8 Kecerdasan Majemuk Anak. Dominan Yang Manakah?
Bismillah,
Misal :
Memasuki anak usia pra-sekolah, tentu makin banyak checklist Bunda mengenai perkembangan motorik kasar dan halus anak. Begini stimulasi 8 kecerdasan menurut Howard Gardner :
Terpenuhinya nutrisi ini membuat anak tumbuh dengan tanggap lengkap.
Semoga bermanfaat.
Mendampingi tumbuh kembang anak bagi orangtua adalah sesuatu yang sangat berharga. Bisa melihat mereka tumbuh, tidak hanya dari segi fisik, tapi juga berbagai kecerdasannya, tentu merupakan kepuasan tersendiri. Memantau tumbuh kembang ini bisa membuat orangtua lebih aware bila ada sesuatu yang tidak pada tempatnya.
Karena itu, saya selalu membaca tabel pertumbuhan dengan seksama. Dari yang general hingga yang detil seperti di bawah ini.
Stimulasi yang diberikan |
Saat usia anak baru lahir, tentu yang bisa dilakukan hanya berkomunikasi melalui suara. Karena matanya belum jelas melihat lingkungan. Jadi, perbanyak berbicara, bercerita dan berkata yang baik. Sama saat ketika sedang hamil.
Anak dalam rahim bisa membedakan antara suara Bunda dan Ayah, saat gelap dan terang, dan mengenali perasaan Ibu saat mengandungnya.
Setelah lahir, yang perlu dipantau dari pertumbuhan fisiknya adalah
Word Smart (kecerdasan linguistik)
Bisa di stimulasi melalui seringnya orangtua mengajak berbicara, menanyakan pendapat dan memecahkan solusi yang paling mudah.
Karena memberikan anak-anak berpikir saat mengambil keputusan adalah sebuah learning skill yang harus diasah sejak dini.
Termasuk saat ada pertengkaran kecil dengan saudaranya. Bunda tidak perlu buru-buru langsung menengahi, karena sebenarnya anak-anak bisa menyelesaikan dengan cara mereka sendiri. Yang Bunda lakukan hanyalah mengapresiasi kehebatan anak saat masalah telah diselesaikan dengan baik.
Number Smart (kecerdasan logika / matematik)
Bisa di stimulasi dengan cara yang sangat sederhana.
Misalnya, saat sedang jalan-jalan, anak diminta untuk menghitung jumlah kendaraan yang lewat. Atau menghitung jumlah kue yang dibeli dan setelah dimakan.
Self Smart (kecerdasan intrapersonal)
Kecerdasan untuk memahami dirinya sendiri.
Ini tidak mudah bila orangtuanya tidak paham bagaimana menanyakan perasaan anak dan senantiasa terburu-buru dalam berkomunikasi.
Layaknya orangtua di kota besar, yang selalu dikejar oleh waktu, deadline dan macet. Kecenderungan anak-anak berjiwa kosong, bagaikan ber-orangtua, namun tak ber-Ibu dan ber-Ayah.
Jadi untuk melatihnya, Bunda dan Ayah harus lebih banyak mendengar serta menanyakan “Apa yang kamu rasakan saat ini?”
Sehingga anak bisa menamakan jenis emosi yang sedang dirasakan. Seperti “Aku sedang sedih.”
People smart (kecerdasan interpersonal)
Kebalikan dari Self Smart, yaitu orang yang pandai bergaul di masyarakat. Ia akan mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, mudah bekerjasama dan berempati.
Cara mengasahnya adalah dengan role-play (atau bermain peran).
Bisa menggunakan boneka atau memainkan peran tertentu.
Misalnya, menjadi orangtua yang perlu banyak dibantu atau memerankan penjual - pembeli.
Music Smart (kecerdasan musikal),
Tentu ini berkaitan dengan kepintaran anak mengenali sebuah nada dalam lagu yang didengar kemudian dinyanyikan.
Bentuk menirukannya tidak harus melalui dinyanyikan dengan suara, namun bisa juga melalui gerakan yang sesuai atau ketukan alat musik lain yang seirama.
Picture Smart (kecerdasan spasial),
Siapa sih yang gak suka menggambar?
Terutama anak-anak niih...pasti saat usia 12 bulan, yang diajarkan adalah motorik halusnya dengan cara memegangkan alat tulis.
Namun,
anak yang cerdas menggambar, tahapan awal saat mulai dikenalkan alat tulis adalah mampu mempertemukan kedua garis dengan cara melingkar (membuat lingkaran sempurna bertemunya dua titik awal dan akhir). Terlepas dari bentuk lingkarannya sempurna atau tidak.
Cara melatih kecerdasan ini adalah pada awalnya bisa diminta anak untuk memperkuat otot tangan dengan cara meremas kertas, merobek-robeknya hingga meremas benda lembut seperti busa (squishy).
Setelah makin terlatih, pelan-pelan dikenalkan dengan alat tulis seperti pensil, spidol, krayon dan lain-lain.
Body Smart (kecerdasan kinetik),
Ini juga termasuk kecerdasan alami anak. Anak yang tidak bisa diam, senantiasa berlari dan melakukan aktivitas fisik, seperti memanjat, bergantung, dan lain-lain.
Orangtua harus senantiasa sabar mengawasi dan mengingatkan bahaya atau tidaknya lingkungan tempat bermain anak. Tidak perlu melarangnya yaa, Bunda…
Karena membatasi ruang gerak anak kinestetik sama dengan mematikan bakatnya.
Justru dengan kita memberikan fasilitas seperti halaman bermain yang luas (taman bermain) atau pasir, bisa memudahkan mereka bereksplorasi. Makin banyak kecerdasan ini diasah, maka semakin baik untuk daya tahan tubuhnya.
Nature Smart (kecerdasan naturalis)
Kecerdasan anak-anak yang sering diajak bermain di luar rumah. Anak-anak seperti ini mudah beradaptasi dengan alam. Melihat binatang, tidak takut kotor dan bebas berlari ke sana-kemari mengejar hewan kesukaannya.
Semua kecerdasan tentu dimiliki oleh masing-masing anak. Namun ada beberapa anak yang menunjukkan kecenderungan terhadap sesuatu. Ini bisa dilihat ketika sudah memasuki usia pra-sekolah, antara usia 4-6 tahun.
Tentu jika kita mendampingi anak-anak sejak kecil akan tahu, dimana kelebihan anak tersebut. Ia tidak akan berhenti bermain sepanjang masih memiliki energi.
Naah...di sinilah peran orangtua.
Memberikan dan menyediakan energi yang cukup untuk aktivitas harian anak. Semakin besar, anak tentu semakin membutuhkan banyak asupan pendamping selain makanan pokok.
Sejak kecil, kaka dan Hana (yang kini berusia 4 tahun) sangat antusias bila dibacakan buku cerita dan menggambar. Jika saya ajak ke sebuah acara, yang mereka bawa adalah kertas, buku dan alat gambar. Kedua anak saya kompak terlihat berbinar ketika melakukan kegiatan tersebut.
Maka untuk menumbuhkan bakatnya itu, saya makin rajin membelikan buku-buku edukasi yang sesuai dengan usianya. Jika dirasa masih kurang, saat sekolahnya tidak masuk full day, maka saya ajak menghabiskan waktu di perpusataan.
Mereka betah sekali.
Tentu sesekali bermain lari-larian dan perosotan yang disediakan pihak perpustakaan, dan karena serunya bermain, mereka tidak sekalipun mencari gadget.
Anugerah ketika memiliki anak dengan jarak usia dekat adalah mereka bisa saling menularkan kebiasaan baik. Kaka selalu membacakan Hana buku cerita. Sedangkan Hana setelah dibacakan, biasanya diceritakan kembali kepada Abinya sepulang bekerja.
Karena didukung oleh nutrisi Fish Oil (minyak ikan 0,32%), Asam α-linolenat (Omega 3) dan Asam linoleat (Omega 6), maka anak tercukupi nutrisi hariannya saat melakukan segala aktivitas padatnya sehari-hari.
Bebelac Gold juga mengandung :
13 Vitamin dan 7 Mineral
Tinggi serat pangan.
Karena dibuat dengan FOS : GOS 1 : 9 dan pati jagung (corn starch) 1,07%.
Terpenuhinya nutrisi ini membuat anak tumbuh dengan tanggap lengkap.
Ayo, Bunda…
Dukung si kecil Grow Them Great bersama Bebelac Gold 3 rasa madu yang lezat. Dengan mengkonsumsi 3 kali sehari.
Cara membuatnya sangat mudah :
Gak sampai 3 menit, taraaa…
Susu Bebelac Gold siap dinikmati adik Hana.
Sstt...rasa susunya yang tidak terlalu manis, mambuat Hana senang dan cepat menghabiskan susu Bebelac Gold.
Bagaimana Bunda?
Apakah Bunda punya pengalaman yang sama dalam menumbuhkan kecerdasan ananda?
Berbagi di kolom komentar yuk…
Semoga bermanfaat.
Anakku yg pertama aku rasa punya kecerdasan musikal, dia seneng cari2 not lagu utk dimainkan dg pianika, kalo ada lagu yg dia suka, lgsung coba2 dimainin, nyari not sendiri gitu kan susah yaa. MasyaAllah
ReplyDeleteMAshaAllah~
DeleteAlhamdulillah yaa, kak Noe...
Jadi lebih mudah memfasilitasi jika sudah paham apa passionnya.
Btw, aku suka kasih Bebelac Go yg bisa lngsung minum itu, nutrisinya sama gk ya dg yg bubuk gini?
ReplyDeleteKecerdasan anak berbeda ya. Kalau mpo sendiri suka olahraga sampai sekarang suka olahraga
ReplyDeleteBagi saya semua anak itu pintar dan mereka memang berbeda-beda kecerdasannya. Oya,,aku baru tau nih Bebelac Gold, ini produk terbaru dari bebelac ya?.
ReplyDeleteSetiap anak dikaruniai kecerdasan yang spesifik ya, masing-masing ada keistimewaan tersendiri
ReplyDeleteApapun kecerdasan sang anak, akan lebih lengkap ya emang kalau nutrisinya terpenuhi dengan baik :)
ReplyDeleteBacaan seperti ini biasa saya sampaikan ketika saya magang di BK sekolah. Jadi ingat masa-masa menyenangkan itu. Informasi ini sebaiknya diberikan kepada orang tua sejak dini.
ReplyDeletehmm susu rasa madu, sepertinya bebelac gold ini enak ya.. tapi nantilah, selesaikan ASI dulu hehe
ReplyDeleteBener Mba, kemampuan dan kecerdasan tiap anak berbeda beda. Anak pertama bisa aja berbeda tingkat kecerdasannya dengan anak kedua. Masing masing anak itu unik :)
ReplyDeleteBermanfaat banget nih buat saya mba.
ReplyDeleteJadi ortu berbayi itu emang rajin-rajin membaca, belajar tentang parenting sebanyak mungkin, dan menerapkan langsung pada anak ya.
Btw anak saya juga cocok minum Bebelac Gold, emang jagoan banget buat kesehatan perut dan bikin anak lebih ceria karena bebas semebelit atau semacamnya :)
anakku berarti lebih ke musik dan gambar visual nih mbak.. kalau yang kecil juga sama kayaknya. tapi entahlah
ReplyDeleteTipe anak yang berbeda-berbeda juga beda perlakuannya ya Mbk. Btw saya belum bisa merasakan punya akan karena belum nikah :D. Btw terima kasih mbk ilmunya hadi bisa belajar ilmu parenting terus dikash nutrisi yang tepat bagi perkembangan anak
ReplyDeleteNutrisi yg lengkap Serta gizi seimbang kesemuanya menunjang kerja otakya teh.. aplg ditambah asupan susu yg pad
ReplyDeleteSeneng banget memang kalau anak-anak tumbuh dan berkembang dengan baik. Tapi sayangnya keponakan aku nggak suka minum susu. Jadi gimana dong?
ReplyDeleteAlhmdulillah, anak2 pd suka membaca ya mbk. Oya anakku jg suka susu rasa madu kdg sampek nambah2.
ReplyDeleteinformatif banget teh hehe...siapa tau aku nambah momongan lagi
ReplyDeleteAku juga mengandalkan bebelac buat menjaga kesehatan anak-anakku, apalagi anak2 suka banget sama rasanya :)
ReplyDeleteNah ini, kadang org tua suka resah sendiri dgn bandingin anaknya dgn anak org pdhl kecerdasan anak kan ga sama ya
ReplyDelete3 anakku kecerdasannya beda2. Jadi variasi cara belajarnya juga beda2
ReplyDeletetapi ada juga anak yang double-double kecerdasanya. artinya mereka bisa memiliki lebih dari 1 kecerdasan
DeleteKata guruku dulu, sebenarnya tidak ada anak yg bodoh. Semua anak cerdas hanya ortunya yg harus explore si anak
ReplyDeleteberarti peranan ortu dalam mengembangkan kecerdasan anak itu penting banget ya.
DeleteNeyna tidak seperti teman2nya dalam masalah pelajaran namun Neyna membuat ibu guru haru dengan kemandiriannya, inisiatif untuk menolong siapapun bahkan jiwa memberinya begitu tulus begitu kata ibu gurunya saat membagikan rapot *aku pengen nangis dengernya jadi kalau lihat dari 8 kecerdasan itu aku pun bingung menentukan kemana sulungku itu masuk karena untuk musik sendiri dia hanya senang menyanyi tanpa bisa memainkan alat musik teh
ReplyDeletebelum terlihat sih yg menonjol saat ini kalau Neyna teh jadi aku belum bisa mengarahkan kemana hehee
DeleteAku percaya setiap anak itu unik!
ReplyDelete... dan tugas kita sebagai orang tua harus banyak belajar agar bisa mengeksplor dini kecerdasaan buah hati.
Banyak membaca misalnya seperti artikel di atas juga sangat membantu.
Aku juga dulu belajar otodidak tentang gaya pengasuhan.
Apalagi di zaman aku dulu internet masih mahal, jadi ya baca koran bahkan tabloid/majalah bekas yang sumber informasinya valid tentunya ya.
Intinya kita sebagai orang tua memang harus banyak belajar :)
Diantara semua kecerdasan itu pasti ada yang paling dominan. Biasanya tiap anak juga berbeda-beda. Jadi, memang penting banget bagi orang tua untuk mengetahui dan menstimulasi kecedasan anak-anaknya
ReplyDeleteAnakku lebih ke angka, tapi sekarang mulai suka ke musik juga mereka belajar otodidak aja. Tiap anak punya bakat yang menonjol di bidang masing2 ya
ReplyDeleteSetelah baca2 ini jadi ngeh ternyata bener2 beda yaa tiap anak itu. Anakku empat, yang 3 udah keliatan beda banget sih bakatnya apa dan beda semua.
ReplyDeleteGa tau deh yang bayi ini besok gimana :D
Dibutuhkan kejelian extra bagi seorang ibu utk cepat menangkap kecerdasan apa atau minat apa yang dimiliki anak. Arahkanlah bila sdh kelihatan bakat, kegemaran apa.
ReplyDeleteTiap anak berbeda kecerdasannya ya meski terlahir dari ortu yg sama. Tiga anak perempuan saya kyknya punya kecerdasan linguistik de ibunya dan picture dr ayahnya...yg laki2 beda lagi...hehe
ReplyDeleteSelama ini tipe belajar yang aku tau cuma tiga ternyata ada delapan yah mba, nambah lagi deh pengetahuan. Thanks mba 😊
ReplyDeleteBtw bebelac 3 in kepercayaan ibu yah 😊
Usia jarak dekat, jadi akrab, ya. Jadi bisa sama-sama berbagi kebaikan juga. Semoga selalu saling support sampai kapan pun.
ReplyDeleteIya mbak, Alhamdulillah bisa mendampingi tumbuh kembang anak karena itu adalah momen yang paling berharga dan hanya sekali saja. Setelah itu anak anak akan tumbuh besar. Setiap detik tumbuh kembang anak, sungguh membuat jiwa kita bersorak, lihat anakku sudah segala bisa hehe Alhamdulillah
ReplyDeleteAh kangen kaka dan Hana, duo cantiknya umi lendy, mereka tuh smart banget dan Fathan tuh bisa berah main sama mereka padahal biasanya dia ogah main sama anak perempuan
ReplyDeleteAnakku lebih ke kecerdasan kinestetikk
ReplyDeleteSaya izin unduh tabel berat dan tinggi badan anak yaa.. Anaknya belum lahir, tapi tabrlnya disimpen aja dulu.. Hihi
ReplyDeletetumbunh kembang anak memang makin lengkap jika didukung dengan nutrisi yang tepat yah mba, 2 anak saya memiliki kecerdasaan yang berbeda, metode kami orangtuapun harus menyeimbangkan peran untuk bisa memberikan yang terbaik buat mereka...
ReplyDeleteBetul banget. Setiap anak punya kecerdasan yang berbeda, jadi stimulasinya juga berbeda-beda ya.
ReplyDeleteI will go with word smart, picture smart, and music smart, among others, for my kids..And for sure they have more potentials as well
ReplyDeleteMbk sekarang pakai cadarkah? Iya nih mencoba minum Susu Bebelac Go membantu ya menjaga kesehatan bagi pencernaan anak
ReplyDeletePernah belajar tentang kecerdasan majemuk ini waktu kuliah di PG PAUD beberapa tahun lalu. Sudah aku praktekkan juga pada anak-anakku ternyata ketiganya beda2 *ya iya lah beda ihihi. Anak kembar aja bisa beda kecerdasan ya
ReplyDeleteAnak-anakku beda-beda nih yang dominannya. Tapi yang kecil, dominan kinestetik dan bahasa. Dan dengan susu ini, jadinya bisa maksimal.
ReplyDeleteKecerdasaan anak banyak banget. Tinggal praktek nih sama anak nanti karena keponakanku udah agak besar dan dia lumayan juga sama kecerdasan majemuknya apalagi di musik dan gambar
ReplyDeleteWah bebelac bagus untuk tumbuh kembang anak ya kak, Makasih ulasannya kak
ReplyDeleteAnakku yang pertama punya kecerdasan linguistik yang agak lebih dibandingkan adiknya. Sedangkan si adik lebih ke tipe kinestetik. Seperti rata2 anak laki-laki kalik yaaa... banyaaakk banget geraknya.
ReplyDeleteIya sih, tiap anak memiliki kecerdasan yang berbeda. Anakku aja masing-masing punya kecerdasan yang nggak sama. Si bungsu tuh ternyata cerdas bahasa dan musik, nggak ada yang ngajari, nggak dikursuskan tapi piawai bahasa Inggris, dan Perancis. Musik juga, pintar main gitar, drum, sama bas
ReplyDeletePasti senang deh lihat si kakak bacain cerita untuk si adik. Anak pintar dan sholehah ya mbak insyaallah
ReplyDeleteanakku yg pertama kayaknya body smart, senengnya ngegantung, lari, lompat, pokoknya aktivitas2 fisik gtu deh.
ReplyDeleteaku punya anak dua
ReplyDeletemereka beda2 kecerdasannya
kadang intrapersonal di dedek
kadang juga malah gantian abangnya yang lebih ke intrapersonal
tapi karena cowok semua ya jadinya banyakan suka lompat lari2 ahaha
Setiap anak itu cerdas ya, sesuai dengan kecerdasannya masing2
ReplyDeletebetul banget, nggak ada anak yang dilahirkan bodoh yah, semua punya kelebihannya masing-masing
DeleteKalau berdasarkan pengamatan orang tua prosesnya harus sabar karena lumayan lama. Tetapi, bikin orang tua jadi lebih mengenal anak :)
ReplyDeleteDan aku ucing bacanya haha karena belom punya anak, tapi ilmu ini bisa untuk lebih mengenal pribadi anak dia cerdas yang mana yaaa
ReplyDeletejadi paham baca artikel ini. berarti kecerdasan anak beda2 ya. pantes ponakanku ada yg senengnya gambar, menari dan bernyanyi, ada yg suka baca...wow...aku jadi paham kenapa anak punya kecerdasan tersendiri.
ReplyDeleteIya, anakku dua cowok semua, dan punya kecerdasan berbeda. Yang satu cerdas bahasa dan musik juga pintar gambar. Satunya lagi ramah dengan siapapun, jadi temannya banyak
DeleteWah memang semua anak itu juara ya teh..punya kecerdasan masing2 tinggal kita sbg ortu menemukannya dan menstimulannya agar optimal..
ReplyDeleteHalo mba Lendy, hal sepele tapi yang selalu aku tanyakan ke anakku adalah perasaan dia hari ini dan bagaimana kegiatan dia selama di sekolah :)
ReplyDeleteAnakku ada enam nih mb Lendy. Harus banyak mengamati perilaku masing-masing anak. Soalnya tiap anak beda-beda minatnya.
ReplyDeleteAnakku masih belum ketauan nih, sebentar tertarik ini, sebentar tertarik itu, yaudahlah yg penting didukung aja dg stimulasi & gizi tebaik :)
ReplyDeleteKuperhatikan makin ke sini anakku lebih ke arah kinestetik, Mbak. Obaaaaaah wae ora ono mandeg e. Diam kalau pas bobok saja. Hihihihi. Naik sepeda nggak pernah lelah. Paling kalau malam minta pijit karena lututnya pegel.
ReplyDeleteBanyaaaak yaaa aneka kecerdasan.. anakku mostly people smart and artistic, terutama Obi. Kalau Bo number smart.. cuma suka ngga fokuuus
ReplyDeleteKinestenik dan musikal kalo anakku. Aku menikmati setiap perkembangan apalagi aku pengen anakku tumbuh optimal dan tanggap lengkap
ReplyDeleteAnak pertamaku susunya jg bebelac nih karena emang ternyata komplit banget susunya. Dan kecerdasannya adalah di word
ReplyDeleteAnakku baru dua mba tapi bingung mereka ada dikelompok mana ya, secara pada doyan ngimong semua sih..
ReplyDeleteSusu bebelac menunjang pertumbuhan anak ya mbak keponakanku lebih ke musikal karena dia suka nyanyi
ReplyDeletePada dasarnya semua anak memang dilahirkan pintar ya mak..tapi kemampuan mereka berbeda-beda. Nah, kalo keponakan ku sendiri sukanya yang logika.
ReplyDeleteKalau anakku 2-2nya pecinta seniii.. plus music smart dan people smart untuk yang perempuan. Semoga ke depannya bisa makin berkembang
ReplyDeletesaya masih belum menemukan dominan kecerdasan anak-anak saya.
ReplyDeleteTapi kalau dilihat siih, Si Kakak itu lebih ke kinestetik, gak bisa diam siih.. sekarang sih lagi suka gambar tapi cuma sebentaran doang abis itu loncat sana sini lagi, hihih.
kalau Si Adik suka musik deh kayaknya, tapi ngikut Kakaknya juga jungkir-jungkir,, anak cowokkk... emaknya juga harus punya tenaga extra.
Makin komplit aja ya kandungan nutrisi Bebelac. Bisa jadi makanan tambahan untuk anak.
ReplyDeletePantesan para buibuk bilang, kalau jadi ortu itu selalu belajar hal baru dan jadi makin nambah wawasan. Sebab banyak aspek dari tumbuh kembang anak yang harus kita tau. Dan itu nggak cuma dari treatment mata pelajaran yang diterapkan ke anak aja, tapi juga dari segi makanan dan minuman. Bahkan kudapan.
ReplyDeletesetiap anak memiliki kecerdasan masing-masing yaa, Mba. Kita sebagai orang tua yang wajib mendukung kecerdasan yang dimiliki tersebut tanpa harus membanding-bandingkannya dengan anak orang lain :)
ReplyDeleteKecerdasan2 ini bisa kita lihat sendiri atau harus ke Psikolog nggak sih Mbak? Aku uth pengin banget tahu ini-itu tentang anak, tapi kalau harus ke Psikolog, agak lumayan juga ya, hihihih. Tapi kalau nggak ke Psikolog ya mana tahu pastinya :D
ReplyDeleteTiap anak biasanya memiliki kecerdasan andalan sendiri2 ya. Masing2 anak pasti ada perbedaan. Tinggal gimana ktia orang tuanya yang bisa mengenali kecerdasan anak tersebut dan meningkatkannya secara optimal.
ReplyDeleteKlo s sulung sy dominan kinestetik dan intrapersonal. Yg kecil matematis
ReplyDeletewah baru tahu lho mengenai sifat kecerdasan anak bisa dilihat dari tingkah laku mereka. Aku share ke teman aku deh biar dia bisa membaca dan mempelajari prilaku anaknya agar bisa mengarahkan anaknya sesuai dengan bidangnya
ReplyDelete