Mengukir Kebersamaan Di Skylight Grill And Bar
Siang yang terik ini membawa saya untuk lebih cepat melajukan kendaraan yang sedang saya kendarai.
Ya,
hari ini kami akan ngobrol cantik di Cafe yang terletak di daerah Dago, dekat dengan tempat tinggal saya saat ini.
Saya tidak asing dengan tempat yang akan saya datangi, karena berkali-kali melewati jalur salah satu perumahan ternama di Bandung, Citra Green Dago. Saya menuruni jalan yang lumayan terjal dan kemudian kembali menanjak untuk mencapai lokasi Cafe ini.
Source : googlemaps (doc. Dedi Supriyadi) |
Skylight Cafe, Grill and Bar.
Di sinilah meeting point kami. Pertama kali masuk ke cafe ini, saya disambut ramah oleh salah seorang pegawai Cafe dengan sapaan ramah.
"Sudah ada janji, mba...?"
Dan saya pun mengangguk cepat untuk mengiyakan. Lalu saya dibimbing menuju cafe yang berada di lantai yang sama. Untuk tempat, saya mengakui kenyamanan parkir yang luas untuk kendaraan bermotor. Tidak terlalu jauh dari pintu masuk dan luas. Kenyamanan ini point plus buat saya yang sering kesusahan parkir karena kontur lahan yang tidak rata, apalagi untuk wilayah Dago.
Ketika masuk ke cafe, saya merasa lebih nyaman lagi. Karena suasananya semi-outdoor. Jadi bagi yang memiliki anak balita seperti saya, cafe ini salah satu tempat nongkrong yang pas bersama keluarga.
Setelah dari cafe, kami beranjak ke lantai 3 untuk merasakan sensasi lain dari Skylight Grill and Bar ini. Kami naik lift yang letaknya persis di sebelah tempat makan kami sebelumnya.
Keluar dari lift, kami disambut dengan suasana luxurious. Dengan sofa di kanan-kiri yang bersebelahan langsung dengan kaca transparant, sehingga membuat para tamu dapat melihat view indah kota Bandung.
Mau datang ke sini sendiri, atau bersama pasangan terkasih, tetap saja oke, menurut saya. Karena sejauh mata memandang, kita dimanjakan dengan pemandangan alam sekitar. Terbayang kalau dinner di malam hari. Huumm, pasti lebih indah yaa...?
Sudah asyik duduk-duduk menikmati pemandangan, kurang lengkap rasanya kalau tidak menyantap beberapa menu yang ditawarkan oleh Skylight Cafe.
Bila hanya ingin ngobrol bersama rekan kerja untuk melepas lelah, Skylight cafe menawarkan kopi yang nikmat. Kedua menu kopi ini, rasanya....luar biasa. Membuat kita kembali berenergi.
Untuk makanan ringannya, bisa sambil mengudap pizza andalan Skylight Cafe.
Kalau ditanya mana yang paling enak, saya tidak bisa memutuskan. Karena ketiga pizza tersebut lezatnya sampai akhir gigitan. Teksturnya crunchy, garing dan lembut. Dimakan selagi hangat sambil bercengkrama, tak terasa sudah tandas semuanya. Yuumm~~
Kalau belum kenyang juga, bisa memesan menu yang lebih berat lagi. Cocok untuk makan siang, seperti saat saya datang ini. Bersama teman seseruan sambil menikmati menu berikut.
Sop ini dipanaskan di tempat yang traadisional, sehingga membuat kita merasakan kembali masakan dengan cita rasa asli Indonesia, yang dikenal dengan keanekaragaman rempahnya.
Bagi yang suka dengan menu berikut, tidak ada salahnya dicoba...
Semua tersedia dengan porsi yang menurut saya bisa dinikmati berdua. Karena sejujurnya, saya tidak sanggup kalau harus menghabiskan satu menu.
Untuk masakan western, kita bisa memesan steak yang tertera pada daftar menu. Sekali mencoba steak Skylight Cafe, dijamin langsung ketagihan. Dagingnya di panggang dengan matang, namun tetap terasa empuk. Disajikan dengan saus yang berisi potongan jamur kecil-kecil. Nikmatnya hingga suapan terakhir.
Terasa ada yang kurang kalau sudah makan nikmat, namun tidak didampingi oleh minuman yang segar di siang yang terik hari ini. Emm, akhirnya kami disuguhi minuman segar ini.
Virgin Mojito dari Skylight cafe, minuman yang terbuat dari perasan jeruk limun ini terasa makin segar dengan tambahan soda dan daun mint. Cocok dinikmati saat siang hari atau pada saat musim kemarau seperti sekarang ini.
Tetesan terakhir dari virgin mojito cukup membuat saya bersemangat kembali untuk menelusuri destinasi saya berikutnya. Yaitu Indo Wisata Permata yang terletak di lantai yang sama namun di bagian gedung yang berbeda.
Terima kasih sudah membaca ulasan saya mengenai Skylight Grill and Bar.
Untuk info dan reservasi, dapat dilihat di :
Salam hangat,
"Sudah ada janji, mba...?"
Dan saya pun mengangguk cepat untuk mengiyakan. Lalu saya dibimbing menuju cafe yang berada di lantai yang sama. Untuk tempat, saya mengakui kenyamanan parkir yang luas untuk kendaraan bermotor. Tidak terlalu jauh dari pintu masuk dan luas. Kenyamanan ini point plus buat saya yang sering kesusahan parkir karena kontur lahan yang tidak rata, apalagi untuk wilayah Dago.
Ketika masuk ke cafe, saya merasa lebih nyaman lagi. Karena suasananya semi-outdoor. Jadi bagi yang memiliki anak balita seperti saya, cafe ini salah satu tempat nongkrong yang pas bersama keluarga.
Setelah dari cafe, kami beranjak ke lantai 3 untuk merasakan sensasi lain dari Skylight Grill and Bar ini. Kami naik lift yang letaknya persis di sebelah tempat makan kami sebelumnya.
Keluar dari lift, kami disambut dengan suasana luxurious. Dengan sofa di kanan-kiri yang bersebelahan langsung dengan kaca transparant, sehingga membuat para tamu dapat melihat view indah kota Bandung.
Mau datang ke sini sendiri, atau bersama pasangan terkasih, tetap saja oke, menurut saya. Karena sejauh mata memandang, kita dimanjakan dengan pemandangan alam sekitar. Terbayang kalau dinner di malam hari. Huumm, pasti lebih indah yaa...?
Sudah asyik duduk-duduk menikmati pemandangan, kurang lengkap rasanya kalau tidak menyantap beberapa menu yang ditawarkan oleh Skylight Cafe.
Cappucino Brulle (25 k) |
Creme Brulle (25 k) |
Bila hanya ingin ngobrol bersama rekan kerja untuk melepas lelah, Skylight cafe menawarkan kopi yang nikmat. Kedua menu kopi ini, rasanya....luar biasa. Membuat kita kembali berenergi.
Untuk makanan ringannya, bisa sambil mengudap pizza andalan Skylight Cafe.
smoke beef (75 k), meat lover (75 k) dan cheese pizza (70 k) |
Kalau belum kenyang juga, bisa memesan menu yang lebih berat lagi. Cocok untuk makan siang, seperti saat saya datang ini. Bersama teman seseruan sambil menikmati menu berikut.
Sop buntut (70 k) |
Bagi yang suka dengan menu berikut, tidak ada salahnya dicoba...
Iga bakar madu (70 k) |
Untuk masakan western, kita bisa memesan steak yang tertera pada daftar menu. Sekali mencoba steak Skylight Cafe, dijamin langsung ketagihan. Dagingnya di panggang dengan matang, namun tetap terasa empuk. Disajikan dengan saus yang berisi potongan jamur kecil-kecil. Nikmatnya hingga suapan terakhir.
Rib eye steak (190 k) |
Terasa ada yang kurang kalau sudah makan nikmat, namun tidak didampingi oleh minuman yang segar di siang yang terik hari ini. Emm, akhirnya kami disuguhi minuman segar ini.
Virgin mojito (30 k) |
Virgin Mojito dari Skylight cafe, minuman yang terbuat dari perasan jeruk limun ini terasa makin segar dengan tambahan soda dan daun mint. Cocok dinikmati saat siang hari atau pada saat musim kemarau seperti sekarang ini.
Tetesan terakhir dari virgin mojito cukup membuat saya bersemangat kembali untuk menelusuri destinasi saya berikutnya. Yaitu Indo Wisata Permata yang terletak di lantai yang sama namun di bagian gedung yang berbeda.
Baca juga : Memanjakan Wanita Di Indo Wisata Permata.
Terima kasih sudah membaca ulasan saya mengenai Skylight Grill and Bar.
Untuk info dan reservasi, dapat dilihat di :
Alamat:
Komplek Citra Green Dago
Blok N 1 - 10
Bandung
IG :
@skylight.bdg
Contact Person :
Tita (Manager Operasional) : 0856 2464 777-5
Dian (Public Relation Manager) : 081 12000 499
Jam Operasional :
Tiap hari dari Senin - Minggu (jam 11.00 - malam)
Contact Person :
Tita (Manager Operasional) : 0856 2464 777-5
Dian (Public Relation Manager) : 081 12000 499
Jam Operasional :
Tiap hari dari Senin - Minggu (jam 11.00 - malam)
Salam hangat,
Pertama kali datang ke sini, suasananya bikin nyaman, makanan yang disuguhkan manjain lidah dan bikin tambah betah. Menurutku Skylight ini recommended banget untuk dikunjungi bareng keluarga atau pasangan. :)
ReplyDeleteKeramahan kamu full ada di latar warna blog nya seneng, nanti Bunda baca plus komen lanjutannya.
ReplyDeleteBundaaaa...
DeleteSenang kedatangan tamu Bunda Intan.
Sering sering mampir yaaa, Bunda...
Haturnuhun.
Eeaaa... ngilleeeerrr... next klo ada yg beginian ajak2 dooonk, wkwkwk
ReplyDeleteMhhh datang ke Bandung bisa menjadi pilihan nih mba. Liat iga madunya enaak. Untung aja buka tulisan ini setelah buka puasa. Hahaha
ReplyDeletehaduh makin panjang deh daftar wisata kuliner di Bandung. Kemarin dapat rekomendasi cheese cake di sana
ReplyDeleteTempatnya cantik. Kayanya bakal kalap nih kalau main ke Bandung. Semoga abis lebaran bisa mulai rajin-rajin ke Bandung lagi ah. Wish list aku makin panjang.
ReplyDeleteAduh iga bakar meni menggoda yang baru pulang tarawih ini...
ReplyDeleteKayaknya cozy banget yaaa liat coffe dan pizzanya kayaknya mantao buat teman baca..
ReplyDeleteTempatnya bagus ya...makanannya juga keliatan enak-enak...yummy...
ReplyDeleteeeaa jalannya naik2 ke puncak gunung ya, tapi langsung terobati dengan tempat yang indah dan makanan yang yummy..
ReplyDeleteHayuu kopdar ke sanaa leen..
Dinamakan skylight apa krn terletak di jalur naik turunnya perumahan gtu ya mbak? Terutama pas di atas (naik)? hehe #sokteu
ReplyDeleteWah porsinya gedhe2 ya? Bisa sepiring berdua nih kalau ke sana #emakirit hihihi
Venue-nya kece, adem, hommy gitu. Kalo ke sana pas musim hujan pasti kesannya lebih romantis yak. Lebih banyak ngabisin makanan jg.
ReplyDeleteAdem2 kan enaknya makan.
Ngoahahaha ...
Menunya bikin ngiler #eh lagi puasa.. Hehe... Tnx for share.nice infoh
ReplyDeleteAihh pas buka postingan ini pas lihat sop buntut, segeer :)
ReplyDeleteJadi kepengen makan steak lihat ulasan ini, besok makan siang kayaknya melipir mencari steak terdekat dari rumah nih.
ReplyDeleteYah telat baca nih. Kalau ke Bandung lagi mau dong nongki nongki syantieeek di Dago. Semoga next time kita bisa ketemuan yaa mbak.
ReplyDeleteWah tempat semi outdoornya keren ya. Menunyaaaa.. Menggoda sekaliii
ReplyDeletemenunya menggoda banget mba...
ReplyDeleteyg seru pizzanya colorful banget ya
jadi pingin nyomot.
Jadi pengen Rib eye steak nya, enak yah teh? Kapan2 ajakin aku kesitu dong hehe
ReplyDeleteWow ada Iga Bakar Madu! Penasaran kayak apa rasanya ya, Mba. Dan entah kenapa kafe-kafe di Bandung itu unggul dari soal variasi menu sekaligus kenyamanan tempat. Bikin betah berlama-lama gitu :D.
ReplyDeleteAduuuh, aku jadi kepengen lagi makan pizza dan kopinya. Enyaaaaak pisan. :D
ReplyDeleteIga bakar madunya bikin ngiler mba. Dan virgin mojito nya bikin penasaran.
ReplyDeleteNgiler sama iga bakar madunya >_<
ReplyDeleteAku suka sama pizza yang krispi gitu, taste Italy asli ya karena kulitnya tipis. Cocok juga tuh minuman nya Virgin mojito, rasanya masam kah, seger ya pastinya
ReplyDeleteSopnya bikin tamvah laperrrr.
ReplyDeleteBTW tulisannya terlalu kecil untuk mata saya via hape samsung.
kopinya, menggoda... :)
ReplyDeletePenasaran sama mojito, kopinya bikin mupeng hihi
ReplyDeleteKyaaa, ada menu pizza dan sop buntut juga. Jadi cocok buat lifah sekeluarga. Tempatnya pun juga nyaman euy :)
ReplyDeleteAku besok pertengahan November insya Allah mau ke Bandung. Lumayan nih dapat informasinya ttg tempat jajan ini. Paling ga kan bisa kopdar sama temen2 blogger sambilenyesap creme brulle
ReplyDeleteLangsung ngiler melihat menu-menunya, aaaah jadi pengen ke Bandung, masukkan ke list resto :)
ReplyDeleteAda pizza, ada sop buntut, jd perpaduan luar dan lokal ya mbak menunya?
ReplyDeleteKyknya temptnya asyik ya mbak buat nongkrong2 sama teman atau keluarga :D
Sop buntut yuami mba. Jadi ngiler.
ReplyDeleteYa Allah, penampakannya aja bikin ngiler, gimana ngerasainnya ya. Pasti lezat bener. Tempatny juga cozy dengan pemandangan kaca dimana-mana. Pengen pizza meat lovernya...
ReplyDeleteAku fokus sama pizzanya, Mbak... Heheheh
ReplyDeleteBdw, tempatnya bagus yah. Bikin betah...
Sop buntut sama steaknya bikin laper. Mana aku baca jam 12 siang pula hehe.
ReplyDeletetempatnya cozy banget ya, mbak. menunya juga bikin ngiler
ReplyDelete