Ke Solo Bersama Keluarga Maskoer's Family
Assalamu'alaykum,
Alhamdulillah keturutan beli Srabi ini di jalan Moh. Yamin.
Seakan tidak ingin menikmati sendiri, aku pun membeli lebih untuk dibawa sebagai buah tangan.
Salam hangat,
Liburan impian semenjak ayahanda berpulang ke rahmatullah adalah berlibur bersama keluarga besar. Selain ingin menikmati kebersamaan bersama Ibu juga kakak yang rata-rata sudah berkeluarga juga bermanfaat untuk mempererat silaturahm.
~ Solo ~
Kota pertama yang ditawarkan oleh salah satu keluarga kami. Selain karena ada keperluan keluarga, kota yang juga terkenal dengan sebutan Surakarta ini menjadi salah satu kota kenangan Ibu bersama ayahanda beberapa tahun silam.
Tak bermaksud membuka luka lama, namun ingin menggali beberapa manfaat dari mengadakan perjalanan. Karena dalam Islam sendiri, melakukan perjalanan (shafar) adalah salah satu waktu yang ijabah untuk berdoa.
هُوَ الَّذِي جَعَلَ لَكُمُ الْأَرْضَ ذَلُولًا فَامْشُوا فِي مَنَاكِبِهَا وَكُلُوا مِنْ رِزْقِهِ ۖ وَإِلَيْهِ النُّشُورُ
❞Dialah yang menjadikan bumi itu mudah bagi kamu, maka berjalanlah di segala penjurunya dan makanlah sebahagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nya-lah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.❞
Mulailah kami hunting mencari tiket keberangkatan hingga tempat menginap di Solo. Dengan menggunakan aplikasi Traveloka, kami mendapatkan semua informasi yang dibutuhkan secara lengkap. Dari mulai perbandingan harga hingga memesan hotel murah di Solo, semua dilakukan hanya dengan mengandalkan satu aplikasi.
Akhirnya, hari yang dinanti pun tiba.
Kami berangkat dengan perasaan gembira dan antusias, tentu. Merencakan banyak hal yang akan kami lakukan nanti setibanya di Solo. Beginilah cara kami menikmati kota Solo yang asri . . .1. Menyewa bis tingkat Solo, Werkudara
Ingin naik bis ini ternyata bisa perorangan atau berkelompok. Jika sendiri akan dikenakan biaya sebesar Rp 20.000,- /orang atau bisa dengan menyewa selama tiga jam, maka akan dikenakan biaya Rp 800.000,-. Dan untuk menikmati perjalanan di kota Solo, disediakan juga guide yang bertugas menjelaskan sejarah bangunan atau nama jalan di Solo pada sepanjang perjalanan.
Rute yang kami lewati dimulai dari Kantor Dishubkominfo, jalan Manahan lalu menuju Sriwedari, Gladag, Balai Kota, Pasar Gede, perempatan Panggung (Jl. Kolonel Sutarto), Tugu Cembengan (Jl. Ir Sutami), Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ).
Tidak lupa, kami berhenti sejenak di Kantor Bank Indonesia yang terkenal dengan keindahan arsitekturnya.
Para orangtua kami (The Maskoer's Family) |
2. Mencoba Kuliner Khas Solo
Tengkleng - Ibu ingin makan tengkleng, katanya. Jadilah kami berburu makanan tersebut hingga ke pasar yang ada di sekitaran jalan Manahan. Karena kebetulan tiap ahad pagi ada pasar kaget di sana. Ada segala macam sajian kuliner hingga barang keperluan sehari-hari, seperti celana pendek, kaos atau jilbab. Hati-hati buat para mahmud yaa...jangan sampai terlena! Wkkwk...
(source : bonvoyagejogja.com) Tengkleng adalah makanan sejenis sup dengan tulang kambing sebagai isiannya. Mirip dengan gulai, namun berkuah encer dan sedikit. |
Susu Shi Jack - Ini hasil pencarian di google, karena kedua anakku penggemar susu sapi. Sehingga bela-belain pesan online demi merasakan kenikmatan susu yang warungnya selalu ramai dengan pengunjung. Untuk mendapatkan susu Shi Jack, penikmatnya rela antri. Terlebih lagi jika ingin nongkrong ala anak muda jaman now.
Srabi Notosuman - Aku ngidam banget pingin makan makanan ini semenjak mencobanya di rumah teman. Kebetulan di Bandung juga ada yang jualan, namun aku pingin tahu...apakah sama dengan Srabi Notosuman dari negeri asalnya?
Heehhee...Alhamdulillah keturutan beli Srabi ini di jalan Moh. Yamin.
Seakan tidak ingin menikmati sendiri, aku pun membeli lebih untuk dibawa sebagai buah tangan.
3. Sensasi Belanja Batik Di Pasar Klewer
Indonesia itu kaya. Termasuk motif batik yang merupakan ciri khas kebudayaan Indonesia, akan tergambarkan khas sesuai dengan daerahnya. Termasuk Solo. Motif batik yang terkenal diantara motif sidomukti, parang, kawung, sawat, satrio manah, dan masih banyak lagi lainnya.
Jika ingin mendapatkan yang terbaik, maka batik ini dibuat langsung menggunakan canting untuk melukiskannya di atas kain (bak kanvas) lalu kemudian dicelup dengan lilin dan pewarna untuk mempercantik motif yang diinginkan.
Jenis kainnya jangan ditanya, istimewa.
Selain harganya yang tentu tidak murah, mengingat cara membuatnya pun membutuhkan proses yang panjang dengan keahlian tertentu.
(source : Salamov Rijadic) |
Rasanya betah sekali kami berada di Solo. Ingin mengeksplorasi lebih banyak dan lebih lama lagi ke tempat-tempat wisata yang terkenal serta kuliner yang memanjakan lidah. Namun rutinitas memanggil kami untuk kembali.
Semoga di lain waktu, kami bisa kembali ke kota Solo.
Kalau sahabat lendyagasshi, punya pengalaman liburan dengan keluarga besar ke mana? Sharing donk di kolom komentar.😍
Salam hangat,
Aku ga pernah seumur-umur piknik sekeluarga ... Keliatan kan emang kurang pikniknya... Terlalu banyak yg individualis Len...duh
ReplyDeleteNgiler lihat surabinya pengen nyoba pasti enak, dan batik solo keren banget ya motifnya
ReplyDeleteKeren yah... Liburan bareng keluarga besar. Pake spanduk segala, pasti heboh tu.
ReplyDeleteAw.. jadi ndak sabar pengen liburan... 😍😍😍
ReplyDeleteaku tau tengkleng dari mie instan haha. rasanya pasti jauh beda sama yang asli. seru ya pikniknya... udah lama pisan gak piknik bareng keluarga besar... jadi kangen
ReplyDeleteAsiknya berlibur ke Soloo.
ReplyDeletePengen ke sana suatu waktu untuk membeli batikk hehehehe.
MasyaAllah seneng banget bisa liburan bareng keluarga besar. Boleh juga ini bisa jadi inspirasi buat liburan keluarga. Seru banget ya, Mba. :*
ReplyDeleteWaaah asyek yaah liburannya bisa kompak ma keluarga besar. Aku pengen tuh srabinya 😄😋😍
ReplyDeleteSeneng banget piknik bareng keluarga besar. Pasti enggak mudah tuh yang jadi EO-nya :D
ReplyDeleteTai alhamdulilllah semua senang ya mbak, menikmati libura dan pelesirannya :D
Pengen ke Solo juga, belum kesampaian. Moga tahun depan ada rezeki ke sana aamiin :D
Wah asyik banget!!! Kami sekeluarga belum kesampaian mau jalan-jalan ke Solo sekeluarga. Baca postingan Lendy, jadi semangat lagi buat bisa mewujudkannya tahun depan.
ReplyDeleteDuh jadi kangen pulang kampung ke solo deh hehe
ReplyDeleteAhhhhh seru banget itu!! Duh aku belum puas explore Solo. Pengen banget ke Solo lagi berdua Mas Met, masuk-masuk gang kampung batik. Terakhir cuma transit doang soalnya.
ReplyDeleteserabinya beneran enak apa gak sih? sekarang udah ada di Bekasi tapi belum pernah coba.
ReplyDeletePernah sekali ke solo setelah baca postingan ini jadi pengen balik ke solo heheeh
ReplyDeletePernah sekali ke solo setelah baca postingan ini jadi pengen balik ke solo heheeh
ReplyDeleteSolo panganannya juara ya, tapi aku belum pernah ke Solo hehe
ReplyDeleteHaduuh jadi pengin ke Solo lagi, belum keturutan pergi ke pasar klewer waktu itu hehe
ReplyDeleteAku tiap ngetrip pasti solo trip atau bareng temen mbak. Ga pernah piknik keluarga.. Pasti seru banget ya mbak.. ^^
ReplyDeleteserunya liburan rame-rame bareng keluarga :)
ReplyDeleteliburan bersama keluarga besar adalah salah satu cara untuk mengharmoniskan keluarga....
ReplyDeletewow quality family yang sangat berkesan yah. semoga tetap seperti ini yah mba
ReplyDeleteAku yang asli Solo malah belum pernah naik bus Werkudara, Mbak.. hiks. Soalnya kalo pulkam cuma bentar, belum sempet naik itu :(
ReplyDeleteBtw bisa yaaa piknik sekeluarga sebanyak itu.. wiihh bayangin persiapannya apa gak ribet ya, kontak-kontakan terus.. hihi.
kereeennn banget :)
Waktu ke solo aku pengen cobain naik bus Werkudara, tapi gak beruntung soalnya pas hari aku datang bis nya lagi gak beroperasional huhuhu :'(
ReplyDeleteCheers,
Dee - heydeerahma.com
Seru banget liburan keluarga besar ke Solo, saya pernah ke Solo pas anter adek ipar berobat di sana
ReplyDeleteSeruuuu pastiny kalo jalan jalan konvoi keluarga besar
ReplyDeleteSuamiku asalnya juga dari solo
ReplyDeleteBunda petnah liburan keluarga kecil (bunda dan para anak, cucu menantu ke ke pulau Belitung. Besar sekali pengaruh kebersamaan seperti ini utk kedekatan hati masing2 jd bertambah solid.
ReplyDeleteAku pernah punya rencana pengen ke Pasar Klewer tapi belum kesampaian juga. Pengen beli batik soalnya kalau bisa ke Pasar Klewer.
ReplyDeleteFix! Traveloka juga masih OTA favoritku, mba
ReplyDeleteApalagi kini banyak terobosan fitur inovatif, tambah 'meleleh' deh :)
Oh ternayta bis Werkudara bisa disewa juga ya kalau rombongan. AKu waktu ke sana gak nyobain naik bisnya
ReplyDeleteAku org asli solo tp kalo ke solo cuma lewat doang, ga pernah jalan jalan. Makasih rekomendasinya ya mba
ReplyDeleteKira-kira sebulan lalu, ke Malaysia dengan keluarga besar. Itu juga karena ada sepupu yang menikah. Jadi sekalian aja liburan. Memang menyenangkan kalau bisa liburan dengan keluarga besar begini
ReplyDeleteWahhh keluarga besarrrr. Seruu banget kayaknya ya, Mbak Len. Jalan2 beramai ramai. Klok aku, ke solo, cuma ke pasar klewer, nyarik batik buat dijual lagi. Next klok ke solo lagi, pgn deh nyicipin srabi, kayaknya enak.
ReplyDeleteAku rencananya mau main ke Solo lagi rombongan bawa krucil. Anak2 srneng banget diajak ke Solo rame2
ReplyDeleteWah, asyik banget itu naik bis tingkat. Anak-anak pasti suka deh. Dan iya, pinik bareng keluarga juga sangat seru. Akan makin mempererat silaturahim :)
ReplyDeleteBelum kemana mana lagi mbak,liburan telat tiba tapi pak suami masih dinas terus heuheu
ReplyDeleteBtw serabi Notosuman nya enyak itu mbak, saya pernah nyicip dua tahun lalu. Masih kebayang enaknya
seru banget mba bisa sewa bis bareng keluarga besar. Aku belum pernah nih liburan bareng keluarga besar.
ReplyDeleteKompak banget ni keluarga besarnya Mbak Lendy.... Rame banget ya karena sudah bawa keluarga masing-masing.... Semoga nanti keluargaku kalau sudah punya keluarga masing-masing pun juga kompak seperti ini ya.....
ReplyDeleteAku belum pernah ke Solo kak tapi kalau nyobain sorabi solo pernah dan buat aku ketagihan hehe. Btw asyik ya kalau punya keluarga kompak gini.
ReplyDeleteWaaa asyiknya liburan di Solo yah mba bareng keluarga lagi ��
ReplyDeleteFamily is everything, i hope nanti juga bisa liburan dan kumpul bareng sama keluarga ��
Ah..jadi kangen Solooo...
ReplyDeleteKota Solo juga selalu jadi kota tujuan wisata keluarga besar saya, Teh.
Karena sebagian besar keluarga ibu dan bapak ada di sana.
Seru juga ya mbak sewa bus tingkat itu jangankan anak-anak orang tua pun pasti senang itu naik bus tingkat hehe
ReplyDeleteAku yg orang jogja aja blum pernah naik bus tingkat wisata itu, seru banget pasti yaa..
ReplyDeletekalau tengkleng paling enak di pasar klewer :)
Wah nyewa bus tingkat murah juga ternyata, bisa nih diagendakan untuk keluarga besar dari Ibuku
ReplyDeleteAku pernah ke Solo sekali tapi nggak sempat kemana-mana karena ada keperluan ngajar aja. Aih jadi pengen menciicpi aneka kuliner khas Solo yang enak enak yaa
ReplyDeleteWaaahhh seru, jd kyk family gathering gtu ya? hehe.
ReplyDeleteAku pernah ke Solo tapi cuma bentar dna numpang ewat. Pengen jg deh ke Solo sama keluarga. AKu catat nih destinasi mana aja yg wajib kunjung dan kulinernya jg TFS
Ya ampun udh lama.banget aku ngidam serabi solo mbaaa. Rasanya beda dengn serabi yg lain. Duh nyari di jakarta dimana ya mba ?
ReplyDeleteaaah senangnya jjalaaan ke Solo! Aku ke sana terakhir 2013 pas acara ASEAN Blogger Gathering itu lhooo mba. Jadi pengen main ke sana lagi
ReplyDeleteMasyaAllah, liburan keluarga memang selalu seru ya, mba. Aku pengen juga main ke Solo. Nanti ajak aku ya mbakyu. 😘
ReplyDeleteCerita Mba Lendy bakal jadi referensi aku kalo nanti ke solo hehehe.
ReplyDeleteWah asyik sekali mba liburan bareng keluarga besar ya. Saya juga biasa liburan bareng kalo lagi hari raya mba :)
ReplyDeleteAku mau ke Soloo.. harusnya pas liburan ini tapi suami sakit cacar. Yah belum rejeki deh.
ReplyDeleteBeberapa kali ke Solo aku belum sukses naik bis Werkudara nih. Kalau jalan2 ke Klewernya udah sering. Bawaannya khilaf melulu kalau ke sana :))
ReplyDeleteMbak Lendy nggak nyobain belanja ke Kampung Batik Laweyan? Di Kampung Batik Laweyan, batiknya beneran asli batik Solo. beda sama di Pasar Klewer, batiknya malah batik Pekalongan. Hehehe.
ReplyDeleteAku kalau ke Solo, kangen sama nasi liwetnya, hmm.. sedaaap.
Sudah lama nggak ke Solo. Kalau ke Solo kuliner wajibnya sih kalau buatku sate kere. Ketagihan dari pertama kali nyoba. Serabinya juga doyan banget nih. Semoga tahun depan bisa kesampaian ke Solo lagi.
ReplyDeleteaku belum pernah ke solo
ReplyDeletetapi kalau dengar serabi udah sering
cuma blm coba hihih
Terakhit ke Solo itu dah lama bangt mba waktu sblm nikah jadi kangen mau kesana lagi dan coba kulineran
ReplyDeleteKapan ke Surabaya barenf Family, Mbak?
ReplyDeleteKayaknya udah lama kita ga bertemu setelah Arisan Ilmu
Hello! I simply wish to supply a massive thumbs up for your wonderful information you might have here on this post. I am returning to your blog post for more soon. grief support
ReplyDelete