tanah dijual hingga properti untuk usaha.

Lihat doonk...segini lengkapnya di situs 99.co/id
Jadi gak ragu dan bingung lagi kan yaa...

Karena posisi kami yang berjauhan, Abi di Bandung dan aku di Surabaya, Babe rahimahullah langsung telp dan menanyakan serta memberikan tips untuk memilih properti di Bandung, di antaranya :

1. Pilih rumah yang paling dekat dengan mobilitas sehari-hari

Karena waktu itu Abi masih menjadi asdos (asisten dosen) di ITB, jadi saran Babe, rumahnya jangan jauh-jauh dari Jalan Ganeca.

Akhirnya,

kala itu, Abi mulai mengerucut. Mencari info rumah di daerah Cisitu, Dago, Dipati Ukur, Tubagus Ismail, Sadang Serang, dan sekitarnya.

Memang harganya reasonable yaa...kan di pusat kota Bandung.

2. Pilih rumah yang sesuai kemampuan

Dalam artian, bila niat untuk membeli rumah dengan cara KPR/cicil, pastikan jumlah cicilan tidak lebih basar daripada pendapatan. Jadi setiap bulan gak bingung gali lubang-tutup lubang.

3. Lebih memilih rumah second

Kenapa?

Tentu karena masalah harga. Lagi-lagi, aku ini termasuk orang yang percaya bahwa rumah ini bagian dari jodoh. Bila sudah berjodoh, tentu gak akan kemana, tapi gak pake hastag #Restu sama #EnergyOfAkad yaah...

Hhahhaa~

Dan lagi, kalau pemilik sebelumnya merawat dengan baik, maka kita malah tinggal terima beres.

Sudah ada kitchen set, pagar dan tempat jemur baju yang nyaman. Yang kesemua itu belum tentu didapat kalau beli rumah baru melalui developer.

4. Fasilitas di sekitar rumah

Babe selalu ingin anaknya jadi perempuan yang sesungguhnya, yuuk~

Ini karena aku semasa sekolah dulu, kurang peka terhadap urusan rumah tangga. Dari mulai beberes (kecuali beres-beres kamar yaa...), keknya bisa dihitung jari, aku mau nyapu dan ngepel. Apalagi masak. Uhuuk~

Jadi pas milih rumah, Babe menekankan..."Dekat dengan tempat belanja yaa... Bukan tempat beli makanan."

Hhahaha~

Babe mungkin gak prediksi, kalau jaman sekarang, ada jasa antar makanan. Yang pasti, bikin anaknya makin males masak, tapi lumayan ada kemajuan dalam hal beberes rumah.

5. Lingkungan yang baik

Karena Rasululloh sendiri mengibaratkan memilih tetangga dahulu baru rumah, saking lingkungan ini penting dalam pembentukan karakter seseorang.

Dari Nafi’ ibnu ’Abdil Harits berkata, “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,

مِنْ سعَاَدَةِ الْمَرْءِ الْمُسْلِمِ: الْمَسْكَنُ الْوَاسِعُ، وَالْجَارُ الصَّالِحُ، وَالْمَرْكَبُ الْهَنِيْءُ

“Di antara kesenangan bagi seorang muslim adalah tempat tinggal yang luas, tetangga yang shalih dan kendaraan yang tenang.”

Gimana niih...sahabat lendyagasshi masih ada yang bingung memilih properti?

Wajar aja siih... Kalau kata drama Korea mah... Semua yang terjadi membutuhkan timing.

Tinggal sekarang menunggu timing yang tepat.

Nah...yang menarik, ada rumah cakep di daerah Arcamanik Bandung.

Dekat dengan rumah tempat tinggalku sekarang. 

Kenapa Arcamanik?
🏡 Karena daerah perumahan, jadi lingkungan sudah terbentuk dengan fasilitas lengkap
🏡 Tidak terlalu di pusat kota, sehingga harganya lebih terjangkau
🏡 Banyak pilihan tipe rumah

Baca juga :
Ramadan Pertama Di Arcamanik

Harga tanah di daerah Arcamanik sudah mencapai Rp 8 juta/meter. Jika memilih rumah seluas ini di Dago, bisa dibayangkan...membutuhkan budget lebih besar lagi. Karena di daerah Dago harga tanah sudah Rp 20 juta/meter.

Syereem?

Emm...gak juga. Selalu yakin saja bahwa semua sudah ada yang atur, meskipun harga properti di Bandung kian merangkak naik. Karena toh sejatinya, pendapatan juga naik. Ada banyak cara memiliki properti di Bandung yang sesuai keinginan dan sesuai budget di kantong, seperti kata web https://www.rumah.com/panduan-dan-referensi/membeli-rumah/cara-memilih-pengembang-properti.

Jadiii,
Makin semangaaatt berdoa dan berusaha yuukk...
Semoga apa yang diimpikan terwujud, in syaa Allah.

Apa sahabat lendyagasshi memiliki impian yang sama?
Menambah aset properti di daerah masing-masing?

Kalau punya tips dan ceritanya, boleh banget tuuh...berbagi di kolom komentar.
Haturnuhun.

Semoga bermanfaat.



Salam hangat,