Mobil Matic : Kendaraan Ternyaman Untuk Pemula
Bismillah,
1. Karena praktis, tidak perlu memindahkan transmisi atau gigi.
Yaa,
Setelah langkah-langkah tersebut dijalankan, siap menjalani aktivitas dengan semangat yaa, mams...
Kalau sahabat lendyagasshi, suka mobil jenis apa?
Matic atau manual?
Boleh cerita di kolom komentar yaa...
Haturnuhun.
Salam hangat,
Menembus padatnya jalanan di kota besar, kadang membuat kita stres duluan yaa...apalagi dikejar-kejar waktu. Yang suami berangkat kerja, yang anak-anak berangkat sekolah...semua seakan-akan membayangi hecticnya kehidupan di pagi hari.
Demi bisa melayani semua anggota keluarga, mama sholiha harus bisa berbagai jenis kendaraan, kecuali truk tronton kali yaa...wkkwkk...
Jadilah, saya les mengemudi mobil beberapa tahun yang lalu. Dan dengan hanya bermodalkan 10 jam belajar (mobil manual), saya memberanikan diri membawa mobil matic. Memang kata orang, mobil matic ini mobil orang yang males mikir. Ahh...saya mah...demi keselamatan dan kenyamanan, matic itu istimewa di hati. Ehhee...
Real Men Use Three Pedals, Rich Men Use Two Pedals
Meme yang sempat beredar ramai di sosmed mengenai perang bahwa laki-laki sejati menggunakan mobil manual, daripada matic.
(( tapi saya kaan....perempuan, emak-emak pulaaa 😅 ))
Kelebihan menggunakan kendaraan matic bagi seorang Ibu (seperti saya) :
1. Karena praktis, tidak perlu memindahkan transmisi atau gigi.
Yaa,
pada mobil matic, mainannya cuma gigi maju (D, S atau L) dan mundur (R). Kalau sudah parkir, tinggal di pindah ke huruf P dan saat macet, menggunakan gigi netral (N) agar tidak terlalu lama menekan rem (kan cape yaa, kalau kelamaan menekan rem...hiihii...).
2. Mesin mobil matic otomatis terkini memiliki sistem jenis CVT (Continous Variable Transmission) dan dilengkapi dengan tombol O/D (Over Drive).
Jadi, karena di Indonesia ini beredarnya 2 jenis sistem matic, yaitu Sistem AT (Torque Converters) dan sistem CVT (Continuously Variable Transmission), maka kita harus mengenali kedua sistem kerja mobil matic ini. Mobil keluaran terbaru, biasanya menggunakan sistem CVT.
3. Beberapa mobil matic memiliki sistem pengoperasian ekonomis.
Naah...hal ini kaitannya dengan sistem pembakaran yang ekonomis, sehingga hemat bahan bakar.
4. Mobil matic dapat diperoleh dengan harga murah hingga paling mahal.
Dulu...mobil matic terkenal lebih mahal dari sistem manual. Namun seiring permintaan konsumen, mobil matic kini hadir dengan harga yang terjangkau. Bahkan sudah menggunakan sistem matic terbaru, CVT - yang terkenal sangat halus dalam pengoperasiannya.
Mau mobil matic seharga 100 jutaan?
Ada.
5. Berhati-hati saat menggunakan matic.
Apapun yang kita lakukan memang tidak terlepas dari doa. Sebaiknya memulai perjalanan dengan berdoa dan berdzikir dimana pun saat sedang berkendara di jalan.
Karena mobil matic ini sangat nyaman, bisa jadi saat di jalan macet, sahabat lendyagasshi merasa mengantuk atau salah menekan transmisi, yang meskipun sederhana dalam pengoperasiannya, bisa saja membuat pengemudinya khilaf.
Mampir juga
MashaAllah...cantik yaa... (( mobil impian 😍 )) |
Berdasarkan pengalaman menggunakan mobil matic, maka beberapa langkah penggunaannya bisa dibaca terlebih dulu niih...
1. Memastikan posisi tuas P (Parkir) atau N (Normal) pada tempatnya.
2. Saat menghidupkan mobil, memastikan kembali (selama beberapa menit) hingga suhu mesin dan transmisi tercapai secara optimal.
3. Saat menjalankan mobil, pastikan sudah menekan rem dan ketika akan menggerakkan tuas pastikan juga menekan rem untuk menghindari kerusakan mesin mobil.
4. Ketika mobil sudah jalan, pastikan lagi tuas dalam posisi benar, posisi D (Drive, maju) atau R (Reverse, mundur).
Setelah langkah-langkah tersebut dijalankan, siap menjalani aktivitas dengan semangat yaa, mams...
Kalau sahabat lendyagasshi, suka mobil jenis apa?
Matic atau manual?
Boleh cerita di kolom komentar yaa...
Haturnuhun.
Salam hangat,
Poin ke 1 keliatannya praktis, tapi apa bahayanya justru di situ, Len? Jadi kalo saya baca2 berita kecelakaan mobil matic, rata2 penyebabnya karena pengemudi gak bisa ukur kecepatan. Dikira2 aja. Kalo mobil manual ada gigi, bisa ngukur dari situ. Sama kayak motor. Matic kelihatannya gampang karena emang gampang, tapi di satu sisi juga agak riskan. Kalo kata superhero mah: with great power comes great responsibility (naon disambung2in heuheuheh XD)
ReplyDeleteIya teh...banyak kecelakaan terjadi karena kemudahan matic.
DeleteJadi merujuk pada point terakhir bahwa perbanyak berdoa.
^^
Berhubung gak bisa nyetir, naik apapun jadilah. Lha kita kan penumpang tinggal ngikutin supirnya saja
ReplyDeleteAku termasuk #timMatic nih kayaknya..soalnya mobil matic memang lbh mudah dan lbh praktis..trutama buat mamak2 yes ��
ReplyDeleteSaya belum bisa nyetir mbaa wkwkwk jadi yaa nganut paksu aja akan dibawa kemana sang permaisuri #eaaaa tp tipsnya keren juga. Tfs yaa
ReplyDeleteKalau ane suka apa aja soalnya mpo gak bisa ngendarin mobil, bisanya cuma sepeda
ReplyDeleteMiss suka mobil keluarga. Soal matic atau manual, urusan bapake. Miss cuma duduk manis aja.
ReplyDeleteBelum pernah nyoba mobil matic,tapi banyak katanya lebih enakeun yaa
ReplyDeleteSaya ga bisa nyetir tp kata suami kl mau belajar nyetir pake manual aja dulu gitu katanya. Meski matic pasti lebih enak ya
ReplyDeleteTapi saya trauma sih dengan matic karena suka kebablasan terlalu cepat ngendarain
ReplyDeleteAku tim matic. Hahhaa. Anti ribet malas ah ganti matic. Yang penting bisa antar jemput anak sekolah terkadang juga aku bahagia. Hahhaha
ReplyDeletekalau saya lebih suka kendaraan matic daripada manual, gak cepet capek nyetirnya
ReplyDeletedijepang banyak yang pakai matic rata-rata yangpakai memang perempuan alasannya lebih mudah digunakan dan memang bener sangat aman untuk perempuan.
ReplyDeleteSaya belum bisa nyetir, tapi kalau suatu saat punya mobil sendiri (bukan punya suami) pengen deh pakai mobil matic, apalagi saya suka panik kalau tiba-tiba mesin mati pas velajar pakai manual
ReplyDeletedoain aku cepet cepet lancar ya teh, biar bisa ngumpulin mobil matic, aku udah coba pk kompling haha tapi ya tetep aja gabisa bisa huhu sedih
ReplyDeleteYang paling gampang emang yang matic, tapi mesti hati2 pula bisi kebablasan, soalnya terlalu nyaman.
ReplyDeleteAlhamdulillah aku belajar nyetir dari mulai gigi, motor atopun mobil . Jadi kalo di kasih yang matic, haduuh nyaaman pisan
Banyak isu beredar mobil automatic lebih rentan dengan laka lantas. Benar tidak ya? Jadi ragu setelah baca artikel ini. Kstena sebelumnya saya selalu berfikir demikian
ReplyDeleteKalau aku lebih suka mobil gigi mbak, lebih terukur lebih gampang. Mungkin karena sudah biasa dengan yang model lama kali ya heheeee....
ReplyDeleteDikirain tadi baru beli mobil baru loh.
ReplyDeleteEnaknya mobil otomatis pas ditanjakan dan pas parkir. Enak deh.
Otomatis memang cocok buat ibu-ibu.
Mobil matic emang cocok buat ibu2 ya, apalagi kalau ditanjakan. Ga perlu anjut2an karena pindah Gigi :)
ReplyDeleteKalau suami lebih suka yg Gigi lebih mudah kontrol kecepatan. Kalau matic masih sering lupa pindahin tuas. Pernah ga bisa cabut kunci ternyata tuas masih di posisi D. Ketahuan kalau mobil pinjaman ehehe
Aku baru paham D dan R artinya apa. Hahaha. Taunya cuma P buat parkir. Zaman sma aku berani nyetir, sekarang andalkan ojek online aja deh.
ReplyDeleteMotor matic...wkwkwkwk, yg ditanya mobil matic, abis aku gak pernah nyobain nyetir yang mana...
ReplyDeleteSaya suka naik mobil tapi nggak bisa bawanya. Yang bisa cuma motor matic aja yang tinggal gas-rem saja.
ReplyDeleteSepertinya matic ini emang dibuat khusus pemalas (maaf) dan perempuan hahaaa... Tapi saya malah pengen belajar yang manual, katanya kalau udah bisa manual, matic juga otomatis bisa.
Aku sih pas belajar naik motor dan mobil di awali dengan manual. Dan begitu ketemu matic ternyata memang jauh lebih mudah ya.
ReplyDeleteDulu saya pertama kali belajar mobil biasa yg manual mbak, bapak di rumah jg punyanya mobil biasa hehe. Moga2 bisa punya kesempatan punya yang matic, kyknya lbh praktis :D
ReplyDeleteAku suka yang matic aja. Karena yang manual capek. Capek mikir habis juga tenaga.
ReplyDeleteWaktu dulu, belajar pakai mobil yang manual. Jadi belum pernah ngerasain yang matic. Tapi kayaknya memang cocok buat emak-emak ya...jadi gak perlu panik kalau mesin tiba-tiba mati di tanjakan.
ReplyDeleteia sich matic nyaman untuk pemula. Tapi kadang aku ngeri kalau matic untuk pemula. Sebenernya mobil ini tingkat kewaspadaannya tinggi, lengah sedikit pada saat gigi mobil masuk sudah pasti dia jalan sendiri. Ini mengerikan juga sich, makanya penggunakan matic kita harus bener2 waspada
ReplyDeletekarena Real Men use three pedals, maka saya lebih suka manual mba.. Tapi memang diakui, kalau untuk city car dan daerah yang macet pasti jauh lebih enak pake Matic daripada manual. tp kalau untuk touring dan bepergian antar daerah ya pasti enak pake manual. Apalagi pergi ke kota yang banyak tanjakkan mba
ReplyDeleteSebagai pengendara mobil aku lebih suka dengan yang biasa daripada matic, matic ini agak rawan mbak. Tapi belik-balik ke orangnya juga, ada juga teman-teman yang lebih suka mobil matic
ReplyDeleteAku malah gak dibolehin bawa kendaraan Mbak 😐 katanya jalan saja sering jatuh gimana kalau bawa kendaraan. Kusedihlah huhuhuhu... Tapi ia si aku tuh ceroboh banget. Baca tulisan mbak sepertinya matic juga gak aman gitu ya buat si ceroboh.
ReplyDeletesetelah baca artikel ini dan sebelum nulis dikolom komentar, aku berdoa dlu , "yaa Alloh semoga suatu saat bisa punya mobil" aamiin
ReplyDeleteaku gak masalah manual atau matic, karna motor uga aku bisa dua2nya, semoga nanti juga gak ada masalah kalo beljar nyetir mobil.
Saya belum bisa nyetir. Tapi kalau memang nanti beli mobil sendiri pengennya matic juga. Lebih simpellah untuk perempuan gak bisaan seperti saya.
ReplyDeleteIya
ReplyDeleteGampang banget bawa mobil matic
Klu sy kaki selalu standby di rem
Lebih aman...ntar klu kaget.. Reflek ngerem
Kaki yg main jg cuma satu
saya bingung jawabnya, karena gak bisa nyetir, pernah nyobain nyetir mobil manual, deg-degan banget, entah yah kalau matic, aku sih udah bodo amat ama meme macam gitu,
ReplyDeletekayak motor, sekarang kalau di perkotaan lebih enak matic, eh pergi jauh juga lebih enak matic ga lelah,
entah yah kalau mobil, cuman kata orang kalau mau belajar nyetir mobil katanya harus mobil manual dulu
mobil matic memang bagus sih untuk para pemula soalnya ga ribet juga memakainya. Namun, bahaya juga kalo kita ngegasnya terlalu kenceng soalnya langsung ngacir beda dengan mobil yang ada koplingnya itu digas kenceng kopling ga di injek ga bakal jalan langsung mati
ReplyDeleteTeman yang baru belajar mobil bilang, dia dan suami sama2 ambil kursus bawa mobil, matic. Pak gurunya sih bilang, mending belajar bawa manual dulu. Eh mereka kekeuh. Udahannya mereka nyesel karena giliran matic ke manual malah gak bisa
ReplyDeleteMobil gratis dunk, eh haahah manual. Maksudnya lebih suka manual. Memang lebih gampang matic tapi biasanya yg manual manual gitu lebih aman
ReplyDeleteSaya didoktrin kl mau mahir matic musti bisa dulu yg pedal 3. Hha
ReplyDeleteada yang biang matic lebih ribet dan berbahaya bagi pemula namun ada yang bilang matic sangat nyaman dibawa bepergian jauh. kembali lagi pada kebisaan dan kenyamanan masing-masing pengendara kali ye hehehe
ReplyDeleteaku belum lancar nyetir, tapi selalu disaranin buat belajar pake manual dulu, kalo udah lancar, bebas deh mau pake matic atau manual. hihi
ReplyDeleteMobil matic kelihatan simple ya kaya motor matic mungkin ya, lebih gampang drpd motor bergigi....
ReplyDeleteMending mana sih mobil matic sama manual? Banyak yang bilang matic lebih mudah seperti main bom bom car. Tapi untuk first trial manual paling terdepan. Jangankan mengemudi punya SIM aja saya belum pernah lulus
ReplyDeleteAku belum pernah sih belajar nyetir mobil matic. Malah merasa safe pakai yang manual. Masih takut. Beda kalo motor. Lebih suka yang matic hehe
ReplyDeleteKebanyakan teman-teman saya yang perempuan juga emang pada pakai mobil matic gini. Semoga ada rejeki punya mobil sendiri. Amiiin..selama ini nebeng gocar atau taksi dulu hhehehehe
ReplyDeleteaku belajar motor n mobil yang gigi waktu motor gigi sampe jatuh waktu pake mobil gigi keringet dingin tau2 ditengah keramaian mesi mati..alhasil sekarang pake motor n mobil matic teh alhamdulilah tergantung kitanya sih kebetulan aku mah ga suka kebut2an jadi masih di level 40km/jam hahaha paling kenceng 60km/jam saja baik motor n mobil matic yang aku kendarai..
ReplyDeleteaku tim matic alhamdulilah parkirpun sudah ga mencong2 wkwkwk
Deletebaca sambil manggut2 saja, karena tak bisa menyetir mobil. hihihihi. Ternyata itu to fungsi2 tuas. beneran baru tahu
ReplyDeletetapi untuk pemula dan baru tahap belajar, enak yang mana ya?
lha kok malah tanya.
Belum pengen mau belajar nyetir, hihihi. Tapi kalo boleh pilih sih pengen bisa yang gigi deh, biar ga usah beli 2 mobil karena suami prefer mobil non matic
ReplyDeleteAku lebih suka mobil biasa sih dri pada matic, meskipun matic lebih gampang hehe
ReplyDeletemba lendy saya udah kursus gabisa bisa, mungkin karena emang saya orangnya geumpeuran kata orang sunda mah, grogian
ReplyDeleteuntuk kemudahan sih matic lah yaa hahaha..tapi emang kudu lebih hati-hati..kalo nggak..heuheuheuheu..
ReplyDeletesemenjak ada matic cewek-cewek jadi lebih mudah bawa mobilnya ya mbak :D
ReplyDeleteAku udah rayu - rayu papi nih biar kalau ada rezeki mau tuker mobil ke matic. Kayanya lebih mudah ya? Tapi katanya lumayan beresiko kalau orangnya panikan ( nunjuk diri sendiri)
ReplyDeleteAku pakainya matic gak pegel hehehe, emak2 males banget ya
ReplyDeletePengen belajar nyetir, suami suka nyuruh pake matic tapi adanya mobil manual, hahaha sampe sekarang nggak belajar, gimana sih
ReplyDeleteYang matic-matic idola banget, ya. Hihi. Pakai apa pun, yang penting kenyamanan dan keamanannya.
ReplyDeleteAku lebih pilih matic sih meskipun aku ga bisa nyetirnya juga hahahhaha. Dulu pernah belajar tapi ya gagal :D
ReplyDeleteAku dr pertama kali kursus mobil taunya hanya manual aja mba dan sampe skrg masih betah pake manual krn tkt terlena kalau pake matic dgn segala kemudahannya hehe
ReplyDeleteKatanya mobil matic paling simpel sih...Katanya saja, saya mah tidak bisa. hahaha... kemana-mana diantar sama suami atau anak, emak zaman old banget ya saya...
ReplyDeleteaku pengen punya matic.. tapi sekarang adanya manual, yasudah disyukuri aja, hahahha. kelihatannya bakal gak capek pindah kopling yah teh klo matic mah.. lebih santei lah pas macet melanda. awal awal nyetir kupegallll nahan kopling wkwk
ReplyDeleteHihi...sebelum liat caption kirain yg di foto itu mobil Lendy. Anak2 bunda juga sukanya yg matic. Kl macet gak capek, katanya.
ReplyDeleteKalau saya, karena dari awal belajar mobil pakai mobil yang menggunakan gigi, jadi sampai sekarang nyamannya ya begitu. Cuma pegal aja saat kena macet hehehe. Tapi, papah saya baru ganti mobil. Sekarang pakai matic. Untuk usianya sekarang memang cocok pakai matic biar gak terlalu pegal saat kena macet di jalan. Lagipula, papah sekarang nyetirnya juga lebih kalem :)
ReplyDeleteSaya belum bisa mengendarai mobil kak, wahh asyik nih cocok banget untuk saya yang baru mau belajar mengendarai mobil ��
ReplyDeleteMobil matic gampang dipelajari ya tapi aku juga belum bisa. Takut nabrak nanti mahal biaya perawatannya wkwk
ReplyDeleteSebetulnya kayaknya lebih praktis pakai matic ya, apadaya di rumah pakenya yang manual
ReplyDeleteaku lagi mau kursus nyetir nih mbak Lendy. kata suami disuruh pake mobil manual, ampuun deh si bapak bukannya disuruh yang praktis aja.
ReplyDeleteMatic for the rescueee! Hihihi, meskipun saya dulu latihan nyetirnya pakai manual, tapi kalau disuruh milih, yaaaa mending pakai matic si hehehe.... Lebih simpel aja si. Ga pegal nahan kopling :P
ReplyDeleteKebanyakan mobil matic disukai para ladies ya. Karena lebih mudah dan praktis. Walo pria juga ada yg pake mobil matic
ReplyDeleteBaru saja kemarin saya dirayu-rayu teman buat belajar stir mobil, dan saya memilih menghindar cantik hehe. Menurut temen saya yang pemula dia lebih nyaman belahar pakai matic, katanya lebih mudah
ReplyDeleteAku paling suka supirmatic mbaa, alias tinggal naik aja hahaha. Males nyupir dg mobil jenis apapun *emakmanja*
ReplyDeleteBlm pernah pakai matic hahahaha. Mobil bapakku soale dulu manual,, jd belajarnya manual. Di kursusan jg manual.
ReplyDeleteSkrng blm ada mobil lg. Kalau pakai motor pun aku gak bisa matic, hahaha #oranglawas :P
Duh, jadi kepengen bisa bawa mobil matic jadinya. :D
ReplyDeletePunya mobil salah satu impian saya yang belum terdapat semoga aja ya tahun depan bisa punya mobil matic .
ReplyDeleteSelama ini sih belajarnya masih menggunakan mobil dengan transmisi manual. Klo udah bisa, tentunya bakalan lebih gampang ya mengoperasikan mobil matic.
ReplyDeleteMeskipun mobil matic enak dibawanya dan mudah mengoperasikannya (tinggal main perasaan waktu nekan gas dan rem kan?) tapi aku lebih suka mobil manual Mbak, soalnya mobil matic rawan korsleting kalau nglewatin area banjir. Suka diwanti-wanti kalau lewat area yg banyak genangan airnya, hmmm..
ReplyDeleteMatic memang enaaak dan praktis... tapi kalau boleh pilih, aku mendingan ngg nyetir hehehe
ReplyDeleteAku belum pernah nyoba mobil matic. Yang non matic sempat nyopir sendiri trus macet di jalan, bikin gemetar, hahaha. Entah nanti kalo ganti mobil jenis matic,aku berani nyetir apa gak, hahaha
ReplyDeleteEmang lebih enak nyetir pakai yg matic ya kak. Selain lebih ringan ga capek jg hehe
ReplyDeleteSepertinya saya akan memilih yang matic, deh. Karena keliatannya mudah megoperasikannya. Padahal selama ini belum pernah nyobain matic hihihi... pernah pake yang gigi, dan memang agak riweuh yak :))
ReplyDeleteKatanya nih Len, kendaraan baik motor ataupun mobil, kalau kita udah bisa yang manual otomatis bisa mengendari yang matic. Tapi kalau bisa matic, belum tentu bisa manual. Hihi.
ReplyDeleteMakanya memang rekomen kalau belajar yang manual dulu katanya yaaa.